Anda di halaman 1dari 65

Penyuluhan Kesehatan

Masyarakat (PKM) & UKGS

Oleh :
Drg. Dara Nayati, M. Kes
Widyaiswara
BUANG .. PADA TEMPATNYA
Bapelkes Salaman
VISI, MISI & NILAI2 KEMENTERIAN
KESEHATAN DLM RANGKA MENCAPAI VISI
VISI PEMBANGUNAN KESEHATAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN
Meningkatkan Pember
dayaan, Swasta & Masy
Madani Dlm Pemb Kes Mell INDONESIA
Kerja Sama Nas dan Global
Meningkatkan Yan-Kes Yg
MISI SEHAT
Merata, Bermutu & Berke 1. Meningkatkan Derajat
adilan, Serta Berbasis Buk ti
Dng Pengutamaan Pd Upa ya
Kes - Masy Melalui
Preventif dan Promotif Pemberdayaan Masy,
Termasuk Swasta &
Meningkatkan Pembiayaan
Pembangunan Kesehatan Masy Madani VISI
2. Melindungi Kes-Masy
Terutama Utk Mewujudkan MASYARAKAT
Jaminan Sosial Kesehatan Dng Menjamin
Tersedianya Upaya Kes
SEHAT YG
Meningkatkan Pengemba MANDIRI DAN
ngan & Pendayagunaan SDM Yg Paripurna , Merata,
Kesehatan Yg Merata dan Bermutu & Berkeadilan BERKEADILAN
Bermutu 3. Menjamin Ketersediaan
Meningkatkan Ketersediaan, & Pemerataan Pember
Pemerataan & Keterjangk O dayaan Kesehatan
bat dan Al-Kes Serta Menja 4. Menciptakan Tata
min Keamanan, Khasi at, Ke Kelola Kepemerintahan
manfaatan dan Mutu Sedia Yg Baik
an Farmasi, Al-Kes dan Mkn

Meningkatkan Manj Kes Yg


Akuntable, Transparan, VISI KEMENTERIAN KESEHATAN,
Berdaya Guna, Berhasil
Guna MISI & RENSTRA YG MELANDASI
2
Tujuan Pembelajaran Umum
Mampu melaksanakan penyuluhan
kesehatan masyarakat di lingkungan
tertentu.
Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Mampu menjelaskan tentang apa yang
dimaksud dengan penyuluhan kesehatan
masyarakat.
2. Mampu menjelaskan tentang pentingnya
komunikasi dalam penyuluhan.
3. Mampu menjelaskan tentang jenis-jenis
penyuluhan.
4. Mampu Menjelaskan tentang media / alat
peraga
5. Mampu Mempraktikkan penyuluhan
6. Mampu Menjelaskan tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS).
TUJUAN
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat

Meningkatkan pengetahuan,
kesadaran, kemauan dan
kemampuan ( KAP )
masyarakat untuk hidup
bersih dan sehat (PHBS).
Meningkatkan peran serta
aktif masyarakat dalam upaya
mewujudkan derajat
kesehatan optimal.
SASARAN STRATEGIS PROMKES
SESUAI KEBIJAKAN KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN PERUBAHAN PERILAKU
YANG MENDUKUNG PENINGKATAN DERAJAT
KESEHATANKEMANDIRIAN PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT

PEMBERDAYAAN MASYARAKATPROSES
PENGORGANISASIAN POTENSI MASY DI BID
KESEHATAN SHG MAMPU MENGATASI DAN
MENINGKATKAN KESEHATANNYA
PERAN AKTIFKEMANDIRIANDESA SIAGA

5
Peran Promosi kesehatan
Kampanye melalui
media massa
elektronik, website,
cetak dan pameran
Pemantapan jejaring
kemitraan
Mengembangkan
Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
disemua tatanan.
MEMBANGUN KEMITRAAN
KEMITRAAN HRS DIBANGUN, BAIK DLM PEMBERDAYAAN,
BINA SUASANA, MAUPUN ADVOKASI

KESETARAAN

BERLANDASKAN
HUBUNGAN KETERBUKAAN
KEPADA
(KERJASAMA)
PRINSIP2

SALING
MENGUNTUNG
KAN
JEJARING (NETWORK)

Apabila sarang laba-laba bertaut, maka ia


dapat menjerat seekor singa
(Pepatah Ethiopia) 8
FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI PERILAKU
FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor Yg Sudah Ada :
Pengetahuan Kepercayaan, Sikap dan
Norma.
FAKTOR PENDUKUNG
Hal-Hal Yg Memungkinkan Individu,
Keluarga, Masyarakat Utk Berbuat
FAKTOR PENDORONG
Hal-hal Yg Mendorong Individu,
Kelompok, Masyarakat Utk Mulai
Melaksanakan
KARAKTERISTIK MASY PEDESAAN & PERKOTAAN

MASYARAKAT PEDESAAN MASYARAKAT PERKOTAAN


1. Memegang Tradisi Nenek Moyang 1. Kurang Memegang Tradisi Nenek
2. Hidup Dng Kesederhanaan Moyang
3. Memecahkan Mslh dengan 2. Memecahkan Masalah Secara
Musyawarah Musyawarah
4. Sangat Dekat Dng Alam, Sehingga 3. Hidup Cenderung Konsumtif
Sangat Tergantung Dng Alam 4. Tergantung Kepada Kemampuan
5. Ikatan Kekeluargaan Sangat Kuat Individu / Keluarga
6. Mengutamakan Kepentingan Ber- 5. Ikatan Kekeluargaan Masih Ada
sama / Orang Banyak Di Kelpknya 6. Lebih Mengutamakan
7. Paternalistik, Masih Kuat Kepentingan Sendiri dan
Kepatuhan Thd Tokoh Adat Keluarga
/Agama / Lainnya 7. Lebih Mempercayai Thd Orang
8. Lebih Percaya Thd Orang Yg Yg Sangat Mereka Kenal,
Sangat Mereka Kenal Dibandingkan Dng Yg Tak Kenal
9. Tingkat pendidikan Formal Masih 8. Tingkat Pendidikan Formal Lebih
Rendah. Baik.
CARA-CARA MELAKUKAN
PERUBAHAN PERILAKU
Dengan Paksaan :
- Perintah
- Ditakut - Takuti
Dengan Memberi Imbalan :
- Materi
- Non Materi
Dengan Membina Hubungan Baik
Dengan Menunjukkan Contoh
Dengan Memberi Kemudahan
Dengan Menanamkan Kesadaran dan
Motivasi (Inovasi).
METODA
1. MENAMBAH PENGETAHUAN :
- Ceramah, Kuliah
- Presentasi, Curah Pendapat
- Seminar, Studi Kasus, Tugas Baca
- Simposium, Panel.

2. MERUBAH SIKAP, PERILAKU :


- Diskusi Kelompok, Tanya Jawab
- Simulasi,Video, TV.

3. MERUBAH TINDAKAN / KETRAMPILAN :


- Latihan-Latihan
- Bengkel Kerja
- Praktek Lapangan
- Eksperimen
- Demonstrasi
Berdasarkan sasaran,
ada 3 metode dan teknik promkes

individual massal
Ceramah umum
kelompok pidato

Media massa:
Elektronik, cetak, luar
ruang (spt: spanduk,
umbul2, baleho, dll)

materi promkes-e'q 13
BEBERAPA METODE PROMKES
BEBERAPA MEDIA PROMKES

end
LANGKAH-LANGKAH
PERENCANAAN P K M
A. MENENTUKAN KEBUTUHAN
1. Mendiagnose Masalah Masyarakat &
Wilayah
2. Menentukan Prioritas Masalah
B. MENEGEMBANGKAN KOMPONEN
1. Menentukan Tujuan Penyuluhan
2. Menentukan Sasaran Penyuluhan
3. Menentukan Isi Penyuluhan
4. Menentukan Metode Penyuluhan
5. Menentukan Media Penyuluhan
6. Menentukan Waktu, Tempat &
Pelaksanaan
7. Menyususn Rencana Penilaian
8. Menyusun Jadwal Pelaksanaan.
Contoh Matriks / Jadwal Rencana
Pelaksanaan Penyuluhan

No Jenis Tujuan Sasa Jenis Meto Isi Me Wak Pelaksa


Kegia ran Penyul de Pe dia tu / na /
tan uhan san Tgl Tempat
1 PSN Meningkatkan Kelom Kelom CTJ, 3M Pos Jam : Kader,
Pengetahuan, pok pok disko ter 08.00 - Mahasiswa,
Sikap dan Demons Flip- 08.30. Bidan De-Si
Ketrampilan trasi. chart. Minggu Tempat di
dlm PSN. tgl 8 Balai Desa
Juli
2007.
2
3
dst
WHAT NEXT
3 MULAI :
MULAI DARI DIRI SENDIRI
MULAI DARI YANG KECIL (
MUDAH )
MULAI DARI SEKARANG
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)
Sekumpulan perilaku yang
dipraktekkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil
pembelajaran yang menjadikan
seseorang atau keluarga dapat
menolong diri sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif
dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat.
Kegiatan Penanggulangan
Masalah PHBS
Contoh membuat alternatif kegiatan

No Masalah PHBS Kegiatan


1 Ketersediaan air Penyuluhan pentingnya air
bersih masih bersih, syarat-syarat air bersih
belum mencukupi Membentuk kelompok
pemakai air (Pokmair)
Pengorganisasian masy utk
menyediakan air bersih
2 Ketersediaan Penyuluhan manfaat jamban
jamban masih Pelatihan cara membuat
kurang jamban
dibandingkan Arisan jamban
jumlah penduduk Pengorganisasian masy utk
membuat jamban umum
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT
PHBS adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran yang menjadikan seseorang atau
keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakatnya.

PHBS Bidang Gizi, PHBS Bidang Kesehatan


Lingkungan, PHBS Bidang Kesehatan Ibu
dan Anak serta Keluarga Berencana, PHBS
Bidang Pemeliharaan Kesehatan, PHBS Bidang
Gaya Hidup Sehat, serta PHBS Bidang Obat dan
Farmasi dan sebagainya.
PHBS
PHBS PHBS BIDANG
BIDANG GIZI PHBS BIDANG KIA
KESEHATAN LINGKUNGAN
DAN KB
MISAL: MISAL:
- MAKAN DENGAN GIZI MISAL:
SEIMBANG - MEMERIKSAKAN -MENGHUNI RUMAH
-MINUM TABLET BESI KEHAMILAN SEHAT
SELAMA HAMIL - PERSALINAN -PUNYA PERSEDIAAN
- MEMBERI BAYI ASI DITOLONG NAKES AIR BERSIH
EKSKLUSIF - MENIMBANG - PUNYA AKSES
- MENGONSUMSI BALITA SETIAP BULAN JAMBAN
GARAM BERYODIUM -MENGIMUNISASI - CUCI TANGAN SETELAH BAB
-MEMBERI BAYI DAN BALITA LENGKAP BAYI - MEMBERANTAS JENTIK
KAPSUL VITAMIN A - PUNYA TEMPAT SAMPAH

PHBS BIDANG PHBS


PEMELIHARAAN BIDANG GAYA PHBS BIDANG OBAT
KESEHATAN HIDUP SEHAT DAN FARMASI
MISAL:
MISAL: MISAL: - MEMILIKI TANAMAN
- PUNYA JAMINAN - TIDAK MEROKOK OBAT KELUARGA
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI DALAM RUMAH - TIDAK MENGGUNAKAN
- AKTIF MENGURUS -MELAKUKAN NAPZA
UKBM/SEBAGAI KADER AKTIVITAS FISIK/ - MINUM ORALIT JIKA DIARE
- MEMANFAATKAN OLAHRAGA - JAUHKAN ANAK DARI BAHAN
PUSKESMAS/SARANA KES -MAKAN SAYUR BERBAHAYA
DAN BUAH -
PHBS Di Rumah Tangga
adalah upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar tahu, mau dan
mampu mempraktikkan perilaku hidup
bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat

Sasaran PHBS di Rumah Tangga adalah seluruh


anggota keluarga dalam rumah tangga
Pasangan usia subur
Ibu hamil atau ibu menyusui
Anak dan remaja
Usia lanjut
Pengasuh anak
MANFAAT PHBS
DI RUMAH TANGGA

Setiap anggota keluarga meningkat


kesehatannya dan tidak mudah sakit.
Anak tumbuh sehat dan cerdas
Produktivitas kerja anggota keluarga
meningkat
Pengeluaran biaya rumah tangga dapat
difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan
pendapatan keluarga
Rumah Sehat
PHBS *Rumah yang Bersih, Indah,
Nyaman, dan Menyenangkan;
*Anggota Keluarga yang Sehat,
Bugar serta Senantiasa
Berperilaku Hidup Bersih dan
Sehat.
25
1 2 3

Timbang Balita

4 5 6 7
4

Rumah Bebas Jentik Cuci tangan dengan sabun


& air mengalir

8 9
10

26
PHBS : PERSALINAN DITOLONG OLEH
TENAGA KESEHATAN
Persalinan atas kesadaran dan permintaan
si Ibu ditolong oleh tenaga kesehatan (dokter,
bidan dan para medis lainnya) dirumah atau
disarana kesehatan

Target : 58% ( 2009)


Capaian : 61.7% ( 2007)

Angka Kematian Ibu : 250 dari 100.000 KH


Penyebab Utama : Anemia, 3T, bukan Nakes
PHBS : BERI BAYI ASI EKSKLUSIF

Ibu dengan kesadaran penuh memberi Bayi


nya ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan.

Target : 58% (2009)


Capaian : 49% (2007)
Masalah :
Masih adanya kebiasaan memberikan makanan
tambahan pada usia 5 minggu
Adanya kepercayaan masyarakat bayi diberi
makanan akan cepat tumbuh
Produksi ASI tidak cukup karena ibu kurang
konsumsi makanan yang cukup gizi
PHBS : TIMBANG BAYI DAN BALITA

Menimbang bayi/balita setiap bulan dan


mencatat berat badan bayi/balita dalam
Kartu Menuju Sehat (KMS)
Target : 58% (2009)

Capaian :

-> 4 kali ( 45.4%)

-1-3 kali (29.1%)

-Tidak pernah ditimbang ( 25.5%)

Masalah :

- Jarak ke Posyandu jauh (2-5 bulan/X)


- budaya/kebiasaan/kepercayaan
- Masih sering kejadian GIBUR/GIRANG
PHBS : CUCI TANGAN DENGAN AIR
DAN SABUN
Anggota rumah tangga selalu mencuci tangan dengan
air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
Target : 58% (2009)
Capaian : (2006) MASIH RENDAH

- 12 % CTPS sesudah BAB


- 14 % CTPS sebelum makan
- 7 % CTPS sebelum memberi makan bayi
- 9 % CTPS setelah bersihkan tinja bayi
(Sumber : Strategi Nasional Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat, Depkes RI, 2008)
Masalah : -Belum dibudayakan di keluarga/RT

MANFAAT : Menurunkan angka Kematian akibat


Diare, Kholera, Disentry dan penyakit Infeksi
Pencernaan lainnya 43-45% (WHO).
PHBS : MAKAN SAYUR DAN BUAH
SETIAP HARI
Anggota rumah tangga (terutama usia 10 tahun
keatas) mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan
2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari
(dlm 1 minggu terakhir).sumber serat terbaik
Target : 58% (2009)
Capaian :
- 17% : sesuai porsi dan hari
- 25 % : 1 kali/hari
Masalah :
- Pengetahuan masyarakat kurang ttg pentingnya
konsumsi sayur & buah (walaupun ketersediaan
memadai)
- Meningkatnya angka incidens Penyakit Kanker
termasuk Kanker Usus Besa
Upaya Pencegahan Penyakit

Upaya kebersihan diri


ditingkatkan
Upaya kebersihan ruangan dan
Peralatannya
Upaya kebersihan lingkungan
KOMUNIKASI DALAM
PENYULUHAN:

Proses penyampaian informasi,


pikiran, pendapat atau perasaan
melalui kata-kata, isyarat (bahasa
tubuh) ataupun bentuk perilaku
keteladanan dari pemberi pesan
kepada penerima pesan dengan
harapan adanya pengaruh timbal
balik.
Untuk membedakan sapi dari pedesaan dng sapi dari
perkotaan, bisa di dengar dari lenguhannya.
Gbr. 1 adalah sapi pedesaan
Gbr. 2 adalah sapi perkotaan.
Bagaimana suara lenguhannya ?????.....

Gambar 1 Gambar 2
Sapi Pedesaan Sapi Perkotaan
UKS / UKGS
Salah satu upaya yg strategis untuk meningkatkan Kualitas
manusia Indonesia adalah upaya pendidikan dan kesehatan
dan upaya ini paling tepat dilakukan melalui institusi pendidikan

Sekolah sebagai tempat berlangsungnya Proses Belajar


Mengajar harus menjadi Health Promoting School artinya
sekolah yg dpt meningkatkan derajat kesehatan warga
sekolahnya.

Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yang


mencerminkan hidup sehat.
Mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal
Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik.
Tercipta kondisi yg mendukung tercapainya Kemampuan
peserta didik untuk berperilaku hidup sehat

35
UKS DISELENGGARAKAN :
Meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dalam
lingkungan yang sehat

Sehingga

Peserta Didik dapat Belajar,


Tumbuh dan Berkembang secara
Harmonis dan Optimal
Harapan
Sumber Daya Manusia yang
Berkualitas dan Berakhlak Mulia 36
Tujuan UKS
Menanamkan nilai-nilai PHBS
dan menciptakan lingkungan
sekolah yang sehat

Prestasi Belajar lebih baik

Mutu pendidikan meningkat

Pembentukan Manusia Indonesia


Seutuhnya
37
Program Pokok UKS
1) Melaksanakan Pendidikan Kesehatan
di Sekolah dan Madrasah.
2) Menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan di Sekolah dan Madrasah,
3) Menciptakan Lingkungan Kehidupan
Sekolah dan Madrasah yang sehat.

(TRIAS UKS)

38
Sasaran UKS
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:
Sasaran primer :
peserta didik

Sasaran sekunder :
Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan
dan pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap jenjang.
Sasaran Tertier :
Lembaga pendidikan mulai dari tk pra sekolah sampai
SLTA, termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan
perguruan agama serta pondok pesantren beserta
lingkungannya.
Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan
kesehatan.
Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat sekitar sekolah
39
Sekolah Sehat
sekolah yang bersih, hijau,
indah dan rindang, peserta
didiknya sehat dan bugar
serta senantiasa berperilaku
hidup bersih dan sehat.

40
PHBS di Sekolah
PHBS DI
SEKOLAH

STAKEHOLDERS YANG BERPERAN


Mencuci tangan dengan air bersih yang
mengalir dan sabun
Jajan di kantin sekolah yang sehat
Membuang sampah pada tempatnya
Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi
badan setiap bulan
Tidak merokok di sekolah
Memberantas jentik nyamuk di sekolah
secara rutin
Buang air besar dan buang air kecil di
jamban sekolah
PHBS DI
SEKOLAH

41
Manfaat Penerapan PHBS
di Sekolah
Terciptanya sekolah yang bersih dan
sehat sehingga peserta didik, guru,
dan masyarakat lingkungan sekolah
terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit
Meningkatnya semangat proses
belajar-mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar peserta didik
Citra sekolah sebagai institusi
pendidikan semakin meningkat sehingga
mampu menarik minat orang tua
(masyarakat)
Meningkatnya citra pemerintah daerah
di bidang pendidikan
Menjadi percontohan sekolah sehat
bagi daerah lain
PHBS DI
SEKOLAH

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


42 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Manfaat Penerapan PHBS
di Sekolah
Terciptanya sekolah yang bersih dan
sehat sehingga peserta didik, guru,
dan masyarakat lingkungan sekolah
terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit
Meningkatnya semangat proses
belajar-mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar peserta didik
Citra sekolah sebagai institusi
pendidikan semakin meningkat sehingga
mampu menarik minat orang tua
(masyarakat)
Meningkatnya citra pemerintah daerah
di bidang pendidikan
Menjadi percontohan sekolah sehat
bagi daerah lain
PHBS DI
SEKOLAH

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


43 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2 (dua) masalah yang harus
diperhatikan saat ini:

Peningkatan keamanan
jajanan anak sekolah
Penerapan Kawasan
Tanpa Rokok di
lingkungan Sekolah
Hentikan Merokok!!!

45
48
PANGAN JAJAN SEKOLAH
BERPOTENSI

TIDAK BERGIZI

MENGANDUNG BAHAN PEWARNA

DAN BAHAN PENGAWET


BERBAHAYA

PENYAJIAN KURANG HIGIENIS


49
SARAPAN BIASAKAN
Meningkatkan kecerdasan SARAPAN PAGI

25% kebutuhan gizi sehari


Kebutuhan energi dan protein +
Gizi mikro terpenuhi ( vitamin dan meniral)
Sarapan :
Cadangan gula darah : 2-3 jamaktivitas dipagi
hari
Tidak sarapan Jam 10.00 :
Tubuh lemas
Konsentrasi
Bergairah
Otak kekurangan asupan energi
Prestasi menurun
Bimbingan PHBS
Kegiatan Sikat Gigi Bersama

52
Pencegahan kelainan gigi dan mulut.
PENTING!!!:

Kendalikan keempat faktor yang berperan,


dengan cara:
-Menyikat gigi
-Pemberian Fluoride
-Mengurangi makanan
yang manis dan lengket
-Ke dokter gigi
1. Menyikat Gigi

CARA MENYIKAT GIGI YG BENAR


PEMILIHAN SIKAT GIGI YG BENAR

GOSOK GIGI SECARA BENAR & TERATUR


2X SEHARI
2. Gogok gigi yang baik dan benar
sisa makanan dan plak dapat dibersihkan

Pilih sikat gigi yang benar:


gagang lurus, kepala sikat sesuai
dengan mulut, bulu sikat halus
GOSOK SELURUH PERMUKAAN GIGI, GUSI
SERTA LIDAH
UTK GIGI ATAS GERAKAN SIKAT DARI
ATAS KE BAWAH DAN SEBALIKNYA

POSISI SIKAT GIGI 45 DRJT DI


DAERAH PERBATASAN ANTARA GIGI &
GUSI
Gunakan odol
secukupnya + fluor
-daya bersih yang bagus
-rendah daya abrasif
-tidak mengiritasi gusi
-bau enak
-mudah digunakan
-sensasi segar

FLOURID
Flossing
Cara: -Potong benang floss secukupnya -
Pegang dengan kuat
-Masukkan diantara sela2 gigi
-Gerakkan benang naik turun,
jgn sampai melukai gusi
-Ulangi pada seluruh gigi
KEBIJAKSANAAN & STRATEGI
1. KEBIJAKSANAAN:
DIKEMBANGKAN MODEL PELAYANAN BERLAPIS
(Level Of Care) KES GI-LUT DNG SISTEM RUJUKAN
BERJENJANG MELALUI PENDEKATAN PHC.

P
E
COMPLEX CARE
N MODERATE CARE
I SIMPLE CARE
N
G SELF CARE
K PREVENTIVE CARE
.
- INDIVIDUAL
L
A - GROUP
P
I - COMMUNITY
S
A BASIC EMERGENCY
N

PENINGKATAN SUMBER DAYA


JENJANG/LAPIS YAN-KES GI-LUT
JENJANG/ SARANA JENIS KEWENANGAN TENA
LAPIS PELAYANAN PELAYANAN GA
(1) (2) (3) (4) (5)
Pos Yandu Darurat Menghilangkan Kader
Basic UKGMD Pencegahan Rasa Sakit &
Emergency Kelompok Kampanye Gilut
Care Sekolah Darurat Dasar : Menghilangkan -Guru
Dengan Pencegahan Rasa Sakit, Ekstrak -Prw Kes
UKGS Kelompok & si Gigi Goyah, Sikat -Prw Gg
Perorangan Gigi Masal & K I E
Preventive Polindes Darurat Dasar Menghilangkan Bidan
Care Pencegahan Rasa Sakit, KIE Kes
Perorangan Gilut
Pustu Darurat Dasar Menghilangkan Nakes
Tanpa Yan Rasa Sakit
Self Care
Kes Gilut
Pkm Tanpa Darurat Dasar Menghilangk Rasa Nakes
Yankes Gg Sakit & Ekst Gg Gy
TERIMA KASIH, SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai