PROMOSI KESEHATAN Oleh: Ns. Roland Lekatompessy, S.Kep., M.Kep
Kamis, 29 September 2022
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PERSONAL Pengembangan Kemampuan Personal dapat dilakukan melalui: 1. Penyediaan informasi 2. Pendidikan kesehatan Kemapuan petugas dalam menyampaikan informasi 3. Pengembangan keterampilan hidup kesehatan dan kemampuan dalam mencontohkan (mendemostrrasikan).
Meningkatkan Pilihan yang Melatih mengontrol kesehatan Meningkatkan dan memelihara
tersedia bagi masyarakat dan lingkungan kesehatan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Misi utama Promkes memampukan masyarakat untuk mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri. Melalui pelatihan, pemberian informasi dan lingkungan yang mendukung. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Masyarakat mandiri dalam bidang kesehatan: 1. Mampu mengenali masalah kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan terutama di lingkungan tempat tinggal mereka sendiri. 2. Mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri dengan menggali potensi-potensi masyarakat setempat. 3. Mampu memelihara dan melindungi diri dari berbagai ancaman kesehatan dengan melakukan tindakan pencegahan. 4. Mampu meningkatkan kesehatan secara dinamis dengan berbagai kegiatan seperti olahraga, konsultasi dan sebagainya. KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Kesehatan ibu, bayi dan balita; 7. Penyehatan lingkungan; 2. Kesehatan anak usia sekolah 8. Penanggulangan penyakit dan remaja; menular dan tidak menular; 3. Kesehatan usia produktif; 9. Kesehatan tradisional; 4. Kesehatan lanjut usia; 10. Kesehatan jiwa; 11. Kesiapsiagaan bencana dan krisis 5. Kesehatan kerja; kesehatan; dan 6. Perbaikan gizi masyarakat; 12. Kegiatan peningkatan kesehatan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat. STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi; 2. Peningkatan kesadaran masyarakat melalui penggerakan masyarakat; 3. Pengembangan dan pengorganisasian masyarakat; 4. Penguatan dan peningkatan advokasi kepada pemangku kepentingan; 5. Peningkatan kemitraan dan partisipasi lintas sektor, lembaga kemasyarakatan, organisasi kemasyarakatan, dan swasta. 6. Peningkatan pemanfaatan potensi dan sumber daya berbasis kearifan lokal; dan 7. Pengintegrasian program, kegiatan, dan/atau kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan masyarakat. MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KESEHATAN Melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan memberikan fasilitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang tidak mampu. 1. Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia 2. Mengkaji metode dan teknik-teknik promosi kesehatan yang effektif untuk pengembangan model promosi kesehatan di daerah 3. Mengkoordinasikan dan mengsinkronisasikan pengelolaan promosi kesehatan di tingkat pusat 4. Menggalang kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan lain yang terkait 5. Bimbingan teknis, fasilitasi, monitoring dan evaluasi. MENINGKATKAN INVESTASI KESEHATAN DAN MENGATASI KETIDAKADILAN SOSIAL
Bekerjasama dengan Menempatkan tenaga
Memberikan Membangun sarana dinas terkait untuk kesehatan yang penyuluhan kepada dan prasarana membangun jalan memiliki kualitas yang masyarakat yang kesehatan di daerah yang bagus sehingga sama dengan di tinggal di daerah pedalaman menunjang proses wilayah perkotaan pedalaman transportasi MENINGKATKAN KONSOLIDASI, MEMPERLUAS KERJASAMA DENGAN BIDANG KESEHATAN Mengembangkan jaringan kemitraan dan suasana yang mendukung terhadap kesehatan. Instansi kesehatan bekerjasama dengan pemimpin organisasi masyarakat serta pengelola tempat-tempat umum. Mewujudkan bidang kesehatan yang bisa menjadi nilai untuk orang banyak dalam bidang kesehatan. MEMBANGUN INFRASTRUKTUR YANG KUAT Visi Indonesia Sehat 2025 adalah mewujudkan lingkungan serta perilaku hidup sehat, masyarakat lebih mudah dalam memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sehingga derajat kesehatan masyarakat meningkat. MEMBANGUN INFRASTRUKTUR YANG KUAT FISIK NON FISIK Bangunan rumah sakit, ketersediaan tenaga medis di puskesmas, klinik, apotik obat, rumah sakit, puskesmas, klinik, jalan raya, rel kereta api, aksebilitas bandara dan sebagainya. DAFTAR PUSTAKA Eastern Mediterranean Regional Office. (2022). universal health coverage. World Health Organization. https://www.emro.who.int/health-topics/uhc/introduction.html Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Bidang Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1658478253_971294.pdf Susilowati, D. (2016). Promosi Kesehatan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Promkes- Komprehensif.pdf World Health Organization. (2012). Ottawa charter for health promotion. World Health Organization. https://www.who.int/publications/i/item/ottawa-charter-for-health-promotion
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis