Anda di halaman 1dari 3

Nama : Banafsa ghafiera al-fatihah

Nim : P07226122019
Matkul : pengantar promosi kesehatan
Dosen pengampu : Dian Ardyanti,M.Kes

DEFINISI PROMOSI KESEHATAN

Ottawa Charter, 1986


• Proses memandirikan masyarakat agar dapat memelihara dan meningkatkan serta
melindungi kesehatannya.
• Sasaran: primer, sekunder, tertier
• Individu & masyarakat : sebagai sasaran (obyek) & pelaku (subyek)
Green & Kreuter, 2000
HEALTH PROMOTION is The combination of educational and environmental supports for
actions and conditions of living conducive to health.
Depkes, 2000
• Masalah kesehatan merupakan urusan sektor kesehatan & masyarakat termasuk
dunia usaha – swasta dalam bentuk KEMITRAAN & OPINI
• Kesehatan adalah upaya dari, oleh dan untuk masyarakat yang diwujudkan sebagai
Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
• VISI PROMOSI KESEHATAN
• Masyarakat mampu memelihara & meningkatkan kesadarannya sehingga mereka
dapat hidup sehat, produktif, bahagia & sejahtera

VISI PROMOSI KESEHATAN


Masyarakat mampu memelihara & meningkatkan kesadarannya sehingga mereka
dapat hidup sehat, produktif, bahagia & sejahtera.

MISI PROMOSI KESEHATAN


Melakukan upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, melalui:
1.ADVOKASI KESEHATAN kepada penentu kebijakan, untuk membuat kebijakan
yang berwawasan kesehatan
2..Menjembatani, menggalang kemitraan dan MEMBINA SUASANA yang kondusif
demi terwujudnya PHBS di masyarakat
3.PEMBERDAYAAN MASYARAKAT dengan meningkatkan PENGETAHUAN
masyarakat melalui PENYULUHAN, PENDIDIKAN & PELATIHAN dan
MEMPERKUAT SUMBER DAYA MANUSIA untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN & HASIL

Strategi : ADVOKASI KESEHATAN


yaitu pendekatan kepada pimpinan atau pengambil keputusan agar dapat memberikan
dukungan, kemudahan, perlindungan pada upaya pembangunan kesehatan
Hasil : Diarahkan pada sasaran tersier dengan hasil berupa KEBIJAKAN SEHAT
Strategi : BINA SUASANA
yaitu upaya untuk menciptakan suasana kondusif, sehingga masyarakat terdorong
melakukan PHBS
Hasil : Lebih diarahkan kepada sasaran sekunder yang menghasilkan KEMITRAAN &
OPINI
Strategi : GERAKAN MASYARAKAT
yaitu Upaya memandirikan masyarakat agar secara proaktif mempraktikan PHBS
secara mandiri
Hasil : Lebih diarahkan pada sasaran primer yang menghasilkan KEGIATAN
GERAKAN MASYARAKAT MANDIRI
• STRATEGI PROMOSI KESEHATAN :
ENAM (6) LANGKAH ADVOKASI (Depkes, 2000)
1) Melakukan Analisis
2) MenyusunStrategi
3) MenggalangKemitraan
(Mobilisasi)
4) Pelaksanaan/ Tindakan
5) Evaluasi
6) KesinambunganProses
• STRATEGI PROMOSI KESEHATAN : ADVOKASI – PHBS (Depkes, 2000)
ETIKA dalam ADVOKASI :
1. Mulai dari sisi positif sasaran
2. Mau kompromi, sabar & tegar serta tidak
menyalahkan sasaran
3. Pusatkan pada pesan pokok dengan bahasa
yang menggugah
4. Kemukakan hal-hal baru dan materi pesan yang
relevan
5. Gunakan visualisasi yang menarik dan
mengesankan.
• STRATEGI PROMOSI KESEHATAN :
BINA SUASANA (SOCIAL SUPPORT) (Depkes, 2000)
Untuk kelanggengan & kesinambungan BINA SUASANA, diperlukan :
1. Forum komunikasi
2. Dokumen & data yang up to date
3. Mengikuti perkembangan masyarakat
4. Hubungan terbuka, serasi, dinamis Menumbuhkan keciptaan terhadap
kesehatan
5. Memanfaatkan kegiatan & sumber daya yg dukungPHBS
6. Adanya umpan balik & penghargaan.

• STRATEGI PROMOSI KESEHATAN :


GERAKAN MASYARAKAT (EMPOWERMENT)
1. Menumbuhkan & mengembangkan norma yang membuat masyarakat
mampu berPHBS
2. Peningkatan kemampuan masyarakat guna mengangkat harkat hidup,
martabat dan derajat kesehatannya
3. Meningkatkan kemampuan dan kemandirian agar mengembangkan diri
dan memperkuat sumber daya yang dimiliki untuk mencapai kemajuan.
• STRATEGI PROMOSI KESEHATAN (DepKes, 2000) :
Dua Cara Pendekatan dalam GERAKAN MASYARAKAT (EMPOWERMENT)
PENDEKATAN MAKRO, yaitu :
1. Membangun komitmen di setiap jenjang Membangun masyarakat (Critical
Mass)
2. Menyediakan juklak & biaya operasional
3. Memonitor & evaluasi serta koordinasi
PENDEKATAN MIKRO, yaitu :
1. Menggali potensi yang belum disadari masyarakat
2. Membuat model-model percontohan dan prototipe pengembangan
masyarakat
3. Dikembangkan beberapa tolak ukur keberhasilan PHBS sesuai sikon
setempat

Anda mungkin juga menyukai