Anda di halaman 1dari 5

POST TEST

TANGGAP DARURAT

NAMA Banafsa ghafiera al-Fatihah

NIM P07226122019

HARI & TGL Selasa, 25 maret 2024

SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan Tanggap Darurat ?


2. Sebutkan dan jelaskan jenis keadaan darurat ?
3. Sebutkan dan jelaskan keadaan darurat sesuai masing-masing lokasi ?
4. Bagaimana Prosedur Tanggap Darurat ?
5. Sebutkan dan Jelaskan Tingkat Keadaan Darurat ?
6. Sebutkan Struktur Organisasi Tanggap Darurat ?
7. Jelaskan Tugas & Tanggung jawab dari Ketua, Sekretaris, Koordinator, Regu Pemadam,
Regu Evakuasi & Regu P3K ?
8. Sebutkan apa saja sarana Evakuasi ?
9. Jelaskan masing-masing dari sarana evakuasi ?
10. Sebutkan apa saja perlengkapan yang ada pada P3K ?

Jawabanya :

1. Tanggap darurat adalah respons segera dan sistematis terhadap kejadian yang tidak
terduga atau berbahaya .
2. Jenis Keadaan Darurat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu :
• Bencana alam (natural emergency) : Natural emergency adalah keadaan darurat yang
disebabkan oleh kondisi alam dan diluar kendali manusia, seperti banjir, gempa bumi,
tsunami, kebakaran hutan, dsb.
• Bencana Karena perbuatan manusia (technological emergency): Yang pertama harus
diketahui adalah technological emergency terjadi sebagai akibat dari kegagalan upaya
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja.
3. • Local emergency Yaitu keadaan darurat yang timbul akibat kejadian yang berdampak
pada bagian-bagian tertentu dalam suatu lokasi industri.
• On-site emergency Adalah keadaan darurat yang berdampak pada manusia, harta
benda dan lingkungan dimana dampak tersebut menyebar ke seluruh bagian lingkungan
kerja.
• Off-site emergency adalah keadaan darurat yang dampaknya dapat menyebar ke
seluruh lingkungan kerja dan lingkungan luar.
4. Prosedur Tanggap Darurat apabila mengalami keadaan Darurat, maka :
•SEGERA: Hentikan pekerjaan dan tinggalkan gedung ketika diketahui/didengar
terdapat tanda bahaya atau ketika anda diminta untuk melakukannya.
•HINDARI: Kepanikan.
•IKUTI: Instruksi dan bekerjasamalah dengan mereka yang bertanggungjawab atas
keadaan darurat.
•MATIKAN: Semua peralatan kerja terutama listrik dan tutup laci meja.
•JANGAN: Menunda untuk segera meninggalkan gedung dengan mencari barang-
barang pribadi dan/atau orang lain.
•PERGI: Ke daerah terbuka yang cukup jauh dari gedung dan jangan menghalangi
petugas dan peralatan mereka.
•JANGAN: Masuk kembali ke dalam gedung sampai ada instruksi dari atasan, petugas
atau pihak yang berwenang akan hal tersebut.
5. • Keadaan Darurat Tingkat I Adalah keadaan darurat yang berpotensi mengancam
bahaya manusia dan harta benda (aset), yang secara normal dapat diatasi oleh personil
jada dari suatu instalasi atau pabrik dengan menggunakan prosedur yang telah
dipersiapkan tanpa perlu adanya regu bantuan yang dikoordinir
• Keadaan Darurat Tingkat II Adalah suatu kecelakaan besar dimana semua karyawan
yang bertugas dibantu dengan peralatan dan material yang tersesdua du untalasi atau
pabrik tersebut, tidak mampu mengendalikan keadaan darurat tersebut, seperti
kebakaran besar, ledakan dahsyat yang mengancam manusia, lingkungan, aset dan
instalasi tersebut dengan dampak bahaya atas karyawan, daerah dan masyarakat
sekitar.
• Keadaan Darurat Tingkat III Adalah keadaan darurat berupa malapetaka bencana
dahsyat dengan akibat lebih besar dibandingkan dengan keadaan darurat tingkat II, dan
memerlukan bantuan koordinasi pada tingkat nasional.
6. Struktur Organisasi Tim Tanggap Darurat:
•Ketua
•Sekretaris
•Koordinator
•Regu Pemadam Kebakaran
•Regu Evakuasi
•Regu P3K
•Logistik
7. Tugas & Tanggung jawab Personil Tim Tanggap Darurat
a. Ketua :
• Menentukan dan memutuskan Kebijakan Tanggap Darurat Perusahaan.
• Mengajukan anggaran dana yang berkaitan dengan sarana dan prasarana tanggap
darurat Perusahaan.
• Mengundang partisipasi seluruh karyawan untuk melangsungkan Latihan tanggap
darurat di lingkungan Perusahaan.
• Menjadwalkan pertemuan rutin maupun nonrutin Unit Tanggap Darurat.
• Menyusun rencana pemulihan keadaan darurat Perusahaan.
b. Sekretaris
• Membuat laporan kinerja Unit Tanggap Darurat.
• Melakukan pemantauan kebutuhan dan perawatan sarana dan prasarana tanggap
darurat Perusahaan.
• Melaksanakan kerja sama dengan pihak terkait yang berkaitan dengan tanggap
darurat Perusahaan.
c. Koordinator
• Mengoordinasi kinerja semua regu Unit Tanggap Darurat.
d. Regu Pemadam Kebakaran
• Melangsungkan pemadaman kebakaran menggunakan semua sarana pemadam api di
lingkungan Perusahaan secara aman, selamat dan efektif.
• Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana pemadam api di
lingkungan Perusahaan kepada Koordinator, Sekretaris maupun Ketua Unit Tanggap
Darurat.
e. Regu Evakuasi
• Memimpin prosedur evakuasi secara aman, selamat dan cepat.
• Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana evakuasi di
lingkungan Perusahaan kepada Koordinator, Sekretaris maupun Ketua Unit Tanggap
Darurat.
• Melaporkan adanya korban tertinggal, terjebak ataupun teruka kepada Regu P3K,
Koordinator maupun Sekretaris Unit Tanggap Darurat.
f. Regu P3K
• Melaksanakan tindakan P3K.
• Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana P3K di lingkungan
Perusahaan kepada Koordinator, Sekretaris maupun Ketua Unit Tanggap Darurat.
• Melaporkan kepada Koordinator ataupun Sekretaris Unit Tanggap Darurat bilamana
terdapat korban yang memerlukan tindakan medis lanjut pihak ke tiga di luar
perusahaan.
8. •Sistem peringatan bahaya bagi pengguna, dapat berupa sistem alarm kebakaran
dan/atau sistem peringatan menggunakan audio/tata suara
•Pintu keluar darurat
•Jalur evakuasi
•Penyediaan tangga darurat/kebakaran
9. • Akses Eksit (Exit Access) Akses eksit merupakan bagian dari sarana evakuasi yang
mengarah ke pintu eksit.
• ⁠Eksit (Exit) Eksit merupakan bagian dari sarana evakuasi yang dipisahkan dari area
lainnya dalam bangunan gedung oleh konstruksi atau peralatan yang menyediakan
lintasan jalan terproteksi menuju eksit pelepasan.
• Eksit Pelepasan (Exit Discharge) Eksit pelepasan merupakan bagian dari sarana
evakuasi antara batas ujung eksit dan jalan umum yang berada di luar bangunan
gedung untuk evakuasi pada saat terjadi keadaan darurat.
10. • plester
• providone loadine untuk disenfektan
• alkohol 70%
• kapas bersih
• pembalut segitiga ( mitela)
• perban gulung
• kasa steril
• perban elastis
• gunting
• termometer
• sarung tangan steril
• cotton bud
• pinset
• peniti
• hand senitizer
• oksigen
• obat penurun panas (paracetamol tablet 500 mg)
• obat pereda rasa nyeri (paracetamol/buprofen)
• obat anti alergi (CTMuntuk obat minum dan krim hidrokortison)
• obat antidiare dan keracunan
• obat pencahar
• Obat mag (antasida)
• obat batuk
• krim gatal seperti calamine atau bedak dingin
• krim luka bakar
• obat-obatan pribadi

Anda mungkin juga menyukai