25000119120051
K3
Permenkes Nomor 48 Tahun 2016 → k3 Perkantoran
Smk3 perkantoran
a. Penetapan kebijakan k3 perkantoran;
b. Perencanaan k3 perkantoran;
c. Pelaksanaan rencana k3 perkantoran;
d. Pemantauan dan evaluasi k3 perkantoran; dan
e. Peninjauan dan peningkatan kinerja smk3 perkantoran.
Ada tiga komponen utama yang menentukan tanggap darurat dapat dilaksanakan
dengan cepat, yaitu:
a. Alokasi sumber daya yang diperlukan pada tempat dan waktu yang tepat.
b. Melaksanakan sistem pemantauan efektif yang memberikan peringatan
dini bila terjadi suatu kejadian darurat.
c. Melaksanakan uji coba keadaan darurat secara realistik, artinya uji coba
dilaksanakan tanpa pemberitahuan.
Evakuasi
1) Rute evakuasi harus bebas dari barang-barang yang dapat mengganggu
kelancaran evakuasi dan mudah dicapai.
2) Koridor, terowongan, tangga harus merupakan daerah aman sementara
dari bahaya api, asap dan gas. Dalam penempatan pintu keluar darurat
harus diatur sedemikian rupa sehingga dimana saja penghuni dapat,
menjangkau pintu keluar (exit).
3) Koridor dan jalan keluar harus tidak licin, bebas hambatan dan mempunyai
lebar untuk koridor minimum 1,2 m dan untuk jalan keluar 2 m.
4) Rute evakuasi harus diberi penerangan yang cukup dan tidak tergantung
dari sumber utama.
5) Arah menuju pintu keluar(exit) harus dipasang petunjuk yang jelas.
6) Pintu keluar darurat (emergency exit) harus diberi tanda tulisan.
Kkks wajib membentuk dan menetapkan tim manajemen darurat dan krisis
sesuai dengan kondisi organisasi dan kegiatan operasinya, serta tingkatan keadaan
darurat/krisis yang dituliskan di dalam dokumen rencana tanggap darurat dan
manajemen krisis. Apabila diperlukan kkks dapat mengadakan kerja sama dengan
pihak lain agar penanganan keadaan darurat atau krisis dapat diimplementasikan
sesuai dengan prosedur yang ada dengan tetap melakukan koordinasi dengan skk
migas.
Pemadaman kebakaran
Alat pemadam kebakaran beserta perlengkapan penyelamat harus
memenuhi syarat- syarat. Pengusaha wajib menyediakan alat pemadam kebakaran
beserta perlengkapan penyelamat yang baik yang setiap saat siap untuk
digunakan, termasuk instalasi air yang permanen dengan tekanan yang diperlukan
lengkap dengan hydrant secukupnya, mobil pemadam kebakaran dengan air dan
bahan kimia dalam jumlah yang cukup dan apabila diperlukan, instalasi permanen
untuk pemadam kebakaran dengan bahan kimia. Sistim pemompaan utama harus
dilengkapi pula dengan sistim pemompaan tambahan yang tidak tergantung pada
jaringan pusat tenaga listrik tempat pemurnian dan pengolahan.
Tempat tertentu harus disediakan alat pemadam kebakaran yang portabel
dalam jumlah yang cukup yang jenisnya disesuaikan dengan sifat kebakaran. -
tempat tertentu harus dipasang alat komunikasi yang dapat berhubungan langsung
dengan stasiun pemadam kebakaran. Tempat tertentu juga harus dipasang sistem
alarm.
Kepala teknik wajib :
a. Membentuk regu pemadam kebakaran yang tetap dan terlatih
dengan baik serta selalu berada dalam keadaan siap.
b. Wajib menunjuk seorang petugas yang bertanggungjawab dalam
hal penanggulangan kebakaran, petugas tersebut harus dicatat oleh
kepala teknik dalam buku pemurnian dan pengolahan.
c. Wajib memeriksa secara berkala kondisi semua alat pemadam
kebakaran beserta perlengkapan penyelamat.