RESUME TRAINING

Nama : Tadeus Prapmon Sion Wodjo

Tanggal : 14-15 September 2022
Penyelenggara : MLCI by Phitagoras Training and Consulting
Trainer : Bpk. Muhamad Damawan, SE, M.KKK
Topik Materi : Emergency Response Plan & Drill

RENCANA TANGGAP DARURAT (EMERGENCY RESPONE PLAN)

Dasar hukum K3 di antaranya :

• Undang – undang No 01 Tahun 1970

• Undang – undang No 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
o UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
o UU No 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan & Gedung
• Undang – undang No 24 Tahun 2007 Tentang Kebencanaan

Syarat Keselamatan Kerja Kriteria Tempat Yang Aman Pasal 3 ayat 1 UU No 1/1970

1. Pencegahan Kecelakaan
2. Bahaya Kebakaran
3. Bahaya Peledakan

Rencana Tanggap Darurat adalah suatu kegiatan yang di lakukan tim manajemen dan pekerja yang bertujuan untuk
mengantisipasi datangnya keadaan darurat sehingga semua orang di tempat kerja mengetahui hal-hal apa saja
yang harus di lakukan untuk selamat.

Kategori Keadaan Darurat (UU No 24 Tahun 2007)

• NATURAL DISASTER (BENCANA ALAM) Gempa Bumi, Banjir, Kekeringan, Angin Topan, Petir
• FAKTOR OPERASIONAL / TECHNOLOGICAL HAZARD
o Peristiwa Kebakaran
o Tumpahan Bahan Kimia
o Kecelakaan Kerja

Tahapan Penanggulangan Bencana

1. Kesiapsiagaan
a. Perencanaan Siaga
i. Mengamati lingkungan sekitar
ii. Mengamati alat bantu bencana
b. Peringatan Dini
i. Memperhatikan kebersihaan alat detector(asap/api)
2. Tanggap Darurat
a. Kajian Darurat
i. Mengkaji Semua Informasi Tentang Bencana yang sedang Terjadi
b. Rencana Operasional
i. Melakukan Pelatihan
3. Pencegahan Dan Mitigasi
a. Pencegahan
i. Mengecheck keadaan lingkungan bekerja seperti kabel dan alat-alat yang berbahaya
b. Mitigasi/Penjinakan
i. Melakukan upaya dengan menggunakan alat pencegah bencana
4. Pasca Darurat
a. Pemulihan
b. Rehabilitasi
c. Penuntasan
Elemen Sistem Tanggap Darurat (ERP)

1. Kebijakan k3 (Tanggap Darurat)

a. Penanganan Tanggap darurat Merupakan Kebijakan Management karena menyangkut berbagai
aspek Organisasi dan sumber daya.
b. Kebijakan Management Tanggap Darurat menjadi landasan penerapan manajemen bencana di
dalam perusahaan.
2. Identifikasi Keadaan Darurat
a. Pengembangan system Tanggap darurat adalah melakukan identifikasi keadaan darurat yang
mungkin terjadi dalam kegiatan perusahaan
b. Keadaan darurat dapat berubah menjadi bencana (disaster) yang mengakibatkan banyak korban
atau kerusakan.
3. Perencanaan Awal
a. Potensi keadaan darurat di identifikasi untuk pengembangan strategi pengendalian (preplanning):
i. Membuat Skenario
ii. Sumber Daya yang di perlukan
iii. Strategi Pengendalian Keadaan darurat
4. Prosedur Keadaan Darurat
a. Struktur Organisasi
b. Tugas Dan Tanggung Jawab Tim
5. Organisasi Keadaan Darurat
a. Struktur Organisasi
b. Peranan karyawan