PELATIHAN

LINGKUNGAN
1
MELAKUKAN TINDAKAN
K3 TERHADAP BAHAYA
DALAM PENGENDALIAN
PENCEMARAN UDARA
DARI EMISI

UNIT KOMPETENSI
[E.390000.013.01]
RUMUSAN UNIT
KOMPETENSI
Outline

1. Kondisi sensitif
2. Kondisi-kondisi Darurat
3. Pengendalian pada Sumber
4. Tujuan Kesiapan Tanggap
Darurat
5. Perencanaan Tanggap Darurat
2
6. Pihak Terkait
7. Personil Tanggap Darurat
8. Brainstorming
1. Kondisi sensitif

▪ Kecelakaan industri dapat terjadi kapanpun yang akan

merugikan perusahaan KECUALI dilakukan tindakan secara
profesional

▪ Industri perlu mempersiapkan perencanaan dan tanggap

darurat dalam menghadapi berbagai kemungkinan kejadian
(incident)
3

▪ Bencana atau keadaan darurat atau krisis = suatu kejadian

mendadak yang menyebabkan banyak kematian atau cedera
yang parah terhadap pekerja dan masyarakat sekitar atau yang
dapat mengganggu dan menghentikan proses industri,
perdagangan, dan menyebabkan kerusakan lingkungan, serta
merugikan secara finansial dan citra masyarakat secara umum
▪ Perlu penerapan sistem pengelolaan kedaruratan beserta
rencananya
2. Kondisi-kondisi darurat
▪ Kebocoran bahan kimia
▪ Kebocoran bahan bakar
▪ Kebocoran gas
▪ Kebakaran
▪ Alat pengendali pencemar udara tidak
berfungsi dengan baik
4

▪ Alat pengendali pencemar udara

dimatikan sementara
▪ Bencana alam
3. Pengendalian Sumber

▪ Pengendalian sumber pencemaran bertujuan untuk

menghentikan atau membatasi pelepasan pencemar di
sumbernya

▪ Pelepasan pencemar dari sumbernya dapat dihentikan,

dikurangi, atau diisolasi di sekitar sumbernya saja.

Pengendalian sumber pencemar

▪ Menutup titik pelepasan sumber
▪ Mengurangi aliran pencemar
▪ Mengisolasi pencemar
4. Tujuan Kesiapan Tanggap Darurat

1.Menetapkan tanggungjawab, tata kelola, dan

prosedur yang harus diikuti personil di lapangan bila
terjadi keadaan darurat
2.Mengembangkan dan menerapkan sistem
manajemen yang diaktifkan pada berbagai situasi
darurat sehingga dapat menekan kerugian
6

3.Mengembalikan situasi normal secepat mungkin

4. Tujuan Kesiapan Tanggap Darurat
Sasaran Tanggap Darurat

Melindungi karyawan

Menjaga fasilitas dan

Menjaga citra
menekan kerugian
perusahaan

Sasaran Tanggap
Kedaruratan 7

Mengendalikan Memastikan operasi

pencemaran berjalan kontinyu
lingkungan
4. Tujuan Kesiapan Tanggap Darurat
Tingkatan Keadaan Darurat di Industri
Tingkat Area Site Radio Mutual Region
Personal Emergency Room Aid

1
Insiden kecil

Kebakaran kecil, kebocoran bahan kimia sedikit,

kebocoran gas beracun/ mudah terbakar sedikit
2
Insiden serius
8

Kebakaran, peledakan, gas bocor, alat pengendali tidak

beroperasi namun masih terkendali
3
Insiden besar

Diluar sumber daya industri & perlu bantuan luar

5. Perencanaan Tanggap Darurat

Setelah
Pemulihan
Selama (recovery) 9
Tanggap
(respons)
Sebelum
Perencanaan
 5. Perencanaan Tanggap Darurat
Sebelum Kejadian (1)
▪Mengidentifikasi potensi skenario krisis pada suatu unit (contoh : alat pengendali
pencemaran udara) beserta dampaknya
▪Menyusun skenario krisis meliputi:
– Kegagalan operasi
– Bencana alam
– Kebakaran 10
▪Mengidentifikasi semua sumberdaya yang diperlukan
▪Memastikan semua sumberdaya tersedia pada saat diperlukan:
– Manusia
– Peralatan
– Bantuan dari pihak luar
 5. Perencanaan Tanggap Darurat

Sebelum Kejadian (2)

▪Menentukan peran, tugas dan tanggungjawab dari semua orang yang

terlibat

▪Melakukan pelatihan untuk memastikan kesiapan bertindak pada keadaan

11
darurat (emergency drill)

▪Memperbarui perencanaan tanggap kedaruratan sesuai dengan perubahan

yang ada di perusahaan
 5. Perencanaan Tanggap Darurat
Selama Kejadian
▪ Bereaksi cepat untuk mengendalikan situasi darurat sesuai dengan perencanaan

Tindakan Tingkat 1 Tindakan Tingkat 2 Tindakan Tingkat 3

• Mengendalikan keadaan • Mengendalikan kedaan • Mengendalikan keadaan

darurat tingkat 1 darurat tingkat 2 darurat tingkat 3
• Memastikan personil dan • Mengaktifkan Tim • Apabila keadaan diluar
peralatan pengendalian Keadaan Kedaruratan kemampuan
kedaruratan tersedia (Emergency Response pabrik,memerlukan
(Peralatan operasi Team) sumberdaya dari luar 12
tanggap kedaruratan, • Mobilisasi peralatan
Peralatan dan Sistem tanggap kedaruratan
komunikasi, P3K)
 5. Perencanaan Tanggap Darurat

Setelah Kejadian

▪ Mengembalikan operasi ke keadaan

normal

▪ Pemulihan jangka menengah dan jangka

panjang 13
6. Pihak Luar Terkait

▪ Semua lembaga yang dapat membantu penanganan darurat

– Perusahaan-perusahaan yang melakukan perjanjian kerjasama saling
bantu-membantu

– Lembaga-lembaga pemerintahan dan non pemerintah

14
– Kontraktor, hotel, rumah sakit, dsb.
7. Personil Tanggap Darurat

▪ Ketua : pemimpin atau pemegang kekuasaan tertinggi dalam operasional

sehari-hari perusahaan, misalnya Direktur atau Plant Manager.

▪ Wakil Ketua : dijabat oleh orang yang paling ahli dalam masalah K3LL
(Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan) dalam hal ini
adalah Manager atau Kepala Bagian K3LL 15

▪ Bagian External Affair : dijabat oleh orang yang mengerti hukum atau lobi
misalnya Manajer Personalia atau Bagian Humas.

▪ Bagian Keamanan : dapat dirangkap oleh bagian external affair

7. Personil Tanggap Darurat

▪ Bagian Evakuasi : orang yang mempunyai pengetahuan mengenai transportasi

perusahaan misalnya bagian warehouse atau General affair.

▪ Bagian Adminitrasi : orang yang mempunyai kemampuan dokumentasi dan

pengolahan data yang baik.
16

▪ Bagian Penangulangan Keadaan Darurat : anggota-anggota lintas bagian yang

telah diberikan pelatihan khusus RTD dan diketuai oleh bagian K3LL

▪ Komandan Operasi pertama : Semua kepala seksi atau supervisor pada

bagian masing- masing yang bertugas sebagai ketua operasi sementara, jika
Komandan RTD dan ketua operasi belum berada ditempat.
MANUAL DAN PROSEDUR

MANUAL RENCANA TANGGAP DARURAT PROSEDUR

TANGGAP DARURAT

KEGIATAN PENANGGULANGAN
17
KEGIATAN PASCA PENANGGULANGAN
KESIAPSIAGAAN
Manual Tanggap Darurat
Daftar Isi
I. Umum VI.Kegiatan Pasca Penanggulangan
1. Perusahaan 1. Pemulihan
2. Maksud dan Tujuan 2. Investigasi dan Evaluasi
3. Ruang Lingkup 3. Pelaporan
II. Landasan Kebijakan VII.Kesiapsiagaan
1. Perundangan 1. Kegiataan yang membutuhkan
2. Strategi Penanggulangan Kesiapsiagaan
III. Dampak dan Sumber Dampak 2. Prosedur Kesiapsiagaan
1. Dampak 3. Surat Ijin Kerja
2. Sumber Dampak VIII.Sumber Daya
IV. Organisasi 1. Sumber Daya Manusia
2. Peralatan 18
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Tanggung Jawab 3. Prosedur dan Manual
V. Kegiatan Penanggulangan
1. Jalur Komunikasi Saat Kejadian
2. Kegiatan Penanggulangan
1.Orang Pertama dan
Komandan
2.Tim Penanggulangan
3.Tim Lingkungan
4.Bagian Evakuasi
5.Bagian Keamanan
Manual Tanggap Darurat
Lampiran
▪Lay out Perusahaan dan lokasi peralatan RTD
▪Spesifikasi peralatan dan fasilitas yang ada dan jumlahnya
▪Jalur Emergency dan Evakuasi
▪Nomor telepon dan alamat semua anggota RTD
▪Nomor telepon perusahaan tetangga, Pemadaman Kebakaran, Rumah Sakit,
Kepolisian, Kelurahan, Dinas Lingkungan Hidup. 19
▪Material Safety Data Sheet (MSDS)
▪Intruksi-intruksi kerja Penanggulangan Dampak. (jika terpisah dari manual
Rencana Tanggap Darurat)
 Tanggap Darurat
Skema Penyusunan Prosedur Tanggap Darurat

20
Contoh Prosedur Tanggap Darurat Kebakaran
 Prosedur Evakuasi Keadaan
Darurat Kebakaran
• Tetap tenang dan jangan panik
• Segera menuju tangga darurat yang terdekat dengan berjalan biasa dengan
cepat namun tidak berlari
• Lepaskan sepatu hak tinggi karena menyulitkan dalam langkah kaki
• Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas kantor/tas tangan
• Beritahu orang lain / tamu yang masih berada didalam ruangan lain untuk
segera melakukan evakuasi
• Bila pandangan tertutup asap, berjalanlah dengan merayap pada tembok
atau pegangan pada tangga, atur pernafasan pendek-pendek
• jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-orang
dibelakang anda dan menghambat evakuasi
• Segeralah menuju titik kumpul yang ada di tempat tersebut untuk
menunggu instruksi berikutnya
BRAINSTORM

Pilih salah lokasi di lingkungan kerja Saudara yang berkaitan dalam

pengendalian pencemaran udara, kemudian jawab pertanyaan-
pertanyaan berikut:
▪Kondisi seperti apa yang dapat diklasifikasikan ke dalam kondisi
darurat di lingkungan kerja tersebut?
▪Rencanakan tanggap darurat dari kondisi tersebut!

22
TERIMA KASIH