Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Azizah Suryani - 073 - Mind Map Perbandingan Novel Dengan Novel

    Diunggah oleh

    azizah suryani
    40 tayangan1 halaman

    Judul Asli

    Azizah Suryani_073_Mind Map Perbandingan Novel dengan Novel

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    40 tayangan1 halaman

    Azizah Suryani - 073 - Mind Map Perbandingan Novel Dengan Novel

    Diunggah oleh

    azizah suryani

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    PERBEDAAN ANTARA

    NOVEL BELENGGU DAN


    NOVEL LAYAR TERKEMBANG
    Novel merupakan salah satu Hasil yang didapatkan dari
    bentuk karya sastra. Sebagai pengkajian sastra bandingan
    karya sastra, novel sebagai pada novel "Layar Terkembang"
    sebuah cerita jika (1936) karya Sutan Takdir
    dipertentangkan dengan alur Alisjahbana dan novel "Belenggu"
    mengacu pada peristiwa- (1940) karya Armijn Pane
    peristiwa dalam urutan yang tersebut yakni ini terdapat
    PERBANDINGAN
    kronologis perbedaan dari dua tokoh wanita
    yang mempunyai pemikiran
    maju terhadap rumah
    NOVEL DENGAN tangganya.

    NOVEL
    MATERI AZIZAH SURYANI
    11200130000073 PERSAMAAN ANTARA
    Hal yang dibahas pada materi
    ini yakni tentang sosok
    NOVEL BELENGGU DAN
    perempuan yang mempunyai LAYAR TERKEMBANG
    pemikiran berbeda dari waktu
    ke waktu seiring perubahan Hasil yang didapatkan dari
    zaman seperti penggambaran pengkajian sastra bandingan pada
    sosok perempuan yang ingin novel "Layar Terkembang" (1936)
    menjadi sukses dalam karya Sutan Takdir Alisjahbana dan
    kariernya melalui kajian novel "Belenggu" (1940) karya
    feminisme Armijn Pane tersebut yakni
    terdapat persamaan yaitu
    membahas mengenai wanita karier
    yang berpikir kritis pada masa
    sekarang.

    Anda mungkin juga menyukai