A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharafkan dapat :
1. Menyimpulkan pelaku biantara dari teks biantara yang dibacanya
2. Menyimpulkan objek yang dituju dari teks biantara yang dibacanya
3. Menyimpulkan acara yang cocok dari teks biantara yang dibacanya
4. Menyimpulkan waktu penyelenggaraan dari teks biantara yang dibacanya
5. Menyimpulkan fungsi sosial dari teks biantara yang dibacanya
6. Menyimpulkan suasana dari teks biantara yang dibacanya
7. Menyimpulkan bagian bubuka dari teks biantara yang dibacanya
8. Menyimpulkan bagian isi dari teks biantara yang dibacanya
9. Menyimpulkan bagian penutup dari teks biantara yang dibacanya
10. Menyimpulkan tema dari teks biantara yang dibacanya
11. Menyimpulkan amanat dari teks biantara yang dibacanya
12. Menyimpulkan bahasa yang disgunakan dalam teks biantara yang dibacanya
Pertemuan kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharafkan dapat :
1. Menyimpulkan kaidah-kaidah menyusun teks biantara
2. Menyusun teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
Pertemuan ketiga
1. Menyimpulkan kaidah-kaidah mendemontrasikan biantara
2. Mendemontrasikan biantara sesuai kaidah-kaidahnya.
Pertemuan keempat
1. Menyimpulkan kaidah-kaidah mendemontrasikan biantara
2. Mendemontrasikan biantara sesuai kaidah-kaidahnya.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler :
a. Fakta :
Teks biantara
b. Konsep :
1) Kaidah-kaidah menulis teks biantara
2) Kaidah-kaidah biantara
C. Prosedur :
1) Prosedur menulis teks biantara
2) Prosedur biantara
2. Materi Pengayaan :
1. Mencari contoh teks biantara dari berbagai media, baik media cetak maupun media
elektronik.
3. Materi Remedial :
1. Menganalisis teks biantara;
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifks
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, dan bermain peran
2. Bahan :
a) Spidol, papan tulis
b) Laptop
c) Infocus
d) Pengeras suara (speaker aktif)
G. Sumber Belajar
1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 2013. Pamekar Diajar Basa Sunda Pikeun Murid
SMP/MTs Kelas IX. Bandung : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
2. Faturohman, Taufik.Spk. 2017. Sukapura Pangajaran Basa Sunda IX. Bandung : Geger
Sunten.
3. Pipin Dasripin, Pepen Sarip Ependi. 2019. Basa jeung Sastra Sunda. Tasikmalaya : -
4. Kumpulan teks biantara
5. Panitia Kamus LBSS. 1995. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung: Tarate
6. Website biantara
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat:
menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk mengukur pemahaman peserta
didik
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (60 menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Kegiatan Literasi
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya
rangsangan) dengan cara:
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Teks biantara.
Mengamati
Lembar kerja materi menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-
kaidahnya.
Pemberian teks wacana yang mengandung pakeman basa untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan menganalisis teks biantara sesuai dengan
kaidah-kaidahnya
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait menganalisis
teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya
Mendengar
Penjelasan materi menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-
kaidahnya
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi : menganalisis teks biantara sesuai dengan
kaidah-kaidahnyauntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem Berpikir Kitis (Critical Thinking)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah Mengajukan pertanyaan tentang materi :
menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data Kegiatan Literasi
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati objek/kejadian
Mengamati dengan seksama menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-
kaidahnyayang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-
kaidahnyayang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnyayang
sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi menganalisis teks biantara
sesuai dengan kaidah-kaidahnyayang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
Kerjasama (Collaboration)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-
kaidahnya
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi dongeng yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Sunda yang
baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya dengan rasa
percaya diri sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi:
menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Kerjasama (collaboration) dan Berpikir Kritis (Critical Thinking)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
(pengolahan dengan cara:
data) Berdiskusi tentang data dari materi :
menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya
Mengolah informasi dari materi menganalisis teks biantara sesuai dengan
kaidah-kaidahnyayang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi menganalisis teks
biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya
Verification Berpikir Kritis (Critical Thinking)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi :
menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization Berkomunikasi (Communication)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk :
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi menganalisis teks biantara
sesuai dengan kaidah-kaidahnyaberupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi
menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnyadan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi menganalisis teks biantara sesuai
dengan kaidah-kaidahnyayang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Kreativitas (Creativity)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya
Menjawab pertanyaan tentang materi menganalisis teks biantara sesuai
dengan kaidah-kaidahnyayang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi
menganalisis teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnyayang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk menganalisis teks biantara sesuai
dengan kaidah-kaidahnyayang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran.
Kreativitas (Creativity)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
menyusun teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya
Menjawab pertanyaan tentang materi menyusun teks biantara sesuai
dengan kaidah-kaidahnya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi
menyusun teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya yang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk menyusun teks biantara sesuai dengan
kaidah-kaidahnya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran.
3. Pertemuan ketiga
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat:
mendemontrasikan biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk mengukur pemahaman peserta
didik
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kreativitas (Creativity)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
mendemontrasikan biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya
Menjawab pertanyaan tentang materi mendemontrasikan biantara sesuai
dengan kaidah-kaidahnya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi
mendemontrasikan biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya yang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk mendemontrasikan biantara sesuai
dengan kaidah-kaidahnya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran.
4. Pertemuan keempat
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat:
mendemontrasikan biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk mengukur pemahaman peserta
didik
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
2. Pembelajaran Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
Tugas : menyusun teks biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya serta mendemontrasikan
biantara sesuai dengan kaidah-kaidahnya Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam
bentuk :
Pembelajaran ulang
Bimbingan perorangan
Belajar kelompok
Pemanfaatan tutor sebaya
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk memperluas dan atau mendalami materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk :
Mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi
Meringkas buku-buku referensi
Mewawancarai narasumber
Lampiran 1
Penilaian Observasi (Jurnal) Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Bojongasih
Kelas/Semester : VII/1
Tahuan Pelajaran : 2019/2020
Hari,
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Lampiran 2
Penilaian diri
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Saya berdo’a sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan V
2 Saya berdo’a sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan V
3 Saya menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang saya anut V
4 Saya menjalankan ibadah Solat Dhuha yang diprogramkan sekolah V
5 Saya membaca al-Qur’an sebelum kegiatan Proses Belajar di sekolah V
6 Saya Solat berjamaah Dhuhur yag diprogramkan sekolah V
7 Saya bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu yang baik V
8 Saya memelihara hubungan baik sesama umat ciptaan Allah V
9 Saya menghormat orang lain yang sedang menjalankan ibadah V
JUMLAH 30
PREDIKAT DESKRIPSI
Selalu menjalankan solat Dhuha, membaca al-Qur’an, Dhuhur
berjamaah yang dprogramkan sekolah dan menghormati orang lain
SB menjalankan ibadah. Berdo’a, menjalankan ibadah, dan memelihara
hubungan baik sesame ciptaan Allah sudah berkembang. Bersyukur
ketika berhasil mengerjakan sesuatu yang baik mulai meningkat.
Tasikmalaya, ……………….…..
Guru Mata Pelajaran, Siswa,
………………………………….. …………………………………….
NIP NIS
*)Penilaian diri dan penilaian antar teman dilaksanakan satu kali dalam satu semeter
Lampiran 3
Penilaian antarteman
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Teman saya berdo’a sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan V
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang V
dianutnya
3 Teman saya menjalankan ibadah Solat Dhuha yang diprogramkan V
sekolah
4 Teman saya membaca al-Qur’an sebelum kegiatan Proses Belajar di V
sekolah
5 Teman saya Solat berjamaah Dhuhur yang diprogramkan sekolah V
6 Teman saya bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu yang baik V
7 Teman saya memelihara hubungan baik sesama umat ciptaan Allah V
8 Teman saya menghormat orang lain yang sedang menjalankan ibadah v
JUMLAH 28
PREDIKAT DESKRIPSI
Selalu berdoa sebelum dan sesuad mlakukan pekerjaan, membaca al-Qur’an
sebelum keiatan KBM, bersyukur, memelihara hubungan baik dan
SB menghomati orang lain. Menjalankan ibadah dal melaksanakan solat
Dhuhur berjamaah sudah berkembang. Menjalankan silat Dhuha mulai
meningkat.
Tasikmalaya, ……………….…..
Guru Mata Pelajaran, Siswa,
………………………………….. …………………………………….
NIP NIS
*)Penilaian diri dan penilaian antar teman dilaksanakan satu kali dalam satu semeter
Lampiran 4
Penilaian Observasi (Jurnal) Sikap Sosial
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Bojongasih
Kelas/Semester : VII/1
Tahuan Pelajaran : 2019/2020
Hari,
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Lampiran 5
Penilaian diri Sikap Sosial
PREDIKAT DESKRIPSI
Tasikmalaya, ……………….…..
Guru Mata Pelajaran, Guru BK, Wali Kelas *)
…………………………………..
NIP
1. JUJUR
Tidak menyontek salam mengerjakan ujian/ulangan;
Menjadi plagiat (mengambil.menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber);
Mengungkapkan perasaan apa adanya;
Menyerahkan barang yang ditemukan kepada yang berwenang;
Membuat laporan berdasarkan data atau infrmas apa adanya;
Mengakui kesalahan ata kekurangan yang dimiliki.
2. DISIPLIN
Datang tepat waktu;
Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/sekolah;
Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan, mengikuti
kaidah bahasa tulis yang baik dan benar.
3. TANGGUNGJAWAB
Melaksanakan tugas individu dengan baik;
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan;
Tidakmenyalahkan/menuduh orang lain tanpa buktiyang akurat;
Mengembalikan barang yang dipinjam;
Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan;
Menepati janji;
Tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan karena tindakan dirinya sendiri;
Melaksanakan apa yang penah dikatakan tanpa disuruh/diminta.
4. SANTUN
Menghormati orang yang lebih tua;
Tidak berkata-kata kotor, kasar dan takabur;
Tidak meludah di sembarang tempat;
Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat;
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain;
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa);
Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang
milik orang lain;
Memperlakukan orang lain seperti diri sendiri ingin diperlakukan.
5. PERCAYA DIRI
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu;
Mampu membuat keputusan dengan cepat;
Tidak mudah putus asa;
Tidak canggung dalam bertindak;
Berani presentasi di depan kelas;
Berani berpendapat, bertanya atau menjawab pertanyaan.
6. PEDULI
Membantu orang yang memerlukan;
Tidak melakukan aktivitas yang menggangu dan merugikan orang lain;
Melakukan aktivitas social untuk membantu orang-orang yang memerlukan;
Memelihara lingkungan sekolah;
Membuang sampah pada tempatnya;
Mematikan kran air yang mengucurkan air;
Mematikan lampu yang tidak digunakan;
Tidak merusak tanaman di lingkungan sekolah.
Lampiran 6
Penilaian antar teman Sikap Sosial
PREDIKAT DESKRIPSI
ampiran 7
Pengetahuan
Teknik Penilaian : Lisan
Bentuk intrumen : Soal Uraian
Kisi-kisi :
Dokumen pribadi
Kahiji, unjuk hatur nuhun, wiréh sim kuring sadayana kebek ku karumaosan tina kawit boloho
taya kanyaho, ayeuna parantos teu bodo-balilu teuing. Ieu téh teu aya sanés, anging ku panungtun
sareng pangatik pangersa Bapa miwah Ibu sadaya. Dina leresan ieu, kanggo sim kuring éstu beurat
nyuhun beurat nanggung beurat narimakéunana. Kedah kumaha sareng kedah ku naon atuh sim kuring
sadayana nya mulang tarima. Da moal aya harta dunya anu kurup saimbang sareng kasaéan pangersa
Bapa miwah Ibu sadaya ka sim kuring. Sim kuring mung tiasa jumerit ka Gusti Nu Maha Suci, mugi
Gusti maparin ganjaran kasaéan ka para guru abdi sadaya, anu parantos kahéséan, kacapéan,
karungsingan-kapusingan, dina enggoning ngatik-ngadidik abdi sadaya. Amin, amin ya Robbal
Alamin.
Kadua, Sim kuring sadaya neda dihapunten ka Bapa-ibu sadaya. Neda dihapunten ti luhur
satungtung rambut ti handap sahibas dampal, wiréh sim kuring sadaya rumaos jadi manusa, moal luput
tina kalepatan. Kalepatan sim kuring sadaya, boh nu karaos boh nu teu karaos, neda dihapunten ku
galih nu wéning, ku manah-manah nu sétra.
Katilu, Sim kuring sadaya neda jiad pangdu’a ti Bapa-Ibu sadaya boh nu neraskeun sakola
boh nu henteu, mugia tiasa ngamangpaatkeun élmu anu nu katampi ti Bapa-Ibu sadaya. Sing tiasa jadi
jalma anu aya gunana kanggo balaréa, sumawonten kanggo pribadina. Sakirang-kirangna atuh ulah jadi
jalma anu ngarugikeun batur.
Éta rupina piunjuk sim kuring sadayana ka Bapa-Ibu sadayana.
Robbana atina fi dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina adza ban-nar.
Wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Soal :
1. Saha nu biantara dina bacaan di luhur téh ?
2. Ka saha ditujukeunana ?
3. Dina acara naon éta biatara ?
4. Jéntrékeun pungsi sosial éta biantara !
5. Kumaha suasana mangsa éta biantara téh ? naha ?
6. Paragraf ka sabaraha nu kaasup bubuka biantara ?
7. Paragraf ka sabaraha nu kaasup eusi biantara ?
8. Paragraf ka sabaraha nu kaasup panutup biantara ?
9. Naon téma éta biatara ?
10. Jéntrékeun amanat nu rék ditepikeun ku nu nyarita dina éta biantara !
11. Jéntrékeun basa nu dipaké dina biantara di luhur !
b. Konci Jawaban :
1. Wawakil siswa kls 9
2. Bapa-ibu guru
3. Paturay tineung kelas 9
4. Mere nyaho (ebrehan hate)
5. Hidmat
6. Paragraf 1- 5
7. Paragraf 6 – 8
8. Paragraf 9
9. Sosial
10. (1) Ngahaturkeun nuhun kana élmu nu geus katarima
(2) Neda dihapunten ka Bapa-ibu sadaya
(3) Neda jiad pangdu’a ti Bapa-Ibu
11. (1) Ngandung tujuan nu jéntré;
(2) Basa nu digunakeun saluyu jeung kondisi pamilon;
(3) Basa nu digunakeun dina nepikeun biantara ngaruntu, ngirut tur teu bosen ka nu
ngadéngékeunana.
c. Rubrik Penilaian
No Uraian Skor Maksimal
1 Jika jawaban benar dan lengkap 1
2 Jika jawaban benar dan lengkap 1
3 Jika jawaban benar dan lengkap 1
4 Jika jawaban benar dan lengkap 1
5 Jika jawaban benar dan lengkap 1
6 Jika jawaban benar dan lengkap 1
7 Jika jawaban benar dan lengkap 1
8 Jika jawaban benar dan lengkap 1
9 Jika jawaban benar dan lengkap 1
10 Jika jawaban benar dan lengkap 3
11 Jika jawaban benar dan lengkap 3
Jumlah Skor 15
Lampiran 8
Penugasan
Teknik Penilaian : Tulisan
Bentuk intrumen : Soal Uraian
Kisi-kisi :
Aspek Jumlah No.
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Kognitif Butir soal Soal
1 Menyusun teks biantara dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan aspek kebahasaan yang C6 1 1
benar dan sesuai konteks.
a. Intrumen Soal :
1. Jieun téks biatara saluyu jeung kaidah-kaidah nulis biantara, témana bébas !
b. Kunci jawaban:
Jawaban gumantung siswa
c. Rubrik Penilaian
No Uraian Skor
1 Fungsi social, tema 3
2 Struktur biantara 7
3 Basa 5
Jumlah Skor 15
Keterangan :
KKM = 80
Perolehan Nilai :
Sangat baik (A) = 94 - 100
Baik (B) = 87 - 93
Cukup (C) = 80 - 86
Kurang (D) = 0 - 79
Lampiran 9
b. Kunci Jawaban
1.A 2.A 3.A 4.B 5.C 6.A 7.A 8.B 9.D 10.B 11.D 12.D 13.D 14.A 15.B 16.A
17.C 18.A 19.C 20.A
d. Rubrik Penilaian
Jika jawaban benar = skor 1
Jumlah skor maksimal = 20
1. Aspek Keterampilan
a. Teknik penilaia : Tes Praktik
b. Bentuk Intrumen : Lembar Observasi
c. Soal Keterampilan
Prak tepikeun hasil analisis hidep di hareupeun kelas !
d. Rubrik Penilaian
1 Mendemontrasikan biantara 4. Mendemontrasikan biantara dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial, struktur
sosial, struktur teks, dan aspek teks, dan aspek kebahasaan yang benar
kebahasaan yang benar sesuai sesuai konteks, sangat baik
konteks. 3. Mendemontrasikan biantara dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan aspek kebahasaan yang benar
sesuai konteks, baik.
2. Mendemontrasikan biantara dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan aspek kebahasaan yang benar
sesuai konteks, cukup baik.
1. Mendemontrasikan biantara dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan aspek kebahasaan yang benar
sesuai konteks, kurang baik.
Lampiran 12
Portofolio
o Sampel produk terbaik dari tugas
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 2/Kls IX/Semester 1
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharafkan dapat :
1. Menyebutkan empat contoh kampung adat selain kampung Naga
2. Menyimpulkan lokasi tempat kampung Naga dari teks yang dibacanya
3. Menyimpulkan keadaan masyarakat kampung adat yang dibacanya
4. Menyimpulkan alasan kampung Naga termasuk kampung adat
5. Menjelaskan ciri-ciri kampung adat yang dibacanya
6. Menyimpulkan pantangan-pantangan yang ada di kampung Naga
7. Menyebutkan kesenian yang ada di kampung Naga
8. Mengidentifikasi struktur teks deskripsi tentang kampung adat Sunda yang dibacanya
9. Mengidentifikasi aspek bahasa teks deskripsi tentang kampung adat Sunda
Pertemuan kedua
1. Menyimpulkan kaidah-kaidah dalam menulis deskrifitif kampung adat
2. Menyusun secara deskriptif (baik lisan maupun tulisan) hasil analisis atau pengamatan
terhadap kampung adat Sunda dengan memanfaatkan berbagai media.
Pertemuan ketiga
Menyajikan hasil analisis terhadap kampung adat Sunda dengan memanfaatkan berbagai media.
Pertemuan keempat
Menyajikan hasil analisis terhadap kampung adat Sunda dengan memanfaatkan berbagai media.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler :
a. Fakta : Contoh teks deskripsi Kampung Adat
b. Konsep : Kaidah-kaidah menulis deskripsi kampung Adat
c. Prosedur : Prosedur menyajikan hasil analisis tentang Kampung Adat
2. Materi Pengayaan :
Mencari contoh teks deskripsi tentang Kampung Adat dalam bahasa Sunda dari berbagai
media, baik media cetak maupun media elektronik.
3. Materi Remedial :
Menganalisis teks kampung adat berdasarkan kaidah-kaidahnya
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifks
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, dan bermain peran
G. Sumber Belajar
1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 2013. Pamekar Diajar Basa Sunda Pikeun Murid
SMP/MTs Kelas IX. Bandung : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
2. Faturohman, Taufik.Spk. 2017. Sukapura Pangajaran Basa Sunda IX. Bandung : Geger
Sunten.
3. Pipin Dasripin, Pepen Sarip Ependi. 2019. Basa jeung Sastra Sunda. Tasikmalaya : -
4. Deskripsi Kampung Adat
5. Panitia Kamus LBSS. 1995. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung: Tarate
6. Website Kampung Adat
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
Kreativitas (Creativity)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
menganalisis teks dekripsi tentang kampung adat berdasarkan kaidah-
kaidahnya
Menjawab pertanyaan tentang materi menganalisis teks dekripsi tentang
kampung adat berdasarkan kaidah-kaidahnya yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi
menganalisis teks dekripsi tentang kampung adat berdasarkan kaidah-
kaidahnya yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk menganalisis teks dekripsi tentang
kampung adat berdasarkan kaidah-kaidahnya yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan peserta didik terhadap materi
pelajaran.
2. Pertemuan kedua
Kreativitas (Creativity)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
menyusun teks deskripsi tentang kampung adat dari berbagai media
berdasarkan kaidah-kaidahnya
Menjawab pertanyaan tentang materi menyusun teks deskripsi tentang
kampung adat dari berbagai media berdasarkan kaidah-kaidahnya yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi
menyusun teks deskripsi tentang kampung adat dari berbagai media
berdasarkan kaidah-kaidahnya yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk menyusun teks deskripsi tentang
kampung adat dari berbagai media berdasarkan kaidah-kaidahnya yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan peserta didik
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran menyusun teks deskripsi tentang kampung adat dari berbagai
media berdasarkan kaidah-kaidahnya berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (10 menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (Creativity) dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi menyusun teks deskripsi tentang
kampung adat dari berbagai media berdasarkan kaidah-kaidahnya yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran menyusun teks deskripsi tentang
kampung adat dari berbagai media berdasarkan kaidah-kaidahnya yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
menyusun teks deskripsi tentang kampung adat dari berbagai media berdasarkan kaidah-
kaidahnya
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran menyusun teks deskripsi tentang kampung
adat dari berbagai media berdasarkan kaidah-kaidahnya kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan ketiga
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat:
menyajikan hasil analisis terhadap kampung adat Sunda dengan memanfaatkan berbagai
media
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk mengukur pemahaman peserta
didik
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran menyajikan hasil analisis terhadap kampung adat Sunda dengan
memanfaatkan berbagai media berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
4. Pertemuan keempat
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat:
menyajikan hasil analisis terhadap kampung adat Sunda dengan memanfaatkan berbagai
media
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk mengukur pemahaman peserta
didik
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran menyajikan hasil analisis terhadap kampung adat Sunda dengan
memanfaatkan berbagai media berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
b. Sikap Sosial
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk dan
lampiran 4 pembelajaran pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment for and of
learning)
2 Penilaian Lihat Saat Penilaian sebagai
diri lampiran 5 pembelajaran pembelajaran (assessment
usai as learning)
3 Penilaian Lihat Setelah Penilaian sebagai
antar lampiran 6 pembelajaran pembelajaran (assessment
teman usai as learning)
c. Pengetahuan
Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Lisan Pertanyaan (lisan) Lihat Saat Penilaian untuk
dengan jawaban lampiran 7 pembelajaran pembelajaran
terbuka berlangsung (assessment for
learning)
2 Penugasan Pertanyaan dan Lihat Saat Penilaian untuk
atau tugas tertulis lampiran 8 pembelajaran pembelajaran
berbentuk essay berlangsung (assessment for
learning) dan sebagai
pembelajaran
assessment as learning)
3 Tertulis Pertanyaan dan Lihat Setelah Penilaian pencapaian
atau tugas tertulis lampiran 9 pembelajaran pembelajaran
berbentuk pilihan usai (assessment of learning)
ganda
4 Portofilio Sampel pekerjaan Saat Data untuk penulisan
terbaik hasil dari pembelajaran deskripsi pencapaian
penugasan atau usai pengetahuan
tes tertulis (assessment of learning)
d. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1 Praktik Tugas Lihat Saat Penilaian untuk
(keterampilan) lampiran 10 pembelajaran pembelajaran
berlangsung (assessment for
learning)
2 Produk Tugas Lihat Saat Penilaian untuk
(keterampilan) lampiran 11 pembelajaran pembelajaran
berlangsung (assessment for
learning)
3 Portofolio Sampel produk Lihat Saat Penilaian untuk
terbaik dari lampiran 12 pembelajara pembelajaran dan
tugas atau usai sebagai data
proyek untukpenulisan
deskripsi pencapaian
keterampilan
2. Pembelajaran Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
Tugas : Menyusun teks deskripsi tentang kampung adat serta menyajikan hasil analisis
terhadap kampung adat Sunda dengan memanfaatkan berbagai media
Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk :
Pembelajaran ulang
Bimbingan perorangan
Belajar kelompok
Pemanfaatan tutor sebaya
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk memperluas dan atau mendalami materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk :
Mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi
Meringkas buku-buku referensi
Mewawancarai narasumber
Lampiran 1
Penilaian Observasi (Jurnal) Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Bojongasih
Kelas/Semester : VII/1
Tahuan Pelajaran : 2019/2020
Hari,
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Lampiran 2
Penilaian diri
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Saya berdo’a sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan V
2 Saya berdo’a sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan V
3 Saya menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang saya anut V
4 Saya menjalankan ibadah Solat Dhuha yang diprogramkan sekolah V
5 Saya membaca al-Qur’an sebelum kegiatan Proses Belajar di sekolah V
6 Saya Solat berjamaah Dhuhur yag diprogramkan sekolah V
7 Saya bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu yang baik V
8 Saya memelihara hubungan baik sesama umat ciptaan Allah V
9 Saya menghormat orang lain yang sedang menjalankan ibadah V
JUMLAH 30
PREDIKAT DESKRIPSI
Selalu menjalankan solat Dhuha, membaca al-Qur’an, Dhuhur
berjamaah yang dprogramkan sekolah dan menghormati orang lain
SB menjalankan ibadah. Berdo’a, menjalankan ibadah, dan memelihara
hubungan baik sesame ciptaan Allah sudah berkembang. Bersyukur
ketika berhasil mengerjakan sesuatu yang baik mulai meningkat.
Tasikmalaya, ……………….…..
Guru Mata Pelajaran, Siswa,
………………………………….. …………………………………….
NIP NIS
Lampiran 3
Penilaian antarteman
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Teman saya berdo’a sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang
dianutnya
3 Teman saya menjalankan ibadah Solat Dhuha yang diprogramkan
sekolah
4 Teman saya membaca al-Qur’an sebelum kegiatan Proses Belajar di
sekolah
5 Teman saya Solat berjamaah Dhuhur yang diprogramkan sekolah
6 Teman saya bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu yang baik
7 Teman saya memelihara hubungan baik sesama umat ciptaan Allah
8 Teman saya menghormat orang lain yang sedang menjalankan ibadah
JUMLAH
PREDIKAT DESKRIPSI
Tasikmalaya, ……………….…..
Guru Mata Pelajaran, Siswa,
………………………………….. …………………………………….
NIP. NIS.
Lampiran 4
Penilaian Observasi (Jurnal) Sikap Sosial
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Bojongasih
Kelas/Semester : VII/1
Tahuan Pelajaran : 2019/2020
Hari,
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Lampiran 5
Penilaian diri Sikap Sosial
PREDIKAT DESKRIPSI
Tasikmalaya, ……………….…..
Guru Mata Pelajaran, Guru BK, Wali Kelas *)
…………………………………..
NIP
Indikator Sikap Sosial semua mata pelajaran :
1. JUJUR
Tidak menyontek salam mengerjakan ujian/ulangan;
Menjadi plagiat (mengambil.menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber);
Mengungkapkan perasaan apa adanya;
Menyerahkan barang yang ditemukan kepada yang berwenang;
Membuat laporan berdasarkan data atau infrmas apa adanya;
Mengakui kesalahan ata kekurangan yang dimiliki.
2. DISIPLIN
Datang tepat waktu;
Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/sekolah;
Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan, mengikuti
kaidah bahasa tulis yang baik dan benar.
3. TANGGUNGJAWAB
Melaksanakan tugas individu dengan baik;
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan;
Tidakmenyalahkan/menuduh orang lain tanpa buktiyang akurat;
Mengembalikan barang yang dipinjam;
Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan;
Menepati janji;
Tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan karena tindakan dirinya sendiri;
Melaksanakan apa yang penah dikatakan tanpa disuruh/diminta.
4. SANTUN
Menghormati orang yang lebih tua;
Tidak berkata-kata kotor, kasar dan takabur;
Tidak meludah di sembarang tempat;
Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat;
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain;
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa);
Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang
milik orang lain;
Memperlakukan orang lain seperti diri sendiri ingin diperlakukan.
5. PERCAYA DIRI
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu;
Mampu membuat keputusan dengan cepat;
Tidak mudah putus asa;
Tidak canggung dalam bertindak;
Berani presentasi di depan kelas;
Berani berpendapat, bertanya atau menjawab pertanyaan.
6. PEDULI
Membantu orang yang memerlukan;
Tidak melakukan aktivitas yang menggangu dan merugikan orang lain;
Melakukan aktivitas social untuk membantu orang-orang yang memerlukan;
Memelihara lingkungan sekolah;
Membuang sampah pada tempatnya;
Mematikan kran air yang mengucurkan air;
Mematikan lampu yang tidak digunakan;
Tidak merusak tanaman di lingkungan sekolah.
Lampiran 6
Penilaian antar teman Sikap Sosial
PREDIKAT DESKRIPSI
Lampiran 7
Pengetahuan
Teknik Penilaian : Lisan
Bentuk intrumen : Soal Uraian
Kisi-kisi :
KAMPUNG NAGA
Kapercayaan masarakat Kampung Naga ka mahluk gaib diantarana masih percaya ayana jurig
cai nu ngageugeuh leuwi, ririwa nu sok ngaganggu ti peuting, atawa kunti nu asalna awéwé nu maotna
keur kakandungan, nu sok ngaganggu ka nu rék ngalahirkeun, jeung ayana sawatara tempat nu
dianggap sanget.
Kitu deui kapercayaan ka tempat-tempat suci saperti : makam Embah Eyang Singaparna, Bumi
ageung jeung masjid Kampung Naga.
Pantangan atawa pamali masih dipercaya tur dilaksanakeun ku masarakat Kampung Naga
utamana ngawengku dina aktipitas sapopoé tur aktipitas kahirupan. Pantangan jeung pamali mangrupa
katangtuan hukum teu tinulis di masarakat Kampung Naga nu salawasna dijadikeun ageman nu
dipusti-pusti. Contona dina tatacara nyieun imah, wangun imah, posisi imah, pakéan upacara, kasenian,
jsté.
Wangun imah di Kampung Naga kudu imah panggung. Bahan imahna tina awi jeung kai.
Suhunan imah kudu tina injuk, daun kiray atawa eurih. Balagbag imah kudu tina papan kai atawa awi
(palupuh). Sakabéh imah kudu nyanghareup ka kalér atawa ka kidul kalawan posisi panjang ngulon-
ngétan. Bilikna anyaman awi atawa sasag. Imah teu meunang dicét, iwal ti dikapur atawa diméni.
Bahan imah pantangan ngagunakeun témbok, sok sanajan warga Kampung Naga mampuh pikeun
nyieun imah témbok atawa imah gedong.
Di jero imah teu meunang aya parabot imah sakumaha mistina. Saperti teu meunang aya korsi,
méja, jeung dipan atawa ranjang tempat saré. Di sagigireun éta, dina hiji imah gé teu meunang aya
panto ti dua arah anu béda. Lantaran nurutkeun adat-istiadatna, rejeki anu datang ti panto hareup, moal
kaluar ti panto tukang. Ku kituna dina masang panto imah tara aya panto nu arahna lempeng sagaris
antara panto jeung panto.
Dina widang kasenian, masarakat Kampung Naga ngabogaan pantangan atawa pamali pikeun
nanggap jenis kasenian di luar kampung Naga, saperti wayang golék, dangdut, pencak silat, jeung
sakabéh seni anu ngagunakeun waditra goong.
Sedengkeun warisan kasenian karuhun Kampung Naga nya éta terbangan, angklung, beluk,
jeung réngkong.
Kiwari seni beluk geus jarang dipagelarkeun, kitu deui kasenian réngkong. Utamana ku
generasi ngora Kampung Naga. Masarakat kampung Naga masih meunang nongton wayang golék,
pencak silat jeung nu séjénna, asal tempat pagelaranana di luar Kampung Naga.
Pantangan séjénna di Kampung Naga, nya éta dina poé Salasa, Rebo, jeung Saptu teu meunang
nyaritakeun atawa medar ngeunaan adat-istiadat jeung asal-usul Kampung Naga.
Masarakat Kampung Naga percaya yén ruang jeung tempat-tempat ngabogaan wates tur
digeugeuh ku kakuata-kakuatan nu tangtu, nu béda jeung tempat séjénna. Saperti wates walungan,
wates pakarangan, wates sawah jeung susukan, wates kampung jeung leuweung, jst. Daerah wates
kasebut digeugeuh ku mahluk gaib tur aya wates nu dianggap angker tur sanget. Ku kituna, wates-wtes
nu dianggap sanget ieu sok disimpen sasajen.
Kapercayaan masarakat kana waktu-waktu anu tangtu, diébréhkeun dina wangun palintangan.
Dina waktu atawa bulan anu tangtu aya nu dianggap goréng atawa pantangan pikeun ngalakukeun hiji
pagawéan. Utamana mah pantangan pikeun ngayakeun kawinan, nyieun imah, sundatan, atawa upacara
adat séjénna. Waktu nu dianggap pantangan kasebut disebutna téh larangan bulan. Larangan bulan
ngawengku bulan Sapar jeung Bulan Puasa. Dina ieu bulan teu meunang ngayakeun acara séjénna
lantaran waktuna upacara adat nyepi. Salian ti éta, aya waktu nu dianggap poé nu goréng diantarana :
1. Muharam poé Saptu-Minggu tanggal 11,14
2. Sapar poé Saptu-Minggu tanggal 1,20
3. Mulud poé Saptu-Minggu tanggal 1,15
4. Silih Mulud poé Senén-Salasa tanggal 10,14
5. Jumalid Awal poé Senén-Salasa tanggal 10,20
6. Jumalid Ahir poé Senén-Salasa tanggal 10,14
7. Rajab poé Rebu-Kemis tanggal 12,13
8. Rewah poé Rebu-Kemis tanggal 19,20
9. Puasa poé Rebu-Kemis tanggal 9,11
10. Syawal poé Jumaah tanggal 10,11
11. Hapit poé Jumaah tanggal 2,12
12. Rayagung poé Jumaah tanggal 6,20
Dina poé jeung tanggal diluhur, adat di Kampung Naga dipahing pisan ngayakeun upacara kawinan,
sundatan, ngadegkeun imah, jsté.
Sumber : transkrip tina http://www.kalangsunda.net/kampungnaga.htm
a. Soal :
1. Sebutkeun opat conto kampung adat salian ti kampung Naga !
2. Di mana lokasi kampung Naga ?
3. Kumaha kaayaan wewengkon kampung Naga ?
4. Jnetrekeun alesanana pangna kampung Naga kaasup kana kampung adat !
5. Jentrekeun adat kabiasaan di kampung Naga !
6. Jentrekeun pantangan-pantangan nu aya di kampung Naga
7. Sebutkeu kasenian asli kampung Naga !
8. Cindekeun deskripsi kampung adat di luhur dumasar kana struktur tata cara nulis deskripsi !
9. Cindekeun deskripsi kampung adat di luhur dumasar kana aspek basa dina nulis deskripsi !
a. Kunci Jawaban :
1. Kampung Pulo, kampung Kuta, Kampung Ciptagelar, Kampung Ubrug, Kampung Mahmud,
Kampung Dukuh, jste.
2. Perenahna kampung Naga di wewengkon Désa Néglasari, Kacamatan Salawu Kabupatén
Tasikmalaya
3. Taneuhna landeuh tur subur. Wates Kampung Naga, beulah kulon leuweung karamat, disebut
kitu téh lantaran tempatna makam luluhur Kampung Naga. Beulah kulon diwatesanan ku
sawah-sawah masarakat. Beulah kalér jeung wétaneunana diwatesanan ku walungan Ciwulan,
nu huluwotanna ti Gunung Cikuray Garut.
4. Lantaran masih mertahankeun adat istiadat karuhunna
5. (1) Sagala hal nu datangna lain tina ajaran karuhun Kampung Naga, atawa sagala rupa anu
henteu dipigawé ku para karuhunna, dianggap pamali
(2) Kapercayaan masarakat Kampung Naga ka mahluk gaib jeung ayana sawatara tempat nu
dianggap sanget.
(3) Kapercayaan ka tempat-tempat suci saperti : makam Embah Eyang Singaparna, Bumi
ageung jeung masjid Kampung Naga
(4) Pantangan atawa pamali masih dipercaya tur dilaksanakeun ku masarakat Kampung Naga
Contona dina tatacara nyieun imah, wangun imah, posisi imah, pakéan upacara, kasenian,
jsté.
(5) Wangun imah di Kampung Naga kudu imah panggung. Bahan imahna tina awi jeung kai.
Suhunan imah kudu tina injuk, daun kiray atawa eurih. Balagbag imah kudu tina papan kai
atawa awi (palupuh). Sakabéh imah kudu nyanghareup ka kalér atawa ka kidul kalawan
posisi panjang ngulon-ngétan. Bilikna anyaman awi atawa sasag. Imah teu meunang dicét,
iwal ti dikapur atawa diméni.
(6) Di jero imah teu meunang aya parabot imah sakumaha mistina. Saperti teu meunang aya
korsi, méja, jeung dipan atawa ranjang tempat saré. Di sagigireun éta, dina hiji imah gé
teu meunang aya panto ti dua arah anu béda.
(7) Dina widang kasenian, masarakat Kampung Naga ngabogaan pantangan atawa pamali
pikeun nanggap jenis kasenian di luar kampung Naga, saperti wayang golék, dangdut,
pencak silat, jeung sakabéh seni anu ngagunakeun waditra goong. Sedengkeun warisan
kasenian karuhun Kampung Naga nya éta terbangan, angklung, beluk, jeung réngkong.
(8) Kapercayaan masarakat kana waktu-waktu anu tangtu, diébréhkeun dina wangun
palintangan
(9) Larangan bulan ngawengku bulan Sapar jeung Bulan Puasa. Dina ieu bulan teu meunang
ngayakeun acara séjénna lantaran waktuna upacara adat nyepi.
6. (1) Pantangan atawa pamali masih dipercaya tur dilaksanakeun ku masarakat Kampung Naga
Contona dina tatacara nyieun imah, wangun imah, posisi imah, pakéan upacara, kasenian,
jsté.
(2) Di jero imah teu meunang aya parabot imah sakumaha mistina. Saperti teu meunang aya
korsi, méja, jeung dipan atawa ranjang tempat saré. Di sagigireun éta, dina hiji imah gé
teu meunang aya panto ti dua arah anu béda.
(3) Dina widang kasenian, masarakat Kampung Naga ngabogaan pantangan atawa pamali
pikeun nanggap jenis kasenian di luar kampung Naga, saperti wayang golék, dangdut,
pencak silat, jeung sakabéh seni anu ngagunakeun waditra goong. Sedengkeun warisan
kasenian karuhun Kampung Naga nya éta terbangan, angklung, beluk, jeung réngkong.
(4) Larangan bulan ngawengku bulan Sapar jeung Bulan Puasa. Dina ieu bulan teu meunang
ngayakeun acara séjénna lantaran waktuna upacara adat nyepi.
7. Terbangan, angklung, beluk, jeung réngkong
8. Struktur pedaran
a. Bubuka Upacara nu dilakukeun ku masarakat Kampung Naga nya
éta upacara Nyepi, Hajat Sasih, jeung Kawinan.
b. Eusi Eusi pedaran : upacara Nyepi, Hajat Sasih, jeung
Kawinan. Dipefar kalawan rinci, ngawincik jeung
c. Panutup sistematis.
Teu aya panutup husus, ngan saukur pamunhkas pedaran
eusi
9. Basa nu digunakeun Basana éféktif dina ngungkabkeun tujuan nu jéntré;
Basa nu digunakeun basajan; teu aya istilah asing
Basa nu digunakeun dina ngadeskripsikeun jejer ngaruntuy,
ngirut tur teu bosen ka nu maca.
c. Rubrik Penilaian
No Uraian Skor
1 Jika jawaban benar dan lengkap 1
2 Jika jawaban benar dan lengkap 1
3 Jika jawaban benar dan lengkap 1
4 Jika jawaban benar dan lengkap 1
5 Jika jawaban benar dan lengkap 9
6 Jika jawaban benar dan lengkap 4
7 Jika jawaban benar dan lengkap 3
8 Jika jawaban benar dan lengkap 3
9 Jika jawaban benar dan lengkap 3
Jumlah Skor 26
Keterangan :
KKM = 80
Perolehan Nilai :
Sangat baik (A) = 94 - 100
Baik (B) = 87 - 93
Cukup (C) = 80 - 86
Kurang (D) = 0 - 79
Lampiran 8
Penugasan
a. Intrumen Soal :
Susun teks deskripsi ngeunaan kampung adat nu sumberna tina internet, majalah, atawa koran
kalawan merhatikeun kaidah-kaidah nulis teks desprisi !
b. Kunci jawaban:
Jawaban gumantung siswa
Kaidah nulis teks deskripsi :
1. Sistematis
Bagian-bagian gambaran téh kudu nyusun. Puguh éntép seureuhna. Mana anu kudu
diheulakeun jeung mana anu kudu dipandeurikeun, sarta antara bagian-bagian téh merenah
pakaitna.
2. Ngawincik
Dina keur ngagambarkeun kaayaan téh, gemet nataan aspék-aspékna. Tapi, lain hartina kudu
ngagambarkeun sakabéh aspékna téa taya kaliwat. Utamana mah, éta wincikan téh nyukupan
pikeun ngahontal gambaran anu jadi tujuan karangan.
3. Diksi (pilihan kecap)
Dina keur ngagambarkeun kaayaan téa, gunakeun kecap-kecap anu merenah tur istilah-
istilah anu geus maneuh. Maksudna sangkan gambaran téh écés, tembres, tétéla, henteu
nimbulkeun salah harti atawa salah gambaran.
Struktur Téks Déskripsi
1. Bubuka
2. Eusi
3. Panutup
c. Rubrik Penilaian
No Uraian Skor
1 Tulisan ngeunaan kampung adat 1
2 Tulisan saluyu jeung kaidah deskripsi 10
3 Tulisan saluyu jeung struktur teks deskripsi 9
Jumlah Skor 20
Lampiran 9
Soal Pengetahuan (Pilihan Ganda)
1. Perenahna di Désa Néglasari, Kacamatan Salawu Kabupatén Tasikmalaya. Taneuhna landeuh
tur subur. Wates kulon leuweung karamat, lantaran di leuweung karamat tempat makam luluhur
Kampung Naga. Beulah kalér jeung wétaneunana diwatesanan ku walungan Ciwulan.
Jejer nu dipedar dina wacana di luhur, nya éta ….
A. Kampung Naga C. Kampung Kuta
B. Kampung Pulo D. Kampung Cikalapa
2. Nurutkeun wacana di luhur wewengkon nu dipedar, lokasina ….
A. Antara leuweung karamat jeung walungan Ciwulan
B. Taneuhna subur tur landeuh
C. Landeuh Néglasari sisi jalan raya
D. Leuweung karamat tempatna makam karuhun
3. 1) Jarak ti Kota Tasikmalaya ka Kampung Naga kurang leuwih 30 kilometer,
1) Jarak ti puseur kota Garut kurang leuwih 26 kilometer.
2) Ti sisi jalan, nété sengkéd-séngkéd turunan nepi sisi walungan Ciwulan, kira-kira 500 meter
kalayan posisi turunna hampir 45 derajat
3) Mapay jalan satapak di sisi Ciwulan nepi ka anjog ka Kampung Naga.
Informasi di luhur ditujukeun ka pihak ....
A. Wisatawan nu rék ngajugjug ka Kampung Naga
B. Jarak antara Kampung Naga ka Kota Tasikmalaya
C. Jarak antara Kampung Naga Ka Kota Garut
D. Ciri yén lamun ka Kampung Naga jalanna mudun
4. Ciri has Kampung Naga nu ngabédakeun jeung kampung umumna, nya éta ....
A. Penduduk Kampung Naga ngagem agama Islam, tapi masarakat Kampung Naga taat tur
pengkuh kana aturan adat-istiadat jeung kapercayaan karuhunna.
B. Penduduk Kampung Naga ngagem agama Islam, tur ngabogaan leuweung karamat nu teu
dipiboga ku kampung séjénna
C. Penduduk Kampung Naga ngagem agama Islam, lemburna Kampung Naga ayana di hiji
lengkob nu diapit ku leuweung jeung walungan Ciwulan
D. Penduduk Kampung Naga ngagem agama Islam, tapi ngabogaan kalénder sorangan.
5. Nurutkeun kapercayaan masarakat Kampung Naga, ku cara ngajalankeun adat- istiadat warisan
karuhun hartina ngahormat ka para karuhunna. Sagala hal nu datangna lain tina ajaran karuhun
Kampung Naga, atawa sagala rupa anu henteu dipigawé ku para karuhunna, dianggap pamali.
Lamun seug ieu hal téh dilaksanakeun, hartina manéhna geus ngalanggar adat sarta henteu
ngajénan tur ngahormat ka para karuhunna, ieu hal téh pasti bakal aya kajadian nu teu dipiharep.
Akibat ngalanggar téa.
Informasi tina wacana di luhur ngébréhkeun ….
A. Loba masarakat Kampung Naga nu ngalanggar adat, ka luar di éta kampung.
B. Ngahormat tur ngalaksanakeun warisan adat karuhun hartina ngajénan ka para luluhur jeung
ngalaksanakeun naon-naon nu geus dilaksanakeun ku karuhun, lamun dilanggar bakal aya
mamalana.
C. Lamun hayang jadi bagian tina masarakat Kampung Naga, hartina kudu aya garis katurunan ti
luluhur Kampung Naga.
D. Ieu adat téh kacida beuratna keur masarakat luar kampung Naga mah, ngan keur urang
Kampung Naga soragan geus jadi kabiasaan sapopoé.
6. Tanggapan urang kana adat istiadat kampung Naga, saupama urang ngajugjug ka Kampung Naga,
nya éta ….
A. Keun baé teu patuh ogé kana aturan Kampung Naga, lantaran urang mah lain penduduk
kampung Naga.
B. Ngajénan kana adat istiadat urang Kampung Naga, kucara henteu ngarempag kana aturan
masarakat Kampung Naga.
C. Ngaganti aturan masarakat Kampung Naga sangkan saluyu jeung aturan kampung-kampung
liana.
D. Ngalaksanakeun kawajiban adat saperti masarakat Kampung Naga sok sanajan urang lain
pendudukan kampung Naga.
7. 1) Ku cara ngajalankeun adat- istiadat warisan karuhun hartina ngahormat ka para karuhunna.
2) Sagala hal nu datangna lain tina ajaran karuhun Kampung Naga, atawa sagala rupa anu
henteu dipigawé ku para karuhunna, dianggap pamali
3) Lamun adat dilaksanakeun ku anggota masarakat Kampung Naga, hartina manéhna geus
ngalanggar tur henteu ngajénan tur ngahormat ka para karuhunna.
4) Lamun ngalanggar kana adat, pasti bakal aya kajadian nu teu dipiharep.
Ungkara anu henteu saluyu jeung aturan adat Kampung Naga, nya éta ....
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4
8. Masarakat Kampung Naga percaya ayana jurig cai nu ngageugeuh leuwi, ririwa nu sok
ngaganggu tipeuting, atawa kuntilanak nu asalna awéwé nu maotna keur kakandungan, nu sok
ngaganggu ka nu rék ngalahirkeun, jeung ayana sawatara tempat nu dianggap sanget.
Informasi nu diébréhkeun tina wacana di luhur, ngeunaan ....
A. Adat kapercayaan Kampung Naga C. Adat budaya Kampung Naga
B. Adat sosial masarakat Kampung Naga D. Adat pacabakan masarakat
9. 1) Wangun imah di Kampung Naga kudu imah panggung.
1) Bahan imahna tina awi jeung kai.
2) Suhunan imah kudu tina injuk, daun kiray atawa eurih.
3) Balagbag imah kudu tina papan kai atawa awi (palupuh).
4) Sakabéh imah kudu nyanghareup ka wétan atawa ka kulon kalawan posisi panjang
5) Bilikna anyaman awi atawa sasag.
6) Imah dicét, dikapur atawa diméni.
7) Bahan imah ngagunakeun témbok, lamun mampuh pikeun nyieun imah témbok atawa imah
gedong.
Aturan adat dina nyieun imah di Kampung Naga diébréhkeun dina nomer ....
A. 1-2-3-4-5-6-7-8 C. 1-2-3-4-5-6-7
B. 1-2-3-4-6-7-8 D. 1-2-3-4-6
10. 1) Terebangan
2) Angklung
3) Pencak silat
4) Tarawangsa
5) Beluk
6) Réngkong
Kasenian asli urang Kampung Naga diébréhkeun dina nomer ….
A. 1-2-3-4 B. 1-2-4-6 C. 1-3-5-6 D. 1-2-5-6
11. Tujuan upacara adat hajat sasih di Kampung Naga nya éta ….
A. Wujud sukuran ka Gusti Alloh kana sagala ni’mat nu geus dianugrahkeun ka sakabéh warga
Kampung Naga jeung pikeun ngareuah-reuah tur ngado’akeun luluhur Kampung Naga, nya éta
Eyang Singaparana.
B. Wujud sukuran ka Gusti Alloh kana sagala ni’mat nu geus dianugrahkeun ka sakabéh warga
Kampung Naga jeung pikeun ngareuah-reuah lantaran tas panen nu hasilna kacida
nyugemakeunana.
C. Upacara kawinan warga Kampung Naga sabada panén di sawah nu hasilna mucekil
D. Upacara kawinan warga Kampung Naga jeung pikeun ngareuah-reuah tur ngado’akeun luluhur
Kampung Naga, nya éta Eyang Singaparana
12. Tengetan gambar di handap ieu !
b. Kunci jawaban
1.A 2.A 3.A 4.A 5.B 6.B 7.C 8.A 9.B 10.D 11.A 12.D 13.A 14.A 15.A 16.B
17.D 18.C 19.D 20.D
c. Rubrik Penilaian
Jika jawaban benar = skor 1
Jumlah skor maksimal = 20
Lampiran 10
Praktek molahkeun drama
o Prak bacakeun hasil analisis ngeunaan kampung adat nu sumberna tina internet, majalah
atawa koran buatan kelompok hidep !
Aspek Keterampilan
a. Teknik penilaia : Tes Praktik
b. Bentuk Intrumen : Lembar Observasi
a. Soal Keterampilan
o Prak bacakeun hasil analisis ngeunaan kampung adat nu sumberna tina internet, majalah
atawa koran buatan kelompok hidep !
b. Rubrik Penilaian
1 Menyajikan hasil analisis terhadap 4. Menyajikan hasil analisis
kampung adat Sunda dengan terhadap kampung adat Sunda
memanfaatkan berbagai media. dengan memanfaatkan berbagai
media, sangat baik
3. Menyajikan hasil analisis terhadap
kampung adat Sunda dengan
memanfaatkan berbagai media,
baik
2. Menyajikan hasil analisis terhadap
kampung adat Sunda dengan
memanfaatkan berbagai media,
cukup baik
1. Menyajikan hasil analisis terhadap
kampung adat Sunda dengan
memanfaatkan berbagai media,
kurang baik
Lampiran 11
Produk
Susun teks deskripsi ngeunaan kampung adat nu sumberna tina internet, majalah, atawa koran
kalawan merhatikeun kaidah-kaidah nulis teks desprisi !
Lampiran 12
Portofolio
o Sampel produk terbaik dari tugas
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 3/Kls IX/Semester 1
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
4.3 Mendeskripsikan isi ringkasan novel 4.3.1 Menganalisis isi ringkasan novel remaja,
remaja, dengan memperhatikan dengan memperhatikan struktur teks dan
struktur teks dan aspek kebahasaan aspek kebahasaan yang benar dan sesuai
yang benar dan sesuai konteks. konteks.
4.3.2 Mendemontrasikan hasil analisis isi
ringkasan novel remaja, dengan
memperhatikan struktur teks dan aspek
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharafkan dapat :
1. Menyimpulka palaku dalam ringkasan novel yang dibacanya
2. Menyimpulka karakter palaku dalam ringkasan novel yang dibacanya
3. Menyimpulka palaku protagonist dan antogonis dalam ringkasan novel yang dibacanya
4. Menyimpulka latar waktu dalam ringkasan novel yang dibacanya
5. Menyimpulka latar tempat dalam ringkasan novel yang dibacanya
6. Menyimpulka latar suasana dalam ringkasan novel yang dibacanya
7. Menyimpulka amanat yang akan disampaikan pengarang dalam ringkasan novel yang
dibacanya
8. Menyimpulka alur cerita dalam ringkasan novel yang dibacanya
9. Menyimpulka tema cerita dalam ringkasan novel yang dibacanya
10. Menyimpulka jejer cerita dalam ringkasan novel yang dibacanya
11. Menjelaskan struktur teks ringkasan novel yang dibacanya
12. Menganalisis aspek bahasa dalam teks ringkasan novel yang dibacanya
Pertemuan kedua
Menganalisis isi ringkasan novel remaja, dengan memperhatikan struktur teks dan aspek
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Pertemuan ketiga
Mendemontrasikan hasil analisis isi ringkasan novel remaja, dengan memperhatikan struktur teks
dan aspek kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Pertemuan keempat
Mendemontrasikan hasil analisis isi ringkasan novel remaja, dengan memperhatikan struktur teks
dan aspek kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler :
a. Fakta :
Contoh teks ringkasan novel
b. Konsep :
Kaidah-kaidah menganalisis unsur instrinsik ringkasan novel
c. Prosedur :
Prosedur mendemontrasikan hasil analisis isi ringkasan novel
2. Materi Pengayaan :
Mencari contoh ringkasan novel dalam bahasa Sunda dari berbagai media, baik media cetak
maupun media elektronik.
3. Materi Remedial :
Menganalisis teks ringkesan novel berdasarkan kaidah-kaidahnya
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifks
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, dan bermain peran
G. Sumber Belajar
1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 2013. Pamekar Diajar Basa Sunda Pikeun Murid
SMP/MTs Kelas IX. Bandung : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
2. Faturohman, Taufik.Spk. 2017. Sukapura Pangajaran Basa Sunda IX. Bandung : Geger
Sunten.
3. Pipin Dasripin, Pepen Sarip Ependi. 2019. Basa jeung Sastra Sunda. Tasikmalaya : -
4. Ringkasan Novel
5. Panitia Kamus LBSS. 1995. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung: Tarate
6. Website novel Sunda
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat:
menganalisis ringkasan novel yang disajikan sesuai dengan kaidah-kaidahnya
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk mengukur pemahaman peserta
didik
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Pertemuan kedua
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat:
menganalisis ringkasan novel sesuai dengan kaidah-kaidahnya
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk mengukur pemahaman peserta
didik
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Pertemuan keempat
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat:
mendemontrasikan hasil analisis isi ringkasan novel remaja sesuai dengan kaidah-kaidahnya
di depan kelas
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk mengukur pemahaman peserta
didik
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
mendemontrasikan hasil analisis isi ringkasan novel remaja sesuai dengan kaidah-kaidahnya
di depan kelas
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran mendemontrasikan hasil analisis isi
ringkasan novel remaja sesuai dengan kaidah-kaidahnya di depan kelas kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b. Sikap Sosial
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk dan
lampiran 4 pembelajaran pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment for and of
learning)
2 Penilaian Lihat Saat Penilaian sebagai
diri lampiran 5 pembelajaran pembelajaran (assessment
usai as learning)
3 Penilaian Lihat Setelah Penilaian sebagai
antar lampiran 6 pembelajaran pembelajaran (assessment
teman usai as learning)
c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1 Lisan Pertanyaan Lihat Saat Penilaian untuk
(lisan) dengan lampiran 7 pembelajaran pembelajaran
jawaban terbuka berlangsung (assessment for learning)
2 Penugasan Pertanyaan dan Lihat Saat Penilaian untuk
atau tugas lampiran 8 pembelajaran pembelajaran
tertulis berlangsung (assessment for learning)
berbentuk essay dan sebagai
pembelajaran assessment
as learning)
3 Tertulis Pertanyaan dan Lihat Setelah Penilaian pencapaian
atau tugas lampiran 9 pembelajaran pembelajaran
tertulis usai (assessment of learning)
berbentuk
pilihan ganda
4 Portofilio Sampel Saat Data untuk penulisan
pekerjaan pembelajaran deskripsi pencapaian
terbaik hasil dari usai pengetahuan (assessment
penugasan atau of learning)
tes tertulis
d. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1 Praktik Tugas Lihat Saat Penilaian untuk
(keterampilan) lampiran 10 pembelajaran pembelajaran (assessment
berlangsung for learning)
2 Produk Tugas Lihat Saat Penilaian untuk
(keterampilan) lampiran 11 pembelajaran pembelajaran (assessment
berlangsung for learning)
4 Portofolio Sampel produk Lihat Saat Penilaian untuk
terbaik dari lampiran 12 pembelajara pembelajaran dan sebagai
tugas atau usai data untukpenulisan
proyek deskripsi pencapaian
keterampilan
2. Pembelajaran Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
Tugas : Menganalisis ringkasan novel dan menyajikan hasil analisisnya di depan kelas.
Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk :
Pembelajaran ulang
Bimbingan perorangan
Belajar kelompok
Pemanfaatan tutor sebaya
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk memperluas dan atau mendalami materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk :
Mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi
Meringkas buku-buku referensi
Mewawancarai narasumber
Lampiran 1
Penilaian Observasi (Jurnal) Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Bojongasih
Kelas/Semester : VII/1
Tahuan Pelajaran : 2019/2020
Hari,
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Lampiran 2
Penilaian diri
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Saya berdo’a sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan V
2 Saya berdo’a sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan V
3 Saya menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang saya anut V
4 Saya menjalankan ibadah Solat Dhuha yang diprogramkan sekolah V
5 Saya membaca al-Qur’an sebelum kegiatan Proses Belajar di sekolah V
6 Saya Solat berjamaah Dhuhur yag diprogramkan sekolah V
7 Saya bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu yang baik V
8 Saya memelihara hubungan baik sesama umat ciptaan Allah V
9 Saya menghormat orang lain yang sedang menjalankan ibadah V
JUMLAH 30
PREDIKAT DESKRIPSI
Selalu menjalankan solat Dhuha, membaca al-Qur’an, Dhuhur
berjamaah yang dprogramkan sekolah dan menghormati orang lain
SB menjalankan ibadah. Berdo’a, menjalankan ibadah, dan memelihara
hubungan baik sesame ciptaan Allah sudah berkembang. Bersyukur
ketika berhasil mengerjakan sesuatu yang baik mulai meningkat.
Tasikmalaya, ……………….…..
Guru Mata Pelajaran, Siswa,
………………………………….. …………………………………….
NIP NIS
Lampiran 3
Penilaian antarteman
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Teman saya berdo’a sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan
2 Teman saya menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang
dianutnya
3 Teman saya menjalankan ibadah Solat Dhuha yang diprogramkan
sekolah
4 Teman saya membaca al-Qur’an sebelum kegiatan Proses Belajar di
sekolah
5 Teman saya Solat berjamaah Dhuhur yang diprogramkan sekolah
6 Teman saya bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu yang baik
7 Teman saya memelihara hubungan baik sesama umat ciptaan Allah
8 Teman saya menghormat orang lain yang sedang menjalankan ibadah
JUMLAH
PREDIKAT DESKRIPSI
Tasikmalaya, ……………….…..
Guru Mata Pelajaran, Siswa,
………………………………….. …………………………………….
NIP NIS
*)Penilaian diri dan penilaian antar teman dilaksanakan satu kali dalam satu semeter
Lampiran 4
Penilaian Observasi (Jurnal) Sikap Sosial
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Bojongasih
Kelas/Semester : VII/1
Tahuan Pelajaran : 2019/2020
Hari,
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Lampiran 5
Penilaian diri Sikap Sosial
PREDIKAT DESKRIPSI
Tasikmalaya, ……………….…..
Guru Mata Pelajaran, Guru BK, Wali Kelas *)
…………………………………..
NIP.
1. JUJUR
Tidak menyontek salam mengerjakan ujian/ulangan;
Menjadi plagiat (mengambil.menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber);
Mengungkapkan perasaan apa adanya;
Menyerahkan barang yang ditemukan kepada yang berwenang;
Membuat laporan berdasarkan data atau infrmas apa adanya;
Mengakui kesalahan ata kekurangan yang dimiliki.
2. DISIPLIN
Datang tepat waktu;
Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/sekolah;
Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan, mengikuti
kaidah bahasa tulis yang baik dan benar.
3. TANGGUNGJAWAB
Melaksanakan tugas individu dengan baik;
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan;
Tidakmenyalahkan/menuduh orang lain tanpa buktiyang akurat;
Mengembalikan barang yang dipinjam;
Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan;
Menepati janji;
Tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan karena tindakan dirinya sendiri;
Melaksanakan apa yang penah dikatakan tanpa disuruh/diminta.
4. SANTUN
Menghormati orang yang lebih tua;
Tidak berkata-kata kotor, kasar dan takabur;
Tidak meludah di sembarang tempat;
Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat;
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain;
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa);
Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang
milik orang lain;
Memperlakukan orang lain seperti diri sendiri ingin diperlakukan.
5. PERCAYA DIRI
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu;
Mampu membuat keputusan dengan cepat;
Tidak mudah putus asa;
Tidak canggung dalam bertindak;
Berani presentasi di depan kelas;
Berani berpendapat, bertanya atau menjawab pertanyaan.
6. PEDULI
Membantu orang yang memerlukan;
Tidak melakukan aktivitas yang menggangu dan merugikan orang lain;
Melakukan aktivitas social untuk membantu orang-orang yang memerlukan;
Memelihara lingkungan sekolah;
Membuang sampah pada tempatnya;
Mematikan kran air yang mengucurkan air;
Mematikan lampu yang tidak digunakan;
Tidak merusak tanaman di lingkungan sekolah.
Lampiran 6
Penilaian antar teman Sikap Sosial
PREDIKAT DESKRIPSI
Lampiran 7
Pengetahuan
Teknik Penilaian : Lisan
Bentuk intrumen : Soal Uraian
Kisi-kisi :
Dina hiji poé, Si Warji nulungan Asép Onon, budakna lurah, anu tigebrus kana sumur saat. Ya
ti harita, Si Warji jadi sobat dalit Asép Onon anu saméméhna mikeuheul ka Si Warji. Ku
kabageuranana Asép Onon, Si Warji digawékeun jadi tukang ngangon munding. Lantaran tukang
ngangon munding saméméhna maot lantaran diteunggar munding nu diheureuyan ku Si Begu jeung Si
Utun nu ngasupkeun gaang kana celi munding.
Kulawarga Pa Lurah kacida nyaaheunana ka Si Warji. Selang-selang tina ngangon munding,
ku Asép Onon sok dipapatahan maca jeung nulis. Lila-lila mah Si Warji téh jadi pinter maca jeung
nulis kawas ilaharna barudak sakola.
Sanggeus mangtaun-taun Si Warji ngadunungan ka Pa Lurah, sarta nembongkeun kalakuan nu
hadé tur bageur, ku Pa Lurah dijenengkeun jadi juru tulis désa. Sabalikna, Si Utun jeung Si Begu
lantaran ti leuleutikna bangor tur telenges, geus gedéna jadi bangsat gerot. Malah dina hiji mangsa
mah, Si Utun jeung Si Begu maling munding Pa Lurah. Tapi ku kawanina Si Warji éta dua bangsat téh
bisa kacangkalak, sarta disérénkeun ka nu wajib. Ku sabab loba jasa-jasana dina ngalaksanakeun
pancén di désana, Pa Lurah meresén hadiah ka Si Warji. Ku Si Warji éta hadiah téh dibikeun ka
indungna.
Samsudi. 1982. Budak Teuneung. Bandung : Sari Buana.
a. Soal :
1. Saha palaku utama dina novel di luhur !
2. Kumaha watek unggal palakuna ?
3. Saha jadi antagonisna ?
4. Sebutkeun latar tempatna !
5. Sebutkeun latar waktuna !
6. Sebutkeun latar suasanana !
7. Amanat naon nu rék ditepikeun pangarang ngaliwatan novel di luhur ?
8. Sebutkeun alurna ! jéntrékeun alesanana !
9. Jelaskeun téma novel di luhur !
10. Naon nu jadi jejer carita di luhur !
11. Analisis ringkesan novel di luhur dumasar kana strukturna !
12. Analisis aspek basana dina eta novel !
b. Kunci Jawaban :
1. Si Warji
2. Wanian, jujur
3. Si Utun jeung Si Begu
4. Lembur
5. Jaman penjajahan Walanda
6. Prihatin, harénghéng (mangsa ngalalana) pikagumbiraeun (ahir carita)
7. Jadi budak kudu jujur, wanian tur patuh ka nu jadi kolot, nu ahirna bakal manggih kabagjaan
8. Maju (mérélé)
9. Sosial
10. Carita budak teuneung jeung jujur nu ahirna tinemu jeung kabagjaan
11. Struktur carita novel diwangun ku :
1) Eksposisi (tahap ngenalkeun, bubuka) ;
2) Komplikasi (insiden munggaran) ;
3) Konflik ;
4) Klimaks
5) Ngarengsekeun masalah
6) Kaputusan pamungkas
12. Unsur basa dina novel Budak Teuneung : kecap-kecap nu disusun dina wangun kalimahna basajan,
parondok, jeung sipatna sapopoé dipaké. Ku kituna, eusi novelna téh babari kahartina.
c. Rubrik Penilaian :
No Uraian Skor
1 Jika jawaban benar dan lengkap 1
2 Jika jawaban benar dan lengkap 1
3 Jika jawaban benar dan lengkap 1
4 Jika jawaban benar dan lengkap 1
5 Jika jawaban benar dan lengkap 1
6 Jika jawaban benar dan lengkap 1
7 Jika jawaban benar dan lengkap 1
8 Jika jawaban benar dan lengkap 1
9 Jika jawaban benar dan lengkap 1
10 Jika jawaban benar dan lengkap 1
11 Jika jawaban benar dan lengkap 6
12 Jika jawaban benar dan lengkap 4
Jumlah Skor 20
b. Intrumen Soal :
Analisis ringkesan novel nu aya dina buku pendamping kaca 54 !
b. Kunci jawaban:
Jawaban gumantung siswa
Unsur Instrinsik Novel
1 . Téma
Téma nya éta jiwa pangarang nu jadi patokan poko pangarang dina ngagelarkeun carita.
2. Palaku
Palaku nya éta tokoh-tokoh nu ngalalakon. Palaku ngabogaan watek atawa karakter séwang-
séwangan.
Palaku protagonis nya éta palaku nu boga watek pikaresepeun (picontoeun)
Palaku antagonis nya éta palaku nu boga watek teu pikaresepeun (pieunteungeun), upamana cunihin,
galak, deleka, hasud, panjang leungeun, jst.
3. Alur
Alur mangrupa jalan carita, kajadian nu dilalakonkeun. Alur aya tilu rupa : Alur maju, mundur,
jeung campuran (mobok tengah). Alur maju nya éta jalan carita anu nyusun ti awal kajadian
nepikeun ka réngséna lalakon, ngaruntuy dumasar urutan waktu. Alur mundur nya éta jalan
carita nu ngaheulakeun tungtung lalakon, tuluy nyaritakeun kajadian ti mimitina. Ari alur mobok
tengah ngamimitian carita ti tengah-tengah, tuluy nyaritakeun kajadian mimiti sarta dipungkas
ku tungtung kajadian.
4. Latar
Latar dina carita pondok ngaragum : latar waktu, latar tempat jeung latar suasana. Dina
ngaprésiasi sastra biasana unsur luar ieu dibuktikeun ku sempalan atawa cutatan carita tina carita
pondok nu keur dianalisis.
5. Amanat
Amanat téh mangrupa hal-hal penting nu hayang ditepikeun pangarang ka nu maca, ngaliwatan
paripolah tokoh nu digambarkeun dina carita.
6. Gaya Pangarang
Gaya nu dimaksud di dieu nya éta cara pangarang dina medar carita. Kaparigelan pangarang
dina ngarakit basa pikeun ngébréhkeun maksud anu dituju. Gaya pangarang di antarana :
1. Dina ngébréhkeun caritana : aya nu saujratna aya oge nu dipapaés tur murwakanti;
2. Dina ngagunakeun basana : aya nu basajan, sederhana aya nu rumit;
3. Dina ngagunakeun basana : aya nu parondok aya ogé nu panjang ngayayay.
Struktur Novel
Struktur carita novel diwangun ku :
1. Eksposisi (tahap ngenalkeun, bubuka) ;
2. Komplikasi (insiden munggaran) ;
3. Konflik ;
4. Klimaks
5. Ngarengsekeun masalah
6. Kaputusan pamungkas
Basa dina Novel
Umumna novel barudak atawa rumaja, kecap-kecap nu disusun dina wangun kalimahna
basajan, parondok, jeung sipatna sapopoé dipaké. Ku kituna, eusi novelna téh babari kahartina.
c. Rubrik Penilaian
No Uraian Skor
1 Unsur Instrin sik novel 7
2 Struktur novel 6
3 Unsur basa 2
Jumlah Skor 15
Lampiran 9
Soal Pengetahuan (Pilihan Ganda)
a. Soal
1. Kecap novel asalna tina basa latin, novus anu hartina anyar. Ieu kecap robah jadi novellus, terus
robah deui jadi novel. Pangna dihartikeun anyar lantaran …
A. Wangun novel béh dieu lahirna lamun dibandingkeun jeung roman.
B. Wangun novel leuwih anyar lahirna tibatan dongeng.
C. Wangun novel béh dieu lamun dibandingkeun jeung sajak.
D. Wangun novel leuwih anyar lahirna tibatan fiksimini
2. 1) Carita anu sifatna panjang dina wangun lancaran.
2) Jalan caritana loba bagian-bagianana, kitu deui palakuna bisa disebut loba.
3) Mangsa anu kacaturna ogé lila.
4) Kajadian nu sifatna pamohalan boh dina palaku, jalan carita, tempat, jeung waktu
kajadian.
Nu kaasup kana ciri-ciri kaya sastra wangun novel nya éta ….
A. 1-2-3-4 C. 1-3-4
B. 1-2-3 D. 2-3-4
3. Novel nu pangheulana medal dina sastra Sunda nya éta ….
A. Hutang Nyeri Bayar Nyeri karangan Yuhana
B. Nyalindung ka Gelung karangan S.H. Kartapraja
C. Bengkung Bekas Nyalahan karangan OS. Barma jeung M. Ali Kartawinata
D. Baruang Ka Nu Ngarora karangan D.K. Ardiwinata
4. Novel sejarah Pangéran Kornél karangan ….
A. Muhammad Ambri C. Yus Rusyamsi
B. Margasulaksana D. R. Méméd Sastrahadiprawira
5. 1) Budak Teuneung karangan Samsudi
2) Budak Tawekal. Karangan Akub Sumarna
3) Guha Karang Legok Pari karangan Hidayat Soesanto
4) Gogoda ka Nu Ngarora karangan M.A. Salmun
Novel nu diancokeun pikeun bacaeun jalam dewasa (novel dewasa) nya eta ....
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4
6. 1) Néangan Bapa 2) Napsu nu Matak Kaduhung
3) Imah nu Réa Kamarna 4) Payung butut
Buku Novel nu dikarang ku Min Resmana, nya éta ....
A. 1-2-3-4 B. 1-2-3 C. 1-3-4 D. 2-3-4
7. Palaku utama dina novel Budak Teuneung karangan Samsudi, nya éta ....
A. Si Warji B. Si Kampéng C. Si Dirun D. Sunyoto
8. Watek palaku utama dina novel Budak Teuneung karangan Samsudi, nya éta ....
A. babalik pikir, rajin C. pinter, jujur
B. wanian, jujur D. gawe soson-soson, jujur
9. Palaku antagonis dina novel Budak Teuneung karangan Samsudi, nya éta ....
A. Si Utun, Si Begu C. Si Kampéng
B. Wa Arsim D. Mang Murnasim
10. Latar tempat dina novel Budak Teuneung karangan Samsudi, nya éta ....
A. Pilemburan C. Stamplat beus
B. Basisir D. Kota gedé
11. Latar suasana dina novel Budak Teuneung karangan Samsudi, nya éta ....
A. Prihatin, harénghéng (mangsa ngalalana) pikagumbiraeun (ahir carita)
B. Bahagia (mangsa ngalalana) pikasediheun (ahir carita)
C. Hégar (mangsa ngalalana) pikagumbiraeun (ahir carita)
D. Prihatin (mangsa ngalalana) harénghéng (ahir carita)
12. Amanat nu rék ditepikeun pangarang dina novel Budak Teuneung karangan Samsudi, diantarana
....
A. Jadi budak kudu jujur, wanian tur patuh ka nu jadi kolot, nu ahirna bakal manggih kabagjaan
B. Jadi budak kudu babalik pikir kana jalan bener, ulah kamalinaan lamun ulin, Soleh, parigel,
rajin, nu ahirna bakal manggih kabagjaan
C. Carita budak jujur, pinter, boga sobat dalit nu mawa bener, jeung amanah, nu ahirna bakal
manggih kabagjaan
D. Jadi budak kudu jujur, gawe soson-soson jeung usaha ulah putus asa. nu ahirna bakal
manggih
13. Alur carita novel Budak Teuneung karangan Samsudi, nya éta ....
A. Mérélé (maju) C. Mundur
B. Simpay D. Mobok tengah
14. Téma carita novel Budak Teuneung karangan Samsudi, nya éta ....
A. Agama B. Atikan C. Sosial D. Pakasaban
15. Nu jadi jejer carita dina novel Budak Teuneung karangan Samsudi, nya éta ....
A. Carita budak nu babalik pikir kana jalan bener, soleh, parigel, rajin, nu ahirna bakal manggih
kabagjaan
B. Carita budak jujur, pinter, boga sobat dalit nu mawa bener, jeung amanah, nu ahirna bakal
manggih kabagjaan
C. Carita budak jujur, gawé soson-soson jeung teu putus asa. nu ahirna bakal manggih
kabagjaan
D. Carita budak teuneung jeung jujur nu ahirna tinemu jeung kabagjaan
16. Palaku utama dina novel Surat Wasiat karangan Samsudi, nya éta ....
A. Si Warji B. Si Dirun C. Si Kampéng D. Sunyoto
17. Watek palaku utama dina novel Surat Wasiat karangan Samsudi, nya éta ....
A. babalik pikir, rajin C. jujur, teu putus asa
B. wanian, jujur D. gawe soson-soson, jujur
18. Palaku antagonis dina novel Surat Wasiat karangan Samsudi, nya éta ....
A. Si Utun, Si Begu C. Wa Arsim
B. Si Kampéng D. Mang Murnasim
19. Latar tempat dina novel Surat Wasiat karangan Samsudi, nya éta ....
A. Bandung C. Serang
B. Jogjakarta D. Tasikmalaya
20. Latar suasana dina novel Surat Wasiat karangan Samsudi, nya éta ....
A. Prihatin, harénghéng (mangsa ngalalana) pikagumbiraeun (ahir carita)
B. Bahagia (mangsa ngalalana) pikasediheun (ahir carita)
C. Hégar (mangsa ngalalana) pikagumbiraeun (ahir carita)
D. Prihatin (mangsa ngalalana) harénghéng (ahir carita)
b. Kunci jawaban
1.A 2.B 3.D 4.D 5.D 6.B 7.A 8.B 9.A 10.A 11.A 12.A 13.A 14.C 15.D 16.D 17.C 18.C
19.B 20.A
c. Rubrik Penilaian
Jika jawaban benar = skor 1
Jumlah skor maksimal = 20
Aspek Keterampilan
a. Teknik penilaia : Tes Praktik
b. Bentuk Intrumen : Lembar Observasi
a. Soal Keterampilan
o Prak bacakeun hasil analisis ngeunaan kampung adat nu sumberna tina internet, majalah
atawa koran buatan kelompok hidep !
b. Rubrik Penilaian
1 Mendemontrasikan hasil analisis isi 4. Mendemontrasikan hasil analisis isi
ringkasan novel remaja, dengan ringkasan novel remaja, dengan
memperhatikan struktur teks dan memperhatikan struktur teks dan
aspek kebahasaan yang benar dan aspek kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks. sesuai konteks, sangat baik
3. Mendemontrasikan hasil analisis
isi ringkasan novel remaja, dengan
memperhatikan struktur teks dan
aspek kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks, baik
2. Mendemontrasikan hasil analisis
isi ringkasan novel remaja, dengan
memperhatikan struktur teks dan
aspek kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks., cukup baik
1. Mendemontrasikan hasil analisis isi
ringkasan novel remaja, dengan
memperhatikan struktur teks dan
aspek kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks, kurang baik
Lampiran 11
Produk
Analisis ringkesan novel nu aya dina buku teks !
Lampiran 12
Portofolio
o Sampel produk terbaik dari tugas
PENILAIAN PORTOFOLIO
1. Kisi-kisi
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1 Mendeskripsikan isi ringkasan Novel remaja Peserta didik dapat Portofolio
novel remaja dengan menganalisis unsur
memperhatikan fungsi social, instriksik novel :
struktru teks, dan unsur a. Identitas buku
kebahasaan sesuai konteks b. Palaku
c. Karakter
d. Alur
e. Latar
f. Amanat
g. Ringkesan carita
2. Instrumen Penilaian
3. Rubrik Penilaian
SKOR
ASPEK INDIKATOR
0 1 2 3
1. Perencanaan Pemilihan buku novel di perpustakaan
Pembagian tugas
Pelibatan seluruh anggota tim
2. Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana
Penggunaan strategi sesuai untuk mengatasi
kendala atau mencapai hasil yang maksimal
Partisipasi anggota kelompok sesuai
dengantuganya masing-masing
3. Hasil Hasil Analisis Novel :
Identitas buku
Palaku, karakter, alur
Latar, amanat, ringkesan carita
Catatan :
0 = Tidak dikerjakan
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Pedoman Penskoran :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
CONTO :
PENILAIAN PORTOFOLIO
Kelas : 9E
Judul Novel : PATEPUNG DI BANDUNG
Anggota : 1. Ardelia Nur Eka Fitriyani
2. Ghina Nisa Najatin
3. Lugie Maysa Firdaus
4. M. Azhar Affandi
5. Rifa Rafifah Kurniana
6. Vina Fatimatuzzahra
SKOR
ASPEK INDIKATOR
0 1 2 3
1. Perencanaan Pemilihan buku novel di perpustakaan V
Pembagian tugas V
Pelibatan seluruh anggota tim V
2. Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana V
Penggunaan strategi sesuai untuk mengatasi V
kendala atau mencapai hasil yang maksimal
Partisipasi anggota kelompok sesuai V
dengantuganya masing-masing
3. Hasil Hasil Analisis Novel :
Identitas buku V
Palaku, karakter, alur V
Latar, amanat, ringkesan carita V
Jumlah 4 21
Skor yang diperoleh 25
Skor Maksimal 27
Nilai = 93
PENILAIAN PROYEK
1. Kisi-kisi
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Penilaian
2. Instrumen Penilaian
3. Rubrik Penilaian
SKOR
ASPEK INDIKATOR
0 1 2 3
Pedoman Penskoran :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
CONTO :
PENILAIAN PROYEK
Nilai = 93
Lampiran 13
LEMBAR PENILAIAN
Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
KELAS : .……………..
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran
gagasan yang penggunaan .......
Konsep
No Nama Peserta Didik orisinil istilah
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
1
2
3
4
5
Lampiran 14
Nama Pernyataan
Peserta Pengungkapan gagasan Kebenaran konsep Ketepatan Jumlah
Didik yang orisinil penggunaan istilah
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
Lampiran 15
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
PENILAIAN PENUGASAN
Kelompok
No. Kriteria
9 8 7 6 5 4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip materi
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor
Lampiran 16
Skor Perolehan
Nilai Perolehan =
40