Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 3)
Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : VIII /Semester Dua
Materi Pokok : Wawancara
Alokasi Waktu : 3 pertemuan ( 6 X 40 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Menghargai dan mensyukuri 1.1.1 Berdoa dengan bahasa daerah
keberadaan bahasa daerah sebagai 1.1.2 Menyapa dengan bahasa daerah
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
untukmeningkatan pengetahuan
dan keterampilan berbahasa
daerah, serta untuk melestarikan
dan mengembangkan budaya
daerah untuk didayagunakan
sebagai upaya pembinaan dan
pengembangan kebudayaan
Nasional
1.3 Menghargai dan mensyukuri 1.3.1 Bersyukur atas nikmat dan
keberadaan bahasa daerah sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa
anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana menyajikan
informasi lisan dan tulis.

2 2.3 Memiliki perilaku demokratis, 2.3.1 Berperilaku kreatif dalam


kreatif, dan santun dalam berbahasa daerah
berdebattentang kasus atau sudut 2.3.2 Berperilaku santun dalam
pandang. berwawancara.
2.4 Memiliki perlaku jujur dan 2.4.1 Menunjukkan sikap jujur dalam
percaya diri dalam mengungkapkan apa yang
mengungkapkan kembali tujuan didengar dan dipahami dari
orang lain dalam wawancara.
dan metode serta hasil kegiatan
3 3.3 Memahami kaidah dalam 3.3.1 Mengidentifikasi struktur teks
kegiatan wawancara, dialog, dan wawancara.
diskusi sesuai dengan tata 3.3.2 Mengidentifikasi unsur
krama.
kebahasaan dalam teks
wawancara.
3.3.3 Menjelaskan kaidah
penyusunan teks hasil
wawancara dengan 5W dan 1H.
4 4.3 Melakukan wawancara, dialog, 4.3.1 Menyusun pedoman
dan diskusi sesuai dengan tata wawancara.
krama. 4.3.2 Melakukan wawancara dengan
narasumber.
4.3.3 Menulis teks laporan
wawancara temannya.

C. Tujuan Pembelajaran (ABCD)


Sikap
Sikap Spiritual
1. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran (C) , peserta didik (A)
dapat berdoa (B) sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran dengan baik (D).
2. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik terbiasa
menggunakan bahasa Jawa sesuai dengan unggah-ungguh.
3. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik terbiasa
bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.

Sikap Sosial
1. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik terbiasa
berperilaku kreatif dalam berbahasa Jawa.
2. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik terbiasa
berperilaku santun dalam berwawancara.
3. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik terbiasa
menunjukkan sikap jujur dalam mengungkapkan apa yang didengar dan dipahami
dari orang lain dalam wawancara.

Pengetahuan
1. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik dapat
mengidentifikasi struktur teks wawancara dengan benar.
2. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik dapat
mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam teks wawancara dengan benar.
3. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik dapat
menjelaskan kaidah penyusunan teks hasil wawancara dengan 5W dan 1H.
Keterampilan

1. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik dapat
menyusun pedoman wawancara.
2. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik dapat
melakukan wawancara dengan nara sumber.
3. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik dapat
menulis teks laporan hasil wawancara.
4. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik dapat
menanggapi teks laporan hasil wawancara temannya.

D. Materi Pelajaran

Pertemuan I
1. Teks Wawancara
2. Struktur teks wawancara
3. Unsur kebahasaan dalam teks wawancara

Pertemuan II
4. Kaidah penyusunan teks hasil wawancara dengan 5W dan 1H
5. Pedoman wawancara

Pertemuan III
6. Teknik berwawancara
7. Teknik menyusun laporan hasil wawancara.

E. Metode (Pedekatan dan Metode Pembelajaran)


1. Pendekatan : Saintifik/ Kontekstual
2. Model : Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based Aproach) Model
pembelajaran kooperatif
3. Metode : Demonstrasi, tanya jawab, diskusi., penugasan
4. Teknik : Explicit Instruction.

F. KKM : 2,66
G. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran

Pertemuan I

Pengorganisasian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Peserta Alokasi
didik waktu

Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengabsen 10º


 Guru menyiapkan kondisi dan motivasi
siswa dalam belajar.
 Guru melakukan apersepsi dengan
mengulas materi pelajaran minggu yang
lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan
demonstrasi.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek sikap (sikap spirutual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Peserta didik bersama guru melakukan 60º
Kegiatan inti
pembelajaran berbasis saintifik dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Mengamati:
 Peserta didik memperhatikan/
mengamati teks wawancara
 Peserta didik membaca teks wawancara.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang
struktur teks wawancara.
 Peserta didik bertanya jawab tentang
unsur kebahasaan dalam teks
wawancara.
Mengumpulkan informasi:
 Peserta didik membaca beberapa contoh
teks wawancara.
 Peserta didik memperhatikan tayangan
kegiatan berwawancara.
Mengasosiasi:
 Peserta didik menganalisis pedoman
wawancara yang ditulis.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik mempresentasikan struktur
teks wawancara dan unsur kebahasaan
yang terkandung didalamnya.
Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan 10º
refleksi hasi pembelajaran
 Guru memberi tugas kepada peserta didik
untuk menyusun daftar pertanyaan
wawancara
 Guru menutup pelajaran

Pertemuan II

Pengorganisasian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Peserta Alokasi
didik waktu

Pendahuluan  Peserta didik menjawab salam dari guru. 10º


 Guru mengecek kehadiran peserta didik.
 Peserta didik menjawab pertanyaan guru
tentang materi pembelajaran yang lalu.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek sikap (sikap spirutual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Peserta didik bersama guru melakukan 60º
Kegiatan inti
pembelajaran berbasis saintifik dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Mengamati:
 Peserta didik mendengarkan teks
wawancara yang disajikan.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang
kaidah penyusunan teks wawancara.
 Peserta didik bertanya jawab tentang
cara menyusun teks wawancara.
Mengumpulkan informasi:
 Peserta didik mendiskusikan tentang
struktur, ciri kebahasaan teks
wawancara.
 Peserta didik mendiskusikan tentang
kaidah berwawancara.
Mengasosiasi:
 Peserta didik menganalisis daftar
pertanyaan wawancara yang ditulis.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi tentang kaidah berwawancara.
 Peserta didik menyajikan daftar
pertanyaan wawancara yang ditulis
untuk ditanggapi oleh temannya.
Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan 10º
refleksi hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas melakukan
wawancara.
 Guru menutup pelajaran

Pertemuan III

Pengorganisasian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Peserta Alokasi
didik waktu

Pendahuluan  Pesrta didik menjawab salam dari guru. 10º


 Guru mengecek kehadiran peserta didik.
 Peserta didik menjawab pertanyaan guru
tentang materi pembelajaran yang lalu.
 Guru menyampaikan KI, KD dan tujuan
pembelajaran
Peserta didik bersama guru melakukan 60º
Kegiatan inti
pembelajaran berbasis saintifik dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Mengamati:
 Peserta didik menandai/mencatat hal-hal
penting yang terkait dengan teks
wawancara.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang
teknik berwawancara
 Peserta didik bertanya jawab tentang
teknik menyusun laporan hasil
wawancara.
Mengumpulkan informasi:
 Peserta didik berlatih secara
berkelompok menyusun pedoman
berwawancara.
Mengasosiasi:
 Peserta didik menganalisis pedoman
wawancara yang ditulis.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik melakukan wawancara
secara berkelompok.
 Peserta didik menulis laporan hasil
wawancara.
 Peserta didik memajang karya berupa
laporan hasil wawancara yang ditulis.
 Peserta didik lainnya memberikan
tanggapan dan penilaian laporan
temannya.
Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan 10º
refleksi hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas sebagai perbaikan
dan pengayaan
 Guru menutup pelajaran

H. Sumber Belajar
1. Bruce, Joice, Caolhun, 2009. Models of Teaching (model Pengajaran).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
2. Mangunsuwito, S.A. 2002.Kamus Bahasa Jawa, Jawa-Indonesia. Bandung:
CV. YramaWidya.
3. Padmosoekotjo, S. 1960. Ngengrengan Kasusastran Djawi 1. Jogjakarta: Hien
Hoo Sing.
4. LKS MGMP, Widya Basa Jawa 2 (Tresno Sukendro)
I. Media Pembelajaran
1. Alat : Perekam, Kamera.
2. Bahan : teks wawancara, daftar pertanyaan wawancara.

J. Penilaian
1. Sikap spiritual dan sosial
a. Teknik Penilaian : Pengamatan/ Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antar
Peserta Didik, dan Jurnal
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi, Lembar Angket, Catatan Guru
c. Kisi – kisi :
LEMBAR PENGAMATAN DIRI

No. Sikap/Nilai Indikator Rubrik Butir


Penilaian Pertanyaan

1 1.2 Menghargai dan 1.2.1 Berdoa sebelum


mensyukuri memulai dan
keberadaan bahasa
daerah sebagai sesudah kegiatan
anugerah Tuhan belajar bahasa
Yang Maha Esa daerah.
untuk meningkatkan 1.2.2 Menyapa dengan
pengetahuan dan Bahasa Jawa
keterampilan dalam
berbahasa daerah, berkomunikasi
serta untuk menggunakan
melestarikan dan unggah-ungguh
mengembangkan basa yang baik.
budaya daerah untuk
didayagunakan
sebagai upaya
pembinaan dan
pengembangan
kebudayaan Nasional

1.3 Menghargai dan 1.3.1 Bersyukur atas


mensyukuri nikmat dan
keberadaan basa karunia Tuhan
Yang Maha Esa.
rinengga Jawa
sebagai anugerah
Tuhan yang Maha
Esa sebagai sarana
menyajikan informasi
lisan dan tulis.

2 2.3. Memiliki perilaku 2.3.1 Berperilaku


demokratis, kreatif kreatif dalam
dan santun dalam berbahasa
daerah.
berdebat tentang
2.3.2 Berperilaku
kasus atau sudut santun dalam
pandang. berwawancara.

2.4 Memiliki perilaku 2.4.1 Menunjukkan


jujur dan percaya diri sikap jujur
dalam mengungkap dalam
mengungkap
kan kembali tujuan
kan apa yang
dan metode serta didengar dan
hasil kegiatan dipahami dari
orang lain
dalam
wawancara.

3 3.3 Memahami kaidah 3.3.1 Mengidentifikasi


dalam kegiatan struktur teks
wawancara, dialog wawancara.
3.3.2 Mengidentifikasi
dan diskusi sesuai
unsur kebahasa
dengan tatakrama. an dalam teks
wawancara.
3.3.3 Menjelaskan
kaidah
penyusunan
teks hasil
wawancara
dengan 5W dan
1H.

2. Pengetahuan

a. Tehnik Penilaian : Tes tulis/tes lisan, penugasan (produk)


b. Bentuk Isntrumen : Tes Objektif, Tes Uraian Non Objektif
c. Kisi – kisi :
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

No Indikator Rubrik Butir


Penilaian Instrumen
1 Menjelaskan definisi wawancara
2 Menyebutkan hal-hal yang perlu disiapkan
sebelum wawancara
3 Menjelaskan etika/tatakrama wawancara
4 Menjelaskan kaidah penyusunan teks hasil
wawancara dengan 5W dan 1H
Tes Lisan :
Menceritakan secara kronologis tentang kegiatan
wawancara yang telah dilaksanakan.

3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : P1=Produk, P2= Evaluasi unjuk kerja/Tes praktik


b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi :
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

a. Penilaian produk (berdasarkan hasil tulisan peserta didik yang benar)

No. Deskriptor Rubrik Butir


Penilaian Instrumen
1. Peserta didik menyajikan hasil
wawancara

*) Terlampir pada lembar penilaian.


Mengetahui, ..................,...................
Kepala Sekolah Guru Bahasa Jawa

............................................. ........................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN

I. LAMPIRAN MATERI
WAWANCARA
Wawancara yaiku nindakake omong-omomgan utawa pitakonan-
pawangsulan antarane “pewawancara” karo “narasumber” kanthi tujuwan golek
informasi utawa katrangan sing sakakeh-akehe lan banget dibutuhake tumrap
perkara kang arep dirembug. Mula uga bisa diarani wawanrembug. Sajrone
nindakake wawanrembug ana paraga pitakon kang diarani “pewawancara” lan
paraga kang mangsuli pitakonan diarani “narasumber”. Paraga kalorone iki
mujudake syarat kang paling utama ana ing sajroning nindakake wawanrembug.
Wawanrembug kang asring ditindakake dening wartawan, reporter TV, lan
liya-liyane. Kang baku wawanrembung nduweni ancas kanggo nggolek informasi
kanggo kebutuhan laporan pawarta media cetak, elektronik lan liya-liyane.
Kepriye carane nglakoni kegiyatan wawanrembug supaya bisa apik?
Kegiyatan wawanrembug sabenere bisa luwih apik, luwih efektif lan efisien nalika
mangerteni teknik lan rencanane wawanrembug kanthi prasaja.

A. Babagan kang kudu digatekake sadurunge nindakake wawanrembug yaiku :


1. Nemtokake tema/topik wawanrembug
2. Nemtokake tujuwane.
3. Nemtokake narasumber kang mumpuni ing babagan informasi kang
dibutuhake
4. Nyinaoni topik kang digawe wawanrembug. Amarga ora mung narasumber
sing kudu mangerteni topik sing digawe wawanrembug.
5. Nyepakake daftar pitakonan. Kanthi nggatekake 6 unsur yaiku apa, sapa,
geneya, kapan, ing ngendi, kepriye. Nalika wawanrembug ora kudu
gumantung karo daftar pitakonan sing wis digawe supaya wawanrembug
bisa luwih nyenengake.
6. Nggawe janji karo narasumbere, kapan lan ing ngendi papan anggone
ketemu (amrih becike manut kabiasane narasumber).
7. Nindakake wawanrembug mawa paugeran daftar pitakonan, supaya lumaku
rancag.
8. Nggawa cathetan, rekaman, utawa apa bae kang bisa kanggo ngrekam
supaya ora mbaleni anggone menehi wangsulan.
9. Nggatekake unggah-ungguh/tatakrama.

B. Etika/tatakramane nalika wawanrembug, kudu digatekake :


1. Teka luwih dhisik (aja nganti telat).
2. Ngucap salam, ngenalake lan matur suwun amarga diwenehi kalodhangan
bisa wawanrembug.
3. Migunakake basa kang santun.
4. Pitakone sistematis lan urut.
5. Fokus marang materi wawancara.
6. Ora mojokake narasumber lan ora nyinggung pangrasane.
7. Ora mancing pitakonan kang njurus marang fitnah lan ngedu.
8. Nduweni sikap kang obyektif lan simpatik.
9. Mungkasi wawanrembug kanthi agunge panuwun amarga narasumber wis
maringi informasine.

Tuladha 1 :
Wawancara karo Pak Alfi
Topik : Bazar
Tujuan wawancara : Kanggo mangerteni bazar
Nara sumber/kang diajak wawancara : Pak Alfi Kepala Sekolah
Tanggal wawancara : 20 Maret 2013
Panggon wawancara : ing ruang Kepala Sekolah

Daftar pitakonan, nduweni 6 unsur (5W + 1H) ;

1. Apa : Punapa tujuwanipun dipun wontenaken bazar?


Punap kemawon ingkang badhe dipun bazaraken?
2. Sapa : Sinten ingkang ngawontenaken bazar?
Sinten kemawon ingkang ndherek ngisi bazar?
3. Ing ngendi : Ing pundi bazar dipun wontenaken?
4. Kapan :Mbenjang napa bazar dipun wiwiti?
Ngantos mbenjang punapa?
5. Ngapa/nyapa : Kenging punapa kok dipun wontenaken bazar?
6. Kepriye : Kados pundi pelaksanaan-ipun kegiatan bazar?
Kados pundi asilipun?
Kados pundi rencana salajengipun?

BAZAR
(Wawancara antarane Vina karo Pak Alfi)

Vina : Assalamualaikum
Pak Alfi : Waalaikumsalam
Vina : Sugeng injing, Pak. Ndherek pitepangan nami kula Vina
saking kelas VIIIB.
Pak Alfi : Sugeng injing. Aku seneng bisa ketemu sampeyan Vina. Kepriye
ana apa iki?
Vina : Mekaten Pak, sowan kula badhe nyuwun pirsa bab bazar ingkang
badhe katindakaken mbenjing menika.
Pak Alfi : Ooh...ora apa-apa, aku malah seneng, amarga ana bocah sing
gelem takon masalah bazar sesuk kuwi. Aya...arep takon apa?
Vina : Punapa bazar mbenjang punika dipunwontenaken kangge mengeti
ambal warsa Kabupaten Malang?
Pak Alfi : Iya..bener, bazar sesuk iku kanggo ngramekake ambal warsane
Kabupaten Malang.
Vina : Sinten ingkang ngawontenaken Pak?
Pak Alfi Sing nganakake pihak Kecamatan, dadi mengko panitiyane ya
pegawe ana lingkungan Kecamatan.
Vina : Rencana panggenanipun wonten pundi, Pak?
Pak Alfi : Ing Lapangan Kanjuruhan.
Vina : Acaranipun dipun wiwiti dinten menapa?
Pak Alfi : Jum’at nganti Minggu, bazare dibukak wiwit jam 5 sore nganti jam
10 bengi.
Vina : Punapa kemawon acaranipun, Pak?
Pak Alfi : Akeh, ana panggung sing mengkone dienggo pentas siswa saka
sekolah kang ana ing lingkungan kecamatan Kepanjen, ana jajanan
khas daerah kene, banjur ana uga sakehing dolanan.
Vina : Siswa SMPN ngriki mbenjang menapa ndherek pentas, Pak?
Pak Alfi : Ya kudu melu, Vin, mau kabeh kancamu wis padha latihan.
Vina : Menapa ingkang dipunpentasaken kanca-kanca, Pak?
Pak Alfi : Yen SMP kene bakal ngetoni tari Panji Gumelar.
Vina : Panggungipun manggen wonten pundi nggih, Pak?
Pak Alfi : Panggunge manggon ing tengah-tengahing bazar. Supaya kabeh
bisa ndelok.
Vina : Menawi jajananipun, Pak?
Pak Alfi : Ooo...akeh Vin, ana bakso, gadho-gadho, sate, tahu campur, trus
ana jajan pasar kaya ondhe-ondhe, klepon, gethuk, tahu petis, lan
sapiturute.
Vina : Kula kinten nggih, Pak, kula nyuwun pangapunten sampun
ngrepoti Pnjenengan, matur nuwun.
Pak Alfi : Iya wis ora apa-apa. Padha-padha.
Vina : Assalamualaikum
Pak Alfi : Waalaikumsalam

Gladhen :
1. Sakwise kok ngerteni tuladha wawancara ing dhuwur banjur wangsulana pitakon
ing ngisor iki!

1 Punapa ancasipun dipunwontenaken bazar?

2 Wonten punapa kemawon ing salebeting bazar?

3 Sinten ingkang dados panitiya?

4 Wonten pundi panggenanipun bazar punika?

5 Mbenjing punapa bazar dipun wiwiti?

6 Kados pundi panitiya anggenipun badhe ngramekaken bazar?

2. Nindakake wawancara :
Sawise nggawe persiapan kanggo wawancara, bacute ajara gladhen/latihan
wawancara. Gatekna tuladha teks wawancara ing dhuwur!

II. LAMPIRAN EVALUASI

A. Lembar Pengamatan Diri

1. Wenehana tanda centang (√) ing andharan(pernyataan) sing kokanggep paling


pas karo kanyatan sing koklakoni.
2. Katrangan kanggo mbiji pakulinan (kebiasaan):
5 = ajeg
4 = kerep
3 = arang-arang
2 = tau
1 = blas

3. Lembar pengamatan

No. Aspek penilaian Skala Penilaian


5 4 3 2 1
1 a. Kulina ndonga sadurunge miwiti lan
mungkasipasinaon Basa Jawa.

b. Kulina migunakake Basa Jawa kanggo


ngomong karo sapa bae (guru, kanca)
nalika jam pelajaran.
c. Kulina ngetrapake tatakrama nalika ing
pasrawungan.
2 Jujur nalika mangsuli pitakon-pitakon ngenani
apa sing dirungu lan dipahami saka wong liya
jroning wawancara.
3 a. Tanggungjawab marang tugas pribadi
b. Tanggungjawab marang tugas
kelompok.
4 a. Ngurmati panemune wong liya nalika
diskusi.
b. Migunakake tembung kang pas (ora
kasar lan kemproh) nalika ngomong
lan takon ing diskusi.
.............., ................

.......................................

B. Pengetahuan.
1. Pitakon-pitakon ing ngisor iki wangsulana!
a. Apa sing dikarepake wawancara?
b. Apa sing kudu digatekake sadurunge nindakake wawancara?
c. Jelasna etika/tatakramane wong wawancara!
d. Jelasna kaidahe nyusun pitakonan wawancara mawa 5W lan 1H!

2. Pitakon ing ngisor iki wangsulana manut isine tuladha wawancara ing dhuwur!

1 Punapa ancasipun dipunwontenaken bazar?

2 Wonten punapa kemawon ing salebeting bazar?

3 Sinten ingkang dados panitiya?

4 Wonten pundi panggenanipun bazar punika?

5 Mbenjing punapa bazar dipun wiwiti?

6 Kados pundi panitiya anggenipun badhe ngramekaken bazar?

Rubrik Pambiji Wangsulan

Aspek Deskriptor Ya Ora

Pas, orane - Wangsulan arupa penjelasan


wangsulan
- Wangsulan pas, mathuk ana ing jroning
paugeran wawancara.

Kebahasaan - Wangsulan migunakake basa Jawa kang


komunikatif

- Tata tulis ejaan jroning wangsulan ora


akeh sing kleru, (pas, mathuk karo
kaidah )

- Struktur tembung, ukara wangsulan pas,


mathuk karo tatanan struktur tembung,
ukara basa Jawa

Kriteria pambiji : 5 ya = 100, 4 ya = 85, 3 ya = 75, kurang saka 3 = mbaleni


Nama : .............................

Kelas/No absen : ................

C. Lembar Pengamatan portofolio rekaman wawancara.

1. Wenehana tanda centang (√) ing andharan(pernyataan) sing kokanggep paling pas
karo kanyatan sing koklakoni.

2. Katrangan kanggo mbiji pakulinan (kebiasaan):


5 = ajeg
4 = kerep
3 = arang-arang
2 = tau
1 = blas

3. Lembar pengamatan

No Aspek penilaian Skala Penilaian


. 5 4 3 2 1
1 Unggah-ungguhe basa.

2 Tatakramane nalika wawancara

3 Runtute pitakonan ing wawancara

4 Pitakon-pitakone trep karo tema sing


ditemtokake

Skor Perolehan
Nilai akhir = x100
Penilaian : Skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai