Anda di halaman 1dari 12

ARTI AGAMA DALAM

KEHIDUPAN MANUSIA
Disusun oleh :
Aprilia Dwi Anggraini
Mar’atus Sholihah
DEFINISI AGAMA
• Definisi agama dibawah ini akan diabagi menjadi 3 yaitu
definisi agama secara umum ,definisi agama secara
sosiologi ,definisi agama dalam Al Quran dan Hadist.

Definisi agama
Definisi agama Definisi agama
dalam Al Quran
secara umum secara sosiologi
dan Hadist.
Definisi agama secara umum
• Di bawah ini beberapa difinisi agama menururt para ahli. Harun Nasution
mengumpulkan delapan macam definisi agama, yaitu: 1) Pengakuan
terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan gaib yang harus
dipatuhi. 2) Pengakuan terhadap adanya kekuatan gaib yang menguasai
manusia. 3) Mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung
pengakuan pada suatu sumber yang berada di luar diri manusia dan yang
mempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia. 4) Kepercayaan pada suatu
kekuatan gaib yang menimbulkan cara hidup tertentu. 5) Suatu sistem
tingkah laku yang berasal dari suatu kekuatan gaib. 6) Pengakuan terhadap
adanya kewajiban-kewajiban yang diyakini bersumber pada suatu kekuatan
gaib. 7) Pemujaan terhadap kekuatan gaib yang timbul dari perasaan lemah
dan perasaan takut terhadap kekuatan misterius yang terdapat dalam alam
sekitar manusia. 8) Ajaran-ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada manusia
melalui seorang Rasul.
DEFINISI AGAMA SECARA
SOSIOLOGI
• Sosiolog klasik, Emile Durkheim, mendefenisikan agama sebagai kesatuan
sistem kepercayaan dan praktek-praktek yang berkaitan dengan yang skaral,
yaitu hal-hal yang disisihkan dan terlarang. Kepercayaan dan praktek-praktek
yang menyatukan seluruh orang orang yang menganut dan meyakini hal-hal
tersebut kepada suatu komunitas kral yang disebut Geraja
• Hendro Puspito mendefenisikan agama sebagai suatu jenis sistem sosial yang
berporos pada kekuatan-kekuatan nonempiris yang dipercayainya dan
didayagunakannya untuk mencapai keselamatan bagi diri mereka dan
masyarakat luas umumnya. Pada dasarnya para sosiolog memandang agama
sebagai bagian dari struktur sosial masyarakat. Pemikiran mereka tentang
definisi agama, membawa pada pemahaman bahwa dinamika keagamaan adalah
bagian dari fenomena sosial. Dengan kata lain bahwa agama merupakan salah
satu aspek dalam kehidupan sosial dan bagian dari sistem sosial suatu
masyarakat. Karena itu, agama tidak dapat dipisahkan dari manusia secara
individual maupun masyakarat
DEFINISI AGAMA DALAM AL QURAN
DAN HADIST
• Agama dalam konsep Islam disebut Dien Kata Ad-Din berasal
dari kata ‫دا'ني''دينو دينا‬ yang berarti tanggungan, hutang,
keharusan penegakan peraturan. Ad-Din adalah huatang yang
harus dibayar dan dipertanggung jawabkan, atau peraturan
yang harus dilaksanakan. Dalam kamus Bahasa Arab
disebutkan beberapa kemungkinan makna ‫دين‬ dalam Al-Qur’an
diantaranya adalah : 1) '‫ا''لسلطانوا''لحكم‬ = kekuasaan,
2) ‫ا''لطاعة‬ =ketaatan, 3) ‫ا''لجزأ‬ = pembalasan, 4) ‫ا''لع'ادة‬ = kebiasaan,
5) ‫ =ا''لحساب‬perhitungan, 6) ‫ا''لملة‬ = agama.
• . Sebagaimana halnya dengan makhluk biologis lain, seperti binatang.
Mengenai proses dan fase perkembangan manusia sebagai makhluk
biologis, ditegaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an, yaitu :
• Prenatal (sebelum lahir), proses penciptaan manusia berawal dari
pembuahan (pembuahan sel dengan sperma) di dalam rahim,
pembentukan fisik (QS. Al Mu’minuun: 12-14)
• ٖ ‫ َّم ِك‬١٤ ١٢ ۡ‫نس َن َخل َ ۡقنَا َول َ َقد‬
١٣َ‫ين َق َرا ٖر ِفي نُطۡفَ ٗة َج َعلۡن َٰ ُه ث ُ ّم‬ َٰ ‫ِطينٖ ِ ّمن ُسلَٰل َ ٖة ِمن ٱ ۡلِإ‬
• َ‫خلَقۡنَا ٱل ُۡمضۡ َغ َة ِع َٰظ ٗما َفك ََس ۡونَا ٱل ِۡع َٰظ َم لَح ٗۡما ثُ ّم‬
َ ‫خل َ ۡقنَا ٱل َۡعل َ َق َة ُمضۡ َغ ٗة َف‬ َ ‫ثُ ّمَ َخل َ ۡقنَا ٱلنُّطۡ َف َة‬
َ ‫عل َ َق ٗة َف‬
َ ‫ۡخلِ ِق‬
‫ين‬ َٰ ‫اخ َرۚ َفتَبَ َار َك ٱلل َّ ُه َأح َۡس ُن ٱل‬ َ ‫َأ‬
َ ‫نش ۡأن َٰ ُه َخلۡقًا َء‬
• “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu
saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air
mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air
mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha
Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.”
Pengertian dan konsep manusia dalam Al
Quran
• Dalam Al Qur’an, ada beberapa konsep berkenaan dengan
manusia. Dari ayat-ayat yang berkenaan dengan manusia, Al-
Qur’an menyebut manusia dalam beberapa nama, salah satu
nya adalah al-basyr yang dijelaskan sebagai berikut :
• Al-basyr
Penelitian terhadap kata manusia yang disebut al-Qur’an dengan
menggunakan kata basyar menyebutkan, bahwa yang dimaksud
manusia basyar adalah anak turun Adam.
• Post natal (sesudah lahir) proses perkembangan dari bayi,
remaja, dewasa dan usia lanjut sebagaimana dalam surat Al
Mu’min: 67 yang artinya :
• Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari
setetes, air mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian
dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu
dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa),
kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara
kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat
demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan
dan supaya kamu memahami (nya).
Peran penting agama dalam kehidupan
manusia
• Menurut agama Islam, manusia diciptakan di bumi untuk
beribadah kepada Allah. Selain itu, manusia diciptakan di
bumi sebagai khalifah atau pemimpin di bumi. Dengan
perannya tersebut, manusia diharapkan untuk:
Sadar sebagai mahluk individu yaitu mahluk hidup yang
berfungsi sebagai mahluk yang paling utama di antara mahluk-
mahluk lain .
Sadar bahwa manusia adalah mahluk sosial
Sadar manusia adalah hamba Allah SWT.
• Untuk menjalankan tujuan-tujuan tersebut, dalam hal ini
Agama Islam, mengajarkan 3 hal yang merupakan dasar dari
agama yaitu :
Aqidah
• aqidah merupakan keyakinan dalam hati yang benar-benar
mantab dan tidak akan goyah walaupun banyak hal yang
berusaha menentang hal tersebut.
Akhlak
• Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk, berasal dari
bahasa Arab yang berarti perangai, tingkah laku, atau tabiat.
Syariat
• hukum-hukum (peraturan) yang diturunkan Allah swt. melalui
rasul-rasulNya yang mulia, untuk manusia, agar mereka keluar
dari kegelapan ke dalam terang, dan mendapatkan petunjuk ke
jalan yang lurus.
• Ahlak-ahlak yang baik adalah:
• • Jujur (Ash-Shidqu)
• • Berprilaku baik (Husnul Khuluqi)
• • Malu (Al-Haya')
• • Rendah hati (At-Tawadlu')
• • Murah hati (Al-Hilmu)
• • Sabar (Ash-Shobr)
• Sedangkan ahlak-ahlak yang buruk adalah:
• • Mencuri/mengambil bukan haknya
• • Iri hati
• • Membicarakan kejelekan orang lain (bergosip)
• • Membunuh
• • Segala bentuk tindakan yang tercela dan merugikan
orang lain (mahluk lain).

Anda mungkin juga menyukai