Pendidikan Agama

Islam: ‫مرحبا‬
Agama & Manusia ‫مرحبا‬

Presentasi oleh: Kelompok 1

Dosen Pengampu: Irma Suryani, S.Ag, M.Ag.
 Anggota Kelompok 1
Elok Ayu Kusumawati Eka Rizqia Damayanti
NIM. 2308016046 NIM. 2308016040

Ismaya Fathihah Muslik Muhammad Aulia Rahman

NIM. 2308016034 NIM 2308016044
 Latar Belakang
Agama adalah suatu sistem nilai yang berisi norma-norma tertentu. Agama dijadikan
sebagai pedoman atau petunjuk bagi kelangsungan hidup, penghubung antarmanusia dan
manusia dengan Penciptanya.

Sehingga dapat terlihat bahwa latar belakang perlunya manusia akan agama karena dalam
diri manusia sudah terdapat potensi untuk beragama. Manusia merasa agama
memberikan rasa aman dan perlindungan. Selain itu agama juga memberikan penjelasan
terhadap fenomena yang tidak dapat dijelaskan oleh pikiran manusia, serta agama
memberikan pembenaran terhadap praktek kehidupan yang baik.
Pengertian
Agama 01
 Pengertian Agama
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah sistem yang mengatur Tata keimanan
(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang
Mahakuasa serta Tata kaidah yang berhubungan
dengan pergaulan manusia dan manusia serta
Lingkungannya.
 Pengertian Agama
Agama menurut
pendapat tokoh agama • Kebutuhan manusia yang paling esensial.
seperti A.M.
• Adanya kesadaran di luar diri manusia
Saefuddin, Sutan
yang tidak dapat dijangkau olehnya.
Takdir Alisyahbana
dan Sidi Gazalba • Adanya kesabaran dalam diri manusia,
memiliki titik bahwa ada sesuatu yang dapat
persamaan. Semua membimbing, mengarahkan, dan
menyakini bahwa mengasihi di luar jangkauannya.
agama merupakan:
Klasifikasi
Agama 02
 Klasifikasi Agama
1. Wahyu & Non-
Wahyu
Yang dimaksud dengan agama wahyu adalah
agama yang mengendaki iman kepada Tuhan,
kepada para rasul-rasul-Nya, dan kepada Kitab-
kitab -Nya serta pesannya untuk disebarkan
kepada segenap umat manusia. Sebaliknya,
agama Non-wahyu yaitu tidak memandang
esensial Penyerahan manusia kepada tata aturan
ilahi diatas.
 Klasifikasi Agama
Berikut adalah beberapa Perbedaan agama wahyu dan non-wahyu:
a. Agama wahyu berpokok pada konsep keesaan Tuhan sedangkan agama Non- wahyu
tidak demikian.
b. Agama wahyu beriman kepada Nabi, sedangkan agama non-wahyu tidak.
c. Sumber utama ketentuan baik dan buruk dalam agam wahyu adalah kitab Suci
sedangkan dalam agama non-wahyu bukan sumber utama.
d. Sesuai dengan ajarannya agama wahyu bersifat misionaris, sedangkan Agama non-
wahyu tidak bersifat misionaris.
e. Ajaran agama wahyu jelas dan tegas, sedangkan agama non-wahyu kabur dan sangat
elastis.
f. Agama wahyu memberikan arah dan jalan yang lengkap bagi pemeluknya, sedangkan
agama non-wahyu hanya pada aspek tertentu saja.
 Klasifikasi Agama
2. Misionaris & Non- Misionaris

Agama Misionaris adalah agama

yang ajarannya mengharuskan
penganutnya menyebarkan kepada
seluruh manusia. Sedangkan agama
Non Misionaris tidak memuat
tuntutan tersebut.
 Klasifikasi Agama
3. Rasial dan Non- Rasial

Ditinjau dari segi rasial dan geografis agama di

dunia terbagi kedalam
Tiga golongan:
1) Semetik,
2) Arya, dan
3) Mongolia.
 Klasifikasi Agama
3. Rasial dan Non- Rasial

Semetik Arya Mongolia

Hubungan
Manusia 03
dan Agama
 Hubungan Manusia dan Agama

Agama merupakan suatu sistem sosial

yang di buat manusia untuk berbakti
dan Menyembah ilahi perintah dan kata
kata tersebut mempunyai kekuatan ilahi
sehingga dapat difungsikan untuk
mencapai atau memperoleh
keselamatan pribadi dan Masyarakat.
Hubungan Manusia dan Agama
Manusia dan agama merupakan hal yang sangat
penting, karena keduanya sangat berpengaruh
dalam pembinaan generasi yang akan datang.
Agama akan menjaga manusia dari
penyimpangan, kesalahan dan menjauhkannya
dari tingkah laku yang negatif. Agama juga
merupakan benteng pertahanan bagi generasi
muda dalam menghadapi berbagai aliran sesat.
Urgensi Agama
Bagi Manusia 04
 Urgensi Agama Bagi Manusia
Urgensi agama bagi kehidupan manusia sangat strategis untuk mengakses
Kebahagiaan dunia dan akhirat. Agama berfungsi sebagai kontrol, rambu-rambu,
petunjuk dalam menghadapi kehidupan ini, karena di samping fitrah agama
merupakan identitas, kewajiban bagi manusia.
 Urgensi Agama Bagi Manusia
Dengan kata lain, manusia bisa bahagia
hidupnya di dunia maupun di akhirat, dan bisa
pula menderita, sengsara atau tersiksa.
Mengingat berbagai sifat-sifat seperti Itulah,
maka diperlukan adanya upaya untuk menjaga
agar manusia tetap menuju kearah bahagia,
menuju kecitranya yang terbaik, yaitu
“ahsanitaqwim” dan tidak terjerumus ke
keadaan yang hina atau ke “asfalasafilin”
 Urgensi Agama Bagi Manusia
Seperti yang difirmankan oleh Allah Swt dalam surah At-Tin ayat 4 dan surah
Al- ‘Asr ayat 1 :
QS At-Tin/ : 4
)٤( ‫َلَقۡد َخ َلۡق َنا اِاۡل ۡن َس اَن ِفۤۡى َاۡح َس ِن َتۡق ِوۡي ٍم‬
“Artinya: 4. Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk
Yang sebaik-baiknya.
QS Al- Asr/ : 1
)١( ‫َو اْلَع ْص ِر‬
“Artinya: 1. Demi masa.
 Agama Islam dan Ruang 05
Lingkupnya

Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran
Ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Ajaran-
ajaran Yang dibawa oleh Islam merupakan ajaran manusia mengenai berbagai
segi dari Kehidupan manusia.
 Agama Islam & Ruang Lingkupnya
A. Aspek Keyakinan (Akidah)
Agama merupakan suatu sistem sosial
yang di buat manusia untuk berbakti
dan Menyembah ilahi perintah dan kata
kata tersebut mempunyai kekuatan ilahi
sehingga dapat difungsikan untuk
mencapai atau memperoleh
keselamatan pribadi dan Masyarakat.
 Agama Islam & Ruang Lingkupnya
B. Aspek Norma Hukum (Syariah)

Agama merupakan suatu sistem sosial

yang di buat manusia untuk berbakti dan
Menyembah ilahi perintah dan kata kata
tersebut mempunyai kekuatan ilahi
sehingga dapat difungsikan untuk
mencapai atau memperoleh keselamatan
pribadi dan Masyarakat.
 Agama Islam & Ruang Lingkupnya
C. Aspek Perilaku (Akhlak)

Perilaku atau akhlak dalam ajaran

pokok agama Islam. Akhlak ini sendiri
Merupakan sikap-sikap atau pola
perilaku manusia yang menjadi hasil
dari Pelaksanaan dua aspek
sebelumnya yakni, akidah dan syariah.
surah Al Baqarah ayat 208.
)٢٠٨( ‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اْد ُخ ُلوا ِفي الِّس ْلِم َك اَّفًة َو اَل َتَّتِبُعوا ُخ ُطَو اِت الَّش ْيَطاِن ِإَّنُه َلُك ْم َع ُد ٌّو ُم ِبيٌن‬

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam

Islam (kedamaian) Secara menyeluruh (kaffah atau holistik) dan
janganlah ikuti langkah-langkah setan! Sesungguhnya ia musuh
yang nyata bagimu”.
Sesi Tanya
‫اثنان‬
Jawab
Terima Kasih