Anda di halaman 1dari 10

GARIS-GARIS BESAR

AGAMA ISLAM
Kelompok 3 :
1. Nurdin Achmad - 2214201068
2. Dira Mauliza - 2214201058
3. Dia Dwi Herianti - 2214201051
4. Shelfyani AM - 2214201052
5. Eka Aprilia Indah - 2214201048
6. Rani Rahmawati - 2214201062
7. M. Rafif Risqqullah – 2214201064
A. GARIS BESAR AJARAN ISLAM
Garis besar ajaran Islam atau Risalah Islam itu meliputi
tiga hal, yaitu iman, islam, dan ihsan. Secara garis besar,
ajaran Islam meliputi ajaran tentang sistem credo (tata
keimanan atau tata keyakinan), sistem ritus (tata
peribadatan), dan sistem norma (tata kidah atau tata
aturan yang mengatur hubungan manusia dengan
manusia lain dan hubungan manusia dengan alam lain),
1. AQIDAH

Aqidah arti bahasanya ikatan atau sangkutan. Bentuk


jamaknya ialah aqa’id. Arti aqidah menurut istilah ialah
keyakinan hidup atau lebih khas lagi iman.

Di bidang akidah, Islam mengajarkan kepercayaan atau


keimanan terhadap enam hal berikut yang dikenal dengan
sebutan Rukun Iman (Arkan al-Iman).
“Iman itu ialah engkau percaya kepada
Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, rasul-rasul-Nya, dan Hari Akhir,
serta percaya kepada ketetapan Allah
(takdir), baik yang bagus maupun yang
buruk” (H.R. Muslim dari Umar).
Yang dimaksud dengan iman kepada Allah ialah,
kepercayaan di dalam hati, diucapkan dengan lisan dan
diamalkan dalam perbuatan. Keimanan kepada Allah
adalah suatu prinsip dasar dalam ajaran Islam sebagai
pengakuan terhadap Allah sebagai Tuhan pencipta
manusia dan segenap alam semesta.
Pernyataan keimanan yang paling mendasar ialah
ucapan Dua Kalimat Syahadat.
1. SYARI’AH

Menurut Etimologi Syari’ah: artinya jalan, aturan.


Sedangkan menurut terminologi Syari’ah Tata
Peribadatan yang mengatur:

(a) Hubungan langsung dengan Allah SWT


(hablum minallah)

(b) Hubungan dengan sesama manusia (hablum


minannas).
Syari’at Islam yang mengatur hubungan langsung manusia
denga Tuhan disebut Ubudiyah atau ibadah dalam arti khas.

Yang pertama dikenal pula dengan sebutan ibadah mahdhah,


yakni ibadah shalat, zakat, puasa, dan haji; sedangkan yang
kedua dikenal dengan sebutan ibadah ghair mahdhah dan
mu'amalah, meliputi ajaran tentang aspek kehidupan sosial,
ekonomi, politik, hukum, keluarga, dan aspek kehidupan
duniawi lainnya.
Ibadah mahdhah disebut pula lima fondasi Islam (Rukun Islam,
Arkanul Islam), yakni ikrar syahadat, shalat, zakat, puasa, dan
haji.
1. AKHLAK

Akhlak (khalaqa) yang artinya berbuat. Di bidang akhlak, Islam


mengajarkan pedoman sikap mental atau budi-pekerti dalam bergaul atau
berhubungan dengan Allah SWT sebagai Tuhan, dengan sesama manusia, dan
dengan alam sekitarnya.

Bahkan, bidang akhlak ini menjadi sasaran inti misi Islam, sebagaimana
dinyatakan oleh Nabi Muhammad dalam sebuah haditsnya, "Sesungguhnya
aku diutus (Allah SWT) untuk menyempurnakan akhlak yang mulia".

Akhlak adalah penentu baik-buruk perilaku seseorang. “Penentu” itu adalah


ada atau tiadanya kesadaran dalam diri seseorang tentang pengawasan dari

Allah atas segala perilakunya.


    Akhlak dalam Islam meliputi:

a) Akhlak terhadap Allah, yakni bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap


Alllah SWT.
b)  Akhlak terhadap diri sendiri, yakni bagaimana kita memperlakukan diri
sendiri dalam menjalani hidup ini.
c)  Akhlak terhadap sesama manusia, yakni tata cara bergaul dengan sesame
manusia.
d)  Akhlak terhadap alam semesta, yakni bagaimana seharusnya kita
memperlakukan flora dan fauna, termasuk sikap kita terhadap makhluk
makhluk gaib (jin, setan, dan malaikat).
 
III. A. KESIMPULAN
   
 

Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada manusia melalui


rasul-rasulnya,berisi hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia
dengan Allah,manusia dengan manusia dan manusia dengan alam yang
berlangsung dari satu generasi ke generasi selanjutnya dan merupakan
rahmat, hidayat, dan petunjuk dari Allah SWT. .Islam adalah agama fitrah,
agama tauhid, dan agama yang merupakan rahmat seluruh alam. Adapun
ruang lingkup ajaran Islam yang meliputi : Aqidah, Syariah, dan
Akhlak.

Anda mungkin juga menyukai