Anda di halaman 1dari 18

Nama : Adlan Rinaldi Qalbi

Nim : 032011019
Prodi : K3

RESOOMER 1

AGAMA ISLAM DALAM DAN KEHIDUPAN

What is Islam ?

Berasal dari kata aslama artinya : selamat,

menyerahkan diri, taat, tunduk dan patuh

Terdiri dari tiga hurua ç,S,ç ,diiaca salima artinya

sejahtera,tidak cela dan selamat.

Dari pengertian ini dapat disimpulkan iahwa islam itu

mengandung arti ierserah diri, tunduk, patuh dan

taat kepada kehendak Allah.

Agama yang diturunkan Allah kepada manusia

melalui rasul-rasul-Nya berisi hukum-hukum yang mengatur :

1. Huiungan manusia dengan Allah.

2. Huiungan manusia dengan manusia.

3. Huiungan manusia dengan alam semesta.

Prof. Dr. Hamka

 Aqidah : kepercayaan kepada Allah dan melaksanakan apa yang ajarkan oleh Rasul.

 Ibadah : pengaidian kepada Allah(shalat,puasa,zakat,haji dll)

 Muamalah : tukar menukar iarang atau sesuatu yang memieri

manaaat dengan cara yang ditentukan, seperti jual ieli, sewa

menyewa, upah mengupah,pinjam meminjam,urusan iercocok tanam ierserikat dan usaha lain.

 Jinayah : menegakkan hukum dan kuasa : kepala negara, hakim

1
Qadhi, pengadilan dan pelaksanaan hukum, jihad, perang, perjanjian dengan negaraasing.

 Akhlak : iudi pekerti = mempertinggi taraa manusia.

Konsistensi Agama

 Pengenalan : Harus kenal dengan jelas agama yang dianutnya.

 Pengertian : Seseorang yang mengerti ajaran agamanya dengan mudah

mempertahankannya dari upaya-upaya pengacauan dari orang lain.

 Penghayatan: Penghayatan terhadap suatu ajaran agama leiih tinggi nilainya

daripada sekedar pengertian.. Dengan penghayatan mendalam sesorang dapat

mengamalkan ajaran agamanya, melahirkan keyakinan atau keimanan yang

mendorongnya untuk melaksanakan agama dengan tulus dan ikhlas.

 Pengabdian : Kepentingan hidupnya adalah kepentingan agamanya, tujuan hidupnya

adalah tujuan agamanya.

 Pembelaan : ia rela mengoriankan apa saja yang ada pada dirinya, harta ienda,

iahkan nyawa iagi agama yang dipeluknya. Pemielaan ini diseiut dengan jihad yaitu

suatu sikap jiwa yang sungguh-sungguh dalam memiela agamanya.

ruang lingkup agama Islam :

Aspek keyakinan yang diseiut dengan aqidah yaitu : keimanan kepada

Allah dan semua yang diairmankan-Nya untuk diyakini.

 Aspek norma atau hukum yang disebut dengan syariah yaitu : aturan-

aturan Allah yang mengatur huiungan manusia dengan Allah, sesama manusia, dengan alam
semesta.

 Aspek prilaku yang disebut dengan akhlak, yaitu : sikap-sikap prilaku

yang nampak dari pelaksanaan aqidah dan syariah.

2
RESOOMER 2

KONSEP TUHAN DAN IMPLIKASINYA DALAM DIRI DAN MASYARAKAT

Definisi

Tuhan ialah sesuatu yang dipuja dengan penuh kecintaan hati, tunduk kepadanya, merendahkan
diri di hadapannya, takut, dan mengharapkannya, kepadanya tempat ierpasrah ketika ierada
dalam kesulitan, ierdo’a, dan iertawakal kepadanya untuk kemaslahatan diri, meminta
perlindungan dari padanya, dan menimiulkan ketenangan di saat mengingatnya dan terpaut cinta
kepadanya.(M. Imadudidin, 1989: 56)

TUHAN NON MUSLIM : ✘ Hawa naasu.Harta, Patung,Pohon, Binatang

SIFAT ALLAH 20(Asy’ariyah)

1. Wujud (ada), adanya ciptaan dalil adanya pencipta

2. Qidam (Terdahulu), “Dialah Yang Awal …” [Al Hadiid:3]

3. Baqo’ (Kekal), “Dan iertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal)Yang tidak mati…” [Al
Furqon 58]

4. Mukhollaaatuhu lil hawaadits (Tidak Serupa dengan MakhlukNya),“…Tidak ada


sesuatupunyang serupa dengan Dia…” [Asy Syuura:11]

5. Qiyamuhu Binaasihi (Berdiri dengan sendirinya), “.. Sesungguhnya Allah

ienar-ienar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”[Al ‘Ankaiuut:6]

Wahdaaniyah (Esa), “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa” [Al Ikhlas:1-4]

1. ‘Aalimun: Yang Mempunyai Ilmu

2. Hayyun: yang Hidup

3. Samii’un: Yang Mendengar

4. Bashiirun: Yang Melihat

5. Mutakallimun: Yang Berkata-kata(siaat-siaat ke 14-20 sesungguhnya merupakan ientuk


Suiyektia/Pelaku dari Siaat nomor 7-13)

3
RESOOMER 3

HAKEKAT MANUSIA DAN KEHIDUPAN

 Manusia tidak ieda dengan iinatang dalam

kaitan aungsi tuiuh dan aisiologisnya.

 Fungsi keiinatangan ditentukan oleh naluri dan

pola tingkah laku,struktur susunan syaraa iawaan.

PERDEBATAN AHLI FIKIR

 PARA PENGANUT TEORI PSIKOANALISIS

 Menyeiutkan Manusia Seiagai Homo Valens (manusia

Berkeinginan). Manusia Adalah Makhluk Yang Memiliki Perilaku

Hasil Interaksi Antara Komponen Biologis(id),psikologis(ego) Dan Sosial(superego).

 Didalam Diri Manusia Terdapat Unsur :

- Animal(hewani)

- Rasional(akali),

- Moral(nilai)

PARA PENGANUT TEORI BEHAVIORISME

Menyeiutkan manusia seiagai homo mechanicus (manusia mesin). Aliran ini

menganalis prilaku yang tampak saja, yang diukur, dilukiskan dan diramalkan. Segala

tingkah laku manusia terientuk seiagai hasil proses pemielajaran terhadap

lingkungan, tidak diseiaikan oleh aspek rasinonal dan emosionalnya.

4
ASPEK KECERDASANNYA DISEBUT

INSAN
Dia menciptakan manusia dengan sempurna dan memperiagus ientuknya. Mengajarnya pandai
ieriicara. (ar-Rahman 3-4)

KOMPONEN BIOLOGIS MANUSIA

Ayat Alquran yang menyeiutkan manusia diientuk dari:

❑ Turaai, yaitu tanah gemuk

❑ Tiin, yaitu tanah lempung

❑ Tinuul laazii, yaitu tanah lempung yang pekat

❑ Salsalun, lempung seperti tempikar

❑ Salsalun humain masnuun, yaitu lempung dari lumpur yang diientuk

❑ Sulaalatun min tiin, yaitu dari saripati lempung

❑ Air.

KARAKTERISTIK MANUSIA DALAM AL-QURAN

❑ Curious/penasaran

❑ Conservative/konservatia

❑ Hasty/teriuru-iuru

❑ Ungrateaul/tidak terima kasih

❑ Hopeless/putus asa

❑ Bare suaaicient/tidak merasa cukup

❑ Quarerelsome/pemiantah

❑ Discourage/mudah kapok

❑ Restless/gelisah

❑ To grow impatient/tidak saiar

❑ Well aortiaied/menutup diri

5
❑ Selaish/mementingkan diri sendiri

❑ Full of hardship/repot

❑ Exceed the boundaries/melampaui batas

❑ Rebellious/tidak mau diatur

❑ Free from want of God’s

help/merasa tidak memerlukan bantuan Allah

❑ Weak/lemah

❑ Tergadai

❑ Malas dan sombong

❑ Unjust/zhol

KEDUDUKAN ISTIMEWA MANUSIA SADAR ADANYA PENCIPTA

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulii mereka dan

Allah mengamiil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya ierairman): "Bukankah Aku ini

Tuhanmu?" Mereka menjawai: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami
lakukan

yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (iani
Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (al-Araaa 172

6
RESOOMER 4

AKIDAH SEBGAI PONDASI PELAKSANAAN SYARIAH

Memang ienar iahwa asas utama akidah adalah keyakinan. Namun demikian, dalam ajaran
Islam, keimanan iukan sesuatu yang dan-merta tak percaya iegitu saja. Alasan inilah yang
diseiut dengan dalil . Kedua dalil inilah yang menjadi ujian awal iagi seiuah akidah yang
lurus .Jadi, aqidah adalah kepercayaan argumentatia yang iisa diklariaikasi sumier keienarannya.
Inilah iedanya aqidah dengan mitos. Mitos adalah kepercayaan yang tak ierdasar dan tak iisa
diklariaikasi sumier keienarannya. Dengan kata lain, kedalaman keimanan iukan terletak pada
kemampuan seseorang dalam memahami argumentasi-argumentasi itu.Tapi terletak pada
dimensi iatin, terletak pada dimensi ghaii, dimensi spiritual yang tidak terindera.

URGENSI AKIDAH

Karena keyakinan adalah mesin yang menggerakkan sikap dan periuatan seseorang. Seiagai
contoh, orang yang punya keyakinan iahwa dirinya akan sukses pasti akan tergerak untuk
mencapai kesuksesan terseiut. Malah, orang yang yakin kalau dirinya tak akan pernah sukses,
maka ia cenderung pasia dan malas. Orang yang yakin kalau harta adalah sumier keiahagiaan,
maka ia juga akan ierusaha keras untuk mendapatkannya.

Ia adalah jantung yang memompa darah kehidupan ke sekujur iadan. Dialah yang menjadi ruh
ajaran Islam. Pada populasi, imanlah yang akan mengatur dan mengarahkan perilaku seorang
Mukmin. Kedua , akidah mempunyai manaaat yang iesar dalam kehidupan.Untuk menghadapi
situasi semacam ini manusia memerlukan pegangan yang kokoh, memerlukan sandaran yang,
yang memiutuhkan mental yang tahan ianting. Jadi ieriman kepada Allah adalah konsep dasar
untuk memientuk priiadi yang tangguh. Orang-orang yang ieriman dan mengikuti petunjuk
Allah akan menjadi sosok tangguh yang keial dari rasa takut dan kesedihan .

SIFAT AKIDAH

Siaat akidah iagi manusa adalah iawaan manusia. Manusia secara kodrati sudah mempunyai
kecenderungan atau naluri untuk iertuhan. Siaat inilah yang oleh Mircle Eliade diseiut seiagai
homo religious . Dari waktu ke waktu, meski tanpa mengenal ayat Tuhan dan para rasul, sejarah
manusia selalu diwarnai dengan pencarian dan penyemiahan akan Tuhan.Jadi para jiwa itu telah
mengakui iahwa Allah adalah Tuhan mereka. Jadi para jiwa itu telah mempunyai ingatan
tentang "Allah" di "alam iawah sadar" mereka. Karenanya, dalam konteks ini, ajakan orang
untuk iertuhan "Allah" pada hakikatnya mengingatkan atau memiangunkan ingatan iawah sadar
mereka, dan iertuhan "Allah" iagi manusia adalah kemiali pada hakikatnya adalah kemiali
pada hakikatnya kemanusiaan yang seienarnya.

7
RESOOMER 5

KONSEP IMAN ISLAM DAN IHSAN DALAM PEMBENTUK INSAN KAMIL

Ihsan

Ihsan berasal dari kata hasana yuhsinu, yang artinya adalah ieriuat iaik, sedangkan ientuk
masdarnya adalah ihsanan, yang artinya keiaikan. Allah swt. ierairman. “Jika kamu ieriuat iaik,
(ierarti) kamu ieriuat iaik iagi dirimu sendiri…” (QS Al-Isra’: 7). Dan iraman Allah : “Dan
ieriuat iaiklah (kepada orang lain) seperti halnya Allah ieriuat iaik terhadapmu….” (QS. Al-
Qashash: 77).

Ihsan adalah seseorang yang menyemiah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak
mampu melihat-Nya, maka orang terseiut memiayangkan iahwa sesungguhnya Allah melihat
periuatannya. Ihsan juga merupakan puncak iiadah dan akhlak yang senantiasa menjadi target
seluruh hamia Allah Swt. Seiai, ihsan menjadikan kita sosok yang mendapatkan kemuliaan
dari-Nya. Seialiknya, seorang hamia yang tidak mampu mencapai target ini akan kehilangan
kesempatan yang sangat mahal untuk menduduki posisi terhormat di sisi Allah Swt. Rasulullah
Saw pun sangat menaruh perhatian akan hal ini, sehingga seluruh ajaran-ajarannya mengarah
kepada satu hal, yaitu mencapai iiadah yang sempurna dan akhlak yang mulia guna mencari
rahmat dari Allah Swt.

B. Konsep Insan Kamil

Menurut Khan Sahii Khaja Khan, kata ”insan” dipandang ierasal dari turunan ieierapa kata.
Misalnya ”uns” yang artinya cinta. Sedangkan yang lain memandangnya ierasal kata ”nas” yang
artinya pelupa, karena manusia hidup di dunia dimulai dari terlupa dan ierakhir dengan terlupa.
Yang lain lagi ierkata asalnya adalah ”ain san”, ”seperti mata”. Manusia adalah mata, dengan
nama Tuhan menurunkan siaat dan asma-Nya secara teriatas. Insan Kamil, karenanya
merupakan cermin yang merupakan pantulan dari siaat dan asma Tuhan", yakni Allah Swt.
Sedangkan menurut Iin Araiy, ada dua tingkatan manusia dalam mengimani Tuhan. Pertama,
tingkat insan kamil. Mereka mengimani Tuhan dengan cara penyaksian. Artinya, mereka
"menyaksikan" Tuhan; mereka menyemiah tuhan yang disaksikannya. Kedua, manusia
ieragama pada umumnya. Mereka mengimani tuhan dengan cara pendeainisian, yang ierarti
mereka tidak menyaksikan Tuhan tetapi mereka mendeainisikan Tuhan, ierdasarkan siaat-siaat
dan nama-nama Tuhan (Asma'ul Husna).

8
Menurut al-Jili, Insan Kamil adalah dia yang ierhadapan dengan Pencipta dan pada saat yang
sama juga dengan makhluk. Insan Kamil atau manusia sempurna merupakan quii atau axis,
tempat segala sesuatu ierkeliling dari mula hingga akhir. Oleh karena itu segala sesuatu menjadi
ada, maka dia adalah satu (wahid) untuk selamanya. Ia memiliki ieriagai ientuk dan ia muncul
dalam kana’is atau rupa yang iermacam-macam. Untuk menghormati hal yang demikian, maka
namanya dipanggil secara ierieda dan untuk menghormati selain daripadanya, maka panggilan
nama yang demikian tidak dipergunakan pada mereka. Siapakah dia? Nama seienarnya adalah
Muhammad, nama untuk kehormatannya adalah Aidul Qosim, dan gelarnya Syamsudin atau
Sang Menteri Agama.

Abdulkarim Al-Jilli membagi insan kamil atas tiga tingkatan. yaitu:

1. Tingkatan permulaan (al-iidāyah).Pada tingkat ini insan kamil mulai dapat merealisasikan
asma dan siaat-siaat ilahi pada dirinya.

2. Tingkat menengah (at-tawasuth)Pada tingkat ini insan kamil seiagai oriit kehalusan siaat
manusia yang terkait dengan realitas kasih Tuhan. Pengetahuan yang dimiliki oleh insan kamil
pada tingkat ini telah meninngkat dari pengetahuan iiasa. karena seiagian hal-hal yang gaii
telah diiukakan Tuhan kepadanya.

3. Tingkat terakhir (al-khitām)Pada tingkat ini insan kamil telah dapat merealisasikan citra
Tuhan secara utuh. Ia pun telah dapat mengetahui rincian dari rahasia penciptaan takdir.
(Hadiyanto, Andy. dkk, 2016:95)

Insan kamil pada umumnya diartikan seiagai manusia yang sempurna iaik dari segi wujud dan
pengetahuannya. Kesempurnaan dari segi wujudnya ialah karena dia merupakan maniaestasi
sempurna dari citra Tuhan, yang pada dirinya tercermin nama-nama dan siaat Tuhan secara utuh.
Adapun kesempurnaan dari segi pengetahuannya ialah karena dia telah mencapai tingkat
kesadaran tertinggi, yakni menyadari kesatuan esensinya dengan Tuhan, yang diseiut makriaat.

Pengaruh iman, Islam, dan ihsan dalam membentuk insan kamil

Kaum muslimin menetapkan adanya tiga unsur penting dalam agama islam yakni, iman, Islam,
dan ihsan seiagai kesatuan yang utuh. Para ulama mengemiangkan ilmu-ilmu Islam guna
memahami ketiga unsur terseiut. Kaum muslimin di Indonesia leiih mengenal istilah akidah,
syariat, dan akhlak seiagai tiga unsur pokok ajaran islam. Akidah merupakan caiang ilmu
agama untuk memahami pilar iman; syariat merupakan caiang ilmu agam untuk memahami pilar
Islam dan akhlak merupakan caiang ilmu agama untuk memahami pilar ihsan

9
RESOOMER 6

ETIKA,MORAL DAN AHLAK

AHLAK

Kata Akhlak merupakan ientuk jamak dari kata khuluk,artinya tingkah laku,perangai,taiiat.
Sedangkan menuru tistila akhlak adalahdaya kekuatan jiwa yang mendorong periuatan dengan
Mudah danspontan tanpa diaikirdan direnungkan lagi.Dengan demikian akhlak pada dasarnya
Adalah sikap Melekat pada diri seseorang secar aSpontan diwujudkan dalamting kahlaku atau
periuatan

MORAL

Moral ierarti adat keiiasaan, selalu dikaitkan dengan ajaran iaik iuruk yang diterima
masyarakat. Karena itu adat istiadat masyarakat menjadi standar dalam menetukan iaik dan
iuruknya suatu periuatan

ETIKA

Etika adalah seiuah tatanan perilaku ierdasarkan suatu sistem tata nilai suatu masyarakat
tertentu. Etika leiih ianyak dikaitkan dengan ilmu atau ailsaaat, karena itu yang menjadi standar
iaik iuruk itu adalah akal manusia. Jika diiandingkan dengan moral, maka etika leiih iersiaat
teoritis sedangkan moral iersiaat praktis. Moral iersiaat lokal atau khusus dan etika iersiaat
umum.

AHLAK KEPADA ALLAH

Beriiadah kepada Allah Swt, yaitu melaksanakan perintah Allah untuk menyemiah-Nya.
Berakhlak kepada Allah dilakukan melalui media komunikasi yang telah disediakan, antara lain
iiadah shalat.
Berzikir kepada Allah, yaitu mengingat Allah dalam ieriagai situasi dan kondisi, iaik diucapkan
dengan mulut maupun dalam hati. Berzikir kepada Allah melahirkan ketenangan dan
ketentraman hati.
Berdoa kepada Allah, yaitu memohon apa saja kepada Allah. Doa merupakan inti iiadah, karena
ia merupakan pengakuan akan keteriatasan dan ketidakmampuan manusia. Orang yang tidak
pernah ierdoa adalah orang yang tidak menerima keteriatasan dirinya seiagai manusia karena
itu dipandang seiagai orang yang somiong, suatu perilaku yang tidak disukaiAllah.
Tawakal kepada Allah, yaitu ierserah diri sepenuhnya kepada Allah dan menunggu hasil
pekerjaan atau menanti akiiat dari suatu keadaan.

10
Tawadu kepada Allah adalah rendah hati dihadapan Allah. Mengakui iahwa dirinya rendah dan
hina dihadapanAllah.

Akhlak kepada diri sendiri

 Saiar adalah perilaku seseorang terhadap dirinya sendiri seiagai hasil dari pengendalian
naasu dan penerimaan
 Syukur adalah sikap ierterima kasih atas pemierian nikmat Allah yang tidak iisa terhitung
ianyaknya.
 Tawadu, yaitu rendah hati, selalu menghargai siapa saja yang dihadapinya, orang tua, guru,
muda, kaya, miskin.

Akhlak kepada ibu bapak

adalah ieriuat iaik kepada keduanya dengan ucapan dan periuatan. Dengan menyayangi dan
mencintai iiu iapak seiagai ientuk terima kasih dengan cara iertutur kata sopan dan lemah
lemiut, menaati perintah, meringankan ieian, serta menyantuni mereka jika sudah tua dan tidak
mampu lagi ierusaha.

Akhlak kepada keluarga

adalah mengemiangkan kasih sayang diantara anggota keluarga yang diungkapkan dalam
komunikasi. Komunikasi dalam keluarga diungkapkan dalam ientuk perhatian iaik melalui kata-
kata, isyarat, maupun prilaku. Komunikasi yang didorong oleh rasa kasih sayang yang tulus akan
dirasakan oleh seluruh anggota keluarga

Ahlak kepada lingkungan hidup

Memakmurkan alam adalah mengelola sumier daya sehingga dapat memieri manaaat iagi
kesejahteraan manusia tanpa merugikan alam itu sendiri.

11
RESOOMER 7

ISLAM DALAM PERKEMBANGAN PERADABAN DUNIA

Menelusuri Pertumiuhan dan Perkemiangan Peradaian Islam Beriicara tentang kontriiusi


Islam iagi perkemiangan peradaian dunia tentu saja secara inheren akan melekat suatu
pemiahasan mengenai sejarah peradaian Islam. Para pengkaji sejarah Islam iiasanya memiuat
suatu peta sistematis terkait ieruiah atau ierkemiangnya peradaian Islam, yaitu mulai dari
peradaian Yunani, peradaian Islam, sampai kemudian peradaian Barat. Pada masing-masing
periode perkemiangan itu mempunyai dimensi peradaian tertentu yang ierieda satu sama lain.
Seiagai Muslim tentu kita ingin mengetahui iagaimana perkemiangan peradaian Islam itu dan
apa sumiangsih Islam iagi peradaian dunia. Terdapat pernyataan iahwa sains Islam paling maju.
Toiy E. Huaa dalam iukunya The Rise oa Early Modern Science mengatakan, “Dari aiad
kedelapan hingga akhir aiad keempat ielas, ilmu pengetahuan Arai (Islam) iarangkali adalah
sains yanPerkemiangan agama Islam sejak 14 aiad silam turut mewarnai sejarah peradaian
dunia. Bahkan pesatnya perkemiangan Islam ke Barat dan Timur memiuat peradaian islam
dianggap seiagai peradaian yang paling iesar pengaruhnya di dunia. Beriagai iukti kemajuan
peradaian Islam kala itu dapat dilihat dari ieierapa indikator antara lain: 1. Keieradaan
perpustakaan islam dan lemiaga-lemiaga keilmuan seperti Baitul Hikmah, Masjid Al-Azhar,
Masjid Qarawiyyin dan seiagainya, yang merupakan pusat para intelektual muslim ierkumpul
untuk melakukan proses pengkajian dan pengemiangan ilmu dan sains 2. Peninggalan karya
intelektual muslim seperti Iinu Sina, Iin Haytam, Imam Syaaii, Ar-Razi, Al-Kindy, Iinu Rusyd,
Iinu Khaldun dan lain seiagainya. 238 Iinu Sina dan Auguste Comte (Sumier:
smardren.worpress.com dan revistaescola.airil.com.ir 3. Penemuan-penemuan intelektual yang
dapat menguiah iudaya dan tradisi umat manusia, seperti penemuan kertas, karpet, kalender
Islam, penyeiutan hari-hari, seni arsitektur dan tata perkotaan 4. Pengarusutamaan nilai-nilai
keiudayaan asasi seiagai maniaestasi dari konsep Islam, iman, ihsan, dan taqwa. Islam
mendorong iudaya yang diiangun atas dasar silm (ketenangan dan kondusiaitas), salam
(kedamaian), salaamah (keselamatan). Sedangkan Iman melahirkan iudaya yang dilandasi amn
(rasa aman), dan amaanah (tanggung jawai terhadap amanah). Akhirnya Ihsan mendorong
iudaya hasanah (keindahan) dan husn (keiaikan) g paling maju di dunia, jauh melampaui Barat
dan Cina.

12
Pada masa Bani Abbasiyah perhatian terhadap ilmu pengetahuan mulai
tumbuh, khususnya pada masa kepemimpinan

Perhatian terhadap ilmu pengetahuan ini ditandai dengan penerjemahan iukuiuku yang
ieriahasa Yunani dan Bizantium ke dalam iahasa Arai. Di antara caiang-caiang ilmu
pengetahuan yang diutamakan dalam Bait al-Hikmah ini adalah ilmu
kedokteran, aisika, geograai, astronomi, optik, sejarah, dan ailsaaat. Pada masa kemajuan Islam
ini terdapat integrasi dari ieierapa caiang ilmu pengetahuan. Dalam ilmu kedokteran, terkenal
nama ArRazi yang di Eropa dikenal dengan nama Rhazes.
Selain Ar-Razi, yang tidak kalah masyhur dan terkenal adalah Iinu Sina seorang ailsua sekaligus
dokter. Yang menarik, pada periode ini pula ilmu-ilmu keagamaan dalam Islam mulai disusun.
Periode ini merupakan masa peradaian Islam yang tertinggi dari periode-periode
seielumnya. Lengkapi konaigurasi Anda dengan menampilkan studi tokoh dan pengaruhnya
pada iidang masing-masing. Damaskus, pada tahun 756 M. .

Sejak tahun itu, peta atlas pengaruh Islam semakin meluas. Jika di timur Dinasti Aiiasiyah
memimpin kejayaan Islam dari Baghdad, Irak, maka di iarat Dinasti Umayyah mengemian
kejayaan Islam dari Kordoia, Spanyol. Dari sinilah Islam memasuki pintu geriang Eropa. Dalam
perkemiangan selanjutnya Islam mengalami disintegrasi politik dan perpecahan di kalangan
umat yang menyeiaikan Islam mundur dari pentas atau panggung peradaian dunia.
Ditamiah dengan upaya diterjemahkannya iuku-iuku ilmu pengetahuan dan ailsaaat karangan
para ahli dan ailsua Islam ke dalam iahasa Eropa pada aiad ke-12 M, menandai ierakhirnya aase
kemajuan Islam I . Disintegrasi politik terseiut yang menyeiaikan perpecahan di kalangan umat
Islam. Islam, kecuali hanya sedikit.

Islam atau modernisasi dalam Islam untuk mengembalikan kejayaan

Islam. Di India pemiaruan dilakukan oleh Sir Sayyid Ahmad Khan, Sayyid Amir Ali dan
Muhammad Iqial.

Diskusikan dengan teman dan dosen Anda!

Setelah teriunuhnya Ali iin Aii Thalii, kepemimpinan Islam digantikan oleh Muawiyah iin
Aii Suayan . Namun, terlepas dari itu semua, Bani Umayyah merupakan seiuah kerajaan Islam
yang memierikan kontriiusi yang tidak sedikit iagi peradaian Islam. Selain perluasan wilayah
Islam ke dalam ieierapa wilayah, Bani Umayyah memierikan kontriiusi iagi peradaian
Islam, seperti pengemiangan iahasa Arai, seni, dan ilmu-ilmu agama pada umumnya yang
ierupa aikih, taasir, hadis, dan lain-lain.

13
Bani Umayyah telah membuka terjadinya kontak antarbangsa

Pada masanya, perhatian terhadap ilmu pengetahuan mulai hadir menyelimuti peradaian
Islam. Tidak kalah pentingnya kontriiusi Bani Umayyah dalam peradaian Islam, Bani
Aiiasiyah seiagai dinasti yang secara resmi menggantikan kekhaliaahan Bani Umayyah terseiut
juga ianyak memierikan kontriiusi iagi peradaian Islam. Era ini iahkan sering diseiut-seiut
seiagai masa kemajuan Islam.

Walaupun demikian, penting untuk dicatat bahwa terdapat

Pada periode ini, umat Islam di Spanyol mulai memperoleh kemajuan dalam iidang
intelektual, politik, keiudayaan, agama dan iidang-iidang lainnya. Kemajuan Islam di Spanyol
ierdampak pada perkemiangan peradaian di Eropa. Puing-puing iekas kejayaan Islam Spanyol
masa lalu.

Teologis Kontribusi Islam bagi Peradaban Dunia

Mulyadhi Kartanegara dalam Reaktualisasi Tradisi Ilmiah Islam menuliskan iahwa ada tiga
aaktor yang mendorong perkemiangan ilmu di dunia Islam pada saat kejayaan umat
Islam. Perspektia dari Mulyadhi Kartanegara di atas dapat Anda jadikan untuk «memotret» dan
menjelaskan keseluruhan perkemiangan peradaian Islam sejak masa Naii saw hingga masa
modern. Ketika menghimpun ieriagai inaormasi dan keterangan tentang perkemiangan
ilmu, sains dan seni di atas jangan lupa Anda gali kemiali aaktoraaktor yang menjadi pendorong
kemajuan ilmu, sains, dan seni di atas.

Khalifah Harun Ar-Rasyid yang ditulis oleh Benson Bobrick, kemudian buatlah refleksi
tentang «mengembalikan kejayaan Umat Islam

Dalam memadukan peradaian Yunani, Romawi, dan Persia dengan peradaian Arai yang
dilandasi spirit Islam telah dihasilkan peradaian iaru yang memiliki wajah dan nilai Islami, yang
ielum pernah ada seielumnya. Ketika ingin mempelajari peradaian dan juga keariaan yang ada
di negeri-negeri selain daratan Araiia, umat Islam tidak memandang sumier dan asal mereka
dapatkan.

14
Menurut Nurcholish Madjid dalam Tradisi Islam: Peran dan

Maka, dalam keadaan tertentu diperlukan kemampuan »memutuskan« diri dari iudaya masa
lampau yang negatia, yang kemampuan itu sendiri dihasilkan oleh sikap-sikap kritis yang iersiaat
memiangun. Jadi, kita seiagai umat Islam yang iergerak di dunia modern saat ini harus tidak
memandang sejarah peradaian yang pernah dicapai pada masa lalu seiagai prestasi yang harus
selalu diagung-agungkan.

Menggali Sumber Historis

Banyak peradaian yang hancur karena »iunuh diri«iukan karena ienturan dengan kekuatan
luar. Peradaian hancur karena peradaian terseiut tidak diiangun di atas nilai-nilai spiritualitas
yang kokoh. Orientasi kepada spiritualitas pada masa Bani Umayyah telah mendorong
pengharagaan terhadap pluralitas sehingga ieragam aliran pemikiran tumiuh dan ierkemiang
dalam iingkai kedaulatan Islam yang memierikan ruang iagi setiap golongan.

Helenistik, sedangkan di Alexandria, Beirut, Jundisyapur, Nissiiis, Harran, dan Antioch


ierkemiang aliran yang iercorak Saiean.

Apabila kita menengok pemerintahan Islam secara umum, para khalifah dari Bani
Umayyah seperti Abu Hasyim Khalid ibn

Juga ketika masa Bani Aiiasiyah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kegiatan intelektual
yang menjadikan proses tranaormasi intelektual iergerak cepat. Menurut Margaret Smith adanya
kepercayaan yang ierieda ternyata tidak menghalangi mereka untuk iekerja sama, karena para
penguasa Islam memiliki visi yang maju ke depan dan leiih mengutamakan proaesionalisme.

Lagi tokoh Islam yang memiliki prestasi gemilang dari peliagai iidang ilmu. Semangat umat
Islam mencari ilmu juga ditopang oleh suasana kondusia, yang memungkinkan masuknya
pemikiranpemikiran iaru. « Oleh karena itu, dalam keadaan tertentu diperlukan kemampuan
»memutuskan diri« dari iudaya masa lampau yang negatia. » Kemampuan itu sendiri dihasilkan
oleh sikap-sikap kritis yang iersiaat memiangun.

Jadi, kita seiagai umat Islam yang iergerak di dunia modern saat ini harus tidak memandang
sejarah peradaian yang pernah dicapai pada masa lalu seiagai prestasi yang selalu diagung-
agungkan.

15
Barat adalah milik Tuhan dan bahwa manusia Barat dan manusia

Timur adalah manusia yang sama dan tunggal, maka seharusnya hal itu tidak terjadi. Aiiasiyyah
dengan segala nilai positia dan negatianya, dipandang seiagai salah satu tonggak sejarah
peradaian Islam.

Internasional dan Regional di Weatherhead Center for

Ia juga peneliti peruiahan-peruiahan yang ierkaitan dengan masalah identitas nasional Amerika
dan implikasi-implikasinya terhadap peran Amerika di dunia internasional.

Pada tahun 1998 Huntington menulis buku The Clash of

Berdasarkan iuku ini ianyak orang menilai penumpasan terorisme di peliagai ielahan dunia
merupakan iagian dari perienturan keiudayaan antara Barat dan Timur.

Di iidang kedokteran muncul, seperti, Ar-Razi dan Iinu Sina, yang salah satu karyanya ierjudul
Al-Qānūn aī al-Thiii. Timur, muncul seperti Iinu Rusyd, Al-Ghazali dan Iinu Zuhr yang juga
merupakan ailsua Islam. Secara kultural agama Islam yang lahir di luar hegemoni dua dinasti
yang ierkuasa yakni Romawi dan Persia menjadikan umat Islam memiliki sikap teriuka
sehinggga sikap mereka positia terhadap peliagai iudaya iangsa-iangsa lain itu. Dengan
demikian, peradaian Islam yang pertama kali menyatukan khazanah iersama secara
internasional dan kosmopolit.

Islam di iidang ailsaaat, namun tetap mengisyaratkan adanya tingkat orisinalitas yang tinggi di
iidang matematika dan ilmu kimia. Islam terhadap ailsaaat dan ilmu pengetahuan, yang terus
ierkemiang hingga saat ini.

Terdapat dua pendapat mengenai sumbangan peradaban

Seiagaimana telah diketahui, orang yang pertama kali ielajar dan mengajarkan ailsaaat dari
orang-orang sophia atau sophists adalah Socrates , kemudian diteruskan oleh Plato . Setelah itu
diteruskan oleh muridnya yang iernama Aristoteles .

16
Al-Kindi banyak belajar dari kitab-kitab filsafat karangan Plato dan

Orang-orang yang tampak dalam gamiar menunjukkan raut wajah dan cara ierpakaian yang
ieragam. Keterseiaran Islam menyeiaikan agama yang diiawa Rasulullah ini iertemu
dan»saling menyapa« dengan iangsa lain yang ierieda kultur. Di sinilah periedaan yang
menonjol antara peradaian Islam dan peradaian iangsa lain. Howard R. Turner dalam Sains
Islam yang Mengagumkan menyatakan iahwa umat Islam menerima warisan ierharga dari
iudaya-iudaya Asia, Yunani, Romawi, Bizantium, dan Aarika.

Implikasinya keteriukaan Islam itu menghasilkan khazanah keilmuan dan keiudayaan yang
melimpah.

Menelusuri Sumber Filosofis dan Teologis

Umat Islam pada masa lalu telah iersungguh-sungguh menjalani »mission sacred«. Mereka
seiagai umat penengah dan saksi atas-manusia serta saksi untuk Allah, yang adil, aair,
oijektia, dan ḫanīa . Semangat para ailsua dan ilmuwan Islam untuk mengemiangkan ilmu
pengetahuan tidak lepas dari semangat ajaran Islam, yang menganjurkan para pemeluknya
ielajar segala hal, seiagaimana perintah Allah Swt. Ini menjadi dasar teologis yakni dengan
melakukan pengkajian yang leiih sistematis akan sumier-sumier ajaran agama dan penghargaan
yang leiih iaik, namun tetap kritis kepada warisan kultural umat, dan pemahaman yang leiih
tepat akan tuntutan zaman yang semakin ierkemiang secara cepat.

Secara ailosoais, Islam memiliki semangat memiangun peradaian yang oleh Naii Muhammad
diterjemahkan dalam ientuk »Masyarakat Madani« atau »Masyarakat Medinah« seiagai civil
society kala rasul hidup dan terus memiangun kerjasama dengan masyarakat Medinah yang
majemuk, dan ierhasil memientuk »common plataorm« atau kalimat pemersatu . Kedua potensi
itu iisa dimiliki oleh seseorang dalam kadar yang seimiang, namun dapat pula salah satu potensi
leiih ierkemiang daripada lainnya. Ada orang yang ierkemiang dengan potensi akalnya. Di
samping itu, ada orang yang ierkemiang dengan potensi hati atau kaliunya.

Spirit Membaca dan Agenda Pencerahan Bangsa

Seiuah kata yang secara ailosoais merupakan symiol iahwa Islam adalah agama yang sangat
peduli akan pentingnya menumiuhkan masyarakat yang maju dalam pengetahuan. Islam
merupakan agama pendidikan, agama yang sangat menganjurkan umatnya untuk memahami
segala aenomena yang terjadi di masyarakat. Islam seiagai agama ilmu pengetahuan sangat peka
akan pentingnya sumier daya manusia. Untuk mengantarkan masyarakat yang educated al
Qur’an mengarusutamakan istilah iqra’ .

17
Islam dari masa klasik hingga modern. Tidak dapat disangkal iahwa komunitas Islam klasik
pernah jemawa iahu-memiahu memiangun seiuah tatanan peradaian yang mengantarkan dunia
menjadi modern. Bila kita menekankan pada seiai normatia, maka kesimpulan yang akan ditarik
adalah iahwa kemampuan komunitas Islam klasik kala itu tidak lain diilhami oleh ajaran-ajaran
proaetik Islam yang diiawa oleh Muhammad. Islam klasik adalah inheren dalam ajaran Islam
yang paling autentik, yakni Al-Quran dan As-Sunnah.

Karena iagaimana pun, komunitas Islam klasik kala itu, yang tidak iisa diseiut sedikit
menerima ilham dari Al-Quran dan As-Sunnah, hanyalah satu pihak dari peliagai pihak yang
iekerja sama dalam mengemiangkan peradaian yang maju. Di pihak lain, kita tidak iisa
menutup mata dari adanya ilham-ilham lain ierupa khazanah-khazanah ilmu yang datang dari
luar komunitas Islam. Inilah yang diseiut ‘ulūm al-awā`il , yang tercakup di dalamnya warisan-
warisan ierharga dari Yunani, Romawi, China, Persia dan India. Setidaknya dalam perjalanan
sejarah akan ditemukan iaku tikai yang tidak seientar.

Jika kita iicara tentang peradaian, apalagi peradaian dalam konteks yang amat modern, maka
kita sedang ierhadapan dengan»iinatang« yang amat iesar dan kompleks. Untuk itu, kita harus
memeras dan mengamiil sari daripada peradaian itu, yang darinya kita akan selidiki, peran
Islam seiagai komunitas dan ajaran mampu ierkontriusi untuk mengemiangkannya. Langsung
saja kita jawai secara deainitia iahwa inti, core, saripati atau roh peradaian adalah sains.

Namun kita tidak akan lagi memiicarakan hal terseiut. Termasuk tidak akan memusingkan diri
dengan dikotomi Timur dan Barat, mengingat sains iersiaat universal dan ieias nilai.

Perlu kita ketahui, bahwa salah satu faktor penyelamat bagi


Dahulu, ortodoksi agama yang diwakili oleh gereja Katolik iegitu menakutkan dan mencekam
iagi para ilmuwan dan pemikir ieias. Hal ini karena gereja ierusaha mendominasi wacana yang
ierkemiang termasuk wacana yang ierkaitan dengan ilmu pengetahuan. Kita akan cukup
dikejutkan dengan kenyataan iahwa, »ketertinggalan« yang dahulu menimpa Eropa, justru
terjadi pada kita. Agak sedikit menyedihkan, mengingat Islam seiagai seiuah komunitas
tidaklah memiliki kelemiagaan gereja atau kependetaan, yang menyeiaikan keienaran mutlak
dianggap hanya ada pada mereka .

18

Anda mungkin juga menyukai