2. Kep.Menaker No.
Kep.155/MEN/1984
MENAKER
DIREKTUR
PEG. AHLI
PENGA
K3
PANITIA
BANDING
RETRIBUSI DOKTER
PRSH
P2K3
WAS
§ Mengembangkan kerjasama
bidang K3
§ Meningkatkan kesadaran dan
partisipasi tenaga kerja
terhadap K3
§ Forum komunikasi dalam
bidang K3
§ Menciptakan tempat kerja
yang nihil kecelakaan dan
penyakit akibat kerja
1. Menghimpun dan mengolah data K3
2. Membantu, menunjukan dan
menjelaskan :
ü Faktor bahaya
ü Faktor yang mempengaruhi efisiensi dan
prod’s
Pasal 4 (2) ü APD
ü Cara dan sikap kerja yang benar dan aman
SEKRETARIS
PENGURUS
ANGGOTA
o Sebagai sekretaris pada P2K3 di lini
fungsional
o Menindak lanjuti rekomendasi atau
saran dan perkembangan yang telah
disepakati kedua belah pihak di lini
struktural
• Safety meeting
• Inventarisasi permasalahan K3
• Indentifikasi dan
inventarisasi sumber bahaya
• Penerapan norma K3
• Inspeksi/safety patrol
• Penyelidikan dan analisa kecelakaan
• Pendidikan dan latihan
• Prosedur dan tata cara evakuasi (ER)
• Catatan dan data K3
• Laporan pertanggungjawaban
• Penelitian
Memberikan saran dan
pertimbangan di bidang
Pasal 4 (1) Per.Menaker K3 kepada pengusaha/
No. Per-04/MEN/1987 pengurus tempat kerja
(diminta maupun tidak)
MEMBERIKAN:
Lembaga K3 yang diberikan tugas
untuk memberikan rekomendasi K3
oleh ketentuan peraturan :
KEMUNGKINAN
NO . BAHAYA POTENSIAL REKOMENDASI
KECELAKAAN
1 2 3 4
AKIBAT (keparahan dari hasil yang yang dikeluarkan oleh suatu kejadian seperti :cidera, sakit, dll)
Katastropi Menimbulkan banyak korban jiwa 100
Bencana Menimbulkan beberapa korban jiwa 40
Sangat Serius Menimbulkan satu kematian 15
Serius Menimbulkan cidera serius (menyebabkan cacat anggota tubuh) 7
Perawatan Medis Menimbulkan cidera yang memerlukan perawatan medis 3
Perawatan P3K Cidera yang bersifat minor atau hanya memerlukan pengobatan P3K 1
Penilaian Resiko
• diatas 400 : Resiko sangat tinggi, lakukan penghentian kegiatan segera
• 200 – 400 : Resiko tinggi, perbaikan dengan segera (keterlibatan managemen)
• 50 – 200 : Resiko substansial, perlu tindakan perbaikan
• 10 – 50 : Resiko sedang, perlu tindakan perbaikan namun dapat dijadwalkan
• dibawah 10 : Resiko rendah
Identifikasi potensi bahaya, Penilaian
dan pengendalian risiko (HIRARC)
No Sumber Bahaya Potensi Tingkat Tingkat Tingkat Tindakan
(Peralatan, bahan, bahaya kemungkin konsekuensi Resiko Pengendalia
cara kerja, sifat an terjadi / akibat n
pekerjaan, bahaya kecelakaan
lingkungan)
Setiap bulan
Setiap 3 bulan
§ Apa yang dilaporkan
(substaansi/isi)
§ Kepada siapa
melaporkan (tepat
sasaran)
§ Siapa yang
melaporkan (konpeten)
§ Kapan melaporkan
(tepat waktu)
Penjelasan pasal 1 ayat (6):
§ desentraliasi pelaksanaan
pengawasan
§ diataati UU secara meluas
§ terjaminnya pelaksanaan secara
seragam diseluruh Indonesia
§ perlu staf tenaga pengawasan :
* S cukup
* berkualitas
§ tidak dapat dari Depnakertrans
sendiri
§ wewenang Menteri untuk
menunjuk Ahli K3 di :
* instansi pemerintah
* swasta
¥ Pasal 1 ayat (6) dan Pasal 5 UUKK No.1
Tahun 1970
¥ Pasal 13 ayat (2); 14 ayat (1) dan 25 UU
Uap 1930
¥ Pasal 30 Per.Uap Tahun 1930
¥ Pasal 3 ayat (2) Per.Menaker No.
04/MEN/1987
¥ Per.Menaker No.Per-02/MEN/
1992
¥ Pasal 6; 7 huruf f ; 8 ayat (2) huruf h
dan I, (3); 15 Per.Menaker No.
04/MEN/1995
MENAKER
DIRJEN BINAWAS
Pasal 2
Per.Menaker
No.02/MEN/1992 AHLI K3
PERUSAHAAN PERUSAHAAN
JASA k3
❑ S 1 + pengalaman 2 tahun
❑ SARMUD +pengalaman 4 tahun
❑ Sehat
❑ Kelakuan baik
❑ Bekerja penuh
❑ Lulus seleksi Tim Penilai
PERMOHONAN SK
MENAKER
Ps. 4 (1) PENUNJUKAN
cq. Dirjen Binawas
Ps. 7
v Identifikasi
v Evaluasi
v Pengendalian
masalah-masalah K3
SESUAI PROSEDUR Ps.4 ayat (1)
§ FC SK Penunjukan
§ Evaluasi pengurus/
pimpinan
§ Rekapitulasi laporan
(2) Dicabut :
§ melanggar peraturan K3
§ kesalahan
§ membuka rahasia
ayat (1) berkewajiban:
a. Melakukan kegiatan sesuai SK
b. Melaporkan kegiatan sbb.:
1. AK3 di prsh: 3 bulan sekali
2. AK3 di PJK3: setiap kegiatan
c. Merahasiakan informasi prsh
Tembusan laporan:
1. Disnaker setempat
2. Disnaker Provinsi
3. Direktur PNK3
Wewenang (Ps. 10) :
§ memasuki tempat kerja
§ meminta keterangan
§ memonitor,memeriksa,menguji,me
nganalisis,
§ mengevaluasi,memberi
syarat,pembinaan K3 :
o keadaan & fasilitas keja;
o keadaan mesin pesawat,alat-alat
kerja, instalasi,
peralatan;
o penanganan bahan;
o proses produksi;
o sifat pekerjaan;
o cara kerja;
o lingkungan kerja;
q Untuk menangani K3 tidak harus oleh
pemerintah sendiri
DK3W DK3W
(Ibu Kota Propinsi) (Ibu Kota Propinsi)
P2K3 Kandep
(Tempat Kerja Bersangkutan) (Ibukota Kab/Kota)
P2K3
(Tempat Kerja Bersangkutan)
DK3N DK3W P2K3
P2K3 :
Menghimpun dan mengolah segala data
dan atau permasalahan K3 yg
bersangkutan serta membantu
Pengusaha/pengurus tmpt kerja
mengadakan serta meningkatkan
penyuluhan, pengawasan latihan dan
penelitian K3 di tempat kerja yang
bersangkutan
DK3N :
§ Unsur-unsur Pemerintah,
Organisasi Buruh/Karyawan,
P2K3 :
§ Organisasi Buruh/Karyawan dan
Pengusaha/Pengurus tempat
Kerja
§ Diangkat oleh Pengusaha dan
disahkan oleh Ka.Kanwil
Organisasi Frek Pimpinan
DK3N 1 kl tiap 3 Bln Ketua
DK3W :
Dari Pemerintah Daerah, dgn tdk
menutup kemungkinan bantuan
dari sumber lain yg sah
P2K3 :
Dari Perusahaan/instansi tempat
kerja yg bersangkutan