Anda di halaman 1dari 59

Nama : IRVIAN BOBBY MAHENDRO PUTRO, ST. MM.

Pendidikan : S1 (Teknik Mesin)


S2 (Manajemen)
Jabatan : Kepala Seksi Pengawasan Norma Kelembagaan &
Keahlian K3
Direktorat : PNK3
Sub Direktorat : K2SMK3
Alamat kantor : Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51
Jakarta Selatan
HP : 085888181562
Email : irvian.bobby.mahendro@gmail.com
IRVIAN BOBBY M. P.
• P2K3
• Ahli K3
• PJK3
• DK3N
• A2K3
• A2K4
• IAKKI
• Asosiasi Pelatihan K3
• APITINDO
• LK3I
• HIPERKASI
• IDKI
• PERDOKI
• KNKI
§ Ahli K3 Umum
§ Ahli K3 Pesawat Uap dan
Bejana Tekan
§ Ahli K3 Pesawat Angkat
dan Angkut
§ Ahli K3 Konstruksi
§ Ahli K3 Kimia
§ Ahli K3 Penanggulangan
Kebakaran
§ Ahli Radiografi
§ Inspektur Las (WI)
§ Operator Pesawat
Uap/Crane/Forklift/Lift
§ Petugas Kebakaran
§ Petugas K3 Kimia
Organisai bipartit di
tingkat perusahaan yang
dibentuk sebagai wadah
kerjasama antara unsur
pimpinan perusahaan dan
tenaga kerja dalam
menangani masalah K3 di
perusahaan
1. Pasal 10, Undang-undang No.
1 tahun 1970 jo.
§ Per.Menaker No. PER-
04/MEN/1987

2. Kep.Menaker No.
Kep.155/MEN/1984
MENAKER
DIREKTUR

PEG. AHLI
PENGA
K3
PANITIA
BANDING
RETRIBUSI DOKTER
PRSH
P2K3
WAS

• DEP/DINAS • LUAR • POLI. PRSH • PRSH


DEPNAKER •JASA KESEH

• PEMERINTAH • SWASTA - INDUSTRI


- JASA ----PJIT
§ Meningkatkan komitmen
pimpinan perusahaan
§ Mempercepat birokrasi
§ Mempercepat pengambilan
keputusan
§ Pengawasan tidak langsung

§ Mengembangkan kerjasama
bidang K3
§ Meningkatkan kesadaran dan
partisipasi tenaga kerja
terhadap K3
§ Forum komunikasi dalam
bidang K3
§ Menciptakan tempat kerja
yang nihil kecelakaan dan
penyakit akibat kerja
1. Menghimpun dan mengolah data K3
2. Membantu, menunjukan dan
menjelaskan :
ü Faktor bahaya
ü Faktor yang mempengaruhi efisiensi dan
prod’s
Pasal 4 (2) ü APD
ü Cara dan sikap kerja yang benar dan aman

3. Membantu pengusaha atau pengurus :


ü Mengevaluasi cara kerja, proses dan lingkungan kerja
ü Melakukan tindakan koreksi dan alternatif
ü Mengembangkan sistem pengendalian bahaya
ü Mengevaluasi penyebab kec. dan PAK
ü Mengembangkan penyuluhan dan penelitian
ü Pemantauan gizi kerja dan makanan
ü Memeriksa kelengkapan peralatan K3
ü Pelayanan kesehatan tenaga kerja
ü Mengembangkan lab. dan interpretasi hasil pemeriksaan
ü Menyelenggarakan administrasi K3

4. Membantu menyusun kebijakan manajemen


K3 dan pedoman kerja
KETUA
KETUA
ORGANISASI
HARIAN

SEKRETARIS

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA

PENGURUS
ANGGOTA
o Sebagai sekretaris pada P2K3 di lini
fungsional
o Menindak lanjuti rekomendasi atau
saran dan perkembangan yang telah
disepakati kedua belah pihak di lini
struktural

• Safety meeting
• Inventarisasi permasalahan K3
• Indentifikasi dan
inventarisasi sumber bahaya
• Penerapan norma K3
• Inspeksi/safety patrol
• Penyelidikan dan analisa kecelakaan
• Pendidikan dan latihan
• Prosedur dan tata cara evakuasi (ER)
• Catatan dan data K3
• Laporan pertanggungjawaban
• Penelitian
Memberikan saran dan
pertimbangan di bidang
Pasal 4 (1) Per.Menaker K3 kepada pengusaha/
No. Per-04/MEN/1987 pengurus tempat kerja
(diminta maupun tidak)

MEMBERIKAN:
Lembaga K3 yang diberikan tugas
untuk memberikan rekomendasi K3
oleh ketentuan peraturan :

§ Dewan Keselamatan dan Kesehatan


Kerja/DK3N
§ Dewan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Wilayah/DK3W
§ Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja/P2K3
Dalam pasal 2 Kep. Menaker No. Kep.155/MEN/1984 tentang
Pembentukan, Susunan dan Tata Kerja DK3N, DK3W dan P2K3,
disebutkan tentang Tugas Pokok nya :

a. DK3N sebagai suatu badan pembantu di tingkat nasional


ialah memberikan saran-saran dan pertimbangan baik
diminta maupun tidak kepada Pemerintah cq. Meneteri
Tenaga Kerja;
b. DK3W…
c. P2K3 sebagai suatu badan pembantu di tempat kerja
memberikan saran-saran dan pertimbangan, baik diminta
maupun tidak kepada pengusaha/pengurus tempat kerja
ybs. jo. pasal 4 ayat (1) Per.Menaker No. Per-04/MEN/1987
LAMPIRAN II
Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Kepada Yth.:
Pimpinan Perusahaan
Perusahaan : ………
Alamat :
REKOMENDASI
NO.: ...............

KEMUNGKINAN
NO . BAHAYA POTENSIAL REKOMENDASI
KECELAKAAN

1 2 3 4

Tembusan kepada Yth.: …………., tanggal-bulan-


tahun
1. Kadisnaker ……
Ketua P2K3
RISIKO (frekwensi dan lamanya pemaparan bahaya tersebut)
KEMUNGKINAN PENJELASAN NILAI
Kontinyu Sangat sering atau pekerjaan yang rutin dilakukan 10
Seringkali Terjadinya sekali sampai beberapa kali sehari 6
Kadang-Kadang Sekali seminggu sampai beberapa kali sebulan 3
Tidak Biasanya Sekali dalam sebulan sampai sekali setahun 2
Jarang Sekali dalam beberapa tahun 1
Sangat Jarang Belum pernah terjadi pemaparan 0.5

AKIBAT (keparahan dari hasil yang yang dikeluarkan oleh suatu kejadian seperti :cidera, sakit, dll)
Katastropi Menimbulkan banyak korban jiwa 100
Bencana Menimbulkan beberapa korban jiwa 40
Sangat Serius Menimbulkan satu kematian 15
Serius Menimbulkan cidera serius (menyebabkan cacat anggota tubuh) 7
Perawatan Medis Menimbulkan cidera yang memerlukan perawatan medis 3
Perawatan P3K Cidera yang bersifat minor atau hanya memerlukan pengobatan P3K 1
Penilaian Resiko
• diatas 400 : Resiko sangat tinggi, lakukan penghentian kegiatan segera
• 200 – 400 : Resiko tinggi, perbaikan dengan segera (keterlibatan managemen)
• 50 – 200 : Resiko substansial, perlu tindakan perbaikan
• 10 – 50 : Resiko sedang, perlu tindakan perbaikan namun dapat dijadwalkan
• dibawah 10 : Resiko rendah
Identifikasi potensi bahaya, Penilaian
dan pengendalian risiko (HIRARC)
No Sumber Bahaya Potensi Tingkat Tingkat Tingkat Tindakan
(Peralatan, bahan, bahaya kemungkin konsekuensi Resiko Pengendalia
cara kerja, sifat an terjadi / akibat n
pekerjaan, bahaya kecelakaan
lingkungan)
Setiap bulan

Setiap 3 bulan
§ Apa yang dilaporkan
(substaansi/isi)
§ Kepada siapa
melaporkan (tepat
sasaran)
§ Siapa yang
melaporkan (konpeten)
§ Kapan melaporkan
(tepat waktu)
Penjelasan pasal 1 ayat (6):
§ desentraliasi pelaksanaan
pengawasan
§ diataati UU secara meluas
§ terjaminnya pelaksanaan secara
seragam diseluruh Indonesia
§ perlu staf tenaga pengawasan :
* S cukup
* berkualitas
§ tidak dapat dari Depnakertrans
sendiri
§ wewenang Menteri untuk
menunjuk Ahli K3 di :
* instansi pemerintah
* swasta
¥ Pasal 1 ayat (6) dan Pasal 5 UUKK No.1
Tahun 1970
¥ Pasal 13 ayat (2); 14 ayat (1) dan 25 UU
Uap 1930
¥ Pasal 30 Per.Uap Tahun 1930
¥ Pasal 3 ayat (2) Per.Menaker No.
04/MEN/1987
¥ Per.Menaker No.Per-02/MEN/
1992
¥ Pasal 6; 7 huruf f ; 8 ayat (2) huruf h
dan I, (3); 15 Per.Menaker No.
04/MEN/1995
MENAKER

DIRJEN BINAWAS

Pasal 2
Per.Menaker
No.02/MEN/1992 AHLI K3

PERUSAHAAN PERUSAHAAN
JASA k3

TK > 100 orang


TK < 100 orang dengan : bahan, proses, alat, instalasi - resiko besar
Persyaratan (Ps.3 Bab II)

❑ S 1 + pengalaman 2 tahun
❑ SARMUD +pengalaman 4 tahun
❑ Sehat
❑ Kelakuan baik
❑ Bekerja penuh
❑ Lulus seleksi Tim Penilai
PERMOHONAN SK
MENAKER
Ps. 4 (1) PENUNJUKAN
cq. Dirjen Binawas
Ps. 7

§ Bio data (CV)


§ Ket. Pengalaman kerja • 3 tahun
§ Ket. Sehat • dapat diperpanjang
§ Ket. Pem. Psikologi TIM PENILAI • dapat dicabut
§ Ket. Kellakuan baik Ps. 5,6
§ Pernyataan bekerja
penuh prsh.ybs
§ FC Ijazah terakhir
§ Sertifikat Ahli K3
§ Pas foto (berwarna)
PERMOHONAN
MENAKER cq.
TERTULIS
DIRJEN Binawas
Ps.4 (1)

Lampiran Ps.4 (2) TIM PENILAI


a. C.V Ps.6
b. Pengalaman K3
c. Ket.Sehat (1) Syarat administrasi
d. Ket.Psikotest (2) Kemampuan teknis *
e. Ket.Kelakuan baik
f. Pernyataan bekerja penuh
g. FC ijasah/STTB PERTIMBANGAN
h. Sertifikat diklat K3 Ps.5 (1)
i. Pas Foto (berwarna)
KEMAMPUAN TEKNIS
Ps.6 ayat (2)

v Identifikasi
v Evaluasi
v Pengendalian
masalah-masalah K3
SESUAI PROSEDUR Ps.4 ayat (1)

§ FC SK Penunjukan

§ Evaluasi pengurus/
pimpinan
§ Rekapitulasi laporan

❑ Tim Penilai dapat menguji kembali


(1) Tidak berlaku :
§ mutasi
§ mengundurkan diri
§ meninggal dunia

(2) Dicabut :
§ melanggar peraturan K3
§ kesalahan
§ membuka rahasia
ayat (1) berkewajiban:
a. Melakukan kegiatan sesuai SK
b. Melaporkan kegiatan sbb.:
1. AK3 di prsh: 3 bulan sekali
2. AK3 di PJK3: setiap kegiatan
c. Merahasiakan informasi prsh

Tembusan laporan:
1. Disnaker setempat
2. Disnaker Provinsi
3. Direktur PNK3
Wewenang (Ps. 10) :
§ memasuki tempat kerja
§ meminta keterangan
§ memonitor,memeriksa,menguji,me
nganalisis,
§ mengevaluasi,memberi
syarat,pembinaan K3 :
o keadaan & fasilitas keja;
o keadaan mesin pesawat,alat-alat
kerja, instalasi,
peralatan;
o penanganan bahan;
o proses produksi;
o sifat pekerjaan;
o cara kerja;
o lingkungan kerja;
q Untuk menangani K3 tidak harus oleh
pemerintah sendiri

q Privatisasi K3 memberikan peluang


kesempatan kerja dan meningkatkan
profesionalisme K3

q Dalam perdagangan internasional fasilitas


pemeriksaan/pengujian yang dilakukan
pemerintah dianggap subsidi dan tidak netral

q Pengguna jasa pemeriksaan/ pengujian


terhindar dari beban psikologis

q Kep.Men. 1261/1988 tentang PJIT pesawat


uap tidak sesuai lagi
PJK3 : Perusahaan yang usahanya
dibidang K3 untuk membantu
pelaksanaan pemenuhan syarat -
syarat K3 sesuai dengan peraturan
perundangan

q Pemeriksaan dan pengujian teknik adalah


riksa-uji yang dilakukan pada keadaan mesin,
pesawat, alat, peralatan kerja, bahan, sifat
pekerjaan, cara kerja,proses produksi

q Pemeriksaan dan pengujian kesehatan kerja


adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap
kesehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja
l Pasal 3 dan 4 UUKK No. 1 Tahun1970

l Pasal 20 ayat (1) UU Uap 1930

l Per.Menaker No. 02/MEN/1992

l Per. Menaker No.Per-04/MEN/ 1995


• Konsultan K3
• Fabrikasi, Pemeliharaan, Reparasi,
Instalasi Teknik K3
• Pemeriksaan dan pengujian
• Pemeriksaan/Pengujian dan atau
Pelayanan Kesehatan Kerja
• Audit K3
• Pembinaan K3
q PJK3 Riksa-Uji Teknik :
§ Pes.Uap dan Bejana Tekan
§ Listrik
§ Penyalur Petir dan Peralatan Elektronik
§ Lift
§ Instalasi Proteksi Kebakaran
§ Konstruksi Bangunan
§ Pesawat Angkat dan Angkut
§ Pesawat Tenaga dan Produksi
§ DT dan NDT

q PJK3 Riks-Uji dan atau Pelayanan Kesehatan Kerja :


§ Kesehatan Tenaga Kerja
§ Lingkungan Kerja
• Badan Hukum
• SIUP
• NPWP
• Wajib Lapor Ketenagakerjaan
• Peralatan
• Ahli K3/Tanaga Tehnis
PERMOHONAN MENAKER cq Keputusan
Dirjen Binawas/Dir.PNK3 ( 3 bulan )
§ Akte perushaan •ditolak – alasannya ?
§ SIUP •diterima
§ Ket.domisili
§ NPWP TIM PENILAI
§ Daftar alat
§ Struktur organisasi SK PENUNJUKAN
§ Wajib Lapor Ketenagakerjaan • 2 tahun :
§ SK Ahli K3/Dokter - dapat diperpanjang
Pemeriksa/Ten.Tehnis - dapat dicabut
§ Daftar riwayat hidup
§ Pas foto (berwarna)
• Masa berlaku 2 tahun dan
dapat diperpanjang
• Prosedur sesuai Ps.8 (2)
• Daftar kegiatan selama
penunjukan
• Diajukan paling lambat 1
bulan sebelum SK
berakhir
HAK KEWAJIBAN
q Mentaati ketentuan
q Melakukan kegiatan
peraturan
seseuai SK q Mengutamakan misi K3
q Menerima imbalan seseuai q Membuat kontrak yang
kontrak memuat secara jelas hak
dan kewajiban
q Mendapatkan pembinaan
q Menyimpan dokumen
dan bantuan teknis dari kegiatan selama 5 tahun
pejabat K3 setempat q Lapor/konsul dengan
pejabat K3 setempat
Dapat dicabut :
dalam hal melaksanakan
kewajibannya tidak sesuai
dengan ketentuan Per.
Menaker No.04/MEN/1995
Berhak (Ps. 11) :
§ Melakukan kegiatan sesuai SK
§ Menerima imbalan jasa sesuai
kontrak diluar restribusi

Kewajiban (Ps. 12) :


§ Mentaati semua per-uu-an
§ Peenuhan syarat K3
§ Membuat kontrak kerja yang jelas
§ Memelihara dokumen minimal 5 th.
§ melapor dan konsultasi dg kantor
setempat
§ Melapor ke Menaker cq. Dirjen
Binwasnaker bila ada perubahan
tenaga ahli/tehnis
KEPMENAKER
No. KEP. 155/MEN/84
PENYEMPURNAAN
KEPMENAKERTRANS NO.
125/MEN/82, TTG
PEMBENTUKAN, SUSUNAN
DAN TATA KERJA DK3N, DK3W
DAN P2K3
UU No. 14/1969 ttg Ketentuan-
ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
UU No. 1/1970 ttg Keselamatan Kerja
Keppres RI. No. 45/M/1983 ttg
Pembentukan Kabinet Pembangunan IV
Keppres RI. No. 15 th 1984 ttg Susunan
Organisasi Departemen
Kepmenaker No. 199/Men/1983 ttg
Organisasi dan Tata Kerja Depnaker
Kepmenaker No. 125/Men/82
DK3N Depnaker
(Ibu Kota Negara RI) (Ibu Kota Negara RI)

DK3W DK3W
(Ibu Kota Propinsi) (Ibu Kota Propinsi)

P2K3 Kandep
(Tempat Kerja Bersangkutan) (Ibukota Kab/Kota)

P2K3
(Tempat Kerja Bersangkutan)
DK3N DK3W P2K3

a. Memberikan Saran-saran masalah K3


b. Memberikan Pertimbangan masalah K3
c. Membantu Pembinaan K3

Pemerintah Pem Prop Perusahaan


(Pengusaha/ Pengurus)
(Menakertrans) (Ka.Kanwil)
DK3N :
Menghimpun dan mengolah segala
data dan atau permasalahan K3 di Tk.
Nas dan Propinsi-propinsi yg
bersangkutan serta membantu Menteri
dlm membina :
-Membina DK3W
-Melaksanakan penelitian
-Pendidikan
-Latihan
-Pengembangan
-Memasyarakatkan dan membudayakan K3
DK3W :
Menghimpun dan mengolah segala
data dan atau permasalahan K3 di
Propinsi yg bersangkutan serta
membantu Ka.Kanwil dlm membina
P2K3

P2K3 :
Menghimpun dan mengolah segala data
dan atau permasalahan K3 yg
bersangkutan serta membantu
Pengusaha/pengurus tmpt kerja
mengadakan serta meningkatkan
penyuluhan, pengawasan latihan dan
penelitian K3 di tempat kerja yang
bersangkutan
DK3N :
§ Unsur-unsur Pemerintah,
Organisasi Buruh/Karyawan,

§ Organisasi Pengusaha, Organisasi


Profesi di Bid K3 dan badan-
badan lain yg dianggap perlu.

§ Diangkat dan diberhentikan oleh


Menteri atas usul tertulis dari
instansi/badan/organisasi yang
diwakilinya
DK3W :
§ Unsur-unsur Pemerintah,
Organisasi Buruh/Karyawan,
§ Organisasi Pengusaha, dan
badan-badan lain yg dianggap
perlu.
§ Diangkat dan diberhentikan
oleh Dirjen atas usul tertulis
dari instansi/badan/organisasi
yang diwakilinya

P2K3 :
§ Organisasi Buruh/Karyawan dan
Pengusaha/Pengurus tempat
Kerja
§ Diangkat oleh Pengusaha dan
disahkan oleh Ka.Kanwil
Organisasi Frek Pimpinan
DK3N 1 kl tiap 3 Bln Ketua

DK3W 1 kl tiap 3 Bln Ketua

P2K3 1 kl tiap 1 Bln Ketua

Rakons DK3N dgn DK3W 1 kl tiap 1 Thn

Rakons DK3W dgn P2K3 1 kl tiap 1 Thn

- Rapat DK3N, DK3W, P2K3 sah apabila dihadiri sekurang-


kurangnya ½ + 1 dari jml anggota masing-masing
- Keputusan dpt diambil dgn cara musyawarah utk mencapai
mufakat
DK3N :
Dari Depnaker, dgn tdk menutup
kemungkinan bantuan dari
Departemen Teknis serta sumber
lain yg sah

DK3W :
Dari Pemerintah Daerah, dgn tdk
menutup kemungkinan bantuan
dari sumber lain yg sah

P2K3 :
Dari Perusahaan/instansi tempat
kerja yg bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai