KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA NASIONAL
PENDAHULUAN
2
REGULASI K3
1. K3 diatur dengan Undang Undang yaitu UU No 1
Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Memuat
syarat-syarat K3 yang wajib dilaksanakan oleh para
pengurus tempat kerja di seluruh wilayah RI.
2. Dlm UU No 1 Th 1970, mengamanatkan kepada
Menteri Tenaga Kerja sebagai pemegang Policy
Nasional di bidang K3.
3. Sesuai kewenangan yang diberikan oleh
Undang-Undang, Menteri telah menerbitkan
seperangkat aturan pelaksanaan K3 antara lain :
Persyaratan Keteknikan, Medik, Kelembagaan,
Personel, Kesisteman maupun koordinasi sektoral.
3
SASARAN K3
Sasaran K3 untuk menjamin :
1. keselamatan pekerja dan orang lain,
2. menjaga aset perusahaan agar semua alat produksi
dapat dipakai secara aman dan efisien guna
meningkatkan produktifitas.
3. mencegah pencemaran lingkungan kerja
4
PROFIL SDM INDONESIA
FORMAL
39,64 JT
(37,94%)
BEKERJA
104,48 JT
Angkatan (91,86%)
INFORMA
Kerja L
113,74 JT 64,84 JT
JUMLAH (67,60%)
(62,06%)
PENDUDU
K TDK
229,62 JT BEKERJA
11,26 JT
(8,14%)
Bukan A.K
54,52 JT Sumber:
(32,40%)
BPS, Sakernas Feb 2009.
5
PROFIL SDM INDONESIA
FORMAL
45,78 JT
(37,9%)
BEKERJA
JUMLAH 120,8 JT
PENDUDU Angkatan (94,15 %)
INFORMA
K: Kerja L
TOTAL: 128,3 JT 75,02 JT
(69,5%)
257,6 JT (62,1%)
≥15 TDK
TAHUN : BEKERJA
184,6 JT 7,5 JT
(5,85%)
REVITALISASI
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
FOKUS PENINDAKAN HUKUM
Sasaran
7
UPAYA PENCAPAIAN SASARAN
Bidang K3
8
8
KONDISI & TANTANGAN
❑ Ilmu pengetahuan berkembang pesat di semua sektor,
sehingga risiko bahaya semakin komplek dan beragam,
9
KONDISI & TANTANGAN
❑ Tingkat kecelakaan masih cukup tinggi
10
(sumber PT. Jamsostek )
KECELAKAAN KERJA
TAHUN
JUMLAH KOMPENSASI
KASUS
PESERTA (JUTA RUPIAH)
DATA KECELAKAAN
11
PENERIMA SERTIFIKAT SMK3
JUMLAH PERUSAHAAN
JUMLAH PERUSAHAAN :
(berdasarkan wajib lapor
224.30
ketenagakerjaan tahun 2012) 4
12
JUMLAH PERUSAHAAN PER SEKTOR
Sumber :
BPS, Keadaan Angkatan Kerja, Februari 2015
13
ELEMEN AUDIT
14
KRITERIA AUDIT
15
“ KEMANDIRIAN MASYARAKAT INDONESIA
BERBUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA TAHUN 2020 “
16
•Meningkatkan Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
•Meningkatkan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
kesehatan kerja;
•Meningkatkan Peran Serta Pengusaha, Tenaga Kerja dan Masyarakat untuk mewujudkan
kemandirian dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
17
1. Menyusun dan meningkatkan kebijakan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja;
2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia di Bidang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
3. Meningkatkan sarana dan prasarana pembinaan dan
pengawasan Keselamatan dan Kesehatan kerja ;
4. Meningkatkan Pembinaan Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
5. Meningkatkan Jejaring kerja dan peran serta instansi,
lembaga, personil dan pihak-pihak terkait
18
1. Penyusunan dan penyempurnaan norma, standar, pedoman dan
criteria;
2. Peningkatan kuantitas dan kualitas pengawas di bidang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
3. Peningkatan kuantitas dan kualitas Ahli K3, dokter, personil,
petugas, teknisi, operator di bidang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja;
4. Peningkatan kuantitas dan kualitas pembinaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja bagi pengusaha, tenaga kerja dan masyarakat;
5. Peningkatan kuantitas dan kualitas perusahaan/ lembaga / badan
bidang jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
19
6. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
pembinaan,pemeriksaan dan pengujian K3;
7. Peningkatan pembinaan dan penilaian penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
8. Peningkatan penilaian dan pemberian penghargaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
9. Peningkatan kerjasama dengan instansi, institusi, lembaga,
asosiasi dan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja;
10. Peningkatan kerja sama dengan instansi, institusi, lembaga K3
di tingkat nasional dan internasional dalam rangka
pengembangan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja.
20
Sekian
TERIMA KASIH