Anda di halaman 1dari 21

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

TENAGA KESEHATAN DAN TENAGA


MEDIS MELALUI SISTEM
REMUNERASI
AGUS SURYANTO
Direktur Utama RSUP Dr.Kariadi Semarang
Kompetensi

Kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang Tenaga


Kesehatan berdasarkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap
profesional untuk dapat menjalankan praktik.

UU Nomor 36 Tahun 2014


Tenaga Kesehatan
• Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan
di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan.
a. Tenaga Medis;
b. Tenaga Psikologi Klinis;
c. Tenaga Keperawatan;
d. Tenaga Kebidanan;
e. Tenaga Kefarmasian;
f. Tenaga Kesehatan Masyarakat;
g. Tenaga Kesehatan Lingkungan;
h. Tenaga Gizi;
i. Tenaga Keterapian Fisik;
j. Tenaga Keteknisian Medis;
k. Tenaga Teknik Biomedika;
l. Tenaga Kesehatan Tradisional; dan
m. Tenaga Kesehatan Lain.

UU Nomor 36 Tahun 2014


PENGERTIAN REMUNERASI

REMUNERASI merupakan imbalan


kerja dapat berupa :
- Gaji
- Tunjangan Tetap
- Honorarium
- Insentif
- Bonus atas prestasi
- Pesangon ataupun Pensiun
(PP 23/2005, PMK No. 10/PMK.02/2006 jo. PMK No. 73/PMK.05/2007, Permendagri 61/2007)

REMUNERASI adalah
pengeluaran biaya oleh BLU Rumah Sakit, sebagai imbal jasa kepada
pegawai, yang manfaatnya diterima pegawai dalam bentuk dan jenis
komponen-komponen perhargaan dan perlindungan.
(Permenkes 625/2010)
Dasar Hukum Remunerasi
1 UU No 1
Th.2004
2 UU No 4
Th.2009
3 PP No 23
Th.2005

Tentang Perbendaharaan Negara Tentang Rumah Sakit Tentang Pengelolaan Keuangan


Badan Layanan Umum

Peraturan Menteri Keputusan Menteri Peraturan Menteri


4 Keuangan No. 10 5 Kesehatan No. 625 6 Dalam Negeri No. 61
Tahun 2006 Tahun 2010 Th. 2007

Tentang Pedoman Penetapan Tentang Pedoman Penyusunan Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Remunerasi Bagi Pejabat Sistem Remunerasi Pegawai Badan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
Pengelola, Dewan Pengawas Dan Layanan Umum Rumah Sakit Di
Pegawai Badan Layanan Umum Lingkungan Kementerian Kesehatan
Pengelolaan Dan Pemanfaatan Dana Hasil
Pembayaran Klaim, Bagi Rumah Sakit/Balai Permenkes No.
JKN Milik Pemerintah/Pemerintah Daerah Yang
Berstatus BLU/BLUD, Pengelolaan Dan
28 Tahun 2014
Tentang
Pedoman
Pemanfaatannya Pelaksanaan
Program JKN
MENGIKUTI KETENTUAN BLU/BLUD.

REMUNERASI
PRINSIP DASAR REMUNERASI

01 PROPORSIONALITAS

02 KESETARAAN

03 KEPATUTAN

04 KINERJA OPERASIONAL BLU


TUJUAN REMUNERASI

• Meningkatkan kinerja pelayanan RS

• Memenuhi hak dan kewajiban antara


RS dan pegawai

• Meningkatkan motivasi kerja pegawai,


unit kerja dan organisasi RS.

• Kendali mutu dan biaya RS


TAHAPAN PENYUSUNAN GRADE

JOB ANALYSIS JOB CORPORATE


EVALUATION GRADE

ALAT TIMBANG

PROSES PENIMBANGAN HASIL TIMBANG PERINGKAT JABATAN


(JOB VALUE) (JOB GRADE)

JABATAN YANG
FAKTOR – FAKTOR JOB EVALUATION :
DITIMBANG 1. Kompetensi teknis,
2. Manajerial,
3. Komunikasi,
4. Analisis lingkungan pekerjaan,
5. Pedoman Keputusan,
6. Kondisi Kerja,
SISTEM PENGGAJIAN
7. Wewenang (kebebasan bertindak)
8. Tanggung jawab harta,
9. Peran jabatan.
10. Probabilitas resiko.
ANALISA PEKERJAAN
 Pengumpulan data (JAQ)
 Uraian Tugas dan Hasil Kerja (Pengelompokan
Jabatan)
Berproses per unit kerja, dengan mengacu pada
Struktur Organisasi dan tupoksi masing-masing.

 Pemetaan Pegawai berdasarkan kelompok jabatan


MENETAPKAN
JOB EVALUATION
(10 FAKTOR PENIMBANG)

KOMPETENSI
CONTOH NILAI JABATAN
A. KNOW HOW CORP JV
JND
JV

1. Kompetensi Teknis (pengetahuan & ketrampilan substansial), GRADE MINIMAL MAKSIMAL

pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja; 17 6146 20% 7512

2. Kemampuan Manajerial (kompleksitas kepemimpinan); 16 4916 20% 6145

3. Komunikasi . 15 3932 20% 4915

14 3145 20% 3931

B. PROBLEM SOLVING 13 2515 20% 3144

4. Analisis Lingkungan Pekerjaan ; 12 2011 20% 2514

5. Pedoman Keputusan ;
6. Kondisi Kerja (12 Faktor). NILAI JABATAN 11 1608 20% 2010

(JOB VALUE/JV) 10 1286 20% 1607

C. ACCOUNTABILITY 9 1028 20% 1285

7. Wewenang (kebebasan bertindak) dalam pengambilan 8 832 19% 1027

keputusan, penyelesaian masalah dan pencapaian hasil yang 7 681 18% 831

diharapkan ; 6 558 18% 680

8. Tanggung Jawab Harta; 5 462 17% 557

9. Peran jabatan sesuai karakter organsiasi; 4 383 17% 461

10. Probabilitas resiko dalam pengambilan keputusan. 3 321 16% 382

2 272 15% 320

1 230 15% 271


KELOMPOK JABATAN :
GENERAL RANK (GR)
Jabatan pelaksana dengan ruang lingkup tugas dan
tanggungjawab di tingkat teknis dasar dan atau administrasi yang
berperan dalam mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi
organisasi, terdiri dari :

Anggota Satuan Pengaman


Pramu Kantor
Penginventaris Barang dan ATK Grade General Rank (GR)
Juru M asak (Staf Gizi)
Pembantu Juru M asak (Staf
4 GR4
Gizi)
Caraka 3 GR3
Pramu Saji 2 GR2
1 GR1
OPERASIONAL STAF (OS)
Jabatan pelaksana dengan ruang lingkup tugas dan
tanggungjawab di tingkat semi konseptual, konseptual sampai
dengan konseptual stratejik, mendukung kelancaran operasional
sampai dengan kelancaran persiapan pengembangan organisasi,
terdiri dari :
 Akuntan, Bendahara
Penerima, Pengeluaran, Grade Operational Staf (OS)
Gaji, Kasir
 Perekam M edik
 Analisis Kepegawaian 7 OS5
 Operator Komputer 6 OS4
 Pengadministrasian 5 OS3
Umum
 Teknisi IPAL, Listrik, 4 OS2
M esin 3 OS1
 Petugas Gudang
PENUNJANG MEDIK (PM) /
TENAGA KESEHATAN
Jabatan pelaksana dengan ruang lingkup tugas dan
tanggungjawab untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
pelayanan medis (bisnis inti), terdiri dari :
 Apotiker ;
 Psikologi Klinik;
 Terapi Wicara; Grade Penunjang Medik (PM)
 Tehnisi Gigi;
 Pranata Laboratorium Kesehatan;
 Sanitarian; 10 PM5
 Nutrision; 9 PM4
 Radiografer Okupasi Terapis;
8 PM3
 Teknisi Elektromedik;
 Fisoterapis; 7 PM2
 Pekerja Penyuluh Kesehatan; 6 PM1
 Asisten Apoteker;
 Asisten Analis Kesehatan;
 Sanitarian Pelaksana ( SPPH )
PERAWAT KLINIK/NERS (N)
Kelompok profesi keperawatan yang bekerja sesuai profesi dan
kompetensinya sebagai perawat yaitu menjalankan tugas keperawatan,
terdiri dari :
 Perawat Rawat Inap;
 Perawat Rawat Jalan;
 Perawat IRD;
 Kepala Ruang Perawatan;
 Ketua Tim Perawatan; Grade Ners
 Supervisor Perawatan.

10 N5
9 N4
8 N3
7 N2
6 N1
OPERASIONAL LEADER (OL)
kelompok jabatan pimpinan dengan ruang lingkup tugas dan tanggungjawab di tingkat supervisi
teknis operasional sampai dengan manajemen operasional baik bersifat matriks maupun lini.
Peran jabatan ini adalah melakukan supervisi atau manajemen untuk memastikan kelancaran
operasional sampai dengan memastikan kelancaran persiapan pengembangan organisas , terdiri
dari :
 Kepala Urusan;
 Auditor;
 Kepala Satpam.
Operational
Grade
Leader (OL)

10 OL4
9 OL3
8 OL2
7 OL1
STRATEGIK LEADER (SL)
Kelompok jabatan pimpinan lini atau matriks dengan ruang lingkup tugas dan
tanggungjawab di tingkat stratejik visionair. Peran jabatan ini adalah menyusun konsep-
konsep ide stratejik visionair dan melakukan manajemen program yang berorientasi,
mendukung dan memastikan kelancaran proses pengembangan organisasi dalam jangka
pendek dan jangka panjang, terdiri dari :

 Kepala Bagian;
 Kepala Bidang;
 Kepala Sub Bagian; Strategic Leader
 Kepala Seksi; Grade
(SL)
 Kepala SPI;
 Akreditasi;
12 SL3
 MR.
11 SL2
10 SL1
 MEDIK (M)
 MEDIK SPESIALIS (MS)
Kelompok profesi dokter sebagai Staf M edik Fungsional dengan tugas utama
di bidang Pelayanan M edis, terdiri dari :
 Dokter Umum;
 Dokter Gigi;
Medik (M) & Medik Spesialis
 Dokter Spesialis : Grade
(MS)
• Bedah;
• Anesthesi;
• Neurologi; 16 MS4
• Internis; 15 MS3
• Radiologi; 14 MS2
• Patologi Klinik;
• Rehab M edik; 13 MS1
• Obgin; 12 M3
• Anak; 11 M2
• Psikiatri , Dst.
10 M1
CORP JV JV CORP
JND
GRADE MINIMAL MAKSIMAL GRADE

17 6146 20% 7512 MEDIK DIRUT 17

Medik
16 4916 20% 6145 MS 4 DIREKTUR 16
Spesialis 4

15 3932 20% 4915 MS 3


Medik
Spesialis 3 CONTOH CORPORATE GRADE RS 15

Medik
14 3145 20% 3931 MS 2 14
Spesialis 2

Medik
13 2515 20% 3144 MS 1 STRATEGIC LEADER 13
Spesialis 1

Strategik
12 2011 20% 2514 M3 Medik 3 SL 3 12
Leader III

Strategik
11 1608 20% 2010 M2 Medik 2 NURSE PENUNJANG MEDIK OPERASIONAL LEADER SL 2 11
Leader II

Supervisi Strategik
10 1286 20% 1607 M1 Medik 1 N5 Mastery PM 5 Mastery OL 4 SL 1 10
TK. I Leader I

9 1028 20% 1285 N4 Expert PM 4 Expert OL 3 Supervisi 9

Supervisi
8 832 19% 1027 N3 Competence PM 3 Competence OPERASIONAL STAF OL 2 8
Operasional

Analis Konseptional Supervisi


7 681 18% 831 N2 Intermediate PM 2 Profession OS 5 OL 1 7
II Tehnis

6 558 18% 680 N1 Beginner PM 1 Basic OS 4 Analis Konseptional I 6

5 462 17% 557 OS 3 Analis Dasar Trampil 5

4 383 17% 461 GENERAL RANK OS 2 Analis Dasar 4

Teknis Umum Tehnik


3 321 16% 382 GR 3 OS 1 3
Tk.I Trampil

2 272 15% 320 GR 2 Teknis Umum 2

1 230 15% 271 GR 1 Umum 1


Proses Pengembangan Kompetensi

Pendidikan /Pelatihan

Kredensial / rekredensial

Kewenangan dan penugasan

Sistem manajemen kinerja


Simpulan
• Tenaga kesehatan dan tenaga medis merupakan aset penting dalam
pengembangan RS
• Tenaga kesehatan dan tenaga medis wajib diberikan penghargaan
sesuai tanggungjawab dan profesionalismenya
• Tnggung jawab dan profesionalisme tenaga kesehatan dan medis
harus memenuhi standar kompetensi dan dilakukan kredensial dan
rekredensial
• Metode monitoring dan evaluasi kompetensi dan profesionalisme
tenaga kesehatan menggunakan manajemen penilaian kinerja

Anda mungkin juga menyukai