Anda di halaman 1dari 5

INDEXING

1. Indexing adalah tekhnik untuk menentukan besaran skor individu karyawan sesuai dengan beban kerja
dan kinerja karyawan.
2. Indexing berdasarkan :
a. Basic Index / Indeks dasar untuk penghargaan sebagai insentif dasar bagi seluruh karyawan yang
standarnya diadopsi dari Gaji Pokok pegawai yang bersangkutan dengan ketentuan setiap Rp.
100.000,- Gaji Pokok sama dengan 1 (satu) nilai Indeks, karyawan honor Rumah sakit Gaji Pokok
disamakan dengan Gaji Pokok terendah PNS sesuai dengan pendidikan yang setara dengan
pekerjaannya.
b. Competency Index untuk memberikan penghargaan nilai kualifikasi skill, knowledge, dan bersertifikasi,
dengan ketentuan sebagai berikut :
 SD = 1
 SLTP = 2
 SLTA = 3
 D1 = 4
 D3 = 5
 S1 = 6
 Dokter Umum/Dokter Gigi/ Apoteker/NERS = 7
 Dokter Spesialis / S2 = 8
 Subspesialis Konsulen / S3 = 9
Tingkat pendidikan atau keterampilan yang tidak sesuai dengan posisi kerja karyawan tidak diakui
dalam sistem ini.
c. Risk Index adalah nilai untuk resiko yang diterima karyawan akibat pekerjaannya terbagi 4 grade :
TINGKAT RESIKO NILAI
TINGKAT RESIKO RENDAH : 1
Administrasi Perkantoran
TINGKAT RESIKO SEDANG : 2
Administrasi maupun keuangan yang melakukan sif Malam Gizi, Farmasi, Gilut.
TINGKAT RESIKO TINGGI : 3
Rawat Inap, Radiologi, Laboratorium, Kamar Jenazah
TINGKAT RESIKO SANGAT TINGGI : 4
Bedah Sentral, ICCU, NICU, IGD, Laundry

d. Emergency Index adalah penilaian terhadap beban emergency yang harus disegarkan. Terdiri dari 4
grade yaitu :
GRADE NILAI
GRADE I : 1
Administrasi Perkantoran, IPAL/ Sanitasi pos penjagaan, Parkir
GRADE II : 2
Rawat Jalan, Rekam MEdik, PEndaftaran, Gizi, Tenaga Administrasi dan
KEuangan yang berkerja di tempat pelayanan pasien.
GRADE III : 4
Rawat Inap dan Sopir
GRADE IV : 6
IRD, BEdah Sentral, ICU, ICCU, NICU

e. Position Index adalah untuk menilai beban jabatan yang disandang karyawan bersangkutan, dengan
ketentuan kelompok jabatan sebagai berikut :
Kelompok Jabatan Index
Kepala Ruangan, Kepala Sub Bagian, KEpala Seksi, Koordinator, Ketua Panitia, 2
MR
KEpala Instalasi/ SMF Kepala Bidang, Kepala Bagian, Kepala Departemen, 4
Anggota dewan Pengawas
Ketua Komite Medik, Ketua Komite Keperawatan, Ketua Komite Etik, dan SPI, 6
Ketua dewan pengawas

f. Performance Index untuk mengukur hasil/ pencapaian kerja karyawan, kinerja dikaitkan dengan
sistem akuntabilitas kinerja (sistem menegement kinerja/ PMS) Nilai index kinerja adalah dua kali basic
index
Resum Indexing
No Nama S1 S2 S3 S4 S5 S6 Jumlah

Keterangan
S1 = Basic Index
S2 = Competency Index
S3 = Risk Index
S4 = Emergency Index
S5 = Position Index
S6 = Performance Index
Nama :
Ruangan/Instalasi :

NO OBYEK INDEK RATING SCORE

1 BASIC INDEX
- Setiap Gaji pokok PNS Rp 100.000,- bernilai 1 index 1
- Tenaga non PNS disesuaikan dg gaji pokok PNS
2 KOMPETENSI INDEX
a. SD 1
b. SMP 2
c. SMA/SMU 3
d. D1 4
e. D3 5 3
f. SI/D4 6
g. Dokter Umum/Drg/Apoteker 7
h. S2/Dokter Spesialis 8
i. S3/Spesialis Konsultan 9
3 RISK INDEX
a. Grade 1 1
b. Grade 2 2 3
c. Grade 3 4
d. Grade 4 6
4 EMERGENCY INDEX
a. Grade 1 1
b. Grade 2 2 3
c. Grade 3 4
d. Grade 4 6
5 POSITION INDEX
a. Ka.Ruangan, Ka.Subag, Ka.Subid, Ketua Panitia, Ketua SMF, Sekretaris 2
Panitia Medik, MR
b. Ka.Instalasi, Ka.Bag, Ka.Bid 4
c. Ketua Kom.Medik/Keperawatan, Badan Pengawas/SPI, Ketua Tim 6 2
Audit Internal
6 PERFORMANCE INDEX 3

TOTAL SCORE INDIVIDU

Probolinggo,…………………………….

(-----------------------------)
NB :
 Bagi Pegawai PNS Harap Melampirkan :
1. Fotocopy SK Terakhir
2. Fotocopy Ijazah Terakhir yang diakui BKD
 Bagi Pegawai Non PNS Harap Melampirkan :
1. Fotocopy Ijazah Terakhir yang diakui RSUD
INDEXING
1. Indexing adalah tekhnik untuk menentukan besaran skor individu karyawan sesuai dengan beban kerja
dan kinerja karyawan.
2. Indexing berdasarkan :
a. Basic Index / Indeks dasar untuk penghargaan sebagai insentif dasar bagi seluruh karyawan yang
standarnya diadopsi dari Gaji Pokok pegawai yang bersangkutan dengan ketentuan setiap Rp. 100.000,-
Gaji Pokok sama dengan 1 (satu) nilai Indeks, karyawan honor Rumah sakit Gaji Pokok disamakan
dengan Gaji Pokok terendah PNS sesuai dengan pendidikan yang setara dengan pekerjaannya.
Rincian Gaji Pokok Non PNS sebagai berikut :
No Ijazah PNS
1 SD 1a
2 SLTP 1c
3 SLTA/D1 2a
4 D3 2c
5 S1/Ners 3a
6 Apoteker / Dokter Umum/ Dokter Spesialis/S2 3b

b. Competency Index untuk memberikan penghargaan nilai kualifikasi skill, knowledge, dan bersertifikasi,
dengan ketentuan sebagai berikut :
 SD = 1
 SLTP = 2
 SLTA = 3
 D1 = 4
 D3 = 5
 S1 = 6
 Dokter Umum/Dokter Gigi/ Apoteker/NERS = 7
 Dokter Spesialis / S2 = 8
 Subspesialis Konsulen / S3 = 9
Tingkat pendidikan atau keterampilan yang tidak sesuai dengan posisi kerja karyawan tidak diakui
dalam sistem ini.
c. Risk Index adalah nilai untuk resiko yang diterima karyawan akibat pekerjaannya terbagi 4 grade :
TINGKAT RESIKO NILAI
TINGKAT RESIKO RENDAH : 1
Administrasi Perkantoran
melakukan sif Malam Gizi, Farmasi, Gilut. 2
TINGKAT RESIKO TINGGI : 3
Rawat Inap, Radiologi, Laboratorium, Kamar Jenazah
TINGKAT RESIKO SANGAT TINGGI : 4
Bedah Sentral, ICCU, NICU, IGD, Laundry
Masukan : Rawat Jalan (Perawat), Cleaning Service yg berhubungan dengan Pasien, Dokter, CSSD,
Bank Darah, Hemodialisa, Administrasi Ruangan/Rawat Jalan, Satpam, Sopir, Transporter, Teknisi.
d. Emergency Index adalah penilaian terhadap beban emergency yang harus disegarkan. Terdiri dari 4
grade yaitu :
GRADE NILAI
GRADE I : 1
Administrasi Perkantoran, IPAL/ Sanitasi pos penjagaan, Parkir
GRADE II : 2
Rawat Jalan, Rekam MEdik, Pendaftaran, Gizi, Tenaga Administrasi dan
Keuangan yang berkerja di tempat pelayanan pasien.
GRADE III : 4
Rawat Inap dan Sopir
GRADE IV : 6
IRD, BEdah Sentral, ICU, ICCU, NICU
Masukan : Rawat Jalan (Perawat), Cleaning Service yg berhubungan dengan Pasien, Dokter, CSSD,
Bank Darah, Hemodialisa, Administrasi Ruangan/Rawat Jalan, Satpam, Laundry, Transporter, Teknisi.
e. Position Index adalah untuk menilai beban jabatan yang disandang karyawan bersangkutan, dengan
ketentuan kelompok jabatan sebagai berikut :
Kelompok Jabatan Index
Kepala Ruangan, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, Koordinator, Ketua Panitia, 2
MR
Kepala Instalasi/ SMF Kepala Bidang, Kepala Bagian, Kepala Departemen, 4
Anggota dewan Pengawas
Ketua Komite Medik, Ketua Komite Keperawatan, Ketua Komite Etik, dan SPI, 6
Ketua dewan pengawas

f. Performance Index untuk mengukur hasil/ pencapaian kerja karyawan, kinerja dikaitkan dengan
sistem akuntabilitas kinerja (sistem menegement kinerja/ PMS) Nilai index kinerja adalah dua kali basic
index

g. Masa Kerja di Rumah Sakit

Masa Kerja Nilai

< 5 tahun 1

5 – 10 tahun 2

10 – 15 Tahun 3

> 15 tahun 4

Anda mungkin juga menyukai