Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM KERJA DAN

ANGGARAN INSTALASI
PENJAMINAN KESEHATAN DAN
REKAM MEDIS

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LUMAJANG


JL. Slamet Wardoyo No. 103 Labruk Lor - Lumajang
i
PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN INSTALASI
PENJAMINAN KESEHATAN DAN REKAM MEDIS

LEMBAR PENGESAHAN

PENGESAHAN DOKUMEN RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LUMAJANG


Program Kerja dan Anggaran Instalasi Penjaminan Kesehatan dan Rekam
Medis
TANDA
KETERANGAN TANGGAL
TANGAN
dr.
Pembuat Dokumen

Enny Kurniawati, S.Kep., Ns., MMRS.


Authorized Person
NBM :

dr. Halimi Maksum.,MMRS


Direktur
NBM : 109 8 305

ii
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH LUMAJANG
MAJELIS PEMBINA KESEHATAN UMUM
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH
LUMAJANG
Kantor : Jl. Slamet Wardoyo No. 103 Labruk Lor - Lumajang

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LUMAJANG
NOMOR: 445/ /427.78/2018
TENTANG

PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN INSTALASI PENJAMINAN


KESEHATAN DAN REKAM MEDIS

Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Lumajang,

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


rumah sakit, maka diperlukan perencanaan kegiatan
Instalasi Penjaminan Kesehatan dan Rekam Medis yang
bermutu tinggi;
b. Bahwa agar kegiatan Instalasi Penjaminan Kesehatan
dan Rekam Medis dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya Program Kerja Instalasi Penjaminan Kesehatan
dan Rekam Medis sebagai landasan bagi
penyelenggaraan kegiatan pengembangan Instalasi
Penjaminan Kesehatan dan Rekam Medis;
c. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu
ditetapkan berdasarkan Peraturan Direktur Rumah Sakit.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Muhammadiyah dan atau Anggaran
Dasar ‘Aisyiyah;
2. Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah dan atau
Anggaran Rumah Tangga ‘Aisyiyah;
3. Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. :
120/KEP/I.O/B/2006, tentang Qaidah Unsur Pembantu
Pimpinan Persyarikatan;
4. Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.
87/KEP/I.0/B/2011 tentang Pedoman Majelis Pembina
Kesehatan Umum;
5. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah
No.01/PED/I.O/B/2011 tentang Amal Usaha Kesehatan
Muhammadiyah;
6. Surat Keputusan Majelis Pembina Kesehatan Umum
Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.: 06/KEP/I.6/H/2011
tentang Ketentuan MPKU MPKU tentang Pedoman Amal
Usaha Muhammadiyah (Pedoman PPM
No.01/PED/I.O/B/2011);
7. Surat Keputusan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah No.
130/SK .PPA PPA/A/VIII /2012 tentang Majelis
Kesehatan;
8. Pedoman Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah No. 137/SK-
PPA/A/VIII/2012 tentang Amal Usaha Kesehatan
‘Aisyiyah;
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun
2004 tentang Praktik Kedokteran;
10. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang

iii
Kesehatan;
11. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 772 Tahun 2002 Tentang Pedoman Peraturan
Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws);
13. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1419/MENKES/PER/X/2005 tentang Penyelenggaraan
Praktik Dokter dan Dokter Gigi;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
755/MENKES/PER/IV/2011 Tahun 2002 Tentang
Peyelenggaraan Komite Medis di Rumah Sakit
15. Ijin mendirikan Rumah Sakit, dikeluarkan oleh Bupati
Lumajang melalui Kepala Kantor Pelayanan Terpadu
Kabupaten Lumajang pada tanggal 07 Desember 2017
Nomor 503/002/427.62/IMRS/2017
16. Keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lumajang
Nomor 211/KEP/III.0/B/2017 tentang Pengangkatan dr.
Halimi Maksum.,MMRS sebagai Direktur Rumah Sakit
Muhammadiyah Lumajang.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH LUMAJANG TENTANG PENETAPAN
PROGRAM KERJA INSTALASI PENJAMINAN
KESEHATAN DAN REKAM MEDIS
Pertama : Program Kerja Instalasi Penjaminan Kesehatan dan Rekam
Medis Sakit Muhammadiyah Lumajang sebagaimana
dimaksud dalam diktum kesatu sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Peraturan ini.
Kedua : Program Kerja Instalasi Penjaminan Kesehatan dan Rekam
Medis Rumah Sakit Muhammadiyah Lumajang
sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua wajib
dijadikan acuan dalam penyelenggaraan manajemen di
Rumah Sakit Muhammadiyah Lumajang.
Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan

Ditetapkan di :LUMAJANG
Pada Tanggal : 01 Maret 2018

DIREKTUR
RS Muhammadiyah Lumajang

dr. HALIMI MAKSUM.,MMRS


NBM : 109 8 305

iv
Lampiran
Peraturan Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah
Lumajang
Nomor : 445/ /427.78/2018
Tanggal : 01 Maret 2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa Buku Pedoman
Pengorganisasian Instalasi/Unit Rekam Medis ini telah disusun, walaupun
masih perlu untuk disempurnakan kembali. Pedoman ini diharapkan menjadi
pedoman bagi Pimpinan Rumah Sakit, Unit Rekam Medis, dan Tim Rekam
Medis, dalam tata cara pelaksanaan penyelenggaraan rekam medis di
rumah sakit.
Pedoman ini disusun berdasarkan referensi peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Dengan demikian penyelenggaraan rekam medis di rumah
sakit wajib dilaksanakan berdasarkan Pedoman ini.

Lumajang, 01 Maret 2018

v
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... V


DAFTAR ISI .................................................................................................. VI
B AB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1. UMUM 1
2. DASAR. 1
BAB II LATAR BELAKANG .......................................................................... 2
1. LATAR BELAKANG 2
2. LOKASI 3
3. PELAYANAN KESEHATAN. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
4. DATA PERSONIL 3
5. DATA FASILITAS MEDIS DAN NON MEDIS INSTALASI GAWAT
DARURAT 4
6. DATA ALKES PENUNJANG DAN ALAT CANGGIH INSTALASI
GAWAT DARURAT ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
BAB III MAKSUD DAN TUJUAN .................................................................. 5
1. MAKSUD DAN TUJUAN. 5
2. RUANG LINGKUP DAN TATA URUT. 5
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ............................. 6
1. UMUM. 6
2. TUGAS POKOK. 6
3. PROGRAM. 6
4. PERMASALAHAN. 6
5. KEGIATAN POKOK. 6
6. RINCIAN KEGIATAN. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN ........................................... 10
BAB VI SASARAN ...................................................................................... 11
BAB VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ....................................... 12
BAB VIII ANGGARAN BIAYA..................................................................... 13
BAB IX EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN ..... 14
1. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN 14
2. PELAPORAN 14
BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN ....... 15
1. PENCATATAN 15
2. PELAPORAN 15
3. EVALUASI KEGIATAN 15
BAB X PENUTUP .......................................................................................... 1

vi
BAB I PENDAHULUAN

1. UMUM
a. Rekam medis bertujuan untuk menunjang tercapainya tertib
administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan
rumah sakit. Isi rekam medis merupakan dokumen resmi yang
mencatat seluruh proses pelayananmedis di rumah sakit, dan sangat
bermanfaat antara lain bagi aspek administrasi, medis, hukum,
keuangan, penelitian, pendidikan, dokumentasi, perencanaan serta
pemanfaatan sumber daya.
b. Pelayanan rekam medis adalah mengorganisasikan formulir, catatan
dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen rumah sakit
guna memudahkan pengelolaan rumah sakit.
c. Dari hasil evaluasi setiap tahun anggaran, tugas pokok Instalasi
Penjaminan Kesehatan dan Rekam Medis Rumah Sakit
Muhammadiyah Lumajang tidak terlepas dari kelemahan dan
kekurangan. Untuk mengatasinya disusunlah Program Kerja Instalasi
Penjaminan Kesehatan dan Rekam Medis Rumah Sakit
Muhammadiyah Lumajang

2. DASAR.
a. Evaluasi program kerja Instalasi Penjaminan Kesehatan dan Rekam
Medis Rumah Sakit Muhammadiyah Lumajang tahun 2018
b. Sebagai gambaran pelaksanaan program kerja berikunya.

1
BAB II LATAR BELAKANG

1. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting agar manusia dapat
bertahan hidup dan melakukan aktivitas. Pentingnya kesehatan ini
mendorong pemerintah untuk mendirikan layanan kesehatan, agar
masyarakat dapat mengakses kebutuhan kesehatan. Layanan kesehatan
salah satu jenis layanan publik merupakan ujung tombak dalam
pembangunan kesehatan masyarakat.
Langkah menuju cakupan kesehatan semesta pun semakin nyata
dengan resmi beroperasinya BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2014,
sebagai transformasi dari PT Askes (Persero). Hal ini berawal pada tahun
2004 saat pemerintah mengeluarkan UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan kemudian pada tahun 2011
pemerintah menetapkan UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) serta menunjuk PT Askes
(Persero) sebagai penyelenggara program jaminan sosial di bidang
kesehatan, sehingga PT Askes (Persero) pun berubah menjadi BPJS
Kesehatan.
Melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat
(JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, negara hadir di
tengah kita untuk memastikan seluruh penduduk Indonesia terlindungi
oleh jaminan kesehatan yang komprehensif, adil, dan merata.
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain yang diberikan kepada pasien pada sarana pelayanan
kesehatan. (Permenkes No 269/MENKES/PER/III/2008).
Rekam medis mempunyai pengertian yang sangat luas tidak hanya
sekedar disimpulkan bahwa diatas dapat dari paragraph kegiatan
pencatatan saja, rekam medis merupakan bagian penting dalam
penanganan kesehatan pasien pada saat sekarang maupun di masa
mendatang. Sebagai pemberi informasi mengenai status kesehatan
pasien serta pengobatan pasien, rekam medis dapat digunakan sebagai
acuan dalam perencanaan terapi terhadap pasien dan tindakan
selanjutnya. Selain itu, rekam medis juga dapat digunakan oleh pihak
manajemen untuk perencanaan sarana dan prasarana serta perencanaan

2
pelayanan medis. Rekam medis juga dapat dimanfaatkan untuk penelitian
di bidang kesehatan dan pembuatan statistik kesehatan.

2. LOKASI
Terletak di bagian atas dan dibagian depan gedung Rumah Sakit
sehingga memudahkan akses bagi pasien yang baru datang dari luar
Rumah Sakit.

3. DATA PERSONIL
a. Kepala Instalasi Penjaminan Kesehatan dan Rekam Medis
No Uraian PNS Non Jumlah
PNS
1. Dokter Umum 1 1 Orang
Jumlah 1 1 Orang

b. Jumlah Penjaminan Kesehatan


No Uraian PNS Non PNS Jumlah
1. D III Akper 2 2 Orang
2. D. III Bidan 1 1 Orang
3. D IV Rekam Medik 1 1 Orang

Jumlah 4 4 Orang

c. Jumlah Personil Rekam Medis


1) Jumlah Personil Rekam medis

No Uraian PNS Non Pns Jml


1. D IV Rekam Medik - 3 3 Orang
2. SLTA - 1 1 Orang

Jumlah - 4 Orang

2) Jumlah Personil Pendaftaran


No Uraian PNS Non Pns Jml
1. S1 Umum - 4 4 Orang
2. D IV Rekam Medis - 2 2 Orang

Jumlah - 6 6 Orang

3
4. DATA FASILITAS INSTALASI PENJAMINAN KESEHATAN DAN REKAM
MEDIS
a. Meja Kerja
b. Kursi Rapat (Merah)
c. Lemari Rekam Medik (Roll O’pack)
d. Telepon
e. Matras
f. Dispenser dan Galon
g. Kipas Angin
h. Bantal
i. Perlak
j. Rak Sepatu
k. Printer Laser Jet
l. Meja Komputer Sederhana
m. Meja Resepsionis
n. Lemari
o. Komputer Set
p. UPS
q. Printer Canon

4
BAB III MAKSUD DAN TUJUAN

1. MAKSUD DAN TUJUAN.


a. Maksud Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi Instalasi
Penjaminan Kesehatan dan Rekam Medis dalam melaksanakan
kegiatan pengembangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
rumah sakit dan program kerja Rumah Sakit Muhammadiyah
Lumajang.

2. RUANG LINGKUP DAN TATA URUT.


Ruang lingkup dari program kerja sementara Visi,Misi.Motto Rumah Sakit
Muhammadiyah Lumajang Rincian rncana kerja yang disusun dengan
tata urut sebagai berikut:

a. Bab I Pendahuluan.
b. Bab II Latar Belakang
c. Bab III Maksud dan Tujuan
d. Bab IV Kegiatan Pokok & Rincian Kegiatan
e. Bab V Cara Melaksanakan Kegiatan
f. Bab VI Sasaran
g. Bab VII Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
h. Bab VIII Rencana Anggaran
i. Bab IX Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
j. Bab X Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
k. Bab XI Penutup

5
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. UMUM.
Meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Penjaminan Kesehatan dan
Rekam Medis
Khusus :
a. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan Instalasi Penjaminan
Kesehatan dan Rekam Medis pada tahun 2019 dan 2020
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Instalasi Penjaminan
Kesehatan dan Rekam Medis
2. TUGAS POKOK.
Tugas pokok Instalasi Penjaminan Kesehatan dan Rekam Medis Rumah
Sakit Muhammadiyah Lumajang. Berdasarkan
3. PROGRAM.
Program menetapkan pelayanan yang Prima dalam rangka pendukung
penyelenggaraan Rencana strategis Tahun 2016 dan mencapai tugas
pokok Instalasi Penjaminan Kesehatan dan Rekam Medis Rumah Sakit
Muhammadiyah Lumajang agar dapat terlaksana dengan Optimal.
4. PERMASALAHAN.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi pada tahun anggaran
sebelumnya dan perkiraan perubahan kondisi dan kebijakan di bidang
perumahsakitan, akan ditentukan kegiatan apa yang akan menjadi
Program Kerja Instalasi Penjaminan Kesehatan dan Rekam Medis
Rumah Sakit Muhammadiyah Lumajang. Permasalahan tersebut antara
lain:
a. Peningkatkan Kinerja Instalasi Penjaminan Kesehatan dan Rekam
Medis Rumah Sakit.
b. Kurangnya sumber daya manusia
c. Ruangan rekam medis yang kurang standart
5. KEGIATAN POKOK.
5.1Penjaminan Kesehatan
a. Menata dan memverifikasi diagnosa dan data penunjang pasien
Rawat Jalan dan Rawat Inap.
b. Scanning berkas Rawat Jalan dan Rawat Inap.
c. Mengentry data billing rumah sakit Rawat Jalan dan Rawat Inap.
d. Mengkoding dan Grouping Rawat Jalan dan Rawat Inap.

6
e. Mengirimkan berkas klaim ke kantor BPJS dalam waktu satu bulan
sekali.
f. Melakukan verifikasi, koding, grouping dan grouping ulang berkas
pending yang akan dklaimkan bulan berikutnya.
g. Menyusun berkas klaim Ambulance.
h. Menata berkas rawat jalan dan rawat inap bulanan.
i. Membuat laporan Berita Acara pengajuan klaim sebanyak satu bulan
sekali.
j. Membuat laporan Berita Acara yang telah disetujui BPJS Kesehatan.
k. Membuat berita acara klaim Ambulance.
l. Memverifikasi dan memasukkan data ke aplikasi ketenagakerjaan.
m. Mengirimkan data Vclaim dan rekap pdf sebanyak satu bulan sekali.
n. Entry Klaim Ambulan ke Aplikasi Lupis.
o. Kofirmasi kekurangan berkas.
5.2 Rekam Medis
a. Assembling berkas rekam medis.
b. Mengkoding rawat jalan dan rawat inap.
c. Indexing rawat jalan dan rawat inap.
d. Laporan 10 besar penyakit rawat jalan dan rawat inap.
e. Laporan kunjungan dan pengunjung rawat jalan da rawat inap.
f. Laporan penunjang.
g. Laporan bulanan indikator mutu pelayanan.
h. Filling berkas rekam medis.
i. Mengambil berkar rekam medis rawat jalan di IGD.
j. Mengecek Kebenaran & kelengkapan Berkas rekam medis rawat inap
dan rawat jalan.
k. Mengeset form rekam medis rawat inap.
l. Membuatan tracer berkam rekam medis rawat jalan dan rawat inap.
m. Mendistribusikan form - form rekam medis ke ruangan rawat inap dan
rawat jalan.
n. Mengembalikan berkas rekam medis yang tidak lengkap ke ruangan
rawat inap.
o. Mencatat peminjaman berkas rekam medis oleh ranap, rajal, verif dll.
p. Membantu memproses permintaan resume medis untuk keperluan
klaim perusahaan dll.
q. Merekapitulasi sensus harian rawat inap

7
5.3 Pendaftaran
a. Pendaftaran pasien rawat jalan dan pasien rawat inap melalui Poli
Klinik dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pasien umum, JKN, BPJS
Tenaga kerja, karyawan dengan sistem informasi Manajemen rumah
sakit.
b. Pengisian data sosiologi pasien pada rekam medis Poli Klinik/
Instalasi Gawat Darurat (IGD).
c. Mencetak karcis pasien dan mencetak kartu pasien pada sistem
informasi rumah sakit.
d. Pengarahan pasien ke poli klinik, Pemesanan kamar untuk pasien
rawat inap serta mengkonfirmasi kepada ruangan yang diminta oleh
pasien maupun keluarga pasien
e. Menyediakan berkas rekam medis untuk pasien baru
f. Memindahkan billing ruangan pada sistem informasi rumah sakit untuk
pasien rawat inap.
g. Screening persyaratan pasien BPJS (PBI dan Non PBI)
h. Pengecekan data pasien BPJS JKN PBI pada database yang telah
disediakan
i. Menginputkan data serta mencetak Surat Elegibilitas Peserta (SEP)
pasien rawat jalan maupun Rawat Inap
j. Menginputkan data serta mencetak Surat Elegibilitas Peserta (SEP)
pasien rujukan serta menyediakan form yang dibutuhkan pada saat
pasien dirujuk. Seperti : surat tugas, dsb
k. Mengkode diagnose pada aplikasi SEP serta mencari kode diagnose
pada buku ICD 10 apabila diagnose jarang digunakan
l. Menulis data pasien BPJS pada buku penghubung yang telah dibuat
sendiri oleh petugas pendaftaran guna administrasi rumah sakit
m. Mengupdate kamar melalui dashboard yang telah disediakan
n. Update tanggal pulang untuk pasien BPJS yang belum dipulangkan
oleh rumah sakit Muhammadiyah Lumajang maupun rumah sakit
lainnya melalui aplikasi vclaim.
o. Pelayanan informasi
p. Pelayanan edukasi
q. Keluhan pasien
r. Pembuatan form:
1. Surat pernyataan persetujuan kelengkapan pasien
2. Surat pernyataan persetujuan turun kelas

8
3. Surat pernyataan penolakan menggunakan BPJS
4. Surat keterangan rawat inap dam rawat jalan

9
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Masing-masing kegiatan dilaksanakan oleh seorang penanggung jawab,


yang diatur sebagai berikut:
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan Pendidikan
dan Pelatihan yang diselenggarakan baik didalam maupun diluar Rumah
Sakit sesuai dengan kebutuhan
2. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pelayanan Instalasi
Penjaminan Kesehatan dan Rekam Medis
a. Peningkatan kualitas sarana dilakukan dengan cara pembangunan
dilakukan secara bertahap.
b. Peningkatan kualitas sarana juga dilakukan dengan penambahan
ATK sesuai dengan standar
3. Peningkatan Kinerja dan Mutu Pelayanan di Rumah Sakit antara lain:
Peremajaan peralatan medis dan penunjang medis dilakukan secara
bertahap sesuai dengan tingkat kepentingan alat untuk kegiatan
pelayanan dan Peremajaan peralatan medis dilakukan dengan cara
pembelian langsung ke distributor dan dengan pihak ketiga.
4. Penambahan jenis dan jumlah tenaga di Rumah Sakit Muhammadiyah
Lumajang
a. Rekrutmen dokter dlakukan dengan mencari/merekrut dokter yang
SIP nya masih kurang dari 3 tempat
b. Rekrutmen tenaga D-III keperawatan, dilakukan dengan seleksi
penerimaan dengan cara sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
Rumah Sakit.
c. Rekrutmen tenaga D-IV Rekam Medis, dilakukan dengan seleksi
penerimaan dengan cara sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
Rumah Sakit.
d. Rekrutmen tenaga S1 Umum, dilakukan dengan seleksi penerimaan
dengan cara sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit.
e. Rekrutmen tenaga SMA/SMK, dilakukan dengan seleksi penerimaan
dengan cara sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit.
5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan Pendidikan
dan Pelatihan Pelatihan dilakukan dengan mengirim anggota Rumah
sakit mengikuti Work Shop (Seminar)/pelatihan.
6. Penataan sistem manajemen dan sistem pelayanan melalui evaluasi
tahunan Akreditasi RS versi 2012.

10
BAB VI SASARAN

PENANGGUNG TARGET
NO URAIAN KEGIATAN TARGET HASIL CAPAIAN KETERANGAN
JAWAB WAKTU
1. Peningkatan kualitas sumber Kasubag TU Pebruari, Juni, - Peningkatan pengetahuan dan kemampua
daya manusia melalui Oktober dalam pelayanan sesuai dengan profesinya
kegiatan Pendidikan dan 2019
Pelatihan yang - 30% staf RS sudah mendapatkan pelatihan
diselenggarakan baik didalam yang dipersyaratkan
maupun diluar Rumah Sakit
Total jumlah pelatihan sebanyak 300
jam/orang-tahun
2. Peremajaan peralatan medis Unit Rumah September 2019 Peralatan medis dan penunjang medis dapat
dan penunjang medis Tangga digunakan dengan hasl yang maksimal

3. Penambahan jenis dan Kasi Yanmed Mei 2019 Peningkatan mutu pelayanan
jumlah tenaga klinis

4. Evaluasi Penataan sistem Ketua Juni 2019 Mutu pelayanan Rumah Sakit meningkat dan
manajemen dan sistem Akreditasi target Rumah Sakit terpenuhi
pelayanan Akreditasi RS versi
2012

11
BAB VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Konstruksi Gedung dan Bangunan


Tahun 2019
No Uraian
Jan Peb Mart April Mei Juni Juli Agst Sep. Okt. Nop. Des.
1 Pemeliharaan gedung dan
Bangunan :
- Pengecatan ulang watershield 
(anti jamur)
- Rehab ruang penyimpanan 
berkas rekam medis
- Rak penyimpanan berkas rekam 
medis

b. Pendidikan dan pelatihan

No Uraian 2019 2020 2021


1 Pelatihan Rekam Medis   
2 Pelatihan Petugas Verifikator   
3 Pelatihan Evakuasi Bencana   
4 Pelatihan Komunikasi Efektif   

12
BAB VIII ANGGARAN BIAYA

PENDANAAN
No JENIS RINCIAN SASARAN TARGET JADWAL KET.
KEGIATAN KEGIATAN SUMBER TOTAL BIAYA PELAKSANA
DANA AN
1. Konstruksi Renovasi / Konstruksi gedung dan Selesai APBD Rp.10 000 000 Sesuai jadwal
pembangunan bangunan IGD selama th -
Gedung dan 2019
Bangunan

2 Peralatan Pengadaan / Peralatan Kesehatan di IGD Selama th. APBD Rp.200 000 000 Sesuai jadwal
2019 -
Kesehatan perbaikan

Pendidikan dan Diklat inhouse Semua karyawan RS secara 30 % dari APBD


3 dan ekhouse bertahap karyawan IGD Rp. 25 000 000 Sesuai jadwal -
pelatihan training

4 Peralatan Non Pengadaan / Peralatan Non Kesehatan di Selama th.


perbaikan IGD 2019 APBD Rp. 50 000 000 Sesuai Jadwal -
kesehatan

13
BAB IX EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Masing-masing penanggung jawab program akan melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan dengan membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan
setiap 3 (tiga) bulan sekali. Laporan meliputi pencapaian kegiatan sesuai
target yang telah ditetapkan, kendala yang dihadapi, dan penyerapan
anggaran biaya. Kepala Instalasi Penjaminan kesehatan dan Rekam
Medis melakukan koordinasi dan monitoring pembuatan evaluasi dan
pelaporan kegiatan dari masing-masing penanggung jawab program.

2. PELAPORAN
Pelaporan dibuat oleh Kepala Kepala Instalasi Penjaminan kesehatan
dan Rekam Medis dan diberikan kepada KasuBag TU, untuk dilakukan
kajian yang evaluasi secara menyeluruh. Resume atas kajian pencapaian
hasil program kerja dibuat oleh KasuBag TU untuk diserahkan kepada
Direktur Rumah Sakit.

14
BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. PENCATATAN
Pencatatan dilaksanakan oleh penanggung jawab masing-masing
program yang telah ditetapkan sebagaimana kerangka acuan program
kerja ini dan atau berdasarkan Sprin Direktur Rumah Sakit. Pelaksanaan
kegiatan dari masing-masing program didokumentasikan dalam bentuk
progress report dengan kemajuan yang terukur dan pada akhir
pelaksanaan program dibuat Laporan Akhir Pelaksanaan Program.

2. PELAPORAN
Berdasarkan pencatatan tersebut dibuat laporan berkala kepada Direktur
Rumah Sakit,
sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) bulan sekali dan atau dalam bentuk
Laporan Akhir pelaksanaan Program.

3. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi pelaksanaan program secara menyeluruh, meliputi sumber daya
yang telah digunakan, permasalahan yang terjadi dan penyelesaian
masalah tersebut, disertai hasil pencapaian yang terukur atas
pelaksanaan program tersebut.

15
BAB X PENUTUP

Demikian Program Kerja Instalasi Penjaminan Kesehatan dan Rekam Med


Rumah Sakit Muhammadiyah Lumajang dibuat sebagai gambaran dalam
pelaksanaan tugas pokok dan tugas – tugas lainnya agar dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.

Rumah Sakit Muhammadiyah Lumajang


Direktur,

dr. HALIMI MAKSUM.,MMRS


NBM : 109 80 305

Anda mungkin juga menyukai