1. AKHLAK
1.1Pengertian Akhlak
Akhlak dari segi bahasa : berasal daripada perkataan 'khulq' yang bererti perilaku,
perangai atau tabiat. Maksud ni terkandung dalam kata-kata Aisyah berkaitan akhlak
Rasulullah saw yang bermaksud :"Akhlaknya (Rasulullah) adalah al-Quran." Akhlak
Rasulullah yang dimaksudkan di dalam kata-kata di atas ialah kepercayaan, keyakinan,
pegangan, sikap dan tingkah laku Rasulullah saw yang semuanya merupakan
pelaksanaan ajaran al-Quran.
a. Menurut Imam al-Ghazali, "Akhlak ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa
yang daripadanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan
pertimbangan terlebih dahulu."
b. Menurut Ibnu Maskawih, "Akhlak ialah keadaan jiwa seseorang yang mendorong
untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa pertimbangan akal fikiran terlebih
dahulu."
c. Menurut Profesor Dr Ahmad Amin, "Akhlak ialah kehendak yang dibiasakan dan
ia akan menjadi kebiasaan yang mudah dilakukan."
Daripada definisi tersebut dapat kita fahami bahawa akhlak merupakan suatu
perlakuan yang tetap sifatnya di dalam jiwa seseorang yang tidak memerlukan daya
pemikiran di dalam melakukan sesuatu tindakan.
90. Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adildan berbuat ihsan, memberi bantuan
kepada kerabat, dan Dia melarang melakukan perbuatan keji, kemungkarandan
permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
91. Dan tepatilah janji dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu melanggar
sumpah setelah diikrarkan, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu
(terhadap sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
92. Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang
sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah
(perjanjian)mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang
lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Allah hanya menguji kamu dengan hal
itu, dan pasti pada hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu
perselisihkan itu.
93. Dan jika Allah menghendaki niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Dia
menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia
kehendaki. Tetapi kamu pasti akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.
Dalam ayat diatas, dijelaskan prinsip-prinsip universal akhlak Islam dalam perilaku
sosial serta keadilan, ihsan dan menjauhi kezaliman yang berdasarkan hubungan
sosial.Menyebutkan bahwa menjaga janji baik kepada Allah Swt maupun manusia adalah
kewajiban setiap manusia mukmin yang mempercayai Allah Swt. Jika kalian bernazar, maka
tepatilah nazar tersebut setelah hajatnya terkabulkan.Jika kalian melakukan perjanjian dalam
urusan ekonomi dan sosial, maka harus berkomitmen sesuai dengan perjanjian yang ada dan
tidak boleh melanggarnya.Kemudian, janganlah bersumpah bukan pada tempatnya. Jika
kalian bersumpah dan menyebut nama Allah Swt, maka janganlah melanggar sumpah
tersebut dan janganlah menghancurkan kesakralan nama Allah Swt dan norma-norma
lainnya.
Jika kalian mencapai kekuasaan, jangan menzalimi hak-hak orang lemah dan kelompok
sosial yang lebih rendah.Sebab, semua itu merupakan bukti kezaliman.Berkomitmen kepada
Allah Swt juga tercermin pada perilaku mengikuti dan menaati para wali Allah Swt yang
merupakan wakil-Nya di muka bumi ini.
1. akhlak mahmudah
akhlak mahmudah artinya: akhlak terpuji, contoh akhlak mahmudah adalah:
2. akhlak mazmumah
Akhlak mazmumah adalah akhlak yang buruk atau tercela, contoh akhlak mazmumah
adalah:
2. MORAL
2.1 Pengertian Moral
Moral adalah ajaran baik dan buruk yang ukuranya adalah tradisi yang berlaku
di suatu masyarakat. Seseorang di anggap bermoral kalau sikap hidupnya sesuai
dengan tradisi yang berlaku di masyarakat tempat ia berada, dan sebaliknya seseorang
di anggaptidak bermoral jika sikap hidupnya tidak sesuai dengan tradisi yang berlaku
di masyarakat tersebut. Dan memang menurut ajaran islam pada salanya manusia
adalah mahluk yang bermoral dan etis. Dalam arti mempunyai potensi untuk menjadi
mahluk yang bermoral yang hidupnya pnuh dengan nilai-nilai dan norma-norma.
2.2 Kutipan Ayat
Kandungan ayat di atas adalah betapa pentingnya kedudukan akhlak islam. Al-quran
bukan memuat ayat-ayat yang secara spesifik berbicara masalah akhlak, malah setiap ayat
yang berbicara sekalipun, dapat di pastikan bahwa ujung ayat tersebut selalu di kaitkan
dengan akhalak atau ajaran moral. Ayat-ayat pangkalnya menjelaskan ketentuan hukum,
biasanya ujung ayat mengutarakan masalah akhalak atau ajaran moral.
3. ETIKA
3.1 Pengertian Etika
Dalam pemahaman etika sebagai pengetahuan mengenai norma baik-buruk
dalam tindakan mempunyai persoalan yang luas. Etika yang demikan ini
mempersoalkan tindakan manusia yang dianggap baik harus dijalankan, dibedakan
dengan tindakan buruk-jahat yang dianggap tidak manusiawi.
Perkataan etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti adat
kebiasaan.Dalam pelajaran filsafat, etika merupakan bagian daripadanya.Di dalam
Ensiklopedia Pendidikan diterangkan bahwa etika adalah filsafat tentang nilai,
kesusilaan tentang baik dan buruk. Kecuali etika mempelajari nilai-nilai, ia
merupakan juga pengetahuan tentang nilai-nilai itu sendiri. Di dalam Kamus Istilah
Pendidikan dan Umum dikatakan bahwa etika adalah bagian dari filsafat yang
mengajarkan keluhuran budi (baik dan buruk).
Artinya:
Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis,
http://ryuku-perubahan.blogspot.com/2012/10/contoh-contoh-etika-salam-saat-bertamu.html
http://www.alquran-indonesia.com/web/quran/listings/details/68
https://elisaflorida.wordpress.com/2012/10/09/etika-dan-moralitas-dalam-kehidupan/