B. PELAKSANAAN
Mata yang akan diperiksa ditetesi dengan obat tetes
tetracain. Punctum / lubang saluran air mata dilebarkan
PROSEDUR dengan dilatator. Jarum anel dipasang pada spuit yang
berisi larutan NaCl 0,9 % kemudian dimasukkan
kedalam punctum sesuai dengan arah jalannya kanalis
lakrimalis sedalam 5 – 10 mm. cairan dalam spuit
disuntikkan kedalam saluran air mata dan penderita
ditanya apakah ada cairan yang tertelan. Bila cairan
tertelan,maka artinya saluran air mata penderita (
terbuka ). Bila cairan tidak tertelan, artinya saluran air
mata penderita tersumbat.