Merupakan suatu penyumbatan pada pembuluh arteri retina sentralis biasanya di lamina cribrosa, umumnya disebabkan 1. Pengertian (Definisi) oleh emboli dan kontraksi spasmodik 1. Salah satu mata mendadak buram 2. Kadang disertai amourosis fugax sebelumnya 2. Anamnesis 3. Riwayat penyakit : Hipertensi, arteriosklerosis, atrial fibrilasi atau kelainan koagulopati 1. Visus menurun : hitung jari sampai 0 3. Pemeriksaan Fisik 2. Funduskopi : retina pucat, gambaran cherry red spot 1. Visus hitung jari, HM, LP atau NLP 4. Kriteria Diagnosis 2. Pemeriksaan FC :Cherry Red spot apperance 3. Relative Afferen Pupil Defect /RAPD (+) 5. Diagnosis Kerja Central Retinal Arteri Occlusion (CRAO) 1. Neuritis Retrobulbar 6. Diagnosis Banding 2. Amorousis fugax 1. Fundus kopi 7. PemeriksaanPenunjang 2. Lab: Darah rutin, GDS,PT-APTT, Profil Lipid 3. EKG 1. Segera Massage mata: cara dengan penekanan kedua telapat tangan ke mata yang sakit selama 10 detik dan dilepas 5 detik, dilakukan secara berulang agar menurunkan TIO 2. Tiup dan hirup udara ke kantong kertas untuk induksi suatu respiratori asidosis dan vasodilatasi 8. Terapi 3. Turunkan TIO dengan acetazolamid 250 mg , 2 tablet p.o atau timolol 0.5% ed 2 xsehari. 4. Parasintesa cairan akuos 5. Bila setelah 4 minggu muncul Neovaskularisasi iris, diskus atau retina rujuk untuk PRP dan / atau inj anti VEGF intravitreal 6. Konsul IP Dalam 9. Edukasi (Hospital Health 1. Dapat terjadi buta permanen bila kejadian lebih dari 24 Promotion) jam Ad Vitam : dubia ad bonam 10. Kriteria Diagnosis Ad sanationam : ad malam Ad fungsionam : ad malam 11. Tingkat Evidens I / II / III / IV 12. Tingkat Rekomendasi A/B/C 13. Penelaah Kritis 1. Unit IP Mata 1. Visus 14. Indikator Medis 2. Tidak terjadi Neovaskularisasi 15. Kepustakaan 1. The Wills Eye Manual, edisi 6