Trauma pada mata karena cairan kimiawi yang bersifat asam
1. Pengertian (Definisi) atau basa yang dapat merusak struktur bola mata
1. Adanya riwayat trauma asam ( seperti cairan accu,
asam asetat, asam nitrat, asam hidroflorida pada penghilang karat, cairan pembersi kuat di RTatau basa (amonia, NaOH, CaOH, semen, pemutih, Freon, tiner, ) 2. Anamnesis 2. Mata berair 3. Penglihatan buram 4. Mata merah 5. Terasa nyeri
Grading Roper-Hall System
Grade 1: kornea jernih (abrasi epitel), tidak ada iskemi limbus Grade 2: Kornea keruh tapi detil iris masih tampak, < 1/3 3. Pemeriksaan Fisik limbus iskemi Grade 3:abrasi total epitel kornea, kornea keruh iris tidak tampak, 1/3-1/2 limbus iskemi Grade 4: kornea keruh keputihan , > ½ limbus iskemi
4. Kriteria Diagnosis 1. Riwayat trauma kimia asam atau basa
5. Diagnosis Kerja Trauma mata kimia ec basa atau asam 1. Trauma kimia asam 6. Diagnosis Banding 2. Trauma kimia basa 1. Periksa pH dengan kertas lakmus 7. Pemeriksaan Penunjang 2. TIO palpasi atau Non Contact Tonometer Lakukan penanganan segera 1. Irigasi bagian conjungtiva bulbi, forniks, dan cornea, dengan saline atau RL sol selama 30 menit menggunakan tubing infus 2. Setelah irigasi, Bila ada kertas lakmus cek bagian forniks conjungtiva, irigasi ulang sampai pH netral 3. Cycloplegic tetes ( contoh atropin 1% 2-3x sehari ) 4. Antibiotik salep mata ( Polymixin B eo) atau ed ( 8. Terapi Levofloxacilin ed 4x) 5. Topikal steroid ( prednisolon asetat 1% 4-8 x/ hari) setelah 7-10 hari ditappering off 6. Tetracycline oral ( doxycyclin 2 x100mg) 7. Analgetik oral 8. Artificial tears tiap jam 9. Timolol ed atau acetazolamid 4 x 250 mg bila TIO meningkat 1. Trauma kimia basa dapat menyebabkan kelainan lebih berat daripada trauma asam 2. Trauma kimia dapat menyebakan kebutaan 3. Penanganan berupa pembilasan sesegera mungkin 9. Edukasi (Hospital dapat mengurangi kontak dan penetrasi zat kimia ke HealthPromotion) mata 4. Bisa terjadi kekeruhan kornea permanen sehingga ada kemungkinan diperlukan keratoplasti 5. Perlu monitor berkelanjutan 6. Pemberian artificial tears jangka lama
AdVitam : ad bonam 10. Kriteria Diagnosis Ad sanationam : ad bonam/ ad malam ( tergantung grade) Ad fungsionam : dubia ad malam ( tergantung grade)
11. Tingkat Evidens I / II / III / IV
12. Tingkat Rekomendasi A/B/C
13. Penelaah Kritis 1. Unit IP Mata 1. Visus 14. Indikator Medis 2. Kejernihan kornea 1. Kansky, Clinical Ophthalmology, edisi 7 15. Kepustakaan 2. The Wills Eye Manual, edisi 6