DIAN PUTRIANI
Aspek kebutaan
Definisi Kebutaan
Ketajaman penglihatan kurang dari
3/60 dan atau derajat lapang
pandang kurang dari 5 derajat
Visus 2 mata
Dengan koreksi
min
maks
6/60
6/18
3/60
6/60
1/60
3/60
Pesepsi cahaya
1/60
No light perception
Penyebab kebutaan di
Indonesia
penyebab
Thn 1982
Thn 1996
Katarak
0,76%
1,02%
Glaukoma
0,10%
0,16%
Retina
0,03%
0,09%
Refraksi
0,06%
0,11%
Kelainan kornea
0,13%
0,06%
PENYEBAB KEBUTAAN
Kongenital
Perdarahan retina waktu lahir
Refraksi anomali dioptri tinggi
pada 1 mata
Katarak kongenital
Strabismus
Nistagmus
Hysterical ambliopia
Ethambutol
Colour blindness
Kampus visi sempit
Kebutaan simulasi
Penyakit sistemik
Meningitis
Encephalitis
Tumor intrakranial
Hipertensi
DM
Toxoplasmosis
Kelainan refraksi
Risk F : genetik, near work,
prematur, intelegensia
Penyakit Mata
Trachoma
Sikatriks konj palp sup entropion,
trichiasis keratitis ulkus kornea
kornea sikatriks (nebula makula
lekoma) pannus trachomatosus
trakoma
15% kebutaan di dunia
Disebabkan oleh Chlamydia
trachomatis serotipe A,B, Ba dan C
SAFE: surgery, antibiotics, face
cleanliness, environment
Tanda trakoma
TF
TI
TS
Parut konjungtiva
TT
CO
Kekeruhan kornea
Gonoblenorhea
sangat virulen, kebutaan 1-2 mg
Ulkus kornea
Lekoma kornea
Perforasi
Lekoma adherens
Glaukoma
sekunder
BUTA
Uveitis
Endoftalmitis
Defisiensi vitamin A
Xeroftalmia
Ulkus kornea
termina
l
Stafiloma kornea
Keratomalacia
Stafiloma iridis
B
U
T
A
Uveitis
Atrofi bulbi
Katarak
komplikata
BUTA
Glaukoma
sekunder
KATARAK
Kekeruhan lensa
Kasus menumpuk- backlog
Faktor resiko
Glaukoma sekunder
BUTA
GLAUKOMA
Irreversible
atrofi PN II B U T A
Perlu skrining
Faktor resiko
Trauma Tumpul
Hifema
Hemoftalmos
Ablasio retina
Ruptur bulbi ptisis bulbi
Trauma Tajam
Uveitis
Katarak komplikata
Oftalmia simpatika
Ruptur bulbi
Trauma Khemis
Asam kuat
Basa kuat
Trauma Fisis
Sinar : las, UV, radiasi
Penyakit-penyakit retina
Retinitis pigmentosa
Retinitis lain
Tumor retinoblastoma
Retinopati diabetika
Mikroangiopati
kerusakan dan sumbatan pembuluh
darah
penebalan membran basal endotel
kapiler
penurunan jumlah perisit
Tumor-tumor mata
Melanoma maligna
Rhabdomiosarkoma
Lain-lain
Lepra
Avaskuler
Keratitis
Pannus
Uveitis (noduler)
Katarak
Glaukoma sekunder
TB
Oftalmia scrofulosa, oleh karena :
Makula kornea
Lekoma kornea
Pannus yang terdapat pd ulkus fascicularis
Ulkus Mooren
ulkus serpiginosa kronikum
VISION 2020
Dirumuskan oleh IAPB(International
Agency for the Prevention of Blindness)
The right to sight
Target: katarak, refraksi, trakoma,
onchocerciasis, glaukoma dan retinopati
diabetika
Strategi : cost-effective, kerjasama pihak
terkait, kewaspadaan dan peran serta
masyarakat
Program: pencegahan &pengobatan penyakit,
pelatihan petugas, membangun infrastruktur,
teknologi tepat guna &bangun sumberdaya
Stratifikasi pelayanan
kesehatan mata
Primary eye care
Secondary eye care
Tertiary eye care