TRAUMA MATA
12. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan
merah sejak 1 hari yang lalu akibat digosok. Pemeriksaan visus VODS 20/20, tekanan
intraokular 19 mmhg, dan tampak gambar sebagai berikut. Apakah edukasi yang paling
tepat?
a. Menjaga kebersihan tangan
b. Menghindari kontak dengan orang lain
c. Menggunakan kacamata pelindung
d. Minum obat hingga tuntas
e. Tidak perlu penanganan khusus
13. Laki-laki usia 45 tahun datang dgn keluhan mata kiri merah, terkena serpihan besi saat
kerja di bengkel 3 jam lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan mata tampak corpus
alienum di konjungtiva tarsal inferior kiri. Tatalaksana yang tepat pada pasien diatas…
a. Antibiotik salep + analgesik
b. Steroid tetes mata + analgesik
c. Ekstraksi corpal + antibiotik oral
d. Ekstraksi corpal + analgetik
e. Ekstraksi corpal + antibiotik tetes mata
14. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan utama mata
kanan terkena cipratan KOH. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan visus 6/6. Pada
konjungtiva terdapat injeksi siliar, tidak tampak iskemia limbus; kornea jernih, lain-lain
dalam batas normal. Apakah penatalaksanaan yang tepat?
a. Irigasi bola mata dengan aquabidest, dilanjutkan dengan pemberian steroid topikal
b. Irigasi bola mata dengan aquabidest, dilanjutkan dengan pemberian miotik topikal
c. Irigasi bola mata dengan boorwater, dilanjutkan dengan pemberian steroid topikal
d. Irigasi bola mata dengan boorwater, dilanjutkan dengan pemberian miotik topikal
e. Irigasi bola mata dengan boorwater, dilanjutkan dengan pemberian antibiotik topikal
15. Laki2 15 tahun dibawa ke UGD keluhan mata kiri nyeri setelah terkena bola kasti 1 jam
yang lalu. Keluhan disertai pandangan turun mendadak dan mata merah. Penglihatan
silau dan mual hebat. Pemeriksaan oftalmologis hematom palpebra sinistra. Injeksi siliar
edema kornea. Dan kristalina berpindah ke bilik mata depan. Diagnosa…
a. Glaukoma Primer ec. luksasi lensa
b. Glaukoma Sekunder ec. Subluksasi lensa
c. Glaukoma Neovaskular ec. Luksasi lensa
d. Glaukoma Sekunder ec. Luksasi lensa
e. Glaukoma Neovaskular ec. Luksasi lensa
16. Pasien laki-laki, 20 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan sakit saat
mengelas tanoa menggunakan kacamata pelindung. Didapatkan injeksi conjungtiva
dan perikorneal, terdapat serbuk besi di 2 mm konjungtiva temporal limbus.
Tatalaksana yang dilakukan ...
a. Rujuk dokter spesialis mata
b. Irigasi NaCl 0,9%
c. Ekstraksi benda asing
d. Kortikosteroid
e. Antibiotik topical
17. Pasien perempuan usia 30 tahun. Datang dengan keluhan merah pada mata kiri sejak 3
hari yang lalu. Riwayat trauma kena kuku 2 hari. Vods 20/20. Segmen anterior terdapat
perdarahan subkonjungtiva pada mata kiri bagian temporal. Apa edukasi yang dapat
diberikan pada pasien tersebut?
a. Observasi Darah akan terserap 2-3minggu
b. Tidur posisi 45 derajat
c. Obat oral steroid
d. Kompres dingin untuk agar penyerapan cepat
e. Artificial tear
18. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dan kabur pada
mata kanannya setelah terkena shuttle kock saat bermain bulu tangkis 2 jam yang lalu.
Dari pemeriksaan didapatkan adanya gambaran darah yang mengisi 1/3 COA.
Kemungkinan komplikasi yang terjadi adalah?
a. Katarak
b. Glaukoma
c. Perdarahan Vitreus
d. Hifema
e. Perdarahan Iris
19. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang dengan keluhan kedua mata merah, nyeri
dan silau sejak bangun tidur, mata terasa sulit dibuka dan mengganjal. Pasien
menggunakan lensa kontak sehari sebelumnya dan lupa membukanya saat tidur. Dari
pemeriksaan visus didapatkan visus kedua mata 6/30, segmen anterior seperti gambar
disamping. Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus di atas?
25. Anak 1 bulan, putih ditengah mata, setela diperiksan katarak kongenital, kapan operasi
sebaiknya dilakukan?
a.6-8 bulan
b.Setelah usia 1 tahun
c.Setelah usia 2 tahun
d.Setelah usia 5 tahun
e.Sebelum usia pendidikan
26. Bayi 2 bulan dengan keluhan utama bagian hitam bola mata sebelah kanan lebih besar,
mata berair, tidak kuat cahaya, sering berkedip. Pada pemeriksaan kornea mata kanan
keruh dan ukuran lebih besar dari kiri. Pemeriksaan apa yang tepay untuk diagnosis?
a.CT Scan
b.Lapang pandang
c.USG
d.TIO
e.Elektroretinogram
27. Seorang bayi 9 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan kedua mata tampak
keruh. Persalinan dan kehamilan normal, BBL 2700 g. ASI -, diganti MPASI bubur nasi
+ pisang lumat. Bitot spot + pada konjungtiva. Pada saat pertemuan diberi pil biru vit A
1x. Tatalaksana yg tepat pada kasus diatas...
a. 1 hari setelah vit. A 50.000 IU, 2 minggu vit. A 50.000 IU
b. 1 hari setelah vit. A 100.000 IU, 2 minggu vit. A 50.000 IU
c. 1 hari setelah vit. A 100.000 IU, 2 minggu vit. A 100.000 IU
d. 1 hari setelah vit. A 200.000 IU, 2 minggu vit. A 100.000 IU
e. 1 hari setelah vit. A 200.000 IU, 2 minggu vit. A 200.000 IU
GLAUKOMA
28. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mata kanan
merah, nyeri dan kabur mendadak sejak 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan
visus OD 1/60 dan visus OS 20/30. Pada saat pemeriksaan mata kanan didapatkan
adanya gambaran mixed injeksi, edema kornea, pupil midmidriasis. Pemeriksaan
penunjang untuk mendiagnosa kasus diatas adalah
a. Funduskopi
b. Perimetri
c. Tekanan Intraokuli
d. Konfrontasi
e. Gonioskopi
29. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan mata kiri nyeri dan
kabur mendadak dengan disertai pusing, mual, muntah sejak 5 jam yang lalu. Dari
pemeriksaan didapatkan TIO 48mmHg. Tatalaksana awal yang tepat adalah?
a. Pemberian tetes mata anastesi
b. Pemberan tetes mata beta bloker
c. Pemberian tetes mata sikloplegik
d. Pemberian Acetazolamid oral
e. Pemberian Steroid oral
30. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang dengan keluhan nyeri mata kanan mendadak
disertai muntah sejak 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan injeksi konjungtiva
dan perikornea, edema kornea, sudut bilik mata dangkal, pupil mid dilatasi, lensa agak
keruh, reflek cahaya negatif. Pemeriksaan lanjutan untuk menunjang diagnosa tersebut
adalah?
a. Pemeriksaan Slitlamp untuk melihat ketebalan katarak
b. Pemeriksaan Funduskopi untuk melihat papil cupping
c. Pemeriksaan Schiotz untuk mengukur TIO
d. Pemeriksaan Perimetri untuk melihat defek lapang pandang perifer
e. Pemeriksaan Gonioskopi untuk melihat trabelukar meshwork
31. Seorang Laki laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri di mata kanannya
setelah terpukul oleh temannya saat bermain bola basket. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan visus ODS 6/6. Dari pemeriksaan segmen anterior didapatkan konjungtiva
hiperemi, COA dalam. Hasil pemeriksaan perimetri tidak didapatkan defek lapang
pandang, funduskopi c/d ratio 0,5 dan dari pemeriksaan TIO didapatkan 28mmHg.
Diagnosis ?
a. Glaukoma Akut Sudut Tertutup
b. Glaukoma Akut Sudut Terbuka
c. Glaukoma Sekunder
d. Glaukoma Kronis Sudut Terbuka
e. Hipertensi Okuli
32. Bayi laki-laki berusia 2 bulan datang dibawa ibunya karena anaknya mengeluarkan air
mata pada matanya. Bagian hitam mata sudah tidak tampak dan hanya bagian keruh
kornea yang tampak. Pada pemeriksaan mata didapatkan ukuran kornea anak tersebut 16
mm dan TIO 40 mmHg. Menurut dokter jika kelainan ini tidak dikoreksi akan
menyebabkan kebutaan permanen. Kebutaan permanen tersebut disebabkan oleh
a. Kerusakan kornea
b. Kerusakan Iris
c. Kerusakan badan siliar
d. Kerusakan retina
e. Kerusakan nervus optikus
33. Seorang laki-laki bernama Tn. Mujarhid 67 tahun, ke puskesmas dengan keluhan mata
kanan cekot-cekot sejak kemarin. Pada pemeriksaan OD visus menurun, segmen anterior
didapatkan injeksi konjungtiva dan injeksi siliar, kornea jernih, COA kesan dalam,
kapsul lensa mengkerut, keruh merata dan TIO 34 mmHg. Funduskopi mata kanan tidak
dapat dinilai. Apakah diagnosis paling tepat?
a. Glaukoma fakomorfik
b. Glaukoma fakolitik
c. Subluksasi lensa posterior
d. Glaukoma anafilaktik
e. Glaukoma karena partikel lensa
34. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan penglihatan mata
kanan mendadak menurun dan seperti melihat pelangi sejak tadi malam. Keluhan disertai
nyeri kepala sebelah kanan, mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum tampak sakit, TD 130/90 mmHg, nadi 80x/menit, napas 18x/menit, suhu
37,2C. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan VOD 1/300, pinhole tidak maju,
palpebra spasme, hiperemis konjungtiva, kornea edema, pupil middilatasi, segmen
anterior dangkal, segmen posterior sulit dievaluasi dan TIO 50 mmHg. Apakah diagnosis
yang tepat ?
a. Pinguekula
b. Skleritis
c. Lipoma konjungtiva
d. Pterigium
e. Episkleritis
RETINA
58. Pria 35 tahun dirujuk ke klinik mata dari klinik endokrin. Pasien mengeluh pandangan
mata yang makin lama makin buram. Pasien menderita DM sejak 10 tahun yang lalu ,
kadar gula darah normal. Funduskopi : media jernih, papil normal, retina datar, tidak ada
neovaskularisasi, dot hemorrhage +, hard exudates +, macula edema - , fovea reflex
normal.Apa diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Proliferative diabetic retinopathy
b. Non proliferative diabetic retinopathy
c. Cental retina vein occlusion
d. Central retina artery occlusion
e. Retina detachment
59. Seorang pria usia 55 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan pandangan kabur
sejak 4 bulan terakhir, dirasakan makin lama makin memberat. Tidak ada mata merah
maupun berair. Pasien memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu namun tidak rutin
kontrol. Gula darah pasien terakhir 3 bulan yang lalu adalah 300 mg/dl. Riwayat
hipertensi disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg,
nadi 80x/menit, suhu afebris. Hasil funduskopi didapatkan mikroaneurisma, soft exudate,
dan flame hemorrhage. Diagnosis pasien ini adalah …
a. Retinopati hipertensi
b. Retinopati DM non proliferatif
c. Retinopati DM preproliferatif
d. Retinopati DM proliferatif stadium dini
e. Retinopati DM proliferatif stadium lanjut
60. Seorang wanita 60 tahun datang poklinik dengan keluhan pandangan kedua mata terasa
kabur perlahan-lahan, tidak disertai nyeri maupun mata merah sejak 6 bulan yang lalu.
Pasien tidak memilki riwayat trauma sebelumnya. Pasien memiliki riwayat hipertensi
sudah 7 tahun ini dan tidak terkontrol. Pada pemeriksaan didaptkan visus OD 1/60 , OS
2/60, segmen anterior dalam batas normal, funduskopi ditemukan batas papil nervus
optikus kabur, dan tampak cotton wool patches. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
ini?
a. Retinopati diabetikum
b. Trauma okuli
c. Retinopati hipertensi
d. Central retinal arterial occlusion
e. CRAO
61. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke dokter dengan keluhan penglihatannya
semakin kabur. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus dan hipertensi yang tidak
terkontrol sejak 5 tahun ini. Pada pemeriksaan funduskopi didapatkan penciutan
pembuluh darah (+), fenomena crossing (+), eksudah (+), cotton wool (+). Menurut
K.Wagener termasuk ke dalam derajat?
a. Retinopati hipertensi derajat 1
b. Retinopati hipertensi derajat 2
c. Retinopati hipertensi derajat 3
d. Retinopati hipertensi derajat 4
e. Retinopati hipertensi derajat 5
62. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kabur pada mata
kanan sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh melihat adanya kilatan cahaya dan
melihat bayangan yang bergerak-gerak seperti tirai. Pasien mempunyai riwayat
berkacamata pada mata kanan S-12,00 dan pada mata kiri S-11,00. Pada pemeriksaan
mata kanan didapatkan VOD 1/300 pin hole negatif. Segmen anterior dalam batas
normal. Segmen posterior tampak retina bergelombang seperti awan dengan pembuluh
darah yang berkelok pada bagian polus posterior.Apakah kemungkinan diagnosa yang
paling mendekati ?
a. OD retinoblastoma
b. OD katarak
c. OD retinopati hipertensi
d. OD Ablasio retina
e. OD Retinitis pigmentosa
63. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poli dokter umum dengan keluhan keluhan
penglihatan kedua mata kabur sejak 4 bulan yang lalu. Riwayat menderita Diabetes
Mellitus dan Hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dengan kadar gula darah saat ini
terkontrol. Pemeriksaan visus ODS 5/20 tidak maju dengan pinhole. Pemeriksaan
segmen anterior dalam batas normal. Dari pemeriksaan funduskopi didapatkan media
jernih, papil normal, cotton woll spot (+), neovaskularisasi (-), dot haemorrhages (+),
hard exudates (+), macula edema (-), dan foveal reflex normal. Diagnosis yang tepat
untuk kasus tersebut adalah?
a. Proliferative diabetic retinopathy
b. Nonproliferative diabetic retinopathy
c. Central retinal vein occulation
d. Central retinal artery occulation
e. Hipertensi Retinopathy grade 3
64. Seorang perempuan berusia 35 tahun dengan G2P1A0 datang dengan keluhan penurunan
penglihatan pada mata kanan. Sebelumnya pasien telah melahirkan di bidan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD : 200/110, P: 24x/menit, N: 89x/menit. Riwayat
hipertensi sebelumnya (+) sejak 5 tahun yang lalu tidak rutin kontrol. Pada
pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus ODS 5/60, segment anterior normal. Dari
pemeriksaan funduskopi didapatkan gambaran cotton wool dan eksudat, papil
nervus II berbatas tegas dan berwarna jingga. Diagnosis yang tepat sesuai kasus diatas
adalah?
a. Retinopati Hipertensi Grade 1
b. Retinopati Hipertensi Grade 2
c. Retinopati Hipertensi Grade 3
d. Retinopati Hipertensi Grade 4
e. Retinopati Hipertensi Grade 5
65. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke poli mata dengan keluhan kurang dapat
melihat di sore hari, dan akan membaik ketika di pagi hari. Keluhan dirasakan sudah 1
tahun. Riwayat penyakit yang sama pada didapatkan pada ibu pasien. Dari pemeriksaan
didapatkan visus ODS 5/60. Segment anterior dalam batas normal. Pada pemeriksaan
funduskopi didapatkan gambaran “bone spiculae”. Diagnosis yang tepat adalah?
a. ARMD
b. Retinitis pigmentosa
c. Arteri central oklusi
d. Vena cabang oklusi
e. Defisiensi Vitamin A
INFEKSI MATA
a. Antibiotik
c. Kortikosteroid
d. Obat miotikum
e. Antimetabolit
67. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke dokter praktik umum dengan
keluhan mata kanan merah dan penglihatan kabur. Pada pemeriksaan didapatkan
visus mata kanan 1/60, konjungtiva hiperemis, pemeriksaan fluoresen test pada
kornea didapatkan defek infiltrat abu-abu satelit (+), tepi tak teratur, di bilik mata
depan didapatkan hipopion. Apakah penyebab yang paling mungkin?
a. Infeksi jamur
b. Infeksi virus
c. Infeksi stafilokokus
d. Infeksi pneumokokus
e. Infeksi streptokokus
68. Lali-laki, 50 th, datang ke puskesmas dengan keluhan gatal pada mata kanan sejak 6
bulan lalu. Pem. Fisik : visus ods 6/6, edem palpebra, krusta banyak, kornea jernih.
Patofisiologi yg mendasari keluhan :
B. Infeksi palpebra
a. Artificial tears
b. Antibiotik
d. Eksisi
70. Pasien datang dengan keluhan kedua matanya merah. Tidak terdapat penurunan visus.
Riwayat asma (+). Terdapat kotoran mata (+), saat diperiksa terlihat papul (+).
Diagnosis?
a. Konjungtivitis alergi
b. Konjungtivitis bakteri
c. Konjungtivitis viral
d. konjungtivitis vernal
e. konjungtivitis jamur
71. Pasien datang dengan keluhan benjolan di tepi kelopak mata bawah, kemerahan, nyeri,
terdapat punctum di bagian inferior dekat nasal, tatalaksana ?
a. Insisi
b. Biopsi
c. Eksisis
d. Kuretase