Anda di halaman 1dari 4

Ujian Koas Akhir Stase

1. Seorang bay berumur 2 hari diperiksakan karena kedua mata mengeluarkan sekret
mukoid berlimpah. Apakah diagnosis paling mungkin dari kasus ini?
a. Keratitis bakterial
b. Infeksi gonococcus
c. Dacryocystitis
d. Dacryoadenitis
e. Viral konjungtivitis
2. Seorang bayi 2 bulan dengan katarak kongenital dibawa ke poliklinik mata. Pada
pemeriksaan ditemukan gerakan involunter dari kedua mata bai tersebut. Gerakan ini
disebut?
a. Vergence
b. Saccadic
c. Osilopsia
d. Nystagmus
e. Jerky
3. Seorang wanita muda datang ke poli dengan keluhan tidak bisa melihat dengan baik
di salah satu mata muncul mendadak. Pada pemeriksaan tidak ditemukan rasa nyeri
atau kelainan lain apapun. Diagnosis apa yang mungkinpada pasien ini kemugkinan?
a. NA-AION
b. Retrobulbar neuritis
c. PION
d. Papillitis
e. A-AION
4. Kelainan pada chiasma optik akan menyebabkan kelainan lapang pandang berupa:
a. Hemianopsia bitemporal
b. Hemianopsia binasal
c. Skotoma sentral
d. Hemianopsia homonim sinistra
e. Hemianopsia homonim dextra
5. Seorang laki-laki 50 tahun datang ke poli dengan keluhan kelopak mata kanan tidak
dapat menutup sempurna. Mata kanan pasien in kemujngkinan menderita parese
nervus?
a. IV
b. V
c. VII
d. I
e. II
6. Sinar dari tak hingga yang hanya dapat difokuskan di belakang retina disebut?
a. Presbiopia
b. Anisometropia
c. Hypermetropia
d. Myopia
e. Astigmatisme
7. Diagnosis pasien dengan resep kacamata S+1.00 C-2.00 ax 45° adalah?
a. Astigmat mixtus
b. Astigmat hipermetrop simplex
c. Astigmat hipermetrop kompositus
d. Astigmat myop simplex
e. Astigmat myop kompositus
8. Konjungtivitis yang paling jarang terjadi secara bilateral
a. Alergi
b. Viral
c. Vernal
d. Atopi
e. Bakteri
9. Pria berumur 27 tahun pengguna lensa kontak datang ke UGD mengeluhkan iritasi di
mata. Pada pemeriksaan tampak abrasi kornea berukuran 2mm. Terapi yang
sebaiknya diberikan
a. Bandage contact lens untuk kenyamanan dan reepitelialisasi yang cepat
b. Tetes mata lubrikan
c. Terapi dengan tetes ciprofloxacin
d. Terapi dengan salep eritromicin
e. Perban mata dan evaluasi 72 jam
10. Anak laki-laki 9 tahun dengan riwayat atopi datang dengan keluhan konjungtivitis
bilateral yang muncul pada musim tertentu. Keluhan pandangan kabur dan gatal
selama 1 minggu. Pada eversi palpebra superior tampak giant papilla. Pemeriksaan
lampu dapat menemukan kelainan apa lagi?
a. Jaringan fibrovaskular pada area nasal
b. Jaringan fibrovaskular pada area temporal
c. Ulserasi kornea perifer
d. Reaksi folikulitis
e. Pannus vaskular dan erosi epitel pungtata kornea superior
11. Perbedaan histologi antara pterigium primer dan rekuren berdasarkan temuan
a. Adanya jaringan fibrous yang lebih banyak pada pterigium rekuren
b. Adanya lapisan membran Bowman pada pterigium rekuren dan primer
c. Derajat vaskularisasi di lesi
d. Tidak terdapat degenerasi elastotik pada pterigium rekuren
e. Perlekatan pterigium rekuren lebih lemah dibanding primer
12. Sindrom Behcet sering diasosiasikan dengan gejala berikut
a. Kebotakan rambut
b. Vitiligo
c. Tinnitus
d. Ulkus genital
e. Alopecia
13. Data pada epidemiologi katarak menyebutkan bahwa
a. Hiperglikemia menjadi salah satu faktor risiko
b. Menurun dengan penyakit hipertensi
c. Pola katarak polars posterior adalah yang paling banyak
d. Prevalensi tinggi di bawah usia 60 tahin
14. Lapisan minyak pada air mata diproduksi oleh
a. Kelenjar Meibom
b. Sel goblet
c. Kelenjar Krause
d. Sel pigmen
e. Sel Langerhan
15. Dining orbita yang terlibat dalam mekanisme terjadinya trauma blow-out fracture
yaitu:
a. Dinding posterior
b. Dinding lateral
c. Dinding medial
d. Dinding anterior
e. Dinding dasar
16. Manakah tumor dibawah in yang merupakan tumor primer kelopak mata yang paling
banyak ditemukan?
a. Non-Hodgkin Lymphoma
b. Basal Cel Carcinoma
c. Squamous Cell Carcinoma
d. Sebaceous Gland Carcinoma
e. Melanoma maligna
17. Penurunan visus berat mendadak akibat trauma tumpul area supraorbital disebabkan
karena:
a. Edema Makula
b. Perdarahan Retina
c. Katarak
d. Optic neuropathy
e. Keratitis
18. Seorang laki-laki umur 45 tahun datang dengan keluhan kesulitan membaca dekat,
mata mudah terasa lelah disertai pusing apabila membaca terlalu lama. Penderita
menyatakan bahwa penglihatan jauhnya tidak terganggu. Maka langkah pertama
yang harus anda lakukan adalah:
a. Langsung memberi resep kaca matabaca S +1.50 D
b. Menetapkan visus jauhnya
c. Mengkoreksi visus jauhnya kemudian ditambahkan S+1.50 D untuk visus
dekatnya
d. Memeriksa visus dekatnya langsung
e. Mengkoreksi visus jauhnya
19. Obat prostaglandin mempunyai efek, yaitu:
a. Menambah outflow trabekuler
b. Menambah outflow uveos}leral
c. Mengurangi outflow trabekuler
d. Mengurangi ketebalan lensa
e. Mengurangi produksi humor akuos
20. Glaukoma yang sering terjadi pada kasus pasca operasi katarak dan disebabka
karena sisa lensa ke COA yaitu :
a. Glaukoma fakotopik
b. Glaukoma fakoanafilaktik
c. Glaukoma fakomorfik
d. Glaukoma fakoantigenik
e. Glaukoma fakolitik
21. Penurunan visus mendadak pada glaukoma sudut tertutup akut disebabkan oleh:
a. Edema kornea
b. Melekatnyla iris pada kornea
c. Kekeruhan badan kaca
d. Atrofi saraf optic
e. Kekeruhan lensa karena galukoma flecken
22. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
kabur mendadak, seperti melihat bayang-bayang. Pada pemeriksaan ophtalmologi
didapatkan mata merah (-), epifora (-), ODS 1/300, riwayat keluarga memakai
kacamata tebal. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Uveitis
b. Ablatio retina
c. Myopia maligna
d. Episkleritis
e. Neuroretinitis
23. Hordeolum disebabkan oleh:
a. B streptococcus hemoliticus
b. Stretococcus preminie
c. Staphylococcus epidermidis
d. Staphylococcus aureus
e. Neisseria cattaralis
24. Seorang pelajar emertrop yang membaca buku dengan jarak 33 Cm memerlukan
akomodasi sebesar:
a. 3 Dioptri
b. Tanpa akomodasi
c. 5 Dioptri
d. 2 Dioptri
e. 4 Dioptri
25. Seorang wanita umur 52 tahun mengeluh mata kanan sakit berdenyut, merah dan
kabur, sejak 1 bulan yll. Pasien merupakan penderita DM sejak 15 tahun yll.
Pemeriksaan mata kanan didabatkan VOD 6/60 proyeksi sinar jelek, persepsi warna
jelek. Konjungtiva hiperemi, kornea dem, KOA dalam, pupil 6 mm terdapat
neovaskularisasi sekitar pupil. Lensa keruh tipis, segmen posterior terdapat
perdarahan vitreus. TIOD 54 mmHg. Mata kiri tenang, segmen anterior normal,
segmen posterior retina terdapat PDR ringan, papil normal, TIOS 17 mmHg.
Kemungkinan diagnosis pasien tersebut adalah:
a. Glaukoma steroid
b. Glaukoma primer sudut tertutup akut
c. Glaukoma neovaskular
d. Glaukoma karena uveitis
e. Glaukoma fakolitik

Anda mungkin juga menyukai