Anda di halaman 1dari 8

1. Seorang bayi berumur 1 minggu dilaporkan dengan katarak pada kedua matanya.

Pada
pemeriksaan oftalmologi pada kedua mata tidak ditemukan kelainan lain, tindakan yang tepat
adalah:
a. Mata yang terbaik fiksasinya ditutup dan diikuti dengan operasi mata yang lain
b. Segera lakukan operasi pada satu mata dan mata yang lain pada umur 3 bulan
c. Lakukan operasi pada satu mata dan segera lakukan koreksia fakia, lakukan operasi pada
mata sebelah sebelum umur 3 bulan.
d. Observasi sampai umur 3 bulan dan lakukan operasi apabila timbul nystagmus
e. Lakukan operasi pada kedua mata pada umur 3 bulan

2. Pada bayi tadi metode operasi yang paling tepat atau tahapan selama operasi katarak adalah
sebagai berikut KECUALI:
a. Aspirasi lensa yang rusak
b. Implantasi posterior chamber IOL
c. Kapsulotomi posterior dan vitrektomi anterior secukupnya
d. ECCE
e. Small Incision Cataract Surgery
3. Seorang lelaki datang ke poliklinik mata dan pada pemeriksaan refraksi membutuhkan kacamata
presbiop S + 1.25 D, visus jauh 6/6 pada kedua mata. Pada pemeriksaan rutin dengan slitlamp
ditemukan pada kedua mata sutural katarak dengan opacification pada fetal Y suture. Kapan
katarak pada pasien diatas mulai berkembang?
a. Antara sejak lahir dan umur 2 tahun
b. Selama adolesense
c. In utero
d. Sesudahumur 40 tahun

4. Seorang anak laki-laki, 6 tahun datang dibawa ibunya ke Poliklinik mata yang menyadari anaknya
terlihat warna putih pada bagian tengah mata kirinya yang disadari 2 minggu lalu. Pemeriksaan
tajam Penglihatan : 20/20 (OD), 1/300 (OS). Segmen anterior :Pseudohypopion (+). Funduskopi :
vitreous seeds (+). USG B-Scan :bitnik kalsifikasi.
Diagnosis yang sesuai untuk keadaan diatas adalah:

a. Diffuse Infiltrating Retinoblastoma


b. Exophytic Retinoblastoma
c. Endophytic Retinoblastoma
d. Trilateral Retinoblastoma
e. PHPV

5. Pernyataan berikut yang benar adalah :


a. Pada bayi baru lahir didapatkan hipermetrop S+6.0 D
b. Sampai usia 6 tahun terjadi penambahan axial length sampai 10mm
c. Di Amerika, didapatkan prevalensi miopia lebih rendah pada usia yang lebih tinggi
d. Juvenille-onset myopia disebabkan oleh pertambahan axial length yang banyak didapatkan
pada usia 7-16 tahun
e. Progresifitas miopia tidak berhubungan dengan kelainan status refraks iawal.
6. The parents of a 10 years-old boy notice that one of his eyes turns outwards some of the time.
This happens when he is tired. His parents think it can be either eye that turns onwards. He is
otherwise very well developmentally normal for his age. His visual acuity 20/20 both eyes.prism
cover test reveals a deviation ………. For near and 40 PD for distance. After occlusion test, prism
cover test reveals deviation of 20 PD for near and ……….. PD for distance.

What is the most likely diagnosis?


a. Basic type intermittent exotropia
b. Convergence insufficiency intermittent exotropia
c. Convergence Excess intermittent exotropia
d. True divergence excess intermittent exotropia
e. Simultated divergence excess intermittent exotropia
7. What is the treatment?
a. Bilateral lateral rectus recession
b. Bilateral lateral rectus resection
c. Bilateral medial rectus recession
d. Bilateral medial rectus resection
e. Unilateral medial rectus recession and lateral rectus resection

8. A 5 day-old baby present with marked chemosis of the conjunctiva and copius discharge.
Conjunctival exudates showing gram-negative intracellular diplococci. No corneal involvement,

What is treatment of choice?


a. Systemic ceftriaxone
b. Topical antibiotic
c. Oral erythromycin
d. Oral tetracycline
e. Oral sulfonamide
9. Seorang anak berusia 8 tahun dibawa oleh ibunya ke rumah sakit setelah mata kanannya terkena
kawat saat sedang bermain. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus mata kanan 1/300,
terdapat laserasi korneo sklera sampai 5 mm dari tepi limbus dan prolapse jaringan uvea.
Komplikasi terkait dengan trauma yang harusmenjadi perhatian pada pasien ini adalah:
a. Katarak traumatic
b. Oftalmikasimpatika
c. Corneal blood staining
d. Iritis traumatic pada matakanan
e. Terganggunya binocular single vision

10. Seorang anak berusia 6 tahun datang dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan kedua mata juling
ke dalam. Pemeriksaan berikutnya yang perlu dilakukan setelah cover test dan uncover test
adalah:
a. Pemeriksaan stereoskopis
b. Pemeriksaan funduskopi direk
c. Pemeriksaan funduskopi indirek
d. Pemeriksaan refraksi tanpa sikloplegik
e. Pemeriksaan refraks idengan sikloplegik
11. Seorang anak laki-lakiusia 9 tahun datang dengan keluhan kedua mata sering berkedip-kedip, silau
dan gatal. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 6/12 dan VOS 6/6. Pada slit lamp didapatkan
gambaran cobble stone pada konjungtiva tarsal superior ODS, nodul trantas dot pada limbus dan
ulkus pada kornea. Hal yang sesua idengan kasus di atas adalah:
a. Ulkus yang terjadi disebabkan oleh bakteri
b. Cyclosporin dapat diberikan pada awal terapi
c. Penanganan awal dengan pemberian kortikosteroid
d. Kasus diatas adalah respon alergi yang dimediasi oleh sel mast/limfosit
e. Injeksi supra tarsal dengan kortikosteroid dapat diberikan jika tidak ada perubahan setelah 2
minggu pemberian mast-cell stabilizer
12. Seorang bayi berusia 19 bulan dengan obstruksi ductus nasolacrimal dibawah dengan epifora dan
secret mukopurulen pada keduamata. Ada riwayat probing 6 bulan yang lalu. Penanganan
selanjutnya pada pasien ini adalah :
a. Observasi 6 bulan
b. Dakriosistografi bilateral
c. Pemberian antibiotic topical
d. Massase ductus nasolacrimal
e. Probing ductus nasolacrimal bilateral
13. Seorang bayi berusia 19 bulan dengan obstruksi ductus nasolacrimal dibawadengan epifora pada
keduamata. Hal berikut yang sesuai untuk kasus di atas adalah:
a. Segera lakukan tindakan probing
b. Penanganan awal dengan antibiotic
c. Retensi fluorescein pada tear film selama 3 menitmendukung diagnosis
d. Penyebab utama adalah adanya membrane yang menutup pungtum lakrimal
e. Tidak tampaknya cairan fluorescein pada hidung atau faring setelah 15 menit mendukung
diagnosis
14. Pada kasusanakdengan hypoplasia nervus optic, makakemungkinanvisus yang bias
didapatkanadalah:
a. Light perception
b. 20/400 hingga light perception
c. Normal sampai light perception
d. Semakinkecilnervus optic, makavisusakansemakinburuk
e. Nervus optic yang lebihkecilmemilikilebihbanyakkehilanganlapanganpenglihatan

15. Seorang anak perempuan usia 3 tahun dengan visus ODS 20/40. Dari hasil pemeriksaan refraksi
dengan cycloplegik didapatkan ODS sferis + 1.50 D .penanganan selanjutnya pada pasien ini
adalah:
a. Observasi
b. Lensakontak
c. Kacamata bifocal
d. Koreksi kacamata sesuai dengan kenyamanan anak
e. Koreksi kacamata sesuai hasil refraksi dengan sikloplegik
16. Seorang anak berusia 2 tahun dengan amblyopia pada mata kiri datang untuk control. Riwayat
control terakhir 6 bulan yang lalu dan diberikan terapi dengan penalisasi cycloplegic pada mata
kanan. Masalah apa yang dapat ditemukan pada pasien ini?
a. Amblyopia pada matakanan
b. Visus mata kiri semakin memburuk
c. Peningkatan derajat hyperopia pada mata kiri
d. Peningkatan derajat astigmat untuk mata kiri
e. Peningkatan derajat myopia pada mata kanan

17. Seorang anak datang untuk evaluasi esotropia. Pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan untuk
menentukan penyebab esotropia adalah :
a. Pemeriksaan refraksi subjektif dan funduskopi dengan dilatasi pupil
b. Pemeriksaan refraksi cycloplegik dan funduskopi tanpa dilatasi pupil
c. Pemeriksaan refraksi cycloplegik dan funduskopi dengan dilatasi pupil
d. Pemeriksaan refraksi non cycloplegik dan funduskopi tanpa dilatasi pupil
e. Pemeriksaan refraksi non cycloplegik dan funduskopi dengan dilatasi pupil

18. Seorang anak usia 3 tahun dengan esotropia kongenital 45 PD. 1 hari setelah operasi strabismus
pada mata kiri, ditemukan esotropia mata kiri 45 PD. Untuk mengetahui penyebab terjadinya
esotropia pada pasien ini, pemeriksaan yang dilakukan adalah:
a. Cover test
b. Uncover test
c. Stereoskopis test
d. Worth four test
e. Pergerakan bola mata
19. Seorang anak laki-lakiusia 5 tahun dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan nystagmus yang
dialami sejak masih bayi. Tidak ada deficit neurologis yang ditemukan. Pada pemeriksaan
oftalmologi ditemukan VODS 6/7.5, status refraksi ODS + 0.50 D, segmen anterior dan posterior
dalam batas normal, null point pada posisi primer, dan nystagmus horizontal berkurang dengan
konvergensi. Diagnosis adalah:
a. Spasmus nutans
b. Latent nystagmus
c. Congenital motor nystagmus
d. Congenital sensory nystagmus
e. Periodic alternating nystagmus
20. Seorang anak usia 3 tahun dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan nystagmus. Dari pemeriksaan
oftalmologi didapatkan aniridia, katarak Polaris anterios 3mm dan hypoplasia fovea. Pernyataan
berikut yang sesuai dengan keadaan di atas adalah:
a. Kekeruhan kornea jarang terjadi
b. Ekstraksi katarak harus segera dilakukan
c. Dapat dilakukan pemasangan lensakontak untuk memperbaiki kosmetik
d. Perlu dilakukan foto thorax untuk menyingkirkan adanya Pancoast tumor
e. Perlu dilakukan pemeriksaan tekanan intraokuler berkala untuk mendeteksi glaucoma

21. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa oleh ibunya dengan keluhan kurang jelas melihat di
papan tulis. VOD 20/70 dan VOS 20/60. Hasil pemeriksaan dengan cycloplegik didapatkan OD S-
1.00 C- 3.50 AX 180 dan OS S- 2.00 C-4.00 AX 180. Visus dengan koreksi OD 20/50 dan VOS
20/40. Pada pemeriksaan segmen anterior didapatkan katarak Polaris anterior ukuran 2 mm.
pernyataan berikut yang sesuai dengan kasus di atas adalah:
a. Amblyopia yang terjadi adalah amblyopia depriasi
b. Amblyopia yang terjadi adalah amblyopia anisometrop
c. Pemberian kacamata ditunda setelah ekstraksi katarak
d. Penanganan dengan melakukan ekstraksi katarak untuk memaksimalkan visus
e. Penanganan dengan kacamata sesuai hasilrefraksi cycloplegik dan observasi katarak

22. Seorang anak 7 tahun dengan albino datang dengan nystagmus dan visus ODS 20/200. Penyebab
tersering penurunan penglihatan pada kasus ini adalah:
a. Fotofobia
b. Nystagmus
c. Hypoplasia fovea
d. Transluminasi iris
e. Berkurangnya pigmen retina

23. Seorang anak 7 tahun dengan albino datang dengan nystagmus dan visus ODS 20/200. Pernyataan
yang sesuai untuk kasus ini adalah:
a. Terjadi gangguan penglihatan warna
b. Visus bervariasi dari 20/200 sampai LP
c. Sering ditemukan kelainan refraksi yang signifikan
d. Nystagmus terjadi karena berkurangnya pigmen pada retina
e. Penyebab penurunan penglihatan adalah hypoplasia nervus optic

24. Seorang anak usia 8 tahun datang dengan keluhan penglihatan menurun. Pada pemeriksaan
oftalmologi didapatkan posterior embryotoxon, iris hypoplasia, korektopia dan
iridogoniodisgenesis. Pernyataan yang sesuai untuk kasus di atasadalah:
a. Glaucoma jarang terjadi
b. Penanganan awal glaucoma adalah medikamentosa
c. Kelainan sistemik yang berhubungan adalah tumor Wilms
d. Operasi glaucoma memiliki tingkat kesuksesan tinggi
e. Posterior embryotoxon terjadi karena adhesi irido-kornea

25. A 5 months old baby girl present with visual attentiveness with searching eye movement. No
history of prematurity and low birth weight. Ophthalmology examination reveals normal ocular
structures, normal pupillary responses, ERG and VEP appears normal. CT scan reveals
periventricular leukomalacia. The possible diagnosis of this baby is:
a. Leber congenital amaurosis
b. Achromatopsia
c. Delay in visual maturation
d. Cortical visual impairment
e. Congenital stationary night blindness

26. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang dengan keluhan tidak dapat melihat tulisan papantulis.
Pada pemeriksaan didapatkan VOD 6/60 dan VOS 20/400. Hasil pemeriksaan retinoskopi dengan
sikloplegik didapatkan OD+ 3.50 x C- 3.50 x 180 = 20/400 dan OS S+ 2.75 C- 3.00 x180 = 20/80.
Hasil pemeriksaan segmen anterior dan posterior dalam batas normal. Posisi bola mataortoporia
dan gerak kesemua arah baik. Tindakan yang paling tepat untuk kondisi diatas adalah:
a. Segera lakukan oklusi OD
b. Segera lakukan oklusi OS
c. Kontrol kembali 6 bulan mendatang
d. Berikan kacamata sesuai dengan hasil sikloplegik pada keduamata + oklusi OS
e. Berikan kacamata sesuai dengan hasil streak retinoskopi pada keduamata dan control 2
bulan yang akan datang

27. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang dengan keluhan tidak dapat melihatt ulisan papan tulis.
Pada pemeriksaan didapatkan VOD 6/60 dan VOS 20/400. Hasil pemeriksaan retinoskopi dengan
sikloplegikdidapatkan OD+ 3.50 x C- 3.50 x 180 = 20/400 dan OS S+ 2.75 C- 3.00 x180 = 20/80.
Hasil pemeriksaans egmen anterior dan posterior dalam batas normal. Posisi bola mataortoporia
dan gerak ke semua arah baik. Faktor ambliogenik pada kasus di atas adalah:
a. Anisometropia
b. Isoametropia
c. Deprivasi
d. Strabismus
e. Astigmat meridional

28. Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang dengan keluhan tidak dapat melihat tulisan papan
tulis. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan VOD 20/100 dan VOS 20/60. Hasil pemeriksaan
retinoskopi dengan sikloplegik didapatkan OD- 1.00 x C- 5.50 x 180 = 20/80 dan OS S- 1.50 C-
4.50 x180 = 20/40. Setelah 2 bulan pemakaian kacamata, dilakukan pemeriksaan visus dengan
kacamata : VOD : 20/60 dan VOS 20/30. Posisi bola mataortotropia dan gerak ke semua arah baik.
Pemeriksaan dengan lampu celah menunjukkan segmen anterior baik, korpus vitreus jernih.
Tindakan yang akan dilakukan adalah:
a. Oklusi OD
b. Oklusi OS
c. Teruskan pemakaian kacamata + oklusi OD
d. Teruskan pemakaian kacamata + oklusi OS
e. Teruskan pemakaian kacamata dan control kembali setelah 2 bulan
29. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun menderita katarak developmental OD. Dari pemeriksaan
didapatkan VOD: 1/300 dan VOS 6/6. Setelah dilakukan operasi dan pemasangan IOL, didapatkan
VOD 1/60 dan VOS 6/6. Hasil streak retinoskopi OD – 0.50 C- 0.50 x 90 : 1/60 dan OS – 0.25 :
6/6. Segmen anterior dan posterior kedua mata normal, kedudukan kedua bola mata normal.
Diagnosa kasus diatas adalah:
a. Pseudofakia + amblyopia anisometrop
b. Pseudofakia + amblyopia isoametrop
c. Pseudofakia + amblyopia deprivasi
d. Pseudofakia + amblyopia strabismik
e. Pseudofakia + amblyopia meridional

30. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun menderita katarak developmental OD. Dari pemeriksaan
didapatkanVOD : 1/300 dan VOS 6/6. Setelah dilakukan operasi dan pemasangan IOL,
didapatkan VOD 1/60 dan VOS 6/6. Hasil streak retinoskopi OD – 0.50 C- 0.50 x 90 : 1/60 dan
OS – 0.25 : 6/6. Segmen anterior dan posterior kedua mata normal, kedudukan kedua bola mata
normal. Penatalaksanaan kasus diatasa dalah:
a. Oklusi OS 2 jam sehari
b. Oklusi OS 6 jam sehari
c. Kacamatasesuaihasil streak retinoskopi
d. Kacamata sesuai hasil streak retinoskopi + Oklusi OS 2 jam sehari
e. Kacamata sesuai hasil streak retinoskopi + Oklusi OS 6 jam sehari

31. A patient with constant exotropia has a deviation of 35 prism diopters at distance and 15 prism
diopters at near. After wearing + 3.00D lenses over his distance correction for 1 hour, the deviations
are remeasured and found to be 35 prism diopters at distance and 30 prism diopters at near. The
classification of his strabismus is:
a. basic exotropia.
b. divergence excess exotropia.
c. true divergence excess exotropia.
d. simulated divergence excess exotropia.
e. convergence insufficiency exotropia
32. Langkah ke-3 dalam three-step test:

a. Cover-uncover test
b. Forced duction test
c. Saccadic Velocity
d. Bielchowsky Head tilt test
e. Active force generation
33. Control of exodeviation exhibited throughout the examination can be categorized as good control
if:
a. Exotropia manifest spontaneously and may remain manifest for extended time
b. Exotropia manifest after cover testing and the patient distrupt fusion resumes fusion only after
blinking/refixating
c. Exotropia manifest only after cover testing and the patient resumes fusion rapidly without
blinking/refixating
d. Exotropia manifest after fusion is distruption by cover test and the patient resumes fusion
only after blinking/refixating
e. exotropia manifest spontaneously and may remain latent for extended time

34. A girl 9 years old was presented by her mother for esodeviation on her right eye. It started
intermitten when she was 7 years old and become constant over time. On examination the
child had visual aquity 6/ 30 with pin hole 6/6 in right eye and 6/6 in the left eye. In primary
position, there is an esotropia of 30 PD on right eye. When she wearred corrected glasses,
the deviation was disappeared.What is the diagnosis of the patient?
A. Partially Accommodative Esotropia
B. Accommodative Esotropia
C. Non Accommodative Esotropia Basic type
D. Cyclic Esotropia
E. Consecutive Esodeviation
35. A 6 months infant was brought in by his parents for esodeviation, His parents state that the deviation
started at 4 weeks of life and become constant a few months later. With alternate cover test the
deviation measure 70 PD. The anterior and posterior segment was in normal limit. He was
diagnosed with Classic Congenital Esotropia. The true statement about congenital esotropia was :
A. Presence esotropia by age over 1 year
B. A family history of esotropia isnot often present.
C. Up to 50% of children with neurologic and developmental problem
D. The deviation is characteristically larger than 50∆
E. The goal of treatment is to reduce the deviation to orthophoria

Anda mungkin juga menyukai