Anda di halaman 1dari 2

Panduan Praktik Klinis

Klinik Mata Jombang


2020-2023
Nomor Dokumen 03/PPK/Dir.KMJ/III/2022

Revisi ke -

CHALAZION
1.     Pengertian (Definisi) Suatu perdagangan lipogranulama menahun dengan konsistensi
tidak lunak dari kelenjar Meibom.
2.    Anamnesis Benjolan pada kelopak mat4 tidak nyeri, .
Apabila kista ini cukup besar dapat menekan bolamata dan dapat
menimbulkan gangguan re&aksi berupa astigmatisme sehingga
penderita mengeluh kabur
3.    PemeriksaanFisik  Kelopak mata tampak tebal dan edema
 Teraba suatu benjolan pada kelopak mata yang konsistensinya
agak keras.
 Pada ujung kelenjar meibom terded masa kuning dari sekesi
kelenjar yang tertahan.
 Bila kalazion yang terinfeksi, dapar terjadi jaringan granulasi
yang menonjol ke luar
4.  Kriteria Diagnosis l. Teraba suatu benjolan pada kelopak mata yang konsistensinya
agak keras.
2. Pada ujung kelenjar meibom terdapat masa kuning dari sekresi
kelenjar yang tertahan
5. Diagnosis Banding l. Hordeolum intema
2. Abses palpebra
3. Meibomianitis
4. Kista retensi kelenjar Moll
5. Hemangioma palpebra
6. Neurifibromatosis.
6.   Diagnosis Kerja Chalazion

7.    PemeriksaanPenunjang pemeriksaan histopalologi bila tedadi chalazion berulang pada


tempat yang sama

8.    Terapi l. Kompres air hangat


2. Pengurutan ke arah muara kelenjar Meibom
3. Pembedahan berupa insisi dan kuretase untuk mengeluarkan isi
kelenjar.Pada kalazion yang berulang-ulang timbul sesudah
pernbedahan sebaiknya dipikirkan kemungkinan karsinom4 kecuali
bila telah dibuktikan secara histopdologik bukan suatu karsinoma.

Cara insisi sama seperti pada insisi hordeolum :


- Diberikan anestesi setempd dengan tetes mata pantocain dan
anesteri infi ltraif procain 2%.
- Kalau periu diberikan anastesi umum misal anak-anak atau orang-
orang yang takut sebelum diberi aneseri umum.
- Insisi sebarknya dilakukan pada konjungtiva ke arah muka dan
tegak lurus terhadapnya untuk menghindari banyaknya kelenjar-
kelenjar yarg terkena
 Edukasi Jaga higienitas mata , hindari kebiasaan mengucek mata.

10.Prognosis 1. Ad vitam : Bonam


2. Ad functionam : Bonam
3. Ad sanationam : Bonam
13.Penelaah Kritis        dr.Iqbal Hilmi, Sp.M
14.IndikatorMedis 1.Besamya benjolan
2. Tanda.tanda radang
15.Kepustakaan l. Fedukowitz, HB : Extemal infections of the eye,5a ed, Appleton
Century Croft / Norw-alk Com€cticut, 1985,9p.21-?2.
2. Miller J.H: Parson's disease of the eye, 186 ed. Churchill
Livingstong 199O, pp.253-257 .
3. Vaughan D, Asbury Tabbara KF: General Ophthatmology, l2sed.
Lange Medical Publication, Maruzen Asi4 1989, pp. 55-56.
4. Seminar sehari PERDAMI : Glaukom4 Penyakit Mata Luar.
Kdarak an Fakoernulsifikasi, Surabaya l2 JUli 1997.
5.Newell F.W: Ophthalmology, Principles and Concepts, fith
Jombang, 06 Maret 2022

Penanggung Jawab Klinik Mata Jombang Ka Bid Yanmed Klinik Mata Jombang

dr.Lindawati Sp.M dr. Nora Kusuma Dahlia, Sp.M

Anda mungkin juga menyukai