Anda di halaman 1dari 36

SISTEM REMUNERASI

RSUP Prof. dr. R.D. KANDOU MANADO


DASAR REMUNERASI
RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

SK Menkes No. 756/Menkes/SK/VI/2007 dan SK Menkeu No.


272/Keu.05.2007, tentang Penetapan RSUP Prof. dr. R.D.
Kandou Manado sebagai Institusi pemerintah yg
menerapkan BLU.

SK Menkes 625/2010 tentang Pola Penyusunan Remunerasi


di lingkungan Direktorat Jenderal BUK Kemenkes RI

SK Menteri Keuangan RI No. 545 / KMK.05 / 2014,


tanggal 18 Nopember 2014

SK Menteri Keuangan RI No. 395 / KMK.05 / 2017,


tanggal 12 Mei 2017
REMUNERASI
Remunerasi adalah pengeluaran
biaya oleh BLU Rumah Sakit,
sebagai imbalan jasa kepada
pegawai, yang manfaatnya diterima
pegawai dalam bentuk komponen-
komponen penghargaan dan
perlindungan, remunerasi ini
diberikan setiap bulan.
TUJUAN REMUNERASI
1. Untuk memacu motivasi pegawai agar
memiliki komitmen yang tinggi dlm bekerja
dengan mentaati ketentuan dan peraturan
yang berlaku.
2. Untuk Membangun Tim Kerja yang solid
3. Untuk dpt meningkatkan kinerja yg
iharapkan RS
4. Untuk meningkatkan motivasi pegawai dlm
meningkatkan kompotensi RS secara
berkelanjutan
2 1
1 2/ RSUP KANDOU MANADO
/
14
KOMPONEN REMUNERASI

PAY FOR POSITION (P1)


PAY FOR PERFORMANCE (P2)
PAY FOR PEOPLE (P3) =
BONUS/PENGHARGAAN
FAKTOR PENIMBANG

1.KOMPETENSI TEKNIS
2. MANAJERIAL
3. KOMUNIKASI
4. ANALISIS LINGKUNGAN
5. PEDOMAN KEPUTUSAN
6. KONDISI KERJA
7. WEWENANG
8. NILAI KELOLA HARTA
9. PERAN JABATAN
10. PROPABILITAS RESIKO
PERINGKAT JABATAN
GR
PERINGKAT JABATAN
MEA
D MIN JND MAK N          
Direktur
MEDIK
17 6,131 20% 7,357 6,688 Utama 17
16 MS4   Direksi 16
5,108 20% 6,130 5,619

15 MS3   15
4,256 20% 5,107 4,682

14 MS2   14
3,546 20% 4,255 3,900
STRATEGIC
MS1  
13 2,954 20% 3,545 3,249 LEADER 13
12   M3 SL 3 12
2,461 20% 2,953 2,707
PENUNJA
PERAWA OPERASION
  M2 NG SL 2
2,050 2,460 2,255 T AL LEADER
11 20% MEDIK 11
10   M1 N5 PM5 OL 4 SL 1 10
1,707 20% 2,049 1,878

9     N4 PM4 OL 3 9
1,422 20% 1,706 1,564
OPERASION
N3 PM3 OL 2
8 1,184 20% 1,421 1,303 AL STAFF 8
7 N2 PM2 OS 5 OL 1 7
994 19% 1,183 1,089

6 N1 PM1 OS 4 6
835 19% 993 914

5 OS 3 5
706 18% 834 770
GENERAL
OS 2
4 603 17% 705 654 RANK 4
3 GR 3 OS 1 3
519 16% 602 560

2 GR 2 2
450 15% 518 484
GR 1
KELOMPOK JABATAN
MEDIS SPESIALIS ( MS1 – MS4)
MEDIS UMUM ( M1 – M3)
NERS ( N1 – N5 )
PENUNJANG MEDIK ( PM1 – PM5 )
STRATEGIK LEADER ( SL1 – SL3 )
OPERASIONAL LEADER ( OL1 –OL3)
OPERASIONAL STAFF ( OS1 – OS5)
GENERAL RANK ( GR1 – GR3)
FAKTOR YANG DINILAI :
Sasaran Kinerja yg tediri :
KUANTITAS & KUALITAS
Perilaku : Keberadaan, Kehandalan,
Kerjasama, Inisiatif, Kepatuhan
terhadap peraturan, Sikap dan
Perilaku
TARGET KINERJA
Menetukan Indikator kinerja berdasarkan
Kelompok Jabatan.
Target Kinerja terdiri dari Kuantitas, Kualitas
dan Prilaku.
Target Kinerja (Kuantitas) ditentukan minimal
setiap 3 bulan berdasarkan rata-rata capaian
individu di unit tersebut.
PERHITUNGAN REMUNERASI

P1 = 30% x NILAI JABATAN x PIR

P2 = 70% x NILAI JABATAN x PIR x IKI x


IKU

TOTAL REMUNERASI = P1 + P2
PENILAIAN KINERJA
A. Langkah Penilaian Kinerja
B. Aspek Penilaian Kinerja

1. Penilaian Kinerja Individu

Dilakukan dengan menggunakan IKI. IKI ditetapkan


dengan membandingkan antara pencapaian target
kinerja dengan faktor-faktor yang ditentukan dan
ditargetkan.

Penilaian kinerja individu dibagi 2, yaitu :


1. Penilaian kinerja individu Direktur Utama dan Direktur
2. Penilaian kinerja individu berdasarkan kelompok jabatan
PENILAIAN KINERJA INDIVIDU
DIREKTUR UTAMA DAN DIREKTUR

Penilaian kinerja individu Direktur Utama dan Direktur


berdasarkan Perdirjen 54 Tahun 2013, sbb :

NO ASPEK PENILAIAN JUMLAH


1.   Layanan 19 Indikator
2. Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat 19 Indikator
Jumlah 38 Indikator
NO AREA PENILAIAN JUMLAH

1.   Area Klinis 15 Indikator

2. Area Manajerial 15 Indikator

Jumlah 30 Indikator

Bila capaian kinerja Individu Direktur Utama mencapai nilai > 1,


maka untuk membayar insentif IKI > 1 akan dilakukan verifikasi
lapangan dengan menggunakan Indikator Kinerja Terpilih (IKT)
INDIKATOR KINERJA TERPILIH (IKT)
DIREKTUR UTAMA
(10 Indikator)

NO INDIKATOR SUBSTITUSI TARGET


1 Rasio Pendapatan -
PNBP Terhadap Biaya
Operasional (POBO)

2 Angka kematian di IGD RS Mata:


Angka kebutaan
pasien di IGD
NO INDIKATOR SUBSTITUSI TARGET
3 IAD (Infeksi Aliran RSJ / RSKO :
Darah) Cedera/trauma akibat
fiksasi
4 Kepatuhan -
penggunaan
FORNAS
5 Penerapan RSJ / RSKO :
keselamatan operasi Penerapan
keselamatan pasien
ECT dan detoksifikasi
RS Paru:
Penerapan
keselamatan pasien
bronchoscopy
NO INDIKATOR SUBSTITUSI TARGET
6 Emergency Response -
Time II
7 Waktu tunggu Rawat -
Jalan
8 Waktu tunggu operasi RSJ / RSKO:
elektif Waktu tunggu elektif
tindakan ECT+psikoterapi
dan
detoksifikasi+psikoterapi
RS Paru:
Waktu tunggu tindakan
elektif bronchoscopy
9 Pengembalian Rekam -
Medik dalam waktu 1x24
jam
10 Kepuasan Pelanggan -
PENILAIAN KINERJA INDIVIDU BERDASARKAN
KELOMPOK JABATAN

Kelompok Jabatan Remunerasi :


1.Medis (M)
2.Penunjang Medis (PM)
3.Nurse (N)
4.Strategic Leader (SL)
5.Operational Leader (OL)
6.Operational Staff (OS)
7.General Rank (GR)
Aspek Penilaian Kinerja Individu Berdasarkan
Kelompok Jabatan

1) Sasaran kerja yang dinilai adalah sesuai tugas pokok


jabatan yang mendukung keberhasilan pencapaian kinerja
unit
a)Kuantitas
Jumlah kerja yang diselesaikan dalam suatu periode waktu
yang telah ditentukan dengan cara membandingkan antara
target kerja yang seharusnya dengan capaian teargetnya.
b)Kualitas
Hasil kerja yang dicapai sesuai dengan standar dan
persyaratan yang telah ditetapkan
2) Perilaku Kerja
Kemampuan berperilaku seseorang dalam
berbagai situasiyang konsisten dalam suatu
periode waktu yang ditentukan
a)Keberadaan
b)Inisiatif
c)Kehandalan
d)Kepatuhan
e)Kerja sama
f)Sikap perilaku
ASPEK DAN BOBOT
PENILAIAN KINERJA INDIVIDU

NO ASPEK BOBOT
1 Sasaran Kerja : 70%
  a. Kuantitas  
  b. Kualitas  
2 Perilaku Kerja 30%
  a. Keberadaan 15%
  b. Kehandalan 3%
3%
  c. Kerjasama
3%
  d. Inisiatif
3%
  e. Kepatuhan terhadap peraturan
3%
  f. Sikap dan Perilaku
PENILAIAN INDIKATOR KINERJA UNIT
(IKU)

• Ditetapkan berdasarkan pencapaian total target


kinerja unit kerja sesuai struktur organisasi.
• Tujuan ditetapkannya IKU dalam formula insentif ini
adalah agar setiap individu memberikan perhatian
tinggi pada pencapaian kinerja unit kerjanya.
• Aspek penilaian kinerja unit berdasarkan pencapaian
KPI dari masing-masing unit.
METODE PENILAIAN KINERJA

1. Menyusun Kontrak Kinerja

Merupakan penetapan target kinerja yang harus


dilaksanakan oleh pegawai dalam periode tertentu.
Kontrak kinerja dilakukan dan disepakati antara
pegawai dengan atasan langsung.
OH
N T
CO
2. Pengisian Form Penilaian Kinerja

O H
NT
CO
3. Perhitungan Nilai Indikator Kinerja Individu (IKI)

Nilai IKI diperoleh dengan cara mengkonversikan


pencapaian target kinerja (Total Nilai Kinerja
Individu) dengan nilai indeks.
NILAI IKI

CAPAIAN TARGET NILAI IKI


300 % sd ≤ 330 % 3,00
275 % sd < 300 % 2,75 sd < 3,00
250 % sd < 275 % 2,50 sd < 2,75
225 % sd < 250 % 2,25 sd < 2,50
200 % sd < 225 % 2,00 sd < 2,25
175 % sd < 200 % 1,75 sd < 2,00
150 % sd < 175 % 1,50 sd < 1,75
125 % sd < 150 % 1,25 sd < 1,50
100 % sd < 125 % 1,00 sd < 1,25
75 % sd < 100 % 0,75 sd < 1,00
50 % sd < 75 % 0,50 sd < 0,75
25 % sd < 50 % 0,25 sd < 0,50
< 25 % 0
CAPAIAN TARGET NILAI IKI

95 sd ≤ 100 2,00
85 sd < 95 1,75
75 sd < 85 1,5
65 sd < 75 1,25
55 sd < 65 1,00
45 sd < 55 0,75
35 sd < 45 0,50
25 sd < 35 0,25
< 25 0
CAPAIAN TARGET NILAI IKI

200 % sd ≤ 220 % 2,00


175 % sd < 200 % 1,75 sd < 2,00
150 % sd < 175 % 1,50 sd < 1,75
125 % sd < 150 % 1,25 sd < 1,50
100 % sd < 125 % 1,00 sd < 1,25
75 % sd < 100 % 0,75 sd < 1,00
50 % sd < 75 % 0,50 sd < 0,75
25 % sd < 50 % 0,25 sd < 0,50
< 25 % 0
Rumus Nilai Kinerja Individu

Nilai Kinerja Individu = Nilai Hasil Kinerja Kuantitas + Nilai Hasil

Kinerja Kualitas + Nilai Perilaku Kerja +


Nilai Kegiatan Penunjang

Contoh :

Berdasarkan Form Pengisian Kinerja Penunjang Medis untuk


jabatan Patologi Klinik didapatkan hasil :
Nilai Hasil Kinerja Kuantitas = 41,7%
Nilai Hasil Kinerja Kualitas = 18,0%
Nilai Perilaku Kerja = 25,2%
Nilai Kegiatan Penunjang =0 +
Nilai Kinerja Individu = 85,0%
Nilai Kinerja Individu sebesar 85%, maka Nilai IKI
adalah 0,85
PENILAIAN INDIKATOR KINERJA UNIT (IKU)

Perhitungan Nilai IKU:

Nilai IKU diperoleh dengan mengkonversikan


pencapaian target kinerja (Total Nilai Kinerja Unit)
dengan nilai :
Tabel Penilaian Indikator Kinerja Unit

TINGKAT
PENCAPAIAN KINERJA IKU
PENCAPAIAN

Jauh diatas target kinerja yang


Baik sekali 1.1
ditentukan yaitu > 100% s.d. 150%
Memenuhi target yg ditentukan
Baik 1
yaitu > 80% s.d. 100% dari target
Hanya memenuhi 50 % s.d. 80%
Sedang 0,75
target yang diharapkan
Hanya memenuhi < 50%
Kurang 0,5
target yang diharapkan
TERIMA KASIH
TABEL PENILAIAN PERILAKU KERJA
SKOR
N FAKTOR 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100
o PENILAIAN
KURANG DIBAWAH HARAPAN SESUAI HARAPAN DIATAS HARAPAN ISTIMEWA
Berada dilingkungan / Berada di lingkungan / di Berada dilingkungan / di Berada dilingkungan/ Berada di lingkungan/ di
ditempat kerja < 30 jam tempat kerja < 40 jam dalam tempat kerja 40 jam dalam ditempat kerja 40 jam dalam tempat kerja lebih 40 jam
seminggu seminggu (30-34 jam) seminggu dan ada bukti seminggu (dengan dalam seminggu.
1 KEBERADAAN keberadaan (dengan maksimal keterlambatan /
maksimal keterlambatan / lebih cepat pulang 2-4 jam
lebih cepat pulang 5-6 jam sebulan)
sebulan)
Tidak memahami masalah Kurang memahami masalah Memahami masalah dalam Dapat memberikan saran Cepat mengenali masalah
dalam tugas, selalu terkait tugas, tidak berinisiatif tugasnya dan dapat untuk penyelesaian dan dan memprakarsai
menunggu perintah untuk menyelesaikan tugas apabila menyeleseikan tugas dan peningkatan mutu pekerjaan mengupayakan tindakan
2 INISIATIF
melaksanakan tugas ada kendala berani mengajukan saran dan pelayanan dan saran korektif
untuk perbaikan

Kesalahan dalam tugas rutin Kesalahan dalam tugas rutin Dapat melaksanakan Tugas rutin selesai dengan Tugas rutin selesai tepat
> dari 1 kali dalam sebulan satu kali dalam sebulan tugas rutin sesuai SOP, baik dan tepat waktu waktu tanpa kesalahan
3 KEHANDALAN dengan pengawasan /
bimbingan rutin
Berulangkali melanggar Sering melanggar aturan tapi Taat pada aturan RS dan Taat pada aturan dan dapat Taat pada aturan dan
4 KEPATUHAN aturan meskipun sudah patuh apabila diperingati tata tertib kepegawaian memberi contoh pada dapat memotivasi
ditegur karyawan lain karyawan lain
Tidak mau bekerjasama atau Sulit diajak bekerjasama, Biasa bekerjasama dalam Dapat bekerjasama dengan Selalu siap dan sering
menolong orang, teman, sering mengkritik, tidak suka penyelesaian pekerjaan, baik, sering meminta saran memprakarsai kerjasama
5 KERJA SAMA marah terhadap kritik sering dikritik dan senang mencari dapat menerima saran dan dan masukan tim dan menerima masukkan
menolak saran dan masukan kekurangan orang lain kritik dan kritik dengan baik

Sering melempar tugas / Sering menghindari tugas, Menerima tugas tanpa Senang dan puas atas Antusias dengan
tanggung jawab, malas, pasif, sulit berkomunikasi mengeluh dapat tugasnya berkomunikasi tugasnya, senantiasa mau
6 SIKAP PERILAKU berkomunikasi, sering
berkomunikasi dengan dan melayani dengan baik membantu, mampu dan
bersifat kasar baik (atasan / bawahan, aktif berkomunikasi
rekan kerja, pelanggan) dengan pelanggan

Anda mungkin juga menyukai