Anda di halaman 1dari 46

10 FAKTOR PENIMBANG

DALAM EVALUASI JABATAN

BAGIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.
JAKARTA, 2014
FAKTOR # 1 : KOMPETENSI TEKNIS – NON SMF
Tingkat :
Pengetahuan dan Ketrampilan substantial dan yang relevan, yang diperoleh melalui
Pendidikan Formal, Pelatihan dan Pengalaman Kerja dalam masa waktu tertentu
TINGKAT SIFAT TUGAS PERSYARATAN NILAI JENIS JABATAN
Teknis dasar, sangat sederhana Alat t Umumnya lulusan SMA
unggal, opersional sangat mudah Tidak perlu pengalaman dan pelatihan
PRIMER A
Dipelajari khusus 100 Pekarya Tk. 1 (OB)/thls (Lab,
Berbasis perintah, petunjuk teknis Cukup pengarahan langsung Rad,sopir pramusaji,)adm
mendasar, mudah difahami dasar
Teknis sederhana dan rutin Masih memungkinkan mam- pu
Alat kerja mesin dengan kaidah dilaksanakan lulusan SMA sd D1
Pekarya Tk. II (R. Inap, IRJ)/
TEKNIS Operasional mengikuti pedoman teknis, Penga lam an t eknis t erbuk t i
B Supir/Satpam/Pramusaji/
DASAR mudah dilatih Butuh orientasi lapangan 115
Pelaksana Adm Tk.II
Proses kerja sangat mudah Kegiatan
THLS (pelaksana Perawat)
numerik : tingkat tambah, kurang dan
Penjumlahan
TEKNIS Mulai variatif di tingkat teknis Peralatan Pengalaman penerapan ke- trampi-
PRAKTIS teknis khusus, dioperasi- kan sesuai kaidah lan pada teknis dasar dan tambahan
C Pekarya Tk. III (Lab., Rad.,
teknis dikaitkan rumus-rumus khusus keahlian pada tingkat analisis presisi 138
OK)/kasir/Pelaksana Adm
Perhatian tinggi pada presisi teknis

Mulai analisis data Pendidikan setingkat kejuruan profesi


Karakter tugas profesi teknis ting- kat dasar Pelaksana Adm Tk. III(adm.
ANALISIS dasar Langsung mampu menerapkan tahap lanjut)/Pelaksana
D
DASAR Menggabungkan metode, sistem, rumus-rumus teknis khusus dalam 179 keperawatan/ Apoteker/
ketentuan, prosedur kerja, dasar praktek Psikologi Klinis/ Sekretaris
perhitungan rumus-rumus teknis Direksi/ Kepala Ur. Tk. I
khusus
TINGKAT SIFAT TUGAS PERSYARATAN NILAI JENIS JABATAN
ANALISIS Profesi teknis tingkat lanjut Pendidikan mendukung pema- haman
Kepala Ur. Tk. II /Ka. Sub Si. /
TEKNIS Analisis integrasi dengan aspek dan hasil teknis lanjut
Koordinator / Pengawas / Wa.
TERINTE- kerja profesi lain yang berhubungan Masa pengalaman lapangan
E Ka. Instalasi/ Pembuat Daftar
GRASI pekerjaan yang relevan cukup Trampil 260
Gaji/ Bendahara/ Auditor/
tidak membutuhkan supervisi
Wa. Ka. Ruangan/ Ka.
Klinik/Ka. Ruangan

Tugas analisis konseptual, masih tingkat Tingkat pendidikan dan atau


rutin pengalaman di tingkat kemam- puan
Mampu menganalisis esensi ke - analisis konseptual dasar (assumsi tk
ANALISIS
tentuan dan kebijakan terkait Sarjana atau tk pengalaman setara) Ka. Si/ Ka. Sub/ Komite/
KONSEP- F
Menganalisis integrasi data, mene- mukan 429 SPI / Ka. Instalasi / Wa.
TUAL
akar masasalah, faktor pen- dorong dan Ka. Instalasi/ Ka. Ur TK III
penghambat Mengemukakan inisiatif
tindakan meng-amankan hasil

Tugas analisis konseptual men- dalam,


berhubungan variatif kondisi telah dan
tengah berlangsung Memungkinkan Tingkat pendidikan konseptual lanjut ,
menuntut telaah hal-hal substansial perpaduan ant ara bi dang
PROFESI- G terkait, bench – marking, dan usulan spesialisasi dengan yang bersifat
ONAL inovasi Beberapa ide perlu dalam proposal makro (assumsi S2) Pengalaman 773 Ka. Bid / Ka. Bag/
minimal 3 th dianalisis konseptual
dan presentasi lintas fungsi internal dasar
organisasi
Mampu memastikan integrasi ide
dengan ketentuan operasional
TINGKAT SIFAT TUGAS PERSYARATAN NILAI JENIS JABATAN
Tugas profesional terkait pengem- T in g k at p en d id ik an s am p ai
bangan usaha yang telah dan tengah dengan tingkat kemam puan analisis
berlangsung konseptual mendalam
Menelaah pas ar k ompetis i dan Didukung pengalaman kerja di tingkat
strategi usaha, kondisi internal dan e k s - t tersebut sekitar 5 tahun
ernalyangsubstansial,
AHLI H benchmarking dan pencermatan s t r at e 1468 Direktur
g i or g a n i s a s i 2 u ng g u l a n
Pembahasan hal-hal inovasi dan
peningkatan kualitas usaha terin- tegrasi
Proposal ide innovatif, presentasi lin-tas
fungsi internal dan pihak legimator
eksternal

Berperan penting dalam strategi dan Persyaratan tingkat ahli de- ngan
manajemen pengembangan organisasi pengalaman 5 th
Mampu membaca peluang usaha
dan merumuskan rencana jangka
panjang yang terintegrasi
Memiliki pemahaman analisis as-
MASTER I
pek keuangan danbisnis serta fak- tor 2233 Direktur Utama
dominan kondisi pasar usaha Berperan
sebagai strategic thinker dan ujung
tombak penyelesaian masalah stratejik
dan keputusan strategis Direksi
TINGKAT SIFAT TUGAS PERSYARATAN NILAI
FAKTOR # 1 : KOMPETENSI TEKNIS – SMF
Pengetahuan dan Ketrampilan substantial dan yang relevan, yang diperoleh melalui
Pendidikan Formal, Pelatihan dan Pengalaman Kerja dalam masa waktu tertentu
TINGKAT SIFAT TUGAS PERSYARATAN NILAI
Jenispekerjaandantingkat Dokter Umum / Dokter gigi de- ngan
MEDIS
MA an keahlian yang dituntut pada layanan t i persyaratan akademis, pengetahuan
DASAR ngk at d as ar p rof es io nal m e d ik dan ketrampilan yang ditentukan 773

Jenis pekerjaan dan tingkatan Dokter Spesialis / Dokter Gigi


SPESIALIS keahlian yang dituntut pada layanan Spesialis Bedah Mulut dengan
MB
I professional medik bidang spesiali- sasi persyaratan akademis, penge- tahuan 1121
tertentu dan ketrampilan yang ditentukan

Jenis pekerjaan dan tingkatan mas- ter Dokter Sub Spesialis dan
MC SPESIALIS pada layanan profesional medik bidang persyaratan akademis, penge- tahuan
II 1468
sub spesialisasi terterntu dan ketrampilan yang ditentukan
FAKTOR # 2 : MANAJERIAL

Kompleksitas kepemimpinan, dilihat dari aspek :


Jenis kepemimpinan : yaitu memimpin diri sendiri atau orang lain
Sifat kepemimpinan : yaitu matriks atau lini
Ruang lingkup kepemimpinan, terkait tingkat peran dalam pencapaian target

SIFAT TINGKAT LINGKUP DESKRIPSI NILAI

A DENGAN Persiapan dan pengelolaan diri sendiri


10%
I

PENGGUNA Layanan kepada pimpinan langsung dan peng - guna langsung


B DENGAN FUNGSI Persiapan dan pengelolaan diri sendiri
11%
S RD II R

I LAIN Koordinasi dan konsolidasi signifikan dengan fungsi jabatan lain


D IEN

Pekerjaan profesi pada layanan medik operasi pasien


MATRIKS PROYEK
C Persiapan dan pengelolaan diri sendiri dalam profesinya
LAYANAN MEDIK Koordinasi dan konsolidas i internal dengan 19%
Ketua tim, secara rinci dan intensif
KOORDINATOR Anggota regu cenderung berganti-ganti sesuai jadual shift
A
O R

TIM KERJA SHIFT Mengkoordinir pembagian kerja, memastikan tugas dibagi habis 14%
Sekaligus menjalankan peran yang sama sebagai pelaksana
T

II Anggota regu cenderung tetap Mengkoordinir pembagian kerja, Memastikan tugas dibagi habis
D N
I A

KOORDINATOR Mencermati 'continuous improvement" anggotanya


B
TIM KERJA TETAP Sekaligus menjalankan peran yan sama sebagai pelaksana 16%
O
R
O
K
SIFAT TINGKAT LINGKUP DESKRIPSI NILAI
Supervisi kegiatan operasional pelaksana bukan sebagai bawahan lini
Anggota cenderung tetap pada suatu periode
MATRIKS yang ditentukan
OPERASIONAL R e nc a na k e r ja o pe r a s i on al da n a n gg ar a n tahunan 23%

A Pengendalian pencapaian target, akuntabilitas


SUPERVISI

" unit kerja", pert anggungjawaban anggaran


III MATRIKS PROYEK Menganalisis dan menentukan strategi proyek, memastikan integrasi strategi antar profesi da-
LAYANAN MEDIK lam tim kerja proyek
27%
B Peran pimpinan adalah mengendalikan jalannya
proyek dengan integrasi berbagai tindakan man- diri pada profesi-profesi di dalam tim
Lini membawahi pelaksana sd setara koordina- tor
LINI TEKNIS
Rencana kerja operasional dan anggaran th-an Monitoring kompetensi dan potensi anak buah
OPERASIONAL 41%
C Pengendalian pencapaian target, akuntabilitas "unit kerja", pertanggungjawaban anggaran
SIFAT TINGKAT LINGKUP DESKRIPSI NILAI
Lini membawahi para supervisor dan atau ma- joritas sejumlah pemegang jabatan minimal
tingkat konseptual mendalam
Integrasi pencapaian target operasional unit ker-
j a , r u t i n d a n p r o y e k i n i s i a t i f p e r b a i k a n Program kerja tahunan dilengkapi
STRATEGI anggaran pogram dan proyek, pembahasan lintas fungsi, menjamin integrasi antar fungsi dan
A
OPERASIONAL strategi usaha 64%
Perhatian terhadap pengembangan talenta pada
setiap pemegang jabatan di seluruh unit-unit kerja yang dipimpinnya
Laporan (bulanan, tahunan, proyek) tertulis
menjelaskan perkemkembangan dan tindak la n ju t r en c an a k er ja s e rt a t a ng gu n g ja
MANAJERIAL

wa b anggaran
Lini, membawahi para manajer operasional dan atau majoritas sejumlah pemegang jabatan min
IV
tingkat Profesional, dapat tergabung komite te- tetap dan berlangsung kontinyu
Ber or ie nt as i p a da pe m ik ir a n da n t in da k an
strategis dalam rangka pengembangan usaha Pembahasan lintas fungsi secara mendalam,
internal dan eksternal untuk menjamin integrasi antar fungsi dan strategi usaha
Akuntabilitas target jangka pendek (tahunan) dan jangka panjang (3 tahunan), terlihat jelas
B STRATEGI USAHA Integrasinya
74%
Bertgjwb kesiapaan kader di unit-unit kerjanya,
mendukung perkembangan usaha
Laporan tertulis (bln, thn, proyek) menjelaskan perkembangan dan tindak lanjut rencana kerja,
p er t an g gu ng ja wa ba n a n gg a r an , k es ia pa n kader, presentasikan forum tim lintas
fungsi antar pimpinan tk strategi usaha dan Direksi (dokter Spesialis)
FAKTOR # 3 : KOMUNIKASI

Kompleksitasnya dilihat dari aspek : Jenis dan konteks informasi


Peran jabatan dan tujuan dalam proses komunikasi timbal balik
Pihak yang terlibat dan situasi kontak komunikasi

TINGKAT DESKRIPSI NILAI

Si f a t in f or m as i m e nd a s a r , m u da h d ic e r na da n d if ah am i
UMUM Dominansi komunikasi verbal dan langsung
1 15%
Pendekatan komunikasi antar pribadi walaupun terkait dengan masalah pekerjaan, dan hampir tidak memerlukan
Pengulangan
Pemahaman komunikasi sering membutuhkan dukungan data tertulis dan rangkuman analisis
Ketepatan interpretasi dan menjelaskan memegang peran penting
PENTING
2 Sering harus memerlukan diskusi untuk mendapatkan kesamaan 23%
Persepsi
Dapat terjadi tidak cukup sekali kontak, dan perlu presentasi
Informasi sangat penting terkait inti usaha
SIGNIFIKAN Kecermatan menangkap essensinya
3 34%
Kecermatan pemilihan strategi komunikasi, mengantipasi efek samping
Analisis target audience merupakan hal kritis dipelajari sebelum komunikasi dilakukan
Informasi substantif , perlu diplomatis dan taktis, perlu filter
Kajian budaya memegang faktor penting
Kepekaan membaca “hidden agenda”
KRITIS Isi informasi berkaitan dengan "introducing change" , mengubah
4 69%
mindset , membangun komitmen pihak-pihak kunci.
Back up data dan atau referensi kuat sebagai basis informasi komunikasi
Terselenggara tidak selalu dalam forum formal namun dapat
mengikat kesepakatan antar pihak, dapat mengakibatkan efek kritis, kemungkinan jangka panjang.
FAKTOR # 4 : ANALISIS LINGKUNGAN PEKERJAAN

Kerumitan mental dalam hal : Menganalisis masalah


Menemukan sebab-sebab masalah paling mungkin dan intinya
TINGKA
T SIFAT LINGKUNGAN TUNTUTAN BERPIKIR NILAI

Sederhana, stabil, rutin, berulang sama atau hampir sama dan Berdasarkan pengalaman mu- dah diingat atau dengan
REPETISI 1 jelas logika 3%
Sederhana

K e c e r m a t a n m e m a h a m i : Proses kerja dan


Masalah mudah dikelompokkan Pola tindakan serupa dan logis kejadian
BERPOLA Teori sederhana dan pengalaman yang terbukti dan disetujui
2 sebagai Berlangsung 5%
referensi Pengalaman pihak dekat sebagai referensi
Beberapa masalah bersifat variatif, mayoritas rutin, berpola Kecermatan mengamati trend- trend masalah dan pola
SEMI Beberapa bersifat khusus, kemunculan tergantung beberapa
VARIABEL 3 situasi penyelesaiannya. 10%
Analogi situasi berbeda untuk tindakan logis dan tepat
berbeda-beda, masih cukup mudah dicermati dalam
menentukan sebab akibat permasalahan
Masalah mayoritas bervariasi mengenai hubungan sebab
akibatnya Membutuhkan :
Masalah juga dapat terkait beberapa sebab potential, saling Kecermatan analisis mendalam
VARIABEL
4 berhubungan dan atau berdiri sendiri. Kepekaan naluri dan ketajaman logika terkait penguasaan 19%
keilmu a n m e n g e m b a n g k a n untuk menelusuri
rangkaian sebab - sebab m a s a l a h d a n proses kreatif

M as a la h b erv ar ia s i, k om p le k s. Penelusuran sebab


akibat Membutuhn :
cukup rumit, tidak mudah ditelusuri dan ditemukan. Kecermatan analisis dan kon- firmasi kondisi
Fakta, data, informasi pendukung Pemahaman perspekt if lain dan diskusi mendalam
perlu kuat untuk bahan analisis dan interpretasi guna mendapatkan keamanan perspektif
mendapatkan sebab inti masalah
ADAPTIF
5 Kondisi mudah berubah sehingga perlu analisis ulang dan 34%
kecermatan konfirmasi
Dalam proses analisis dapat terjadi pers pekt if berbeda antar
pihak
sehingga perlu dicari perspektif u t a m a s e b a g a i d a s a r a
na
l i s i s Keputusan menetapkan sebab potential kadang harus
didiskusikan melalui tim
TINGKA
T SIFAT LINGKUNGAN TUNTUTAN BERPIKIR NILAI

Intensif menghadapi situasi dan tunt ut an analisis masalah Ketajaman memprediksi peru- bahan potential masalah
yang yang
cepat berubah, kompleks, luas dan serta tidak berdiri sendiri akan terjadi melalui berbagai strategi " business intelligent"
INOVATIF Berkaitan signifikan dengan per- kembangan aspek
6 poleksosbudtek 57%
yang saling berhubungan
FAKTOR # 5 : PEDOMAN KEPUTUSAN

Kerumitan upaya berpikir dalam menentukan dasar keputusan tindakan untuk : Mengatasi suatu masalah dan atau
menyelesaikan tugas Mengamankan hasil keputusan dan memastikan tercapainya hasil yang diharapkan
TINGKA DASAR
T KEPUTUSAN KETERANGAN
NILAI

Aturan baku atau instruksi pihak ber-


BAKU, berwenang, dapat Hampir tidak ada lingkungan penting yang dapat menim-
SANGAT A dilaksanakan langsung bulkan masalah sepanjang mengikuti arahan dan pera-
2%
RUTIN Pedoman pengambilan keputusan turan yang ditetapkan
bersif at teknis, mudah dimengerti

Perpaduan : Antipasi masalah relatif mu- dah dilakukan


Pedoman teknis keilmuan Indikasi akan terjadinya ma- salah mudah dikontrol
RUTIN B Kebijakan organisasi Permasalahan mudah dike- nali, relatif mudah dikoreksi
Pola pengambilan keputusan yang telah dapat diterima oleh 3%
lingkungan Melaporkan dan konsultasi kan
Logika sederhana M el ak uk a n t i nd a k a n b e r - dasar keputusan
Berwenang
Mengembangkan inisiasi-inisiasi pe- mikiran teknis yang diperkirakan
da- Keterkaitan erat proses antar fungsi menjadi dasar kese
pat diterima organisasi larasan keputusan tanpa mengabaikan ketentuan baku.
Bila terjadi lagi, keputusan yang telah disepakati dapat
SEMI RUTIN C Menjelaskan, melakukan pembahas me
an sederhana dengan fungsi lain ter- kait, mencapai kesepakatan 5%
dan se - n j a d i p o l a p e d o m a n menghadapi situasi serupa
lanjutnya sebagai dasar keputusan

Semaki
Penggabungan antara : n berpengalaman, semakin dapat mengenali
Identifikasi ciri khas masalah dengan pola keputusan operasional
yang trend variasi masalah dan lebih dapat mempertajam
KHUSUS
DAN telah berhasil professional judgement
OPERASI- D Perkembangan kondisi permasalah- an, pengenalan lebihmendalam
dan identifikasi kembali karena dapat ter jadi permasalahan 10%
ONAL gabungan
Keputusan berupa professional judgement, dengan tetap
memper- hatikan ketentuan-ketentuan baku
TINGKA
T DASAR KEPUTUSAN KETERANGAN
NILAI

Sangat memperhatikan kaitan dan dampak dengan keputusan Sangat berkaitan inti usaha organisasi, aspek
operasi- keuangan,
hukum,citra organisasi, serta perencanaan jangka
onal fungsi-fungsi lain dan kemung- kinan perkembangannya panjang
meninjau, melakukan koreksi
Pembahasan intensif mendalam dengan fungsi lain, pertimbangan Memungkinkan kebijakan
jangka panjang usaha lama dengan tetap menye- suaikan strategi usaha, prin-
sip dan nilai-nilai organisasi
INTEGRASI serta ketentuan lembaga
E
KEBIJAKAN terkait, legitimator lebih tinggi 19%
Memerlukan ketajaman dan kecermatan untuk dapat
secara
membaca situasi cepat dan mengikuti per-
kembangan kondisi terkait

KEBIJAKAN
LUAS F 37%
FAKTOR # 6 : KONDISI KERJA

Kompleksitas :
Berbagai kondisi kerja dominan, terkait dengan normatif karakter pekerjaan dan atau layanan dan bukan karena kondisi fasilitas lingkungan
Berlangsung intensif selama proses pekerjaan tersebut
Kondisi ketidak-nyamanan atau kedaan tidak diinginkan namun tak terelakkan dan dapat menimbulkan resiko walaupun tindakan pencegahan dan peralatan
keselamatan telah diusahakan untuk digunakan

TINGKAT DESKRIPSI NILAI

LINGKUNGAN FISIK : 1 Relatif nyaman dan aman 2


Resiko terjadinya kecelakaan, 2 Kurang nyaman (sangat : bau, kotor, debu, panas, dingin, bising dan semacamnya) 7
gangguan kesehatan dan ketidak- A
Memiliki potensi terancamnya keamanan dan atau gangguan fisik (jatuh, terpeleset, tersengat listrik, amuk pas
nyamanan dalam bekerja
3 ien, penodongan dan s emac amnya) 13
4 Memiliki potensi terancamnya kesehatan karena a d a n y a b a h a n b e r b a h a y a y a n g d i k e lola 19
KONTRIBUSI FISIK : Aktivitas yang 1 Relatif normal 2
mengakibatkan kelelahan fisik : Peran dan karakter pekerjaan membutuhkan majori- tas waktu kerja untuk :
- mengangkat
- menarik 2 Banyak berrjalan dan berpindah tempat secara intensif dan atau 7
Duduk hampir dengan posisi yang sama tanpa boleh / dapat melakukan pergerakan bebas karena akan
- mendorong B mengganggu berjalannya proses kerja
- pergerakan fisik intensif lainnya Peran dan karakter pekerjaan membutuhkan majori- tas waktu kerja untuk :
3 Banyak melakukan pekerjaan fisik, memperguna- kan otot dan kekuatan secara intensif 13
Peran dan karakter pekerjaan menunjukkan kegiatan intensif berupa :
4 Sekali proses dalam melakukan pekerjaannya, Hampir dalam posisi berdiri yang tidak berubah 19
lebih dari 1 jam
TINGKAT DESKRIPSI NILAI

KOORDINASI PANCA INDERA : 1 Dalam batas normal 2


Koordinasi antara Secara intensif selama kurang dari 30 menit, terus menerus melakukan monitor : data, informasi yang
kegiatan panca indera sekaligus secara intensif dapat berubah dan berkembang
dalam proses pekerjaaan C 2 Tampilan data secara visual melalui alat khusus atau media fisik, yang interpresinya memerlukan keahlian khusus 7
Hasil tampilan data dan interpretasi menjadi dasar pemikiran serta tindakan pengambilan keputusan yang
mempergunakan variasi panca indera sekaligus

3 Idem kondisi di atas, lebih dari 30 menit sd 2 jam 13


4 Idem kondisi di atas, lebih dari 2 jam 19
KONSENTRASI / KETEGANGAN 1 Relatif normal pada tingkat pekerjaannya 4
MENTAL : Intensitas tekanan Melakukan layanan pada jumlah permint aan tinggi dalam satu tahapan kerja yang dituntut penyelesaian
kerja, target waktu yg mendesak, Mendesak
menghadapi publik dan atau 2 Kualitas hasil dapat sangat relatif sehingga mengharuskan dapat mengendalikan emosi secara kuat, bersikap 14
obyek yg sensitif tenang baik dalam menang- gapi permintaan, mengatur prioritas tindakan maupun keputusan tindakan
D
Konsentrasi diperlukan sangat tinggi
3 Suasana amat menegangkan selama proses kerja terjadi karena tuntutan kecermatan dan k e h at i a n - h at i a n 27
s an g a t t i ng gi s e h ub un g a n kerumitan dan resiko tindakan tinggi, yang dapat berdampak pada keputusan
tindakan pihak lain
4 Idem di atas dan dampak ketegangan mental masih dapat terjadi walaupun proses pekerjaan telah selesai 39

LAMA KONSENTRASI / 1 Relatif dalam batas normal pada sekali proses 4


KETEGANGAN MENTAL : 2 Ketegangan mental kurang dari 2 jam 14
Lama waktu ketegangan mental E
3 Ketegangan mental antara 2 jam sd 4 jam 27
dalam sekali proses penyelesaian
pekerjaaan dan tanpa jeda 4 Ketegangan mental lebih dari 4 jam 39
TINGKAT DESKRIPSI NILAI

POLA JADUAL KERJA : 1 Relatif normal sesuai dengan jam kantor biasa 4
Pola jadual tugas yang harus 2 Penugasan shift dan semacamnya a.l jadual on duty, yang terjadual dan dapat diketahui sebelumnya 14
ditaati Memungkinkan mendapatkan kontak mendadak Sewaktu-waktu karena keadaan emergency berk a i t a n d e n g
F
3 anlayanan intiorganisasi 27
Dalam kontak mendadak, pemegang jabatan dilibatkan dalam pemikiran-pemikiran solusi yang berkait an
penyelesaian keadaan emergenc y layanan inti organisasi
4 Idem di atas dan memungkinkan pemegang jabatan harus segera datang ke lokasi pada saat yang ditentukan 39
dengan peran sebagai pengambil keputusan medic
KETERDESAKAN TINDAKAN 1 Tidak berhubungan langsung dengan layanan medik dan dianggap d a l a m b a t a s normal 4
LAYANAN :
Reaksi tindakan yang harus 2 Segera dilakukan berdasar jadual pelayanan yang telah diatur 14
dilakukan segera setelah G Kondis i dapat berubah dari k ondis i normal menjadi emergency sehingga harus dilakukan tindakan segera dan
permintaan layanan 3 cermat berupa tindakan emergency medic 27
Sangat segera dan harus dilakukan saat itu juga, D e n g a n k o n s e n t r a s i t i n g g i s e r t a c e r m a t ,
4 sehingga dapat disebut dengan layanan emergency medic 39
Berlangsung dengan frekuensi tinggi karena k arakt er layanan adalah emergenc y medik
KETERKAITAN LAYANAN MEDIK : 1 Tidak berhubungan langsung dengan layanan medik sehingga tidak adanya faktor ini dalam pekerjaan 2
Keterkaitan antar Yaitu pelayanan medik yang karakteristiknya : Menerima referral dari hasil diagnosa layanan medik sebelumnya
diagnosa dan tindakan medik untuk ditindaklanjuti, dan atau
2 Dapat mengirim referral karena karakter layanan medik mendasar sehingga diperlukan iden- tifikasi data medik 7
Lanjutan
Yaitu pelayanan medik spesialis yang karakteristik- nya dapat :
H Menerima pasien secara langsung dan melaku- kan diagnosa medik serta selanjutnya menentu- kan tindakan
3 medik bidangnya 13
Memungkinkan melakukan referral pasien untuk mendapatkan layanan medik bidang lainnya
Yaitu pelayanan medik spesialis yang karakteristik- nya dapat :
Menerima pasien secara langsung dan melaku- kan diagnosa melalui pemeriksaan pada bidang- nya serta
4 Selanjutnya 39
Melakukan referral pasien untuk mendapatkan layanan medik bidang lainnya, dan atau Menerima referral dari
hasil diagnosa layanan m e d i k s e b e l u m n y a u n t u k d i t i n d a k l a n j u t i
TINGKAT DESKRIPSI NILAI

KOMPLEKSITAS TINDAKAN MEDIK 1 Tidak berhubungan langsung dengan layanan medik sehingga tidak ada faktor ini dalam pekerjaannya 4
: Kompleksitas tindakan I 2 Yaitu pelayanan medik yang bersifat mendasar 14
medik dari segi kerumitan dan 3 Yaitu pelayanan medik yang menuntut pemegang jabatan melakukan tindakan medik khusus 27
resiko
4 Yaitu pelayanan medik yang menuntut pemegang jabatan melakukan tindakan bedah 39
BRAND IMAGE MEDIK : 1 Tidak berhubungan langsung dengan layanan medik sehingga tidak adanya faktor ini dalam pekerjaan 5
Tingkat kontribusi medik terhadap
brand image layanan medik J 2 Sebagai layanan medik yang berperan sebagai pendukung citra layanan medik 15

3 Seba gai l aya na n m ed ik yang p e ng ar uh ny a langsung dan signifikan terhadap citra layanan 31

4 Sebagai layanan medik unggulan yang penga- ruhnya langsung dan signifikan terhadap brand image organisasi ini 44

INFEKSI : Kemungkinan akibat 1 Bekerja dalam kondisi normal, tidak berhubungan dengan kondisi infeksi atau tertular penyakit 4
terkena dampak infeksi
K 2 Dapat terjadi namun kemungkinan rendah 14
berbahaya
3 Sangat memungkinkan mengalami infeksi dan tertular penyakit berbahaya 27

4 Kemungkinan sangat signifikan mengalami baik infeksi maupun tertular penyakit sangat berba- haya 39

RADIASI : Kemungkinan akibat 1 Bekerja dalam kondisi normal, tidak berhubung- an dengan efek radiasi 4
terkena dampak radiasi Sesuai karakter pekerjaannya,diantara alat dan kondisi di lingkungan kerja, memungkinkan terkena dampak
walauapun telah mengenalan alat L 2 radiasi, namun jarang dapat terjadi 14
pelindung 3 Sebagaimana di atas dengan frekuensi kondisi tersebut cukup sering memungkinkan dapat terjadi 27
4 Dampak radiasi sangat signifikan walaupun telah memakai alat pelindung, karena bekerja dengan alat-alat yang 39
berkaitan langsung dengan radiasi
FAKTOR # 7 : WEWENANG ( KEBEBASAN BERTINDAK )

Adalah tingkat :
Legitimasi wewenang keputusan dengan tetap taat pada ketentuan umum, kode etik profesi serta kebijakan dasar organisasi, sesuai karakter organisasi
Wewenang diakui secara formal oleh organisasi dan diakui secara profesional dapat
menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya serta menghasilkan kinerja diharapkan, karenanya pemegang jabatan lain wajib tunduk dan menerima
TINGKAT DESKRIPSI JENIS JABATAN
Mengikuti detail instruksi baik tahapan maupun teknis rinci pelak- sanaannya Pekarya, Staf
SPESIFIK
1 Hampir tidak memiliki wewenang spesifik
Pekerjaan dilaksanakan sesuai perintah
Mendasarkan pada garis besar instruksi yang bersifat teknis dan rutin Kepala Ur/Ka. Sub Si. / Koordinator /
Menetapkan cara-cara kerja teknis sesuai dengan bidang keilmuan dan ketentuan teknis fungsinya Pengawas / Wa. Ka. Instalasi/
KONTROL
2 Pembuat Daftar Gaji/ Bendahara/
Auditor/ Wa. Ka. Ruangan/ Ka. Klinik

Mengikuti standard proses kerja yang berlaku dengan cara-cara teknis sesuai dengan karakter pekerjaan Ka. Si/ Ka. Sub/ Wa. Komite/ Wa.Ka.
STANDAR
3 Menetapkan prioritas dan cara pencapaian sasaran SPI / Ka. Instalasi/ Ka. Ruangan
Menyelaraskan proses, tempo kerja dan presisi hasil kerja dengan tetap berdasarkan ketentuan
Bertindak sesuai garis besar kebijakan organisasi dan ketentuan umum lingkungan, kode etik profesi dan Ka. Bid / Ka. Bag/ Komite/SPI
REGULASI semacamnya, yang berpengaruh terhadap proses usaha organisasi
4
Menterjemahkan esensi kebijakan dan mengatur tindakan sepanjang sesuai prinsip-prinsip dalam organisasi

REGULASI Bertindak sesuai dengan essensi ketentuan-ketentuan teknis profesi dan kode etiknya. Dokter
5
PROFESI Keputusan tindakan di tingkat mandiri penuh dalam bidang teknis pekerjaaannya.
KEBIJAKAN Merumuskan strategi dan pengendalian pencapaian sasaran operasional sebagai bagian tahapan kegiatan Direktur
OPERASIONAL 6 strategi pengembangan organisasi
Menetapkan teknik pengendalian operasional
Menjabarkan kebijakan korporasi dengan segala keterkaitan aspek-aspek penting dengan bidang kerjanya Direktur Utama
KEBIJAKAN Menentukan taktik dan strategi pencapaian sasaran jangka panjang berupa pengembangan langkah
STRATEJIK 7 organisasi ke depan dan tahapan road-map yang bersinambungan , terintegrasi dengan strategi kebijakan
bidang fungsi lain
FAKTOR # 8 : NILAI KELOLA HARTA

Nilai harta langsung :


Tingkat nilai harta yang dikelola secara langsung atau dihasilkan dan atau dipertanggungjawabkan langsung, formal serta kontinyu berupa :
Anggaran unit kerja , pendapatan atas tindakan layanannya sebagai profesi medik, resiko keuangan yang ditimbulkan karena dampak pengelolaan keuangan dan atau resiko hukum atas layanan
medik, resiko citra organisasi yang berdampak pada kehidupan jangka panjang organisasi
Nilai harta tak langsung :
Tingkat nilai harta yang dikelola secara tidak langsung, yaitu yang digunakan pada proses layanan umum sampai dengan pendukung layanan medik
DESKRIPSI : LANGSUNG NILAI
TINGKAT
( DETERMINATE ) R K B U
S K T R RP KO KS S K T R RP KO KS S K T R RP KO KS S K T R RP KO KS
Alternatif kondisi pada tingkat ini, ialah :
Berupa tanggungjawab anggaran unit dan
atau proyek, cukup dilaporkan atasan
lansung pada 2 (dua) tingkat di bawah
Direksi, atau
KECIL K Berupa tingkat pendapatan tingkat 1 (satu) 146 182 227 284 316 351 390 182 227 284 316 351 390 433 227 284 316 351 390 433 482 284 316 351 390 433 482 535
atau terendah diantara kelompoknya, yang
dihasilkan dari rangkaian proses layanan
medik langsung, dan berdampak pada citra
dan konsekuensi hukum bagi organisasi serta
langsung kepada individu pemegang
jabatan tersebut.
Alternatif kondisi pada tingkat ini, ialah :
Berupa tanggungjawab anggaran unit dan
atau proyek, dilaporkan atasan langsung pada
1 (satu) tingkat di bawah Direksi dan ke
bagian Keuangan, dan
Yang bersangkutan akuntabel langsung
pada saat audit yang
SEDA
S berkaitan keuangan, ketaatan prosedur serta
NG terhadap kebijakan, atau 162 202 253 316 351 390 433 202 253 316 351 390 433 482 253 316 351 390 433 482 535 316 351 390 433 482 535 595
Berupa tingkat pendapatan tingkat 2 (dua)
dari yang terendah kelompoknya, yang
dihasilkan dari rangkaian proses layanan
medik langsung, dan dapat berdampak
pada citra dan konsekuensi hukum bagi
organisasi serta langsung kepada individu
pemegang jabatan tersebut
.
DESKRIPSI : LANGSUNG NILAI
TINGKAT
( DETERMINATE ) R K B U
S K T R RP KO KS S K T R RP KO KS S K T R RP KO KS S K T R RP KO KS
Alternatif kondisi pada tingkat ini, adalah :
Berupa tanggungjawab anggaran unit dan
atau proyek, harus dilaporkan kepada
atasan langsung yaitu di tingkat Direksi
dan bagian Keuangan, dan
Kemungkinan dipresentasikan lintas fungsi di
tingkat strategis atau panel atau komite, dan
MENE Yang bersangkutan akuntabel langsung pada
180
NGAH M saat audit keuangan, ketaatan prosedur serta 225 281 351 390 433 482 225 281 351 390 433 482 535 281 351 390 433 482 535 595 351 390 433 482 535 595 661
terhadap kebijakan, atau
Berupa tingkat pendapatan tingkat 3 (tiga)
diantara kelompoknya,
yait u yang dihas ilk an dari rangk aian pros
es layanan medik langsung, dan dapat
berdampak pada citra dan konsekuensi
hukum bagi organisasi dan individu
pemegang jabatan tersebut.
Alternatif kondisi pada tingkat ini, adalah :
- Berupa tanggungjawab anggaran unit dan
atau proyek, selain dilaporkan atasan
langsung yaitu tingkat Direksi dan bagian
Keuangan, dan
- Kemungkinan dipresentasikan lintas fungsi
tingkat strategis atau panel atau komite

- Memungkinkan pula sebagai representasi


organisasi untuk mempertanggungjawabkan
kepada pihak luar yang memiliki legitimasi
lebih tinggi, dan

- Yang bersangkutan akuntabel langsung pada


TINGG saat audit oleh pihak internal maupun
T ekternal, yang berkaitan keuangan, ketaatan
I 200 250 312 390 433 482 535 250 312 390 433 482 535 595 312 390 433 482 535 595 661 390 433 482 535 595 661 734
prosedur, kebijakan serta hukum, dan
DESKRIPSI : LANGSUNG NILAI
TINGKAT
( DETERMINATE ) R K B U
S K T R RP KO KS S K T R RP KO KS S K T R RP KO KS S K T R RP KO KS
- Apabila terjadi masalah maka berdampak
secara signifikan terhadap citra organisasi dan
permasalahan hukum yang berkaitan denagn
kehidupan jangka panjang organisasi serta
individu pemegang jabatan tersebut, dan

- Berupa tingkat pendapatan tertinggi


diantara kelompoknya, yang dihasilkan dari
rangkaian proses layanan medik langsung,
dan dapat berdampak pada citra organisasi
jangka panjang dan konsekuensi hukum baik
organisasi maupun pemegang jabatan yang
bersangkutan
FAKTOR # 8 : NILAI KELOLA HARTA

Nilai harta langsung :


Tingkat nilai harta yang dikelola secara langsung atau dihasilkan dan atau dipertanggung jawabkan langsung, formal serta kontinyu berupa :
Anggaran unit kerja , pendapatan atas tindakan layanannya sebagai profesi medik, resiko keuangan yang ditimbulkan karena dampak pengelolaan keuangan dan atau
resiko hukum atas layanan medik, resiko citra organisasi yang berdampak pada kehidupan jangka panjang organisasi
Nilai harta tak langsung :
Tingkat nilai harta yang dikelola secara tidak langsung, yaitu yang digunakan pada proses layanan umum sampai dengan pendukung layanan medik
NILAI
TINGKAT DESKRIPSI : TAK LANGSUNG ( INDETERMINATE ) SPESIF KONT STAN REGUL REGUL KEBIJAKA KEBIJAK
IK ROL DAR ASI ASI N AN
Alternatif kondisi pada tingkat ini, adalah :
Pengelolaan dat a dan at au inf ormas i dalam segala bent uk layanan yang bersifat
umum, dapat terbuka untuk kepentingan publik, mudah dikelola secara sederhana, dan
UMUM U atau 30 43 62 88 126 158 197
Penggunaan alat-alat kerja dan apabila terjadi kerusakan alat atau depresiasi nilai guna
alat maka yang bersangkutan dapat melapor- kan kepada organisasi untuk dilakukan
perbaikan dan atau penggantian
Alternatif kondisi pada tingkat ini, adalah :
Penjagaan sejumlah barang yang mudah dihitung dan dikontrol jumlahnya, serta
disimpan di suatu lokasi yang telah dilindungi sedemikian rupa dengan sistem dan
mekanisme standar kontrol operasi, dan atau
Pemeliharaan sejumlah alat dengan tingkat pemeliharaan yang cukup mudah, dan
STANDAR S apabila terjadi tingkat kerusakan cukup tinggi maka dapat diusulkan kepada organisasi 43 62 88 126 158 197 247
untukditindaklanjuti oleh pihak lain atau diganti, dan atau
Pengelolaan dan perhitungan data dan informasi yang bersifat non
confidential untuk kepentingan internal sebagai sebagai bahan dasar pengambilan
keputusan pihak yang membutuhkan
NILAI
TINGKAT DESKRIPSI : TAK LANGSUNG ( INDETERMINATE ) SPESIF KONT STAN REGUL REGUL KEBIJAKA KEBIJAK
IK ROL DAR ASI ASI N AN
Alternatif kondisi pada tingkat ini, adalah :
Pe n jag aa n s e ju m la h b a r an g ya ng je n i s n ya b er v a r ia s i da n jumlahnya
sangat banyak serta memerlukan pengenalan karakter dan arus order barang dan
Menjaga kualitas maupun keberlangsungan stok barang dibutuhkan kecermatan
penempatan di lokasi serta pengendalian sistem FIFO (First In First Out).
MENENGAH M Sebagai catatan : 62 88 126 158 197 247 308
Lokasi penyimpanan telah dilindungi sedemikian rupa dengan sistem dan mekanisme
standar kontrol operasi, dan atau Pengelolaan dan perhitungan cermat, analisis serta
penyajian data atau informasi yang sifatnya terbatas untuk pihak-pihak tertentu di
lingkungan organisasi sebagai bahan dasar pengambilan keputusan

Alternatif kondisi pada tingkat ini, adalah :


Pengelolaan dan penyusunan sistem kerja yang melibatkan proses analisis
mendalam,dan apabila terjadi kelambanan dan semacam- nya akan sangat berdampak
berjalannya rangkaian proses kerja dan signifikan berdampak pada aspek keuangan
MENENGAH MT organisasi, dan atau
TINGGI 88 126 158 197 247 308 385
Penyajian rekomendasi atas hasil analisis proposal kerja yang
dilengkapi dengan hasil penelitian antara lain dapat berupa benchmark , sebagai
bahan dasar pengambilan keputusan di tingkat stratejik operasional sehingga sifatnya
terbatas hanya untuk beberapa pemegang jabatan yang ditetapkan

Alternatif kondisi pada tingkat ini, adalah :


Pengelolaan data dan informasi di tingkat Sekretariat Direksi, yang bervariasi dan
kompleks, bersifat stricly confidential sampai dengan private confidential, dan atau
TINGGI T Penyajian rekomendasi atas hasil analisis proposal kerja yang
dilengkapi dengan hasil penelitian antara lain dapat berupa benchmark , sebagai 126 158 197 247 308 385 482
bahan dasar pengambilan keputusan di tingkat s t r a t e j i k o p e r a s i o n a l , y a n g
d a p a t b e r d a m p a k p a d a c i t r a organisasi dan konsekuensi hukum langsung
FAKTOR # 9 : PERAN JABATAN (LANGSUNG)

Adalah tingkat tuntutan kompleksitas peran jabatan terhadap usaha inti organisasi berdasarkan karakter atau sifat dan posisi kontribusi jabatan dalam
pengendalian resiko usaha inti tersebut

TINGKAT DESKRIPSI NILAI

REMOTE R Sebagai pendukung jauh dalam proses pencapaian hasil akhir usaha inti organisasi
1,00

KONTRIBUSI K Hasil kerjanya berupa layanan yang akan mempengaruhi signifikan kelancaran fungsi-fungsi proses organisasi 1,00
BERPERAN B Hasil kerjanya merupakan katalisator signifikan dan langsung terhadap layanan dan usaha inti organisasi
1,00

UTAMA U Hasil kerjanya secara signifikan dan langsung terkait dekat dengan rangkaian proses layanan usaha inti organisasi.
1,00
FAKTOR # 9 : PERAN JABATAN (TIDAK LANGSUNG)

Adalah tingkat tuntutan kompleksitas peran jabatan terhadap usaha inti organisasi berdasarkan karakter atau sifat dan posisi kontribusi jabatan dalam
pengendalian resiko usaha inti tersebut
TINGKAT DESKRIPSI
NILAI

REMOTE R Sebagai pendukung jauh dalam proses pencapaian hasil akhir usaha inti organisasi
1,00

KONTRIBUSI K Hasil kerjanya berupa layanan yang akan mempengaruhi signifikan kelancaran fungsi-fungsi proses organisasi 1,25
BERPERAN B Hasil kerjanya merupakan katalisator signifikan dan langsung terhadap layanan dan usaha inti organisasi 1,88
UTAMA U Hasil kerjanya secara signifikan dan langsung terkait dekat dengan rangkaian proses layanan usaha inti organisasi. 2,81
FAKTOR # 10 : PROBABILITAS RESIKO

Adalah tingkat :
Kemungkinan timbulnya gangguan dan atau resiko karena terjadinya kekurangtepatan sampai dengan kesalahan tindakan dalam proses kerja disebabkan karena
faktor-faktor yang tak terduga

TINGKAT DESKRIPSI NILAI

MINIMAL I Fak t or -f akt or yang mem pengaruhi relat if st abil, s ehingga kemungkinan terjadinya gangguan dan kesalahan kerja
55%
sangat kecil
SEDANG II Faktor-faktor yang mempengaruhi dapat berubah dan berkem- bang sehingga memungkinkan t erjadinya gangguan
65%
namun r e l a t i f m e m u n g k i n k a n u n t u k s e g e r a d a p a t d i a t a s i
Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya proses pekerjaan, memungkinkan terjadinya gangguan dan atau
MENENGAH III
kesalahan tindakan , yang relatif sulit dideteksi pada saat proses berlangsung, namun masih dapat 75%
dikoreksi walaupun memungkinkan mengganggu operasional
Faktor-faktor sangat kompleks, dapat berubah dan berkembang sangat cepat bahkan tak terduga, sehingga sangat
TINGGI IV
memungkin- kan terjadinya gangguan, salah perkiraan, dan kesalahan tindakan keputusan yang memungkinkan 85%
berdampak terhadap kehidupan jangka panjang organisasi
FAKTOR # 1 : KOMPETENSI TEKNIS
TINGKAT KENAIKAN
PRIMER A 100,00
A/B 105,00
B/A 110,00
TEKNIS DASAR B 115,00
B/C 122,67
C/B 130,33
TEKNIS PRAKTIS C 138,00
C/D 151,67
D/C 165,33
ANALISIS DASAR D 179,00
D/E 206,00
E/D 233,00
ANALISIS TERINTEGRASI E 260,00
E/F 316,33
F/E 372,67
ANALISIS KONSEPTUAL F 429,00
F/G 543,67
G/F 658,33
PROFESIONAL G 773,00
G/H 1.004,67
H/G 1.236,33
AHLI H 1.468,00
H/I 1.723,00
I/H 1.978,00
MASTER I 2.233,00

MEDIS DASAR G/F MA 773,00


MA/MB 889,00
MB/MA 1.005,00
SPESIALIS I MB 1.121,00
MB/MC 1.236,67
MC/MB 1.352,33
SPESIALIS II MC 1.468,00
FAKTOR # 2 : MANAJERIAL

SIFAT TINGKAT KODE LINGKUP %

A IA HUBUNGAN PENGGUNA LAYANAN 10%

DIRI SENDIRI I B IB HUBUNGAN FUNGSI LAIN 11%

HUBUNGAN MATRIKS
C IC 13%
PROYEK LAYANAN MEDIK

A IIA KOORDINATOR TIM KERJA SHIFT 14%


KOORDINATOR II
B IIB KOORDINATOR TIM KERJA TETAP 16%

A IIIA MATRIKS OPERASIONAL 23%

SUPERVISI III B IIIB MATRIKS PROYEK LAYANAN MEDIK 27%

C IIIC LINI TEKNIS OPERASIONAL 41%

A IVA STRATEGI OPERASIONAL 64%


MANAJERIAL IV
B IVB STRATEGI USAHA 74%
FAKTOR # 3 : KOMUNIKASI

TINGKAT KENAIKAN

UMUM 1 9%
1/2 15%
2/1 22%
PENTING 2 29%
2/3 40%
3/2 52%
SIGNIFIKAN 3 64%
3/4 68%
4/3 71%
KRITIS 4 75%
FAKTOR #4. KEMAMPUAN ANALISIS
LINGKUNGAN PEKERJAAN
TINGKAT %
REPETISI 1 3%
1/2 4,0%
2/1 4,5%
BERPOLA 2 5,0%
2/3 7%
3/2 9%
SEMI VARIABLE 3 10%
3/4 13%
4/3 16%
VARIABLE 4 19%
4/5 24%
5/4 29%
ADAPTIF 5 34%
5/6 41%
6/5 48%
INOVATIF 6 57%
FAKTOR #5. KOMPLEKSITAS KEPUTUSAN
TINGKAT %
BAKU, SANGAT RUTIN A 2%
A/B 2,5%
B/A 2,7%
RUTIN B 3%
B/C 3,6%
C/B 4,2%
SEMI RUTIN C 5%
C/D 7%
D/C 9%
KHUSUS DAN OPERASIONAL D 10%
D/E 13%
E/D 16%
INTEGRASI KEBIJAKAN E 19%
E/F 25%
F/E 31%
KEBIJAKAN LUAS F 37%
FAKTOR # 6 : KONDISI KERJA
TINGKAT NILAI
1 A1 2
1/2 A1/2 4
2/1 A2/1 6
2 A2 7
2/3 A2/3 9
LINGKUNGAN FISIK & PI A
3/2 A3/2 11
3 A3 13
3/4 A3/4 15
4/3 A4/3 17
4 A4 19
1 B1 2
1/2 B1/2 4
2/1 B2/1 6
2 B2 7
2/3 B2/3 9
INTENSITAS TEKANAN KERJA B
3/2 B3/2 11
3 B3 13
3/4 B3/4 15
4/3 B4/3 17
4 B4 19
1 C1 2
1/2 C1/2 4
2/1 C2/1 6
2 C2 7
2/3 C2/3 9
KOORDINASI PANCA INDERA C
3/2 C3/2 11
3 C3 13
3/4 C3/4 15
4/3 C4/3 17
4 C4 19
TINGKAT NILAI
1 D1 4
1/2 D1/2 8
2/1 D2/1 11
2 D2 14
KONSENTRASI / KETEGANGAN 2/3 D2/3 18
D
MENTAL 3/2 D3/2 23
3 D3 27
3/4 D3/4 31
4/3 D4/3 35
4 D4 39
FAKTOR # 6 : KONDISI KERJA
TINGKAT NILAI
1 A1 2
1/2 A1/2 4
2/1 A2/1 6
2 A2 7
2/3 A2/3 9
LINGKUNGAN FISIK DAN A
3/2 A3/2 11
GANGGUAN KESEHATAN
3 A3 13
3/4 A3/4 15
4/3 A4/3 17
4 A4 19
1 B1 2
1/2 B1/2 4
2/1 B2/1 6
2 B2 7
2/3 B2/3 9
KONTRIBUSI FISIK B
3/2 B3/2 11
3 B3 13
3/4 B3/4 15
4/3 B4/3 17
4 B4 19
1 C1 2
1/2 C1/2 4
2/1 C2/1 6
2 C2 7
2/3 C2/3 9
KOORDINASI PANCA INDRA C
3/2 C3/2 11
3 C3 13
3/4 C3/4 15
4/3 C4/3 17
4 C4 19
TINGKAT NILAI
1 D1 4
1/2 D1/2 8
2/1 D2/1 11
2 D2 14
KONSENTRASI / KETEGANGAN 2/3 D2/3 18
D
MENTAL 3/2 D3/2 23
3 D3 27
3/4 D3/4 31
4/3 D4/3 35
4 D4 39
1 E1 4
1/2 E1/2 8
2/1 E2/1 11
2 E2 14
LAMA KONSENTRASI 2/3 E2/3 18
E
KETEGANGAN MENTAL 3/2 E3/2 23
3 E3 27
3/4 E3/4 31
4/3 E4/3 35
4 E4 39

1 F1 4
1/2 F1/2 8
2/1 F2/1 11
2 F2 14
2/3 F2/3 18
POLA JADWAL KERJA F
3/2 F3/2 23
3 F3 27
3/4 F3/4 31
4/3 F4/3 35
4 F4 39
TINGKAT NILAI
1 G1 4
1/2 G1/2 8
2/1 G2/1 11
2 G2 14
2/3 G2/3 18
KETERDESAKAN TINDAKAN G
3/2 G3/2 23
3 G3 27
3/4 G3/4 31
4/3 G4/3 35
4 G4 39
1 H1 4
1/2 H1/2 8
2/1 H2/1 11
2 H2 14
2/3 H2/3 18
KETERKAITAN LAYANAN MEDIK H
3/2 H3/2 23
3 H3 27
3/4 H3/4 31
4/3 H4/3 35
4 H4 39
1 I1 4
1/2 I1/2 8
2/1 I2/1 11
2 I2 14
2/3 I2/3 18
KOMPLEKSITAS I
3/2 I3/2 23
3 I3 27
3/4 I3/4 31
4/3 I4/3 35
4 I4 39
TINGKAT NILAI
1 J1 5
1/2 J1/2 9
2/1 J2/1 12
2 J2 15
2/3 J2/3 22
BRAND IMAGE MEDIK J
3/2 J3/2 26
3 J3 31
3/4 J3/4 35
4/3 J4/3 39
4 J4 44

1 K1 4
1/2 K1/2 8
2/1 K2/1 11
2 K2 14
2/3 K2/3 18
INFEKSI K
3/2 K3/2 23
3 K3 27
3/4 K3/4 31
4/3 K4/3 35
4 K4 39
1 L1 4
1/2 L1/2 8
2/1 L2/1 11
2 L2 14
2/3 L2/3 18
RADIASI L
3/2 L3/2 23
3 L3 27
3/4 L3/4 31
4/3 L4/3 35
4 L4 39
FAKTOR#7 dan 8 : KEBEBASAN BERTINDAK DAN NILAI KELOLA HARTA
A. INDETERMINATE (TIDAK LANGSUNG)
NILAI KELOLA HARTA
TINGKAT Menengah
Umum Standar Menengah Tinggi
Tinggi
U U/S S/U S S/M M/S M M/MT MT/M MT MT/T T/MT T
Spesifik 1 30 34 39 43 49 56 62 71 79 88 101 113 126
1/2 34 39 45 50 57 64 71 79 87 95 109 123 136
2/1 38 44 50 56 63 71 79 87 96 105 119 133 147
Kontrol 2 43 49 56 62 71 79 88 101 113 126 137 147 158
2/3 50 57 64 71 79 87 95 109 123 136 148 159 171
3/2 56 63 71 79 87 96 105 119 133 147 159 172 184
Standar 3 62 71 79 88 101 113 126 137 147 158 171 184 197
3/4 71 79 87 95 109 123 136 148 159 171 185 199 214
4/3 79 87 96 105 119 133 147 159 172 184 199 215 230
Regulasi 4 88 101 113 126 137 147 158 171 184 197 214 230 247
4/5 95 109 123 136 148 159 171 185 199 214 232 249 267
5/4 105 119 133 147 159 172 184 199 215 230 249 268 288
Regulasi Profesi 5 126 137 147 158 171 184 197 214 230 247 267 288 308
5/6 136 148 159 171 185 199 214 232 249 267 290 312 334
6/5 147 159 172 184 199 215 230 249 268 288 312 336 360
Kebijakan Operasional 6 158 171 184 197 214 230 247 267 288 308 334 359 385
6/7 171 185 199 214 232 249 267 290 312 334 362 390 417
7/6 184 199 215 230 249 268 288 312 336 360 390 420 450
Kebijakan Stratejik 7 197 214 230 247 267 288 308 334 359 385 417 450 482
6,6 5,7 5,0 4,4 3,8

Faktor # 9 ; PERAN JABATAN


TINGKAT NILAI KENAIKAN
Remote R 0,40
R/K 0,48
K/R 0,57
Kontributor K 0,65 25,0%
K/B 0,73
B/K 0,82
Berperan B 0,90 25,0%
B/U 0,93
U/B 0,97
Utama U 1,00 25,0%
FAKTOR#7 dan 8 : KEBEBASAN BERTINDAK DAN NILAI KELOLA HARTA
B. LANGSUNG
NILAI KELOLA HARTA - KECIL
TINGKAT PERAN JABATAN
R R/K K/R K K/B B/K B B/U U/B U
Spesifik 1 146,00 148,43 150,87 153,30 155,86 158,41 160,97 163,65 166,33 169,01
1/2 158,17 157,40 156,63 155,86 158,45 161,05 163,65 166,38 169,10 171,83
2/1 170,33 166,36 162,38 158,41 161,05 163,69 166,33 169,10 171,87 174,65
Kontrol 2 182,50 175,32 168,14 160,97 163,65 166,33 169,01 171,83 174,65 177,46
2/3 197,71 186,35 175,00 163,65 166,38 169,10 171,83 174,69 177,56 180,42
3/2 212,92 197,39 181,86 166,33 169,10 171,87 174,65 177,56 180,47 183,38
Standar 3 228,13 208,42 188,72 169,01 171,83 174,65 177,46 180,42 183,38 186,34
3/4 247,14 235,58 224,03 212,48 216,02 219,56 223,10 226,82 230,54 234,26
4/3 266,15 262,75 259,35 255,95 260,21 264,48 268,74 273,22 277,70 282,18
Regulasi 4 285,16 289,91 294,66 299,41 304,40 309,39 314,38 319,62 324,86 330,10
4/5 308,92 314,07 319,22 324,37 329,77 335,18 340,58 346,26 351,94 357,61
5/4 332,68 338,23 343,77 349,32 355,14 360,96 366,78 372,90 379,01 385,12
Regulasi Profesi 5 356,45 362,39 368,33 374,27 380,51 386,74 392,98 399,53 406,08 412,63
5/6 386,15 392,58 399,02 405,46 412,21 418,97 425,73 432,82 439,92 447,02
6/5 415,85 422,78 429,71 436,65 443,92 451,20 458,48 466,12 473,76 481,40
Kebijakan Operasional 6 445,56 452,98 460,41 467,83 475,63 483,43 491,23 499,41 507,60 515,79
6/7 482,69 490,73 498,78 506,82 515,27 523,71 532,16 541,03 549,90 558,77
7/6 519,82 528,48 537,14 545,81 554,90 564,00 573,10 582,65 592,20 601,75
Kebijakan Stratejik 7 556,95 566,23 575,51 584,79 594,54 604,29 614,03 624,27 634,50 644,73
3,8 3,8 3,8 3,8

Faktor # 9 ; PERAN JABATAN


TINGKAT NILAI KENAIKAN
Remote R 1 0
Kontributor K 1 0
Berperan B 1 0
Utama U 1 0
FAKTOR#7 dan 8 : KEBEBASAN BERTINDAK DAN NILAI KELOLA HARTA
B. DETERMINATE (LANGSUNG = L)
NILAI KELOLA HARTA - SEDANG
TINGKAT PERAN JABATAN
R R/K K/R K K/B B/K B B/U U/B U
Spesifik 1 356,45 362,39 368,33 374,27 380,51 386,74 392,98 399,53 406,08 412,63
1/2 362,39 368,43 374,47 380,51 386,85 393,19 399,53 406,19 412,85 419,51
2/1 368,33 374,47 380,60 386,74 393,19 399,63 406,08 412,85 419,62 426,38
Kontrol 2 374,27 380,51 386,74 392,98 399,53 406,08 412,63 419,51 426,38 433,26
2/3 380,51 386,85 393,19 399,53 406,19 412,85 419,51 426,50 433,49 440,48
3/2 386,74 393,19 399,63 406,08 412,85 419,62 426,38 433,49 440,60 447,70
Standar 3 392,98 399,53 406,08 412,63 419,51 426,38 433,26 440,48 447,70 454,92
3/4 399,53 406,19 412,85 419,51 426,50 433,49 440,48 447,82 455,17 462,51
4/3 406,08 412,85 419,62 426,38 433,49 440,60 447,70 455,17 462,63 470,09
Regulasi 4 412,63 419,51 426,38 433,26 440,48 447,70 454,92 462,51 470,09 477,67
4/5 419,51 426,50 433,49 440,48 447,82 455,17 462,51 470,22 477,92 485,63
5/4 426,38 433,49 440,60 447,70 455,17 462,63 470,09 477,92 485,76 493,59
Regulasi Profesi 5 433,26 440,48 447,70 454,92 462,51 470,09 477,67 485,63 493,59 501,55
5/6 440,48 447,82 455,17 462,51 470,22 477,92 485,63 493,73 501,82 509,91
6/5 447,70 455,17 462,63 470,09 477,92 485,76 493,59 501,82 510,05 518,27
Kebijakan Operasional 6 454,92 462,51 470,09 477,67 485,63 493,59 501,55 509,91 518,27 526,63
6/7 462,51 470,22 477,92 485,63 493,73 501,82 509,91 518,41 526,91 535,41
7/6 470,09 477,92 485,76 493,59 501,82 510,05 518,27 526,91 535,55 544,19
Kebijakan Stratejik 7 477,67 485,63 493,59 501,55 509,91 518,27 526,63 535,41 544,19 552,96
1,3 1,3 1,3 1,3

Faktor # 9 ; PERAN JABATAN


TINGKAT NILAI KENAIKAN
Remote R 1 0
Kontributor K 1 0
Berperan B 1 0
Utama U 1 0
FAKTOR#7 dan 8 : KEBEBASAN BERTINDAK DAN NILAI KELOLA HARTA
B. DETERMINATE (LANGSUNG = L)
NILAI KELOLA HARTA - MENENGAH
TINGKAT PERAN JABATAN
R R/K K/R K K/B B/K B B/U U/B U
Spesifik 1 235,80 239,73 243,66 247,59 251,72 255,85 259,97 264,31 268,64 272,97
1/2 239,73 243,73 247,72 251,72 255,92 260,11 264,31 268,71 273,12 277,52
2/1 243,66 247,72 251,79 255,85 260,11 264,38 268,64 273,12 277,59 282,07
Kontrol 2 247,59 251,72 255,85 259,97 264,31 268,64 272,97 277,52 282,07 286,62
2/3 251,72 255,92 260,11 264,31 268,71 273,12 277,52 282,15 286,77 291,40
3/2 255,85 260,11 264,38 268,64 273,12 277,59 282,07 286,77 291,47 296,17
Standar 3 259,97 264,31 268,64 272,97 277,52 282,07 286,62 291,40 296,17 300,95
3/4 264,31 268,71 273,12 277,52 282,15 286,77 291,40 296,25 301,11 305,97
4/3 268,64 273,12 277,59 282,07 286,77 291,47 296,17 301,11 306,05 310,98
Regulasi 4 272,97 277,52 282,07 286,62 291,40 296,17 300,95 305,97 310,98 316,00
4/5 277,52 282,15 286,77 291,40 296,25 301,11 305,97 311,07 316,17 321,27
5/4 282,07 286,77 291,47 296,17 301,11 306,05 310,98 316,17 321,35 326,53
Regulasi Profesi 5 286,62 291,40 296,17 300,95 305,97 310,98 316,00 321,27 326,53 331,80
5/6 291,40 296,25 301,11 305,97 311,07 316,17 321,27 326,62 331,97 337,33
6/5 296,17 301,11 306,05 310,98 316,17 321,35 326,53 331,97 337,42 342,86
Kebijakan Operasional 6 300,95 305,97 310,98 316,00 321,27 326,53 331,80 337,33 342,86 348,39
6/7 305,97 311,07 316,17 321,27 326,62 331,97 337,33 342,95 348,57 354,20
7/6 310,98 316,17 321,35 326,53 331,97 337,42 342,86 348,57 354,29 360,00
Kebijakan Stratejik 7 316,00 321,27 326,53 331,80 337,33 342,86 348,39 354,20 360,00 365,81
1,3 1,3 1,3 1,3

Faktor # 9 ; PERAN JABATAN


TINGKAT NILAI KENAIKAN
Remote R 1 0
Kontributor K 1 0
Berperan B 1 0
Utama U 1 0
FAKTOR#7 dan 8 : KEBEBASAN BERTINDAK DAN NILAI KELOLA HARTA
B. DETERMINATE (LANGSUNG = L)
NILAI KELOLA HARTA - TINGGI
TINGKAT PERAN JABATAN
R R/K K/R K K/B B/K B B/U U/B U
Spesifik 1 286,62 291,40 296,17 300,95 305,97 310,98 316,00 321,27 326,53 331,80
1/2 291,40 296,25 301,11 305,97 311,07 316,17 321,27 326,62 331,97 337,33
2/1 296,17 301,11 306,05 310,98 316,17 321,35 326,53 331,97 337,42 342,86
Kontrol 2 300,95 305,97 310,98 316,00 321,27 326,53 331,80 337,33 342,86 348,39
2/3 305,97 311,07 316,17 321,27 326,62 331,97 337,33 342,95 348,57 354,20
3/2 310,98 316,17 321,35 326,53 331,97 337,42 342,86 348,57 354,29 360,00
Standar 3 316,00 321,27 326,53 331,80 337,33 342,86 348,39 354,20 360,00 365,81
3/4 321,27 326,62 331,97 337,33 342,95 348,57 354,20 360,10 366,00 371,91
4/3 326,53 331,97 337,42 342,86 348,57 354,29 360,00 366,00 372,00 378,00
Regulasi 4 331,80 337,33 342,86 348,39 354,20 360,00 365,81 371,91 378,00 384,10
4/5 337,33 342,95 348,57 354,20 360,10 366,00 371,91 378,10 384,30 390,50
5/4 342,86 348,57 354,29 360,00 366,00 372,00 378,00 384,30 390,60 396,90
Regulasi Profesi 5 348,39 354,20 360,00 365,81 371,91 378,00 384,10 390,50 396,90 403,30
5/6 354,20 360,10 366,00 371,91 378,10 384,30 390,50 397,01 403,52 410,03
6/5 360,00 366,00 372,00 378,00 384,30 390,60 396,90 403,52 410,13 416,75
Kebijakan Operasional 6 365,81 371,91 378,00 384,10 390,50 396,90 403,30 410,03 416,75 423,47
6/7 371,91 378,10 384,30 390,50 397,01 403,52 410,03 416,86 423,69 430,53
7/6 378,00 384,30 390,60 396,90 403,52 410,13 416,75 423,69 430,64 437,59
Kebijakan Stratejik 7 384,10 390,50 396,90 403,30 410,03 416,75 423,47 430,53 437,59 444,64
1,3 1,3 1,3 1,3
466,8751
Faktor # 9 ; PERAN JABATAN
TINGKAT NILAI KENAIKAN
Remote R 1 0
Kontributor K 1 0
Berperan B 1 0
Utama U 1 0
FAKTOR#9 : PERAN JABATAN
INDETERMINATE
R K B U
0,40 0,65 0,90 1,00

FAKTOR#9 : PERAN JABATAN


DETERMINATE (LANGSUNG)
R K B U
1,00 1,00 1,00 1,00
FAKTOR#10 : KEMUNGKINAN TIMBULNYA RESIKO
TINGKAT NILAI

Minimal I 55%

Sedang II 65%

Menengah III 75%

Tinggi IV 85%

Anda mungkin juga menyukai