TANGGAL TERBIT STANDAR 11 November 2016 PROSEDUR OPERASIONAL Dr.H. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL, MARS NIP. 195605101987031003
Audit internal adalah suatu aktifitas pengujian/penilaian yang sistematis an
objektif yang dilakukan dengan independen alam upaya perbaikan sistem PENGERTIAN pengendalian internal terhadap kegiatan pwngelolaan sumber daya rumah sakit. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah SPI dalam pelaksanaan audit TUJUAN internal di RSP 1. Undang- undang omor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. Undang – undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara 3. PP nomor 23 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan BLU 4. Peraturan BPK nomor 1 tahun 2007 tentang standar pemeriksaan keuangan negara KEBIJAKAN 5. PP nomor 60 tahun 2008 tentang sitem pengendalian intern pemerintah 6. Kepmenkes RI nomor 1681 tahun 2005 tentang organisasi dan tata kerja RSP 7. Peraturan Direktur utama nomor... tentang struktur organisasi dan tata kerja satuan pemeriksa intern RSP
I. RENCANA KERJA PEMERIKSAAN TAHUNAN (RKPT)
1. Tim SPI membuat rencana kerja pemeriksaan tahunan (RKPT) dengan menetapkan objek pemeriksaan yang disusun berdasarkan tingkat resiko, fraud an permintaan Direksi 2. Dimintakan koreksi Direktur Utama sebelum RKPT disahkan dan apabila sudah disetujui dan ditandatangani oleh Direktur Utama maka merupakan dasar hukum bagi SPI dalam melakukan pemeriksaan intern di RSP 3. Kepala SPI membuat usulan berdasarkan RKPT tersebut an PROSEDUR menentukan auditor yang akan melaksanakan tugas pemeriksaan untuk di cantumkan dalam surat tugas 4. Penyusunan dan pengajuan RKPT dilakukan pada akhir tahun anggaran. II. PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL A. TAHAP PEMERIKSAAN AUDIT 1. Melakukan audit meeting dengan auditor untuk menyamakan persepsi dalam penerapan tujuan audit, ruang lingkup audit, waktu dan pembagian tugas. 2. PEDOMAN UMUM AUDIT INTERNAL SATUAN PEMERIKSAAN INTERN (SPI)
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
071.00.08.03.11112016 2/3
2. Tim SPI melakukan survey pendahuluan terhadap objek
pemeriksaan untuk mengetahui gambaran umum kegiatan auditee. 3. Meminta data-data dari auditee/ objek pemeriksaan dan mempelajarinya A. TAHAP PEMERIKSAAN 1. Melakukan pengujian sistem pengendalian manajemen dan penilaian atas laporan yang dilaksanakan oleh auditee 2. Mengumpulkan bukti-bukti yang ada pada auditee atas pelaksanaan kegiatan tersebut 3. Melaksanakan audit meeting dengan auditee dan pihak- pihak yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. 4. Membuat kesimpulan sementara susuai dengan data dan kondisi yang ada di lapangan PROSEDUR B. TAHAP PENYUSUSUNAN LAPORAN HASIL AUDIT (LHA) 1. Melakukan audit meeting dan audit finding untuk membahas temuan-temuan yang didapat. 2. Membuat LHA sementara disampaikan paa auditee untuk imintakan tanggapan 3. LHA disampaikan kepada Direktur Utama dan auditee . 4. LHA yang telah disampaikan kepada Direktur Utama ditindaklanjuti oleh Direksi/ Manajemen C. EVALUASI TINDAK LANJUT HASIL AUDIT 1. Direktur Utama memberikan instruksi kepada Direktur terkait agar rekomendasi LHA ditindaklanjuti dan diinformasikan/ tembusan kepada SPI. 2. SPI secepatnya mengadakan pemantauan di lapangan atas hasil audit yang telah ditindaklanjuti oleh auditee. 3. Hasil audit tindak lanjut disampaikan kepada Direktur Utama dengan idukung bukti-bukti dan dokumen yang relevan.
1. Direktorat Rumah Sakit Universitas Andalas
2. Bagian-bagian Rumah Sakit Universitas Andalas 3. Instalasi- instalasi Rumah Sakit Universitas Andalas UNIT TERKAIT 4. Komite-komite 5. Kepanitiaan 6. Tim-tim
1. Laporan kegiatan semua unit kerja
DOKUMEN 2. Kontrak- kontrak kerja TERKAIT 3. Standar- standar operasional unit kerja 4. Alur dan prosedur- prosedur unit kerja PEDOMAN UMUM AUDIT INTERNAL SATUAN PEMERIKSAAN INTERN (SPI)
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
071.00.08.03.11112016 2/3
DOKUMEN 5. RBA masing- masing unit kerja
6. Peraturan-peraturan yang berlaku baik umum maupun khusus TERKAIT 1. Peraturan BPK nomor 1 tahun 2007 tentang stanar pemeriksaan DAFTAR RUJUKAN keuangan negara 2. Kode etik dan standar audit intern AA