I. PENDAHULUAN
RSUD Embung Fatimah Kota Batam adalah Rumah Sakit milik pemerintah yang memberikan
pelayanan terhadap seluruh lapisan masyarakat yang memiliki visi dan misi yaitu :
Visi :
Menjadi rumah sakit unggulan dengan pelayanan prima.
Misi :
1. Meningkatkan profesionalisme dan kualitas SDM.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana BLUD sesuai standar.
3. Meningkatkan pelayanan yang cepat, tepat, ramah, terjangkau.
4. Mengembangkan BLUD sebagai pusat penanganan kecelakaan lalu lintas dan
Kecelakaan kerja.
Rumah sakit merupakan organisasi padat modal, padat karya, padat profesi, sekaligus padat
masalah, yang memungkinkan terjadi penyimpangan dalam hal pelayanan maupun asset dan
keuangan sehingga perlu didukung struktur organisasi rumah sakit yang menempatkan SPI
(satuan pemeriksa internal) sesuai ketentuan yang berlaku dan diharapkan dapat membantu
Direktur rumah sakit dalam menjalankan fungsi pengawasan.
Hal ini sesuai dengan amanat UU No 44 tahun 2009 tentang rumah sakit pasal 39 yang berbunyi
bahwa dalam penyelenggaraan rumah sakit harus dilakukan audit. PP No 23 tahun 2005 tentang
pedoman pengelolaan BLU. Permendagri No 61 tahun 2007 tentang pedoman teknis pengelolaan
BLUD. PP No 60 tahun 2008 tentang system pengendalian internal pemerintah.
DIREKTUR
KEPALA SPI
Dr. (Cand) Rizki Eka Putra. SE.MM
STAFF STAFF
Muhammad
Yazid.SKM Ano Patau. SE.MM.
A. Hasil pemeriksaan Standar Pelayanan Minimal RSUD Embung Fatimah Kota Batam
bulan Juni Tahun 2016.
Pemeriksaan SPM di IGD (Instalasi Gawat Darurat), Instalasi Laboratorium, Instalasi
Radiologi, Instalasi Gizi, Farmasi, dan Ambulance tidak di laporkan kepada SPI
Hasil / Kesimpulan :
Masukan :
- Laporan SPM ini wajib di laporkan setiap bulan secara rutin untuk dapat mengevaluasi dan
mengetahui system dan kualitas pelayanan yang sudah kita berikan apakah sudah sesuai
standar.
Masukan :
- Instalasi Rawat Jalan ;
a. Dari hasil analisa SPI terkait 10 Penyakit terbanyak di Poliklinik dan IGD bulan Juni
2016, dimana berdasarkan kunjungan pasien rawat jalan poliklinik dan IGD bulan juni
2016, Tuberkulosis paru berada pada posisi tertinggi, menyusul gagal jantung, dan
Diabetes. Untuk itu perlu edukasi dan informasi-informasi yang banyak terkait agar dapat
membantu masyarakat tentanang pentingnya menjaga kesehatan.
b. Tipe pengunjung pasien Rawat jalan bulan Juni 2016, berdasarkan jenis kelamin dan
berdasarkan kelompok umur : (pasien baru berjumlah 1232) + ( pasien lama 6587),
pasien (pria berjumlah 3961) + (pasien wanita 3858), berdasarkan umur dibagi atas 7
bagian dan umur terbanyak adalah antara 25 s/d 44 thn.
c. Agar dapat mengetahui kualitas mutu pelayanan di RS kita juga harus dapat melihat Tipe
pengunjung yang datang berobat di RS. Embung Fatimah setiap bulannya.
d. Rekam Medis harus terus di evaluasi, agar pengisian data pasien, jenis kelamin dan umur
jangan sampai tidak terisi sehingga kita mudah mengevaluasi setiap bulannya jumlah
pasien yang datang, dilihat dari grafik umur, jenis kelamin,
Masukan :
1. Perlu segera dibuat Form khusus untuk bayi 0 – 3 tahun dan 3 – 5 tahun.
2. Pasien anak umur 1 tahun harus sudah menggunakan identitas sendiri.
Masukan :
Bagian Umum :
1. Diruangan anak sudah melakukan permintaan TV, namun belum ditidak lanjuti.
2. Lift Rumah Sakit masing sering rusak
3. belum ada daftar fasilitas RS di bagian pendaftran dan Costumer Service.
4. Tanda pengenal atau ID buat pengunjung di Rawat Inap saat ini tidak pernah diberikan,
sehingga kemungkinan ada penyusup atau hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Sekuriti masih sering cuek terhadap keluarga pasien yang merokok di depan rawat Inap
pada saat sore dan malam hari.
6. Petugas di pelayanan masih ada beberapa yang kurang bahkan tidak senyum pada saat
melayani pasien, terutama untuk kasir rawat jalan dan rawat inap.
Masukan :
- Perlu di siapkan di pendaftaran daftar fasilitas yang dimiliki RSUD di masing-masing kelas
ruangan yang tersedia.
- Perlu segera ditindak lanjuti pengadaan TV sebagai fasilitas penting di ruangan anak.
- Segera di buatkan daftar fasilitas RS yang ada di ruangan Rawat Inap.
- Perlu di aktifkan kembali ID pengunjung dan penjaga pasien, agar control RS dapat lebih
tertib dan keamanan dan kenyamanan pasien diutamakan.
- Sekuriti harus lebih tegas dan disiplin serta sadar jika mereka berada dan bertugas
dilingkungan RS.
- Perlu ditindak lanjuti dan diberikan punishment kepada mereka yang di pelayanan yang
kurang dan tidak memberikan senyuman serta keramahan kepada pasien, karena obat yang
mujarab buat pasien adalah senyum serta keramahan kita kepada pasien. Terutama kepada
kasier agar mereka harusnya lebih ramah dan santun kepada pasien karena pasien datang
membawa duit untuk membayar.
Masukan :
- Agar dapat mengetahui tingkat kepuasan pasien setiap bulan dan setiap tahunnya, maka perlu
diaktifkan dan terus di monitoring kuesioner survey kepuasan pelanggan.
- Fasilitas medsos, seperti whatsap dan line harus di manfaatkan dengan baik, namun bukan
untuk membahas permasalahan-permasalahan yang ada di rumah sakit secara signifikan,
sangat berbahaya dan menguntungkan pihak-pihak tertentu, wacana dan pernyataan bisa di
jual dan berakibat menjatuhkan rumah sakit. Rumah Sakit sudah memberikan wadah dan
waktu penyelesaian masalah-masalah yang ada lewat Morning Meeting.
- Perlu untuk ditindak lanjuti segera terkait daftar online pasien umum dan BPJS.
Bagian IT :
1. Nama pasien yang sudah keluar dari Rumah Sakit muncul kembali di Sistem pembayaran,
sehingga perlu dihapus historinya dan disclose.
2. Sistem IT sering bermasalah : sering kasus pasien pindah dari NICU ke PERINATOLOGI
namun disitem tidak dapat berubah statusnya masih saja di NICU sampai pasien pulang.
Masukan :
- Perlu untuk coordinator IT dan Tim bergantian melakukan monitoring setiap hari dan
setiap pagi saat pendaftaran pasien baru di buka. Untuk dapat mengetahui dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang ada di pendaftaran terkait system.
Masukan :
- Sekuriti harus mobile agar dapat setiap saat melihat dan mengawasi kondisi yang ada di
lingkungan Rumah Sakit.
- Perlu sikap tegas dari sekuriti dan tidak mebeda-bedakan satu dengan yang lain, agar
keamanan dan kenyamanan serta ketertiban dilingkungan rumah sakit dapat terlaksana
dan pelayanan etrhadap masyarakat dapat berjalan dengan baik sesuai motto RS.
VI. KESIMPULAN
- SPM RSUD yang belum sesuai dengan standar agar di lakukan perbaikan dan terus
tingkatkan pelayanan rumah sakit agar mutu pelayanan rumah sakit semakin lebih baik sesuai
dengan penghargaan yang sudah di berikan oleh KARS yang dapat dijadikan motivasi untuk
semakin lebih baik lagi kualitas pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat.
- Sistem di RSUD harus segera diperbaiki untuk kelancaran pelayanan terhadap masyarakat.
- Perlu dilakukan control yang baik terhadap pelayanan kasier sehingga dapat memberikan
pelayanan terhadap pasien dengan baik.
- Perlu perencanaan dan monitoring yang baik dari setiap unit agar dapat meminimalisir
permasalahan-permasalahan di pelayanan.
VII. KENDALA
- Belum ada respon positif dari seluruh komponen rumah sakit.
- SPI kesulitan dalam mengakses dokumen.
- Perlu kerjasama yang baik dari seluruh unit
Ketua SPI
RSUD Embung Fatimah Kota Batam