Anda di halaman 1dari 10

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH KONTRAKAN

Nomor : 800/ /RSUD.SRL/2018

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Pujiarso
Agama : Islam
Alamat : Dusun V Purwosari RT. 020 RW. 008 Kelurahan Sungai Benteng .
Kecamatan Singkut
Pekerjaan : Kepolisian RI (POLRI)
No. KTP : 150309090973002
Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama / pemilik

2. Nama : Jubni
Agama : Islam
Alamat : Simpang Bukit RT. 008 Kelurahan Bukit Kecamatan Pelawan
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS)
No. KTP : 150305200165003
Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua penyewa rumah untuk dan atas nama RSUD Prof.
DR. H.M. Chatib Quzwaian Kabupaten Sarolangun (Sewa Rumah Untuk Dokter Laboratoium /
Residen)
Pasal. 1
Pihak pertama mengontrakan sebuah Rumah kepada pihak kedua pada Alamat Komplek
Perumahan Simpang Bukit RT. 14 Desa Bukit. Terhitung mulai tanggal 3 Januari 2018
sampai dengan 3 Juli 2018. Pihak kedua telah membayar lunas kepada pihak pertama
sebesar : Rp. 5.000.000. ( Lima Juta Rupiah ) untuk masa kontrak 6 (Enam Bulan) dan sudah
termasuk Pajak Penghasilan yaitu PPh 10 % dari harga sewa.

Pasal. 2
Pihak kedua berkewajiban untuk memelihara bangunan sebaik-baiknya, segala kerusakan
yang timbul selama perjanjian ini, menjadi kewajiban pihak kedua untuk perbaikannya,
menggantinya dengan biaya sepenuhnya tanggung jawab pihak kedua.

Pasal. 3
Selama masa kontrak berlaku, segala kewajiban yang harus dipenuhi terhadap rumah tersebut
diatas, merupakan kewajiban pihak kedua, baik kewajiban membayar listrik, keamanan,
kebersihan serta sejenis.
Pasal. 4
Apabila kewajiban diatas yang dimaksud dalam pasal. 3 dilalaikan oleh pihak kedua, berakibat
adanya sangsi atas fasilitas yang ada, maka pihak kedua harus menyeleseikan sampai
pulihseperti keadaan sebelum dikontrakan paling lambat 30 hari sebelum kontrak berakhir.
Pasal. 5
Khusus untuk pembayaran listrik, pihak kedua akan tetap membayar rekening listrik satu bulan
terakhir dan rekening listrik akan diserahkan kepada pihak pertama setelah lunas dibayar
sebagai arsip.
Pasal. 6
Pihak kedua tidak diperkenankan untuk mengadakan perubahan atau tambahan pada
bangunan tersebut atau memindah sewakan kepada pihak lain, kecuali pada izin tertulis dari
pihak pertama.
Pasal. 7
Jika masa kontrak berakhir, pihak kedua berkewajiban untuk menyerahkan rumah beserta
pekarangannya tersebut tanpa syarat-syarat apapun kepada pihak pertama dalam keadaan
baik, terpelihara dan kosong dari seluruh penghuninya.
Pasal. 8
Untuk perpanjangan kontrak, pihak kedua harus memberi tahukan kepada pihak pertama satu
bulan sebelum masa berlakunya habis dan akan dibuatkan perjanjian baru sebagai pengganti
perjanjian ini.
Pasal. 9
Untuk pemutusan kontrak sebelum masa kontrak berakhir memberi tahukan satu bulan
sebelumnya kontrakan berakhir.
Pasal. 10
Dalam pemutusan kontrak sebelum habis masa berlakunya dalam Pasal. 1 (Satu) maka pihak
pertama tidak mengembalikan sisa uang kontrakan, dan pihak kedua tidak menuntut pihak
pertama.
Pasal. 11
Demikianlah perjanjian kontrak rumah ini kami buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari
siapapun.

Sarolangun, 3 Januari 2018

Pihak Kedua Pihak Kesatu

( Jubni ) ( Pujiarso )
Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak tengah melakukan
penegakan hukum pajak besar-besaran. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk
meningkatkan target penerimaan pajak sebagai salah satu sumber pertumbuhan
perekonomian domestik.

Salah satunya dengan mengenakan pajak penghasilan (PPh) sewa. Dirjen Pajak akan
mengenakan pajak penghasilan (PPh) dari sewa rumah atau kontrakan sebesar 10 persen
kepada pemilik rumah atau kontrakan.

Besarnya Pajak Penghasilan yang Pasal 4 ayat (2) yang bersifat final yang wajib disetorkan
adalah:
10% x Rp80.000.000,00 = Rp8.000.000,00

Kewajiban Ravi Murdono atas transaksi tersebut adalah:

1. melakukan penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) sebesar Rp8.000.000,00 paling
lambat tanggal 15 Agustus 2013;
2. melaporkan penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) atas transaksi tersebut dalam
SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) Masa Pajak Juli 2013 paling lambat tanggal
20 Agustus 2013.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, selanjutnya disebut pihak Penyewa:

Nama : Mujiono
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
No. identitas (KTP/SIM/Pasport)* : 002314578
Alamat : Jl. Contoh Surat Perjanjian No. 214, Cibinong Bogor
Telp/HP yang dapat dihubungi : 0251-1234567

Tujuan sewa kontrakan : Untuk Membuka Usaha


Bersamaan dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Bersedia membayar lunas biaya tersebut di atas paling lambat pada saat menerima kunci,
apabila pemakaian melebihi jangka waktu sewa, maka dikenakan biaya tambahan dan
dibayarkan pada saat pengembalian kunci.
2. Bersedia merawat serta menjaga dengan baik rumah yang saya sewa.
3. Tidak tidak akan menggunakan rumah sebagai tempat usaha, pertemuan pribadi atau yang
tidak diijinkan dalam peraturan kontrakan.
4. Jika terjadi kerusakan rumah kontrakan pada saat masa sewa, maka saya akan
bertanggung jawab penuh atas kerusakan tersebut.
5. Pada saat masa sewa rumah habis, kondisi rumah dan seisinya masih sama pada posisi
awal pemakaian. Dan apabila tidak sesuai maka tanggung jawab dibebankan kepada
penyewa.
6. Apabila pada masa sewa telah habis dan belum mengosongkannya, maka dikenakan biaya
sebesar Rp. 50.000,-(lima puluh ribu) per hari
Demikian surat perjanjian ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Contoh Surat PERJANJIAN KONTRAK RUMAH


Yudhi
45 Comments
2008-01-24
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : Hasron Syah
Agama : Islam
Alamat : Jalan Gitar Blok E No. 3
Taman Cipondoh Permai Tangerang
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama / pemilik

2. Nama : Subandi
Agama : Islam
Alamat : Bona Sarana Indah Blok D1 No. 20 Tangerang
Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua penyewa rumah
Pasal. 1
Pihak pertama mengontrakan sebuah Rumah kepada pihak kedua pada Alamat Perumahan VILLA TOMANG BARU
Blok 3 No. 36 Kota Bumi Tangerang. Terhitung mulai tanggal 21 Februari 2007 sampai dengan 21 Februari 2009.
Pihak kedua telah membayar lunas kepada pihak pertama sebesar : Rp. 5.500.000. ( Lima Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah ) untuk masa kontrak 2 ( Dua Tahun).

Pasal. 2
Pihak kedua berkewajiban untuk memelihara bangunan sebaik-baiknya, segala kerusakan yang timbul selama
perjanjian ini, menjadi kewajiban pihak kedua untuk perbaikannya, menggantinya dengan biaya sepenuhnya
tanggung jawab pihak kedua.

Pasal. 3
Selama masa kontrak berlaku, segala kewajiban yang harus dipenuhi terhadap rumah tersebut diatas, merupakan
kewajiban pihak kedua, baik kewajiban membayar listrik, keamanan, kebersihan serta sejenis.
Pasal. 4
Apabila kewajiban diatas yang dimaksud dalam pasal. 3 dilalaikan oleh pihak kedua, berakibat adanya sangsi atas
fasilitas yang ada, maka pihak kedua harus menyeleseikan sampai pulihseperti keadaan sebelum dikontrakan
paling lambat 30 hari sebelum kontrak berakhir.

Pasal. 5
Khusus untuk pembayaran listrik, pihak kedua akan tetap membayar rekening listrik satu bulan terakhir dan
rekening listrik akan diserahkan kepada pihak pertama setelah lunas dibayar sebagai arsip.

Pasal. 6
Pihak kedua tidak diperkenankan untuk mengadakan perubahan atau tambahan pada bangunan tersebut atau
memindah sewakan kepada pihak lain, kecuali pada izin tertulis dari pihak pertama.

Pasal. 7
Jika masa kontrak berakhir, pihak kedua berkewajiban untuk menyerahkan rumah beserta pekarangannya tersebut
tanpa syarat-syarat apapun kepada pihak pertama dalam keadaan baik, terpelihara dan kosong dari seluruh
penghuninya.

Pasal. 8
Untuk perpanjangan kontrak, pihak kedua harus memberi tahukan kepada pihak pertama satu bulan sebelum
masa berlakunya habis dan akan dibuatkan perjanjian baru sebagai pengganti perjanjian ini.

Pasal. 9
Untuk pemutusan kontrak sebelum masa kontrak berakhir memberi tahukan satu bulan sebelumnya kontrakan
berakhir.

Pasal. 10
Dalam pemutusan kontrak sebelum habis masa berlakunya dalam Pasal. 1 (Satu) maka pihak pertama tidak
mengembalikan sisa uang kontrakan, dan pihak kedua tidak menuntut pihak pertama.

Pasal. 11
Demikianlah perjanjian kontrak rumah ini kami buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari siapapun.
Tangerang, 21 Februari 2007

Pihak Kedua Pihak Kesatu

( Subandi ) ( Hasron Syah )

Saksi-saksi

Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak tengah melakukan


penegakan hukum pajak besar-besaran. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk
meningkatkan target penerimaan pajak sebagai salah satu sumber pertumbuhan
perekonomian domestik.

Salah satunya dengan mengenakan pajak penghasilan (PPh) sewa. Dirjen Pajak akan
mengenakan pajak penghasilan (PPh) dari sewa rumah atau kontrakan sebesar 10 persen
kepada pemilik rumah atau kontrakan.

Besarnya Pajak Penghasilan yang Pasal 4 ayat (2) yang bersifat final yang wajib disetorkan
adalah:
10% x Rp80.000.000,00 = Rp8.000.000,00

Kewajiban Ravi Murdono atas transaksi tersebut adalah:

3. melakukan penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) sebesar Rp8.000.000,00 paling
lambat tanggal 15 Agustus 2013;
4. melaporkan penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) atas transaksi tersebut dalam
SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) Masa Pajak Juli 2013 paling lambat tanggal
20 Agustus 2013.

Anda mungkin juga menyukai