Anda di halaman 1dari 12

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/

Badan Pertanahan Nasional

ALOKASI
ANGGARAN PNBP TA
2023
BIRO PERENCANAAN DAN KERJA SAMA
Januari 2023
STRATEGIC GOALS KEMENTERIAN ATR/BPN
Visi : Misi :

Terwujudnya Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang 1. Menyelenggarakan Penataan Ruang dan Pengelolaan
Terpercaya dan Berstandar Dunia dalam Melayani Masyarakat Pertanahan yang Produktif, Berkelanjutan, dan Berkeadilan.
untuk Mendukung Tercapainya: “Indonesia Maju yang Berdaulat, 2. Menyelenggarakan Pelayanan Pertanahan dan Penataan Ruang
Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong. yang Berstandar Dunia.

Mewujudkan kepastian
7
hukum hak atas tanah
1 Mewujudkan dengan memberlakukan
Keadilan sistem pendaftaran tanah
Pertanahan stelsel positif.

6 Mengoptimalkan layanan
2 Mendaftarkan informasi pertanahan
bidang-bidang dan tata ruang sebagai
tanah di seluruh basis penerimaan negara
Indonesia dalam rangka self
financing.

3 Penataan Ruang berbasis


RDTR untuk mewujudkan 5 Mewujudkan Kantor
tujuan pembangunan Layanan Modern yang
berkelanjutan yang memberikan produk,
mendorong pertumbuhan layanan dan pusat informasi
ekonomi. pertanahan & Tata Ruang
secara elektronik berbasis
teknologi informasi.

4 Meningkatkan standar kompetensi SDM


menuju birokrasi berstandar dunia
@atr_bpn @KementerianATRBPN @kementerian.atrbpn @Kementerian ATRBPN
1
Persetujuan Penetapan Maksimum Pencairan (MP) PNBP
Kementerian ATR/BPN

PERBANDINGAN TARGET PNBP

2022 2023
Rp2.232.999.558.000 Rp2.500.000.000.000
Realisasi penerimaan per 9 Januari 2023 sebesar Rp. 2.580.171.096.782 (115,55%)

Tahap I (Januari) Tahap II (Agustus) Tahap III (November)

MP PNBP Tahap I untuk Kementerian MP PNBP Tahap II untuk Kementerian MP PNBP Tahap III untuk Kementerian
ATR/BPN disetujui dan ditetapkan sebesar ATR/BPN disetujui dan ditetapkan sebesar ATR/BPN disetujui dan ditetapkan sebesar
60% dari pagu DIPA sumber dana PNBP 80% dari pagu DIPA sumber dana PNBP 100% dari pagu DIPA sumber dana PNBP

Hal-hal yang perlu diperhatikan:


• Pergeseran anggaran belanja Layanan Pertanahan (PNBP) ke Non Layanan Pertanahan baik 52 maupun 53 dapat dilakukan di tw III setiap tahun anggaran;
• MP PNBP yang ditetapkan merupakan batas tertinggi pencairan anggaran sumber dana PNBP.
• Setiap terbit MP agar segera dilaksanakan / dicairkan dengan baik (mendekati 100% atau sesuai RENAKSI yang dibuat )supaya tidak menggangu penerbitan
MP tahap selanjutnya.
• Memperhatikan Target PNBP TA 2023, Kementerian ATR/BPN sangat dimungkinkan untuk mengajukan Top Up PNBP kurang lebih 120 miliar sehingga
harus dapat dimanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
@atr_bpn @KementerianATRBPN @kementerian.atrbpn @Kementerian ATRBPN
2
Pagu Kementerian ATR/BPN TA 2022
Realisasi Aktual Rp7,34 T (93,57%)
Sisa Belanja Rp505 M (6,43%)

RM PNBP PLN HDN/HLDN


Per-Sumberdana
Belanja Pegawai (Pagu 2.162,2 Miliar; Realisasi 2.064,21 (95,47%))
REALISASI SISA ANGGARAN
95.47%
2.064,26 Miliar
100% 5% 8% 7%
19%
90%

Belanja Barang (Pagu 4.995,6 Miliar; Realisasi 4.638,83 Miliar (92,86%)) 80%

2.619,04 Miliar 95.88% 70%


1.406,58 Miliar 92.17% 60%
581,36 Miliar 82.65%
50% 96% 93% 94%
31,86 Miliar 92.38%
82%
Belanja Modal (Pagu 692,5 Miliar; Realisasi 642,28 Miliar (92,74%)) 40%
119,80Miliar 93.38% 30%
397,96 Miliar 97.44%
20%
99,83 Miliar 76.89%
24,67 Miliar 94.96% 10%

0%
RM PLN PNBP HDN/HLDN

@atr_bpn @KementerianATRBPN @kementerian.atrbpn @Kementerian ATRBPN


3
Capaian Penerimaan KKPR Tahun 2022 dan Target
KKPR Tahun 2023

PERBANDINGAN
(dalam miliar)

Capaian 2022 Target 2023


Rp61,61 Miliar Rp101,15 Miliar

Jenis Layanan Realisasi • Target penerimaan saat ini belum di alokasikan di


Penerimaan (Rp) masing-masing satuan kerja, sehingga akan
PKKPR Untuk Kegiatan 55.986.924.593
Berusaha dilakukan revisi perubahan target PNBP
PKKPR atau RKKPR Untuk 5.216.739.131
Kegiatan Yang Bersifat Strategis
Nasional
Jumlah 61.618.219.694

@atr_bpn @KementerianATRBPN @kementerian.atrbpn @Kementerian ATRBPN


4
PERSETUJUAN PENGGUNAAN PNBP KEMENTERIAN ATR/BPN

Surat Menteri Keuangan Nomor S-467/MK.02/2022 hal Persetujuan Penggunaan Dana PNBP pada Kementerian ATR/BPN

1 Pelayanan Pertanahan 85,54% a. Penggunaan Belanja Operasional Maksimal 60% dari Ijin
penggunaan yang dipergunakan untuk membiayai layanan
yang tersedia;
b. Belanja Non Operasional di pergunakan untuk Belanja
Prioritas Nasional dan Belanja Non Prioritas (PB dan KL)
pada semua program

2 Pelayanan Pendidikan 90,11% a. Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dapat
dipergunakan untuk memenuhi alokasi kebutuhan belanja
(100% dari Ijin Penggunaan)

a. Penggunaan Belanja Operasional Maksimal 60% dari Ijin


penggunaan yang dipergunakan untuk membiayai layanan
3 Pelayanan Penataan Ruang 77%
yang tersedia;
b. Belanja Non Operasional di pergunakan untuk Belanja
Prioritas Nasional dan Belanja Non Prioritas (PB dan KL)
pada semua progra,

@atr_bpn @KementerianATRBPN @kementerian.atrbpn @Kementerian ATRBPN


5
REKAP DISTRIBUSI TARGET KKPR TAHUN 2023
Jumlah Jumlah
No Provinsi Target Penerimaan No Provinsi Target Penerimaan
Satker Satker
1 DJTR 1 24.658.051.000 21 Maluku Utara 6 254.980.000
2 Aceh 17 1.172.908.000
22 Nusa Tenggara Barat 10 828.685.000
3 Bali 9 3.531.473.000
23 Nusa Tenggara Timur 18 1.019.920.000
4 Banten 9 6.935.456.000
24 Papua 9 637.450.000
5 Bengkulu 6 726.693.000
6 Daerah Istimewa Yogyakarta 5 1.886.852.000 25 Papua Barat 8 611.952.000

7 Gorontalo 5 382.470.000 26 Riau 12 1.491.633.000

8 Jambi 10 968.924.000 27 Sulawesi Barat 6 242.231.000


9 Jawa Barat 27 17.389.636.000 28 Sulawesi Selatan 23 2.422.310.000
10 Jawa Tengah 35 5.788.046.000
29 Sulawesi Tengah 11 1.427.888.000
11 Jawa Timur 37 10.798.403.000
30 Sulawesi Tenggara 11 701.195.000
12 Kalimantan Barat 13 1.721.115.000
31 Sulawesi Utara 11 815.936.000
13 Kalimantan Selatan 10 560.956.000
14 Kalimantan Tengah 10 815.936.000 32 Sumatera Barat 16 1.045.418.000

15 Kalimantan Timur 11 1.606.374.000 33 Sumatera Selatan 15 3.098.007.000

16 Kalimantan Utara 5 356.972.000 34 Sumatera Utara 30 2.957.768.000


17 Kepulauan Bangka Belitung 6 509.960.000  Total   101.152.051.000
 
18 Kepulauan Riau 7 2.218.326.000
19 Lampung 13 1.109.163.000
20 Maluku 7 458.964.000

@atr_bpn @KementerianATRBPN @kementerian.atrbpn @Kementerian ATRBPN


6
REKAP DISTRIBUSI TARGET KKPR TAHUN 2023
DOKUMEN Peta tematik PETA BIDANG SERTIPIKAT HAK DATA TANAH DATA DAN
PERSUB RDTR pertanahan dan ruang TANAH ATAS TANAH ULAYAT INFORMASI P4T
KAB/KOTA (bidang) PTSL PTSL (DATA) (DATA)
(PERSUB RDTR) (bidang) (bidang)

AWAL 96 214.285 5.921.695 4.765.666 10.000 48.298

NON
BLOKI 96 214.285 5.409.335 3.325.464 10.000 48.298
R

SK REDISTRIBUSI AKSES REFORMA Peta zona nilai tanah Data pengendalian hgu habis, Penanganan sengketa,
Tindak lanjut
(SK) AGRARIA tanah tidak termanfaatkan, perkara, konflik dan
penertiban
(KK) (hektar) dan pelepasan kejahatan pertanahan
Tanah terlantar
(hektar) (perkara)
(hektar)

AWAL 262.210 114.900 2.229.000 5.000 2.000 2.142

NON
BLOKI 184.829 114.900 2.229.000 5.000 2.000 2.142
R

Terdapat Blokir
@atr_bpn @KementerianATRBPN @kementerian.atrbpn @Kementerian ATRBPN
7
BELANJA OPERASIONAL KKPR
Berdasarkan kewenangannya
• Kewenangan 00 untuk kewenangan pusat;
• 01 untuk kewenangan provinsi; dan
• 02 untuk kewenangan kabupaten/kota.

Penggunaan anggaran PNBP KKPR pada DIPA Kantor Wilayah dan/atau Kantor Pertanahan di Lingkungan
Kementerian ATR/BPN melalui mekanisme Swakelola Tipe I yang meliputi:
• Monitoring Penerbitan KKPR oleh Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan; dan
• Bimbingan Teknis KKPR oleh Kantor Wilayah.

Penggunaan anggaran PNBP KKPR yang menjadi kewenangan Perangkat Daerah Provinsi dan/atau
Kabupaten/Kota melalui mekanisme Swakelola Tipe II, yang berupa Pelayanan Publik Lainnya dalam rangka
penerbitan KKPR yang terdiri dari:
• Rapat Koordinasi (Audiensi/Rapat Forum Penataan Ruang); dan
• Survei dalam rangka Verifikasi Lapangan.

@atr_bpn @KementerianATRBPN @kementerian.atrbpn @Kementerian ATRBPN


8
ALOKASI KEGIATAN DAN ANGGARAN KPPR TAHUN 2023

SATUAN KERJA DAERAH SATUAN KERJA PUSAT


Fasilitasi Bimbingan Teknis RO/KOMPONEN TARGET ANGGARAN
No Provinsi Persetujuan/Rekomendasi KKPR KKPR Persetujuan/Rekomendasi KKPR    
Target Anggaran Target Anggaran Pelayanan Penerbitan KKPR Wilayah Pulau Sumatera 520 6.149.928.000
1 DKI JAKARTA   - 1 920.900.000
2 JAWA BARAT 1.364 9.276.620.000 1 281.696.000
3 JAWA TENGAH 454 3.155.900.000 1 151.224.000 Pelayanan Penerbitan KKPR Wilayah Pulau Jawa dan Pulau 640 7.393.740.000
4 DI, YOGYAKARTA 148 981.420.000 1 93.680.000 Bali
5 JAWA TIMUR 847 5.811.060.000 1 203.384.000 Pelayanan Penerbitan KKPR Wilayah Pulau Kalimantan dan 460 4.752.250.000
6 NANGROE ACEH DARUSSALAM 92 640.860.000 1 99.840.000
7 SUMATERA UTARA
Pulau Sulawesi
232 1.569.680.000 1 108.584.000
8 SUMATERA BARAT 82 555.320.000 1 89.684.000 Pelayanan Penerbitan KKPR Wilayah Kepulauan Nusa 314 3.589.956.000
9 RIAU 117 796.500.000 1 99.392.000 Tenggara, Kepulauan Maluku dan Pulau Papua
10 JAMBI 76 520.100.000 1 85.568.000 Total 1.934 21.885.874.000
11 SUMATERA SELATAN 243 1.758.150.000 1 107.540.000
12 LAMPUNG 87 586.470.000 1 87.980.000 Dokumen Persetujuan/ Rekomendasi Kesesuaian    
13 KALIMANTAN BARAT 135 910.800.000 1 95.744.000 Kegiatan Pemanfaatan Ruang
14 KALIMANTAN TENGAH 64 422.140.000 1 86.016.000 Fasilitasi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan 1 2.237.500.000
15 KALIMANTAN SELATAN 44 304.840.000 1 83.920.000 Ruang di Pulau Sumatera
16 KALIMANTAN TIMUR 154 1.084.428.000 2 177.016.000
17 SULAWESI UTARA 64 466.400.000 1 87.212.000 Fasilitasi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan 1 2.287.500.000
18 SULAWESI TENGAH 112 738.680.000 1 91.920.000 Ruang di Pulau Jawa-Bali
19 SULAWESI SELATAN 190 1.380.460.000 1 116.600.000 Fasilitasi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan 1 1.055.000.000
20 SULAWESI TENGGARA 55 378.200.000 1 86.432.000 Ruang di Pulau Kalimantan
21 MALUKU 36 263.700.000 1 81.668.000
22 BALI 277 1.909.340.000 1 131.880.000 Fasilitasi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan 1 1.055.000.000
23 NUSA TENGGARA BARAT 65 448.930.000 1 87.352.000 Ruang di Pulau Sulawesi
24 NUSA TENGGARA TIMUR 80 569.140.000 1 93.040.000 Fasilitasi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan 1 700.000.000
25 PAPUA 50 387.180.000 1 89.720.000 Ruang di Kepulauan Nusa Tenggara
26 BENGKULU 57 385.080.000 1 81.192.000
27 MALUKU UTARA 20 151.420.000 1 83.732.000 Fasilitasi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan 1 700.000.000
28 BANTEN 544 3.803.300.000 1 175.104.000 Ruang di Kepulauan Maluku
29 BANGKA BELITUNG 40 270.240.000 1 80.288.000 Fasilitasi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan 1 650.000.000
30 GORONTALO 30 198.600.000 1 80.216.000 Ruang di Pulau Papua
31 KEPULAUAN RIAU 174 1.181.400.000 1 101.120.000
32 PAPUA BARAT 48 362.380.000 1 85.628.000 Fasilitasi Rekomendasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan 1 1.050.000.000
33 SULAWESI BARAT 19 134.810.000 1 79.620.000 Ruang Strategis Nasional
Total 8 9.735.000.000
   TOTAL 6.000 41.403.548.000 34 4.404.892.000

@atr_bpn @KementerianATRBPN @kementerian.atrbpn @Kementerian ATRBPN


9
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN DIPA 2023

 Masing-masing Satuan Kerja Daerah dalam menentukan  Untuk mempercepat pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana,
lokasi desa sebagai obyek kegiatan PTSL, Redistribusi diharapkan masing-masing satker sudah harus melakukan penyedia paling
Tanah, BMN, Konsolidasi Tanah dan Kegiatan Lainnya, lambat bulan Desember 2022 (Pra-DIPA) dan penandatanganan
serta membentuk Gugus Tugas Reforma Agraria kontrak paling lambat di bulan Maret 2023 (untuk Kontrak jasa
termasuk Tim Pengendali kegiatan agar dikoodinasikan/ konstruksi paling lambat bulan April 2023). Jika pada tanggal yang telah
dikonsultasikan dengan Direktorat Jenderal terkait; ditetapkan tidak diindahkan maka akan dilakukan kebijakan realokasi

 Menyusun SK Pengelola APBN (KPA, Bendahara, PPK, anggaran;

Pejabat Penandatanganan SPM, ULP, Pejabat Pengadaan  Dalam rangka menjamin pelaksanaan program dan anggaran sesuai
Barang),; dengan rencana yang ditetapkan (menghindari penumpukan pencairan
 Penyiapan pengadaan barang dan jasa yang anggaran di triwulan IV), yaitu dengan target minimal serapan
menggunakan pembiayaan dari sumberdana RM, PNBP anggaran 97% yang masing-masing target triwulan adalah TW I sebesar
dan PLN agar berkoordinasi dengan Biro Umum dan 20%, TW II 50%, TW III 75% dan TW IV sebesar 100%, agar masing-
Layanan Pengadaan; masing satuan kerja melakukan pengendalian kinerja berupa pemantauan
dan evaluasi atas pelaksanaan program dan anggaran dimaksud serta
melakukan pelaporan ke dalam Aplikasi E-Monev Bappenas, SMART DJA,
dan SKMPP secara realtime.

@atr_bpn @KementerianATRBPN @kementerian.atrbpn @Kementerian ATRBPN


10
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai