BUPATI BALAITGAI{,
2
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2oll
Nomor 694)
dan
BUPATI BALITITGAil
MEMUTUSKAN:
BAB I
KEIEITTUAN UMUM
Pasal 1
3
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah Kabupaten Balangan ;
3. Bupati adalah Bupati Balangan;
4. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang berwewenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adapt istiadat setempat
yang diakui dan dihormati dalam system Pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
5. Badan Permusyawaratan Desa selanjutnya disingkat BPD, adalah
lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggata pemerintahan desa;
BAB II
PEMBENTUKAT{
Pasal 2
(21 Desa sebagaimana dimaksud ayat {1) huruf a, ditetapkan di Desa yang
bersangkutan :
a. Desa Ajung sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a, ditetapkan di
Kecamatan Tebing Tinggi;
b. Desa Kambiyain sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b, ditetapkan
di Kecamatan Tebing Tinggi;
c. Desa Padang Raya sebagaimana dimaksud ayat tl) huruf c,
ditetapkan di Kecamatan Halong;
d. Desa Sumber Agung sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf d,
ditetapkan di Kecamatan Halong;
e. Desa Mamigang sebagaimana dimaksud ayat {1) huruf e, ditetapkan
di Kecamatan Halong;
Pasal 3
(1) Jumlah Penduduk Desa Ajung pada saat dibentuk berjumlah 556 (Lima
ratus lima puluh enam) jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak
163 (Seratus enam puluh tiga) Kepala Keluarga.
(2) Jumlah Penduduk Desa Kambiyain pada saat dibentuk berjumlah 299
(Dua ratus sembilan puluh sembilan) jiwa, dengan jumlah Kepala
Keluarga sebanyak 1OO (Seratus) Kepala Keluarga.
(3) Jumlah Penduduk Desa Padang Raya pada saat dibentuk berjumlah
1.165 (Seribu seratus enam puluh lima) jiwa, dengan jumlah Kepala
Keluarga sebanyak 537 (Lima ratus tiga puluh tujuh) Kepala Keluarga.
(41 Jumlah Penduduk Desa Sumber Agung pada saat dibentuk berjumlah
849 (Delapan ratus empat puluh sembilan) jiwa, dengan jumlah Kepala
Keluarga sebanyak 268 (Dua ratus enam puluh delapan) Kepala
Keluarga.
(5) Jumlah Penduduk Desa Mamigang pada saat dibentuk berjumlah 809
(Delapan ratus sembilan) jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga
sebanyak 165 (seratus enam puluh lima) Kepala Keluarga'
BAB III
tUAS DAIT BATAS WILAYATI
Bagian Pertama
Luas trIilaYah
Pasal 5
Peta luas wilayah Desa dan titik koordinat sebagaimana dimaksud Pasal 2
adalah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kedua
Batas Desa
Pasal 6
(1) Batas Desa Ajung Kecamatan Tebing Tinggi adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Binuang Santang
Kecamatan Halong;
b. sebelah selatan berbatasan dengan Desa Iyam Dayak Pitap;
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kota Baru;
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Langkap;
(21 Batas Desa Kambiyain Kecamatan Tebing Tinggr adalah sebagai
berikut:
5
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Auh;
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai
Tengah;
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Iyam Dayak Pitap;
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Tengah;
(3) Batas Desa Padang Raya Kecamatan Halong adalah sebagai berikut
BAB IV
KEDUDUI(AIT DAIT I{EUIENANGAIT DESA
Bagian Pertama
Kedudukan
Pasal 7
(1) Desa Ajung dan Desa Kambiyain merupakan bagian dari wilayah yang
tidak terpisahkan dari Kecamatan Tebing Tinggi.
(21 Desa Padang Raya, Desa Sumber Agr.rng dan Desa Mamigang
merupakan bagian dari wilayah yang tidak terpisahkan dari Kecamatan
Halong.
Bagian Kedua
Kewenaagan Desa
Pasal 8
Pasal 9
(1) Peresmian Desa Ajung, Desa Kambiyain, Desa Padang Raya, Desa
Sumber Agung dan Desa Mamigang dilakukan oleh Bupati paling
lambat 2 (dua) bulan setelah peraturan daerah ini di undangkan.
(1) Bagi warga desa yang desanya telah diresmikan dan sah
keberadaannya secara peraturan perundang-undangan dalam jangka
waktu 2 (dua) bulan setelah diresmikan sudah harus membentuk BPD
sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah tentang Pembentukan
BPD.
Pasal 12
(2t Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :
a. Sekretaris Desa ;
b. Seksi Pemerintahan ;
c. Kaur Pembangunan ;
d. Kaur Umum;
e. Kepala Padang dan;
f. Kepala Keamanan.
(3) T[gas dan fungsi dan kewenangan pemegang jabatan dalam susunan
orfanisasi pernerintah desa mengikuti ketentuan sebagaimana diatur
pada peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan peraturan
pelaksanaannya.
BAB VI
PEMBIAYAAI{
Pasal 13
BAB VII
PEMBINAAIT DAN PENGAWASAN
Pasal 14
BAB VIII
KETEIYTUAIT PERALIHAN
Pasal 15
Pasal 16
8
b. Dokumen dan arsip yang karena sifatnya diperlukan oleh
Pemerintah Desa.
BAB f,'(
I{ETENTUAil PEITUTUP
Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai
pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan
Bupati/ Keputusan Bupati.
Pasal 18
Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini maka segala ketentuan lain
mengatur hal yang sama dan bertentangan, dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 19
Ditetapkan di Paringin
pada tanggal 30 Januari 2AL2
BUPATI BALAI{GAI{,
Ttd
H. STFEK EFFENDIE
Diundangkan di Paringin
pada tanggal 3O Januan 2OL2
SEKRBTARIS DAERAH
I(ABUPATEN BALANGAN,
Ttd
H. M. RIDUAIT DARLIIN
DAERAII KABUPATEIT BALANGAN TAIIUN 2OL2 NOMOR 01
i dengan aslinya.
kum Setda Kab. Balangan
$flTffi A
9
*h NAPARIN, SH
ina Tk.I (IV/b)
NrP.19611019 1992A3 1 002
PEITJELASAN
ATAS
TENTANG
I. UMUM
10
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup Jelas
Pasal 2
Cukup Jelas
Pasal 3
Cukup Jelas
Pasal 4
Cukup Jelas
Pasal 5
Culmp Jelas
Pasal 6
Cukup Jelas
Pasal 7
Cukup Jelas
Pasal 8
Cukup Jelas
Pasal 9
Cukup Jelas
Pasal 1O
Cukup Jelas
Pasal 1 1
Cukup Jelas
Pasal 12
Cukup Jelas
Pasal 13
Cukup Jelas
Pasal 14
Cukup Jelas
Pasal 15
Cukup Jelas
Pasal 16
Cukup Jelas
Pasal 17
Cukup Jelas
Pasal 18
Cukup Jelas
Pasal 19
11
7
z
,.t
a
zx
-rI]
sa
u f.\
a
TI1
F EH
,ri
tu
E
d+xFtr{
*t*
E KH
0.4
d
a
inE
!
< N:l
Aiii
EHN
gE E
i-bE
<<s
ffts;
ii-tt')
;FI e
d
eila
f,oo
b0
d
d
di !d
IE3 .E
m
o -od
d |(d
6 ld
h0
co Io
E a
d
I s
P
i7 I!.!
r 1l's
il?3 rE {A ii:t
ae'it
I* dc
F iI
>\;
JT
=
q g rt
,g ?
iT
fI l-F
4.tx i
a
{
(,
z
Fl -f4
ZX
o) l(
m
z c q C) o\ oi ufr
a
ts
6 .n -1
l- ir:
5 $Em
&
tf
o. \o
cr)
\o
O
CU
m
cr)
ru
u-)
T
C ?h
tr
D
tq
.;"
f
cl'\
d scrf,
tnF
rf)(
LN lr)
rn
CN Cn
.t
r\ *
(J
;'0r
Io
Erfi
t< frr
\ tra
d # bt
QnS
aic;
Ex:h \J
L
ila
E
r5!
frFi
ax(') 't5 v (U
6\O
Nrt
EA \Dtf)
N *.i CU .*
*rn L3 'q, r) F-
?iE)
trdo
;e
O\W
G'
.{rl m0'
id
too '<<f
t')r\ b0
EEF rn o\ d
JEF \.o
v@ C
d
h !d
0a
\o
Hfi o Jid
rn
tu \o
C,J
\. '':t. ..-\-) a$ d d
\o tu \o Y
-f .\ 'i l
u1 r'-
(f) 0' f d
d rd
O l'r)
t-- as ()
d\O
o\ \.. "\.
i*rr
\\'\ \ t..'.. \. \ tlil _a
b0
H
'6
() o
a
:lo x> () H
,rrll l.n
F
ro 0c
d
a(U
ul
5 u-r 6 (} (U
tf) r'' (},
f
cn o\ aT) Qr*
C
f
) S\O
ru
.q + cf, I'r
ch <r
c')
5f r..
Cn O'
c
U
d
!-o
.)f
L .'(
d;
6ag
o
o
I E5
$
B
5 f oF
fi*E 4 ir ig:r
$E'l
r#; C4
E A .i-ddd
He: tj l f
<r udl
IEi g ai
rt
z
;nE
f
H
i3 3
2 mmm
"I
tr
z TE
rkA
.Fl
F)
t.
A
qH
Y frl
E
14rrl
trfsF
* t<
frl
l\
.(H
t Ba
)r0E
$*3
6H;i ct
d
tRx tr)F-
r" 3
c? \0
gE F-
n-ff :0Q (n
0')
(t tu
E dO tu \o
Frts tr 5rr
Ul l-.
T+ cf,
ru \o ru
C)
STE tr) u-)
it)' o
ArtO
|-.. nN
Cl' f
(D
c ll ll
a
tl d
V
H. :ffi
C
f
:'. f,
trilci o_
EoO (r,
C
3EE q
Io o
u0
EI
ru
nJ t"'"'* d d
xq
d
on
r l'..
CT)
0) i er
C o Jt
cf, fo\ d Md
o
nil -a (,
d
d rd
a .o o
cl
x> --)
b0
H Po o
C
is
C)
rd a i o
u o
'\\.,S\i\ a a fi ai
F
"\7
\D c? rri
<3 O
\o tn q r-- ;- Lo \c
o
r)m
<r tr)
co r.r) ri
\D E
(3
rutu-c
oul f q
L
{-'',s)
cn cu .f ttrIt L5l
c1 o. o E *,{l
@
.f f\ LN
,ieqL o6 ft lx
ftl
d
il
r., CA
C
d\
r-\ l<
>+< X> d
o- i\*,\
\.r t}r
a
J
'*Y/
J
5
=
@
o
(
t!dE
o cd (
{o
z"
(YO
;ilji
'o
o
:)
Lrq
OJ
'C
( 'i ]
CJ
E
!
-l
.'3
:o + lJ')
A
(, ;ir ui
2 ili ,\,
d -81
tr 2x
zH
6E
t{
0r r. l. AH
hH
to
B
Edfi
t" ht
N fia
H"s trlE
qiii
EXN
EEE
F.E E (.t
fit{
tn-
biaoo
3.8
HEH t-. .
\_-! :,.: _-
C,
:','
I
L
i
\-'
t
i .\
r\ c(t
cu u0
\._-. a d c
6
\b*nt
- tn -ru 6l
xc !qd
""t
<\
q \o
d{ o Jt
* d ql
a
+ d
d
d !d
?: u0
d q)
a ,o
-1u
ii
o
t a z
I E
i J4 JF.
j-il
r{/
.rd/
at
5- o)
co
6
cDl
w
'El
LII.MPIRAIT 5 : PERATURAN DAERAII
I(ABUPATEN BALITNGAN
NOMOR :1 TAHUN 2OL2
TANGGAL : 3O Januariz0lz
KETERANGAN :
- - garis koordinasi
garis komando/hirarki
BUPATI BALAITGAII,
Ttd
H. SEI'TK EFFTNDIE
sesuai dengan aslinya.
6f
'g*{-
ukum Setda Kab. Balangan,
H
*l sI
ARIN, SH
Tk.r (rv/b)
NrP. 19611019 199203 L OO2