Anda di halaman 1dari 16

RESAM KAMPUNG

KAMPUNG KOTA BLANGKEJEREN KECAMATAN BLANGKEJEREN


KABUPATEN GAYO LUES

Nomor 02 Tahun 2021

TENTANG
BADAN USAHA MILIK KAMPUNG (BUMKp)
MAJU BERSAMA KOTA BLANGKEJEREN

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG
ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
URANG TUE KAMPUNG KOTA BLANGKEJEREN
DAN

PENGULU KAMPUNG KOTA BLANGKEJEREN KECAMATAN BLANGKEJEREN


KABUPATEN GAYO LUES

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintahan


Kampung yang berpengaruh pada menigkatnya perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat Kampung yang berazaskan pada nilai-nilai
kekeluargaan dan kegotongroyongan, dapat dibentuk badan usaha
milik Kampung;
b. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 4Peraturan Bupati Nomor 16
tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan PengelolaanBadan
Usaha Milik Kampung di Kabupaten Gayo Lues, bahwa Pemerintah
Kampung dapat membentuk BUMKp sesuai dengan kebutuhan dan
potensi Kampung.
c. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 33 ayat (2) PeraturanMenteri
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan dan
Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa, bahwa BUM
Desa atau sebutan yang telah ada sebelum Peraturan Menteri
berlaku tetap dapat menjalankan kegiatannya dan diwajibkan
melakukan penyesuaian dengan ketentuan Peraturan Menteri
palinglama 1 (satu) tahun terhitung sejak Peraturan Menteri tersebut
berlaku.
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Kampung
tentang Badan Usaha Milik Kampung (BUMKp).

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan


Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten
Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tamiang di
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 17, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4179);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3851);

3. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan


Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 131, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4443);
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);

5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan


Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4756);

6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan


Mikro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5394);

7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014


tentangPeraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor47 Tahun2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor43
Tahun2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015Nomor157,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717);

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014


tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor22 Tahun2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60
Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5694);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113


Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2293);
11. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 158);

12. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan


Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang
Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan
Usaha Milik Desa;
13. Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 38Tahun 2016 Tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung
Tahun Anggaran 2017 (Berita Daerah Kabupaten Gayo Lues Tahun
2016 Nomor 270);
14. Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Badan
Usaha Milik Kampung (Berita Daerah Kabupaten Gayo Lues Tahun
2017 Nomor 330);
15. Qanun Kabupaten Gayo Lues Nomor 05 Tahun 2008, tentang
penghapusan dan pembentukan Kampung Kota Blangkejeren).

Dengan Persetujuan Bersama

URANG TUE KAMPUNG KOTA BLANGKEJEREN


Dan
PENGULU KAMPUNG KOTA BLANGKEJEREN

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : RESAM KAMPUNG KOTA BLANGKEJEREN KECAMATAN


BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES TENTANG BADAN
USAHA MILIK KAMPUNG (BUMKp)

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Resam Kampung ini yang dimaksud dengan:
1. Kampung adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Pengulu adalah Kepala Kampung sebagai penyelenggara pemerintah Kampung
3. Badan Usaha Milik Kampung, selanjutnya disebut BUMK, adalah badan usaha yang
seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Kampung melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari kekayaan Kampung yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa
pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Kampung;
4. Pemerintah Kampung adalah Pengulu Kampung dibantu perangkat Kampung sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Kampung;
5. Urang Tue adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Kampung berdasarkan keterwakilan wilayah dan
ditetapkan secara demokratis;
6. Musyawarah Kampung adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Kampung,
Pemerintah Kampung, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan
Permusyawaratan Kampung untuk menyepakati hal yang bersifat strategis;
7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung yang selanjutnya disingkat dengan APBKp
adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Kampung yang dibahas dan disetujui
bersama oleh Pemerintah Kampung dan Urang Tue, yang ditetapkan dengan Resam;
8. PAK adalah Pendapatan Asli Kampung
9. Resam adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Pengulu Kampung
setelah dibahas dan disepakati bersama Urang Tue.

BABII
PENDIRIAN
Pasal 1

1. Badan Usaha Milik Kampung (BUMKp) didirikan berdasarkan Musyawarah Kampung,


Kampung Kota Blangkejeren Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues

BABIII

NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN


Pasal I
Nama

1. Badan Usaha Milik Kampung ini Sebelumnya bernama “BUMKp Serba Usaha ” yang
kemudian diganti menjadi BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren .

Pasal II
Waktu

1. BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren didirikan pada tanggal 19 Desember
2017 sampai waktu yang tidak ditentukan.

Pasal III
Kedudukan

1. BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren berkedudukan di Kampung Kota


Blangkejeren Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues.
2. BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren dapat membuka Unit Usaha di luar
Kampung Kota Blangkejeren.
BAB IV
ASAS, SIFAT DAN TUJUAN
Pasal I
Asas

1. BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren berasaskan Nilai-Nilai Kekeluargaan


dan Kegotongroyongan

Pasal II
Sifat
1. BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren bersifat Bisnis dan kekeluargaan;
2. Bisnis bermakna Mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya;
3. Kekeluargaan bermakna bila terjadi masalah dikemudian hari untuk tahap pertama dapat
diselesaikan secara kekeluargaan dengan musyawarah dan mufakat.

Pasal III
Tujuan

BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren didirikan dengan tujuan:

a. Meningkatkan perekonomian Kampung;


b. Meningkatkan pendapatan asli Kampung dalam rangka meningkatkan kemampuan
pemerintah Kampung dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
masyarakat;
c. Menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha;
d. Mengembangkan potensi perekonomian di wilayah Kampung untuk mendorong
pengembangan dan kemampuan perekonomian masyarakat Kampung secara keseluruhan;
dan
e. Mengembangkan rencana kerjasama usaha antar Kampung dan/atau dengan pihak ketiga.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal I
Keanggotaan

1. Keanggotaan BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren terdiri atas:


a. Anggota Biasa
b. Anggota Luar Biasa
c. Anggota Kehormatan.
2. Anggota Biasa adalah Seluruh Masyarakat Kampung yang berkartu penduduk di Kampung
Kota Blangkejeren Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues.
3. Anggota Luar Biasa adalah orang-orang yang memiliki garis keturunan dengan Masyarakat
Kampung Kota Blangkejeren Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues namun
bertempat tinggal di Kampung lain.
4. Anggota Kehormatan adalah Setiap orang yang dianggap berjasa terhadap BUMKp Maju
Bersama Kampung Kota Blangkejeren.

BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal I
Hak Anggota
1. Anggota Biasa BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren berhak untuk:
a. Menyampaikan pendapat dan saran demi pengembangan dan kemajuan BUMKp Maju
Bersama Kampung Kota Blangkejeren dalam Musyawarah Kampung atau/dan melalui
Urang Tue Kampung, atau/dan melalui Penasehat BUMKp Maju Bersama Kampung
Kota Blangkejeren atau/dan melalui Pengawas BUMKp Kota Blangkejeren.
b. Memilih dan dipilih untuk menjabat/menduduki setiap posisi pada BUMKp Maju
Bersama Kampung Kota Blangkejeren sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren mempunyai hak yang sama dengan Anggota Biasa BUMKp Kota
Blangkejeren, kecuali hak untuk memilih dan dipilih.

Pasal II
Kewajiban Anggota

Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan BUMKp Maju Bersama Kampung
Kota Blangkejeren berkewajiban:
1. Mematuhi Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) dan semua ketentuan
Organisasi BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren.
2. Menjaga nama baik BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren dan Unit-unitnya

BAB VII
ORGANISASI

Pasal I
Struktur Organisasi

Struktur Organisasi BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren terdiri atas:

1. Penasehat ;
2. Pelaksana Operasional;
3. Pengawas.

Pasal II
Kepengurusan
1. Penasehat sebagaimana dimaksud pada pasal 9 ayat (1) dijabat secara ex officio oleh
Pengulu Kampung
2. Pelaksana operasional terdiri dari :
a. Ketua;
b. Sekretaris;
c. Bendahara;dan
d. Kepala Unit Usaha.
3. Struktur Organisasi Pelaksana Operasional BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran I Peraturan
ini.
4. Pengawas sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat (3) terdiri dari:
a. Ketua
b. Sekretaris merangkap anggota
c. anggota
5. Struktur pengawas BUMKp sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan ini.
6. Kepala unit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d mempunyai minimal (2) orang
anggota.
7. Anggota yang dimaksud pada ayat (6) ditunjuk oleh Ketua operasional dengan
mempertimbangkan masukan dari kepala unit.
8. Unit dapat dikembangkan sesuai dengan keadaan/ perkembangan BUMKp Maju Bersama
Kampung Kota Blangkejeren.
9. Lembaga Unit Usaha BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren harus
diaktenotariskan.
10. Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3) mewakili kepentingan masyarakat
dan dipilih melalui musyawarah Kampung.

BAB VIII
KETENTUAN KEPENGURUSAN

Pasal 1
Penasehat

1. Penasehat BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren dijabat


secara ex officio oleh Pengulu Kampung

Pasal 2
Pelaksana Operasional

1. Persyaratan menjadi ketua Operasional BUMKp Maju Bersama Kampung Kota


Blangkejeren:
a. mempunyai Visi dan Misi yang jelas tentang kegiatan Perekonomian Kampung dan
kemajuan BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren .
b. berdomisili dan menetap di Kampung sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dan tetap
menetap diKampung tersebut selama menjabat sebagai ketua operasional ;
c. berkepribadian baik, jujur, adil, cakap dan perhatian terhadap usaha ekonomi Kampung;
d. pendidikan minimal setingkat SMA/ Madrasah Aliyah/SMK atau sederajat; dan
e. tidak sedang menjabat sebagai aparatur Kampung.

2. Pelaksana Operasional BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren dipimpin oleh
seorang Ketua, seorang Sekretaris, seorang Bendahara dan Kepala-kepala Unit.

3. Ketua Pelaksana Operasional BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren dipilih
oleh Musyawarah Kampung
4. Sekretaris, bendahara dan Kepala-kepala Unit BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren dapat dipilih oleh Musyawarah Kampung dan/atau dapat ditunjuk oleh Ketua
Pelaksana Operasional terpilih atas persetujuan Musyawarah Kampung.

Pasal 3
Pengawas

1. Persyaratan menjadi ketua Pengawas BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren:
a. berdomisili dan menetap di Kampung sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dan tetap menetap
diKampung tersebut selama menjabat sebagai ketua Pengawas BUMKp Maju Bersama
Kampung Kota Blangkejeren;
b. pendidikan minimal setingkat SMA/ Madrasah Aliyah/SMK atau sederajat; dan
c. tidak sedang menjabat sebagai aparatur Kampung.
2. Pengawas BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren terdiri dari seorang ketua,
Wakil Ketua, Sekretaris dan anggota
3. ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan anggota Pengawas BUMKp Maju Bersama Kampung
Kota Blangkejeren seluruhnya dipilih pada Musyawarah Kampung

BAB IX
MASA BAKTI

Pasal 1
Masa Bakti Pengurus

1. Masa Bakti Pelaksana Operasional BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren
dan masa bakti Pengawas BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren adalah 1
(satu) tahun.

Pasal 2
Pembatasan Masa Bakti

1. Paling lama seseorang dapat menjabat sebagai kepala Operasional BUMKp Maju Bersama
Kampung Kota Blangkejeren adalah 2 (dua) periode.

BAB X
PEMBERHENTIAN PENGURUS

Pasal 1
Pemberhentian Pelaksana Operasional dan Pengawas

1. Pelaksana operasional dan pengawas dapat diberhentikan karena :


a. meninggal dunia;
b. atas permintaan sendiri
c. telah selesai masa bakti sesuai dengan AD/ART;
d. tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga menghambat perkembangan
kinerja BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren; dan
e. terlibat kasus pidana dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

BAB XI
KEKUASAAN TERTINGGI

Pasal 1
Kekuasaan Tertinggi Organisasi

1. Kekuasaan tertinggi BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren berada pada
Musyawarah Kampung

BAB XII

MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 1

Musyawarah Kampung
1. Musyawarah Kampung merupakan lembaga pemegang kekuasaan tertinggi bagi BUMKp
Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren.
2. Musyawarah Kampung berwenang untuk:
a. Menetapkan perubahan dan penyempurnaan dari Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren.
b. Meminta dan menerima atau menolak tugas pembinaan Pemerintah Kampung
tentang laporan pertanggungjwaban BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren.
c. Memilih Personalia Pelaksana Operasional dan Personalia Pengawas BUMKp Maju
Bersama Kampung Kota Blangkejeren.
Pasal 2
Rapat Umum

1. Rapat Umum sekurang-kurangnya diadakan 1 (satu) kali dalam satu tahun.


2. Rapat Umum diselenggarakan oleh Pengawas BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren
3. Peserta Rapat Umum adalah Penasehat, Pengawas dan Pelaksana operasional
4. Rapat Umum diselenggrakan untuk :
a. pemilihan dan pengangkatan pengurus sebagaimana dimaksud pada pasal 10 ayat (7);
b. penetapan kebijakan pengembangan kegiatan usaha dari BUMKp Maju Bersama Kampung
Kota Blangkejeren; dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja pelaksana
Operasional
c. melakukan Pengawasan terhadap Pengembangan Usaha dan Administrasinya.

Pasal 3
Rapat Rutin Pelaksana Operasional

1. Rapat Rutin Pelaksana Operasional sekurang-kurangnya diadakan 1 (satu) kali dalam satu bulan
2. Rapat Rutin Pelaksana Operasional diselenggrakan oleh Ketua Pelaksana Operasional
3. Peserta Rapat Ruti Pelaksana Operasional adalah Ketua Pelaksana Opersional, Sekretaris,
Bendahara dan kepala-kepala Unit
4. Rapat Rutin Pelaksana Operasional diselenggrakan untuk :
- Mengevaluasi kinerja setiap jabatan dalam struktur pelaksana operasional BUMKp Maju
Bersama Kampung Kota Blangkejeren
- Mengevaluasi setiap kegiatan usaha BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren
- Membahas Rencana Tindak lanjut.

BAB XIII
HAK , KEWAJIBAN DAN KEWENANGAN

Pasal 1
Hak, Kewajiban dan Kewenangan Penasehat

1. Penasehat berhak mendapatkan bagi hasil dari hasil usaha BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren Sebesar 5% dari keuntungan bersih.
2. Penasehat berkewajiban memberikan :
- Nasehat kepada ketua operasinal dalam melaksanakan pengelolaan BUMKp Maju Bersama
Kampung Kota Blangkejeren;
- Saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan BUMKp Maju
Bersama Kampung Kota Blangkejeren.
3. Penasehat berwenang:
- Meminta penjelasan dari Ketua Operasional mengenai persoalan yang menyangkut pengelolaan usaha
BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren
- Melindungi usaha Kampung terhadap hal-hal yang dapat menurunkan kinerja BUMKp Maju
Bersama Kampung Kota Blangkejeren

Pasal 2
Hak, Kewajiban dan Kewenangan Pelaksana Operasional

1. Pelaksana Operasional berhak mendapatkan bagi hasil dari hasil usaha BUMKp Maju Bersama Kampung
Kota Blangkejeren Sebesar 40% dari keuntungan bersih.
2. Ketentuan pembagian hak antara Ketua Operasional, Sekretaris, bendahara dan Kepala-
kepala Unit ditentukan dalam rapat internal pelaksana operasional
3. Ketua Operasional sebagaimana berkewajiban dan berwenang :
a. melaksanakan dan mengembangkan BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren agar menjadi Lembaga yang melayani kebutuhan ekonomi dan/atau usaha
Kampung;
b. menggali dan memanfaatkan potensi usaha ekonomi Kampung untuk meningkatkan
pendapatan Asli Kampung; dan
c. melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga perekonomian Kampung lain jika
diperlukan.
d. menyampaikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan BUMKp Maju Bersama
Kampung Kota Blangkejeren kepada penasehat melalui pengawas.
4. Sekretaris berkewajiban dan berwenang:
a. melaksanakan Penatausahaan BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren:
b. menyusun rencana pelaksanaan kegiatan BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren;
c. mengendalikan kegiatan;
d. melaporkan progres kegiatan;
e. menyiapkan dokumen anggaran.
f. berkonsultasi mengenai arah kegiatan usaha BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren kepada ketua operasional dan Penasehat.
5. Bendahara berkewajiban dan berwenang:
a. membuat buku terkait keuangan usaha BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren;
b. menyusun Pelaporan& Pertanggungjawaban usaha BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren;
c. membuat laporan penerimaan dan pengeluaran BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren;
d. melakukan Verifikasi terhadap bukti-bukti Penerimaan dan pengeluaran ;
e. meminta laporan perkembangan kegiatan unit.
6. Kepala unit berkewajiban dan berwenang;
a. mengembangkan kinerja Unitnya.
b. membuat laporan perkembangan kegiatan unit usaha BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren setiap bulan;
c. memberikan laporan perkembangan Unit usaha BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren kepada ketua Operasional;
d. laporan perkembangan sebagaimana dimaksud huruf c diberikan kepada masyarakat melalui
musyawarah Kampung sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun.
Pasal 3
Hak, Kewajiban dan Kewenangan Pengawas

1. Pengawas berhak mendapatkan bagi hasil dari hasil usaha BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren Sebesar 5% dari keuntungan bersih.
2. Ketentuan pembagian hak antara Ketua l, Sekretaris, wakil ketua dan anggota ditentukan
dalam rapat internal pengawas BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren
3. Pengawas berwenang menyelenggarakan Rapat Umum untuk:
a. pemilihan dan pengangkatan anggota Unit untuk memperbantukan kepala Unit Usaha;
b. penetapan kebijakan pengembangan kegiatan usaha dari BUMKp Maju Bersama Kampung
Kota Blangkejeren; dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja pelaksana
Operasional
c. melakukan Pengawasan terhadap Pengembangan Usaha dan Administrasinya.
Pasal 4
Hak, Kewajiban PAD Kampung

1. Kampung berhak mendapatkan bagi hasil dari hasil usaha BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren Sebesar 10% dari keuntungan bersih.

BAB XV
JENIS USAHA MODAL DAN PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 1
Jenis Usaha

1. Jenis-jenis Usaha yang dapat dijalankan oleh BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren meliputi :
a. jasa antara lain :
1. jasa keuangan mikro;
2. jasa transportasi;
3. Jasa Simpam pinjam
4. jasa komunikasi;
5. jasa konstruksi;
6. Jasa Pengrajin Besi dan Perak
7. Jasa Pertukangan
8. jasa energi; dan
9. jasa lainnya
b. penyaluran bahan pokok
c. pengelolaan Hasil Pertanian
d. penyedian Minyak dan Elpiji
e. isi ulang air Minum
f. Lumbung Padi
g. perdagangan hasil pertanian
h. industri kecil dan rumah tangga
i. penggemukan ternak
j. pengelolaan hasil tambang dan galian C

Pasal 2
Modal

1. Modal BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren dapat bersal dari:
a. pemerintah Kampung;
b. simpanan Pokok/simpanan Wajib dan simpanan sukarela
c. tabungan masyarakat
d. bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten;
e. pinjaman; dan/atau
f. kerja sama dengan pihak lain dengan bagi hasil atas dasar saling menguntungkan.
2. Besar Penyertaan Modal Kampung pada BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren sekurang-kurangnyan 40% dari total Modal BUMKp Maju Bersama Kampung
Kota Blangkejeren yang terkumpul

Pasal 3
Pertanggungjawaban Keuangan

1. Pada akhir periode masa bakti, kepala Operasional BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren berkewajiban memberikan laporan pertanggungjawaban kepada penasehat
yang secara ex officio dijabat oleh pengulu.
2. Pemerintah Kampung mempertanggungjawabkan tugas pembinaan terhadap BUMKp Maju
Bersama Kampung Kota Blangkejeren kepada Urang Tue yang disampaikan melalui
Musyawarah Kampung.

BAB XVI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR /ANGGRAN RUMAH TANGGA

Pasal 1
Kekuasaan Mengubah
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga

1. Kekuasaan dan wewenang untuk merubah Anggaran Dasar BUMKp Maju Bersama
Kampung Kota Blangkejeren hanya dapat dilakukan pada Musyawarah Kampung yang
diselenggarakan khusus untuk pembubaran BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren

BAB XVII
PEMBUBARAN

Pasal 1
Prosedur Pembubaran

1. Pembubaran BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren hanya dapat dilakukan
dalam Musyawarah Kampung yang diselenggrakan khusus untuk membubarkan BUMKp
Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren
2. Musyawarah Kampung untuk mebubarkan BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren merupakan Musyawarah bersama antara Urang Tue bersama Pemerintah
Kampung yang diikuti oleh Masyarakat Kampung, diselenggrakan oleh Urang Tue dan
difasilitasi oleh Pemerintah Kampung.
3. Keputusan Musyawarah Kampung tentang pembubaran BUMKp Maju Bersama Kampung
Kota Blangkejeren harus dituangkan dalam berita Acara Musyawarah Kampung.

BAB XVIII
KETENTUAN TAMBAHAN, PERALIHAN DAN PENUTUP
Pasal 1
Ketentuan Tambahan

1. Yang dimaksud dengan keuntungan bersih pada pasal 23, pasal 24 dan pasal 25 adalah
keuntungan hasil usaha BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren setelah
pemotongan biaya operasional, beban gaji dan biaya penyusutan
2. Pemberdayaan dan peningkatan kapasitas Pengurus BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren selain dapat dibebankan pada dana operasional BUMKp Maju Bersama
Kampung Kota Blangkejeren itu sendiri juga dapat dianggarkan dalam APBKp dengan
sumber dari PAK BUMKp Maju Bersama Kampung Kota Blangkejeren.

Pasal 2
Ketentuan Peralihan

1. Dengan disahkannya Anggaran Rumah Tangga BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren ini, maka segala peraturan atau ketentuan yang pernah ada dan bertentangan
atau menyimpang dari Anggaran Rumah Tangga BUMKp Maju Bersama Kampung Kota
Blangkejeren ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 3
Penutup

1. Resam Kampung ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang
mengetahuinya memerintahkan pengundangan Resam Kampung ini dalam Berita Kampung
Kota Blangkejeren Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues.

Ditetapkan di : Kampung Kota Blangkejeren


Pada tanggal : ............................. 2021

Pj.PENGULU KAMPUNG KOTA


BLANGKEJEREN

ISMAIL,S.T.MM
NIP.19771121 2005 04 1.001

Diundangkan di Kampung Kota Blangkejeren


Pada tanggal ............................. 2021
LEMBARAN KAMPUNG KOTA BLANGKEJEREN TAHUN 2021 NOMOR ..........................
LAMPIRAN I : RESAM KAMPUNG KOTA BLANGKEJEREN
KECAMATAN BLANGKEJEREN
KABUPATEN GAYO LUES
NOMOR : ...........................
TANGGAL : ........................... 2021
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA
“BUMKp MAJU BERSAMA KAMPUNG KOTA BLANGKEJEREN”
KAMPUNG KOTA BLANGKEJEREN KECAMATAN BLANGKEJEREN
KABAUPATEN GAYO LUES
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PENASEHAT

PENGULU

KETUA OPERSIONAL

BENDAHARA SEKRETARIS

KETUA OPERSIONAL KETUA OPERSIONAL

Pj.PENGULU KAMPUNG KOTA


BLANGKEJEREN

ISMAIL,S.T.MM
NIP.19771121 2005 04 1.001

LAMPIRAN II : RESAM KAMPUNG KOTA


BLANGKEJEREN KECAMATAN
BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES
NOMOR : ............................
TANGGAL : ............................ 2021

STRUKTUR PENGAWAS
“BUMKp MAJU BERSAMA KAMPUNG KOTA BLANGKEJEREN”
KAMPUNG KOTA BLANGKEJEREN KECAMATAN BLANGKEJEREN
KABAUPATEN GAYO LUES
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KETUA

WAKIL SEKRETARIS / ANGGOTA

Pj.PENGULU KAMPUNG KOTA


BLANGKEJEREN

ISMAIL,S.T.MM
NIP.19771121 2005 04 1.001

Anda mungkin juga menyukai