Anda di halaman 1dari 10

KABUPATEN SUKABUMI

PERATURAN KEPALA DESA CICANTAYAN


NOMOR
TENTANG
PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI PERANGKAT DESA
TAHUN 2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA CICANTAYAN,

Menimbang : a. Bahwa  dalam rangka terwujudnya penyelenggaraan kegiatan Badan Usaha


Milik Desa (BUMDes) Desa Cicantayan perlu adanya perangkat
kepengurusan yang kuat,berdaya guna dan berhasil guna, bahwa
berdasarkan Peraturan Mendes Desa Nomor 4 Tahun 2015 tentang Badan
Usaha Milik Desa  dipandang perlu menetapkan Tata cara Penjaringan dan
Penyaringan Pengurus Bumdes.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
dan b diatas,Tata Cara Penjaringan dan Penyaringan Pengurus Bumdes
Desa Warungbanten tersebut perlu ditetapkan dalam Peraturan Kepala
Desa.

Mengingat: 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-


daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara
Republik Indonesia Tanggal 8 Agustus 1950) sebagaimana telah diubah
dengan undang-undang nomor 14 tahun 1950 tentang pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851)
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3502).
3. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang kepailitan dan penundaan
kewajiban pebmbayaran utang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 131, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia
Nomr 4443 ).
4. Undang-Undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756).
5. Undang-undang nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
menengah (Lemvaran Negara Republik Indonesia Tahun 23008 Nomor 93,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866).
6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5394).
7. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 7, tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495).
8. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah beberapakali
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman
Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2091);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 2093);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2094);
12. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 158);
13. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 159);
14. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan,
Pengelolaan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor.
15. Peraturan Bupati Kabupaten Sukabumi No.33 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pendirian.pengurusan dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa.

MEMUTUSKAN
Menetapkan     :

TATA TERTIB PELAKSANAAN SELEKSI PENGELOLA BUM Desa DESA


CICANTAYAN KECAMATAN CICANTAYAN KABUPATEN SUKABUMI TAHUN
2020

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;.
2. Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha
yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan
guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-
besarnya kesejahteraan masyarakat Desa;
3. Pemerintah Desa adalah Pengelola Badan Usaha Milik Desa dibantu perangkat
Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;
4. Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang melaksanakan fungsi
pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa
berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis;
5. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa,
Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan
Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis;
6. Kesepakatan  Musyawarah  Desa  adalah  suatu  hasil  keputusan  dari
Musyawarah Desa dalam bentuk kesepakatan yang dituangkan dalam Berita
Acara kesepakatan Musyawarah Desa yang ditandatangani oleh Ketua Badan
Permusyawaratan Desa dan Pengelola Badan Usaha Milik Desa;
7. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh
Pengelola Badan Usaha Milik Desa setelah dibahas dan disepakati bersama
Badan Permusyawaratan Desa.

BAB II
ASAS PENYELENGGARAAN
Pasal 2

Penyelenggaraan Penjaringan dan Penyaringan Calon Pengurus BUMDes berdasarkan asas


1. Kepastian Hukum,yaitu Negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan
perundang-undangan,kepatutan dan keadilan.
2. Tertib penyelenggaraan,yaitu asas yang menjadi landasan keteraturan,keserasian, dan
keseimbangan.
3. Tertib kepentingan umum,yaitu asas yang mendahulukan kepentingan umum dengan
cara yang aspiratif, akomodatif dan selektif.
4. Keterbukaan,yaitu asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar,jujur dan tidak diskriminatif.
5. Proporsionalitas,yaitu mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban.
6. Profesionalitas,yaitu mengutamakan keahlian yang berdaasarkan kode etik dan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
7. Akuntabilitas ,yaitu menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan harus
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
8. Efektivitas dan efisien,yaitu menentukan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan harus
berhasil mencapai tujuan yang diinginkan masyarakat desa dan harus sesuai rencana.
9. Kearifan lokal,yaitu menegaskan bahwa didalam penetapan kebijakan harus
memperhatikan kebutuhan dan kepentingan masyarakat desa.
10. Keberagaman ,yaitu tidak boleh mendiskriminasi kelompok masyarakat tertentu.
11. Partisipatif,yaitu mengikutsertakan kelembagaan desa dan unsur masyarakat desa.

BAB III
MEKANISME PEMBENTUKAN PANITIA
Pasal 3

 Kepala Desa membentuk Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Pengurus BUMDesa.
 Pembentukan Panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (1),ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Desa.
 Panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (2),terdiri dari unsur Perangkat Desa,unsur
lembaga kemasyarakatan desa,dan tokoh masyarakat,dengan susunan  :

1. Ketua;
2. Sekretaris;
3. Bendahara;

TAHAPAN SELEKSI PENGELOLA BUM Desa DESA CICANTAYAN KECAMATAN


CICANTAYAN KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2019
Pasal 2

1. Tahapan Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa terdiri dari Tahapan Persiapan,
Pendaftaran Peserta, Ujian dan Penetapan Hasil Seleksi;

2. Tahapan Persiapan Seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi ;

a. Pembentukan Panitia Pelaksana Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa;


b. Penyusunan Tata Cara, Jadwal Tahapan dan Rencana Biaya Seleksi Pengelola Badan
Usaha Milik Desa;
c. Pengumuman Pendaftaran Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa, Meliputi Jadwal
dan Persyaratan Peserta Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa.
3. Tahapan Pendaftaran Peserta sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi :
a. Pendaftaran Bakal Peserta Pengelola Badan Usaha Milik Desa.
b. Pengambilan Formulir Pendaftaran Bakal Peserta Pengelola Badan Usaha Milik Desa.
c. Pendaftaran dan Penyerahan syarat-syarat Peserta Pengelola Badan Usaha Milik Desa.
d. Penelitian terhadap peserta pendaftar beserta lampirannya meliputi penelitian
kelengkapan dan keabsahan administrasi penpesertaan serta klarifikasi pada instansi
yang berwenang keterangan oleh Panitia Seleksi.
e. Penetapan Bakal Peserta menjadi Peserta, dan pengambilan nomor ujian.
4. Tahapan Ujian sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi :
a. Peserta Ujian Pengelola Badan Usaha Milik Desa datang tepat waktu sesuai dengan
waktu yang sudah. ditentukan.
b. Selama ujian berlangsung para peserta Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa,
tidak boleh bertanya kepada peserta lainya atau berbuat gaduh diruang ujian.
c. Panitia Seleksi membuat berita acara bahwa ujian akan/sedang berlangsung.
5. Tahapan Penetapan Hasil Seleksi sebagaimana dimaksud ayat (1)   meliputi :

a. Panitia menetapkan peserta Ujian Pengelola Badan Usaha Milik Desa terpilih dengan
Keputusan BPD berdasarkan laporan dan berita acara Seleksi dari Panitia Seleksi
berdasarkan dari hasil ujian.
b. Panitia mengusulkan peserta seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa Terpilih
kepada Kepala Desa Cicantayan.

BAB III
PEMBIAYAAN SELEKSI
Pasal 3

Biaya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Karangtalun bersumber dari:


Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) Cicantayan.

BAB IV
PELAKSANA SELEKSI PENGELOLA BADAN USAHA MILIK DESA

Pasal 4
Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa dilaksanakan oleh Panitia
Pemilihan yang dibentuk dan ditetapkan melalui Keputusan Kepala Desa
Cicantayan.
(1). Panitia Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa bersifat mandiri,
transparan, adil dan jujur.
(2). Panitia Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa berjumlah 5 (lima)
orang, terdiri atas unsur:
a. Perangkat Desa 1 (satu) orang;
b. Lembaga BPD 2 (dua) orang;
Lembaga KPMD 1 (satu) orang dan
c. Tokoh masyarakat desa 1 (satu) orang.-
(3) Susunan keanggotaan Panitia Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa
terdiri atas:
a. 1 (satu)    orang Ketua;
b. 1 (satu)    orang Sekretaris;
c. 1 (Satu)    orang Bendahara
Pasal 5

(4). Anggota Panitia Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa wajib memenuhi
syarat:
a. Bertempat tinggal di desa yang menyelenggarakan Panitia Seleksi Pengelola
Badan Usaha Milik Desa;
b. Tidak menjadi tersangka atau terdakwa dalam perkara pidana;
c. Tidak mencalonkan diri dalam Peserta Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik
Desa
d. Tidak menjabat dalam kepengurusan lembaga Desa di Desa Cicantayan
(5). Panitia anitia Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa mempunyai tugas:

a. Merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengawasi dan


mengendalikan semua tahapan pelaksanaan Seleksi Pengelola Badan
Usaha Milik Desa;
b. Merencanakan dan mengajukan biaya anitia Seleksi Pengelola Badan
Usaha Milik Desa Cicantayan;
c. Melakukan pendaftaran dan penetapan peserta Seleksi Pengelola Badan
Usaha Milik Desa;
d. Mengadakan penjaringan dan penyaringan peserta Seleksi Pengelola
Badan Usaha Milik Desa;
e. Menetapkan peserta Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa yang telah
memenuhi persyaratan;
f. Menetapkan hasil Seleksi para peserta ujian Pengelola Badan Usaha Milik
Desa;
g. Menetapkan peserta Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa yang lulus;
dan
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Seleksi Pengelola Badan
Usaha Milik Desa
Pendaftaran
Pasal 6

Panitia Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa terdiri atas kegiatan :

a. Pengumuman dan pendaftaran peserta Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik


Desa dalam jangka waktu 11 (sebelas) hari;
b. Penelitian kelengkapan persyaratan administrasi, klarifikasi, serta penetapan
dan pengumuman nama peserta dalam jangka waktu 2 (dua) hari;
c. Penetapan Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa sebagaimana dimaksud
pada huruf b paling sedikit 6 (enam) orang peserta;
Persyaratan
Pasal 7
A.Persyaratan Umum  :
1. Warga Desa Karangtalun yang mempunyai jiwa wirausaha,
2. Bertempat tinggal dan menetap di Desa Karangtalun sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun terakhir berturut-turut,
3. Sehat jasmani dan rohani,
4. Berpendidikan minimal SLTA atau sederajat,
5. Setia dan berpegang teguh pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945,
6. Berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, berwibawa, penuh pengabdian,
7. Tidak sedang menjabat pengurus lembaga desa,
8. Bukan PNS atau perangkat desa,
9. Usia minimal 25 tahun maksimal 57 tahun per tanggal 31 Agustus 2020
(untuk calon Dewan Pengawas),
10. Usia minimal 20 tahun maksimal 54 tahun per tanggal 31 Agustus 2020
( untuk Pelaksana Operasional).

B.Persyaratan Administrasi   :

a. Surat lamaran ditujukan kepada Kepala Desa Karangtalun yang ditulis


dengan tangan sendiri di atas kertas bersegel atau kertas yang ditempel
materai Rp.6.000 menggunakan tinta hitam, surat lamaran dibuat rangkap 2
yang satu asli yang lainnya foto copy;
b. Surat lamaran dilampiri  :
1. Daftar riwayat hidup,
2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang
dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang,
3. Foto copy Ijazah terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang,
4. Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK ),
5. Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah,
6. Surat Pernyataan yang memuat:
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Setia dan taat kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
c. Sanggup berbuat baik, jujur, adil dan professional;
d. Tidak sedang menjalani pidana penjara dengan hukuman badan atau
hukuman percobaan;
e. Tidak sedang berstatus tersangka atau terdakwa karena tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara;
f. Sanggup mengundurkan diri dari jabatan lama apabila diangkat dalam
jabatan baru, bagi anggota BPD dan Perangkat Desa;
g. Bersedia bertempat tinggal di Desa Karangtalun selama menjabat sebagai
pengelola BUM Desa.
7. Surat Keterangan tidak sedang menjabat  pengurus Lembaga Desa  dari Ketua
lembaga yang bersangkutan,
8. Pas foto berwarna  berukuran 4X6 sebanyak 5 lembar dengan warna
background sama dengan foto di KTP.
Penjaringan dan Penyaringan
Pasal 8

(1) Peserta  seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa dilaksanakan melalui
penjaringan dan penyaringan persyaratan administrasi Bakal Calon oleh
Panitia  seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa.

(2) Dalam proses penjaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
melalui Sosialisasi, pengumuman dan pemberian kesempatan seluas-luasnya
kepada warga masyarakat untuk mengikuti Seleksi Pengelola Badan Usaha
Milik Desa.

Pasal 9
(1) Panitia Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa menghimpun berkas
persyaratan peserta Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa dan ditetapkan
dalam Berita Acara Hasil Penjaringan.
(2) Bagi peserta Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa yang dinyatakan
belum memenuhi persyaratan dalam penjaringan diberitahukan secara
tertulis oleh Panitia peserta Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa untuk
melengkapi persyaratan.
(3) Kelengkapan berkas persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
dilengkapi oleh peserta Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa dalam
jangka waktu 5 (lima) hari terhitung sejak diterimanya pemberitahuan dari
Panitia Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa.
(4) Peserta Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) wajib melengkapi dan/atau memperbaiki yang berdasarkan hasil
penelitian dinilai tidak lengkap atau tidak sah.

Penelitian, Penetapan dan Pengumuman Peserta Ujian


Pasal 10
(1) Panitia Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa melakukan penelitian
terhadap persyaratan peserta Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa
meliputi penelitian kelengkapan dan keabsahan administrasi.
(2) Panitia Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa mengumumkan hasil
penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepada masyarakat untuk
memperoleh masukan.
(3) Masukan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2), wajib diproses
dan ditindak lanjuti Panitia Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa.

Pasal 11

(1). Dalam hal peserta Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa yang memenuhi
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Panitia Pemilihan
melakukan seleksi tambahan.
(2). Seleksi tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan
kriteria:
a. Pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan;
b. Tingkat pendidikan;
c. Usia; dan
d. Ujian tertulis.
e. Ujian Praktek dan
f. Ujian Wawancara
(3). Materi Ujian Tertulis, Ujian Praktek Dan Ujian Wawancara sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf d, e dan f paling sedikit memuat materi
pengetahuan tentang:
a. Pemerintahan;
b. Pembangunan;
c. Pemasyarakatan; dan
d. Pengetahuan umum.
Pasal 12

Bobot nilai kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) adalah sebagai
berikut:
a. Pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan dengan bobot nilai 20% (dua
puluh perseratus);
b. Tingkat pendidikan dengan bobot nilai 20% (dua puluh perseratus);
c. Usia dengan bobot nilai 10% (dua puluh perseratus); dan
d. Ujian tertulis, praktek dan wawancara dengan bobot nilai 50% (lima puluh
perseratus).

Pasal 13
Nilai kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) adalah sebagai
berikut:
a. Nilai pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan dihitung dengan
menggunakan ketentuan:
1. Tidak punya pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan mendapat nilai
0 (nol);
2. Punya pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan sampai dengan 5
(lima) tahun mendapat nilai 50 (lima puluh);
3. punya pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan lebih dari 5 (lima)
tahun mendapat nilai 100 (seratus);
b. Nilai tingkat pendidikan dihitung dengan menggunakan ketentuan:
1. SLTA umum/sederajat   =  nilai  50 (lima puluh);
2. SLTA Kejuruan Akuntansi     =  nilai  55 (lima puluh lima);
3. Diploma I           =  nilai  60 (lima puluh lima);
4. Diploma II             =  nilai  65 (enam puluh);
5. Sarjana Muda/Diploma III   =  nilai  70 (tujuh puluh);
6. Sarjana/Diploma IV        =  nilai  80 (delapan puluh);
c. Nilai usia dihitung dengan menggunakan ketentuan:
1. Usia 20 (dua puluh lima) tahun sampai dengan 30 (tiga puluh) tahun
mendapat nilai 100 (seratus);
2. Usia 31 (tiga puluh satu) tahun sampai dengan 35 (tiga puluh lima) tahun
mendapat nilai 90 (sembilan puluh);
3. Usia 36 (tiga puluh enam) tahun sampai dengan 40 (empat puluh) tahun
mendapat nilai 80 (delapan puluh);
4. Usia 41 (empat puluh satu) tahun sampai dengan 45 (empat puluh lima)
tahun mendapat nilai 70 (tujuh puluh);
5. Usia 46 (empat puluh enam) tahun sampai dengan 50 (lima puluh) tahun
mendapat nilai 60 (enam puluh);
6. Usia 51 (lima puluh satu) tahun sampai dengan 55 (lima puluh lima) tahun
mendapat nilai 50 (lima puluh);
7. Usia 56 (lima puluh enam) tahun sampai dengan 60 (enam puluh) tahun
mendapat nilai 40 Nilai ujian tertulis dihitung sesuai dengan hasil tes
tertulis dengan interval nilai 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus).
Pasal 14

Rumus perhitungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 dan Pasal 13 adalah:


X = (Y1 x 20%) + (Y2 x 20%) + (Y3 x 10%) + (Y4 x 50%)
X    adalah nilai peserta ujian
Y1    adalah nilai kriteria pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan
Y2    adalah nilai kriteria tingkat pendidikan
Y3    adalah nilai kriteria usia
Y4    adalah nilai ujian tertulis, Praktek dan Wawancara

BAB V
PENUTUP
Pasal 15
(1) Tata tertib ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur lebih lanjut oleh
Panitia Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa sepanjang tidak bertentangan
dengan keputusan atau perundang-undangan yang berlaku.
Ditetapkan di     : Cicantayan
Pada tanggal    : 13 Juli 2020
Panitia Seleksi Pengelola Badan Usaha Milik Desa cicantayan
Ketua

Anda mungkin juga menyukai