Anda di halaman 1dari 18

Pelatihan Penyusunan Rencana Detial Tata Ruang (RDTR) Tingkat Dasar

melalui Metode E-Learning

Jakarta, April 2020

Direktorat Jenderal Tata Ruang


Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional

1
01
RENCANA PROGRAM
DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG
TAHUN 2020-2024

2
ARAHAN BAPAK MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN

Strategic Goal Kementerian ATR/BPN Tahun 2025


(Bahan Rapat Tanggal 20-22 Februari 2020 di Bogor)

1. Terwujudnya 7. Mewujudkan kepastian hukum


Keadilan Pertanahan hak atas tanah dengan
memberlakukan sistem
pendaftaran tanah stelsel positif

ATR/BPN 2025

2. Mendaftarkan 6. Mengoptimalkan layanan


bidang-bidang tanah informasi pertanahan dan tata ruang
di seluruh Indonesia sebagai basis penerimaan negara
dalam rangka self financing

Maju & Modern

3. Penataan Ruang 5. Mewujudkan Kantor Layanan


berbasis RDTR untuk Modern yang memberikan
mewujudkan tujuan produk, layanan dan pusat
pembangunan informasi pertanahan & Tata
berkelanjutan yang Ruang secara elektronik
mendorong pertumbuhan berbasis teknologi informasi
ekonomi

4. Meningkatkan standar
kompetensi SDM menuju
Tanggung jawab Ditjen Tata Ruang birokrasi berstandar dunia

Turut mendukung

3
PROGRAM PRIORITAS BIDANG TATA RUANG TAHUN 2020-2024

NSPK Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Ruang


Penyusunan dan Revisi
RTRW Provinsi/ RTR
Kabupaten/ Kota
KAWASAN RTRW RDTR NASIONAL
• Revisi/ PK 13 • Penyelesaian • Revisi/PK RTRWN
Target Investasi • Penyusunan RTR dan
RTRW Provinsi 2.000 RDTR
RDTR IKN
melalui melalui • Penyelesaian RDTR
Bimbingan Bimbingan Teknis KPN
Rawan Bencana Teknis Penyusunan, • Penyelesaian 59 dari
Penataan Ruang berbasis Penyusunan Bantuan Teknis 76 Perpres RTR KSN,
RDTR untuk mewujudkan Penyusunan, yang meliputi 5
• Revisi/ PK 222 tipologi:
tujuan pembangunan Destinasi Pariwisata Fasilitasi
berkelanjutan yang Prioritas RTRW Kab/Kota ‒ Ekonomi (20)
melalui Persetujuan ‒ Sosial Budaya (6)
mendorong pertumbuhan
Bimbingan Substansi ‒ Pertahanan dan
ekonomi
Teknis Keamanan (2)
Ibu Kota Negara ‒ Lingkungan Hidup
Penyusunan (23)
‒ Sumber Daya dan
Lindung Budaya Teknologi Tinggi (8)
(heritage)

Penyusunan dan Revisi


RTR KSN
Sinkronisasi Rencana Tata Ruang dengan
Rencana Pembangunan
(Sektor, RPJPN, RPJMN, RKP, RPJPD, RPJMD, RKPD)

4
PROGRAM PRIORITAS BIDANG TATA RUANG TAHUN 2020-2024

RDTR KESESUAIAN PROGRAM


TAHUN RTRW RTR NASIONAL
SEKTOR THD TATA RUANG

54 Bimtek Revisi 1 RaPerpres Pulau/Kep,


Tahun Matek RTRW (Revisi/PK RTRW 3 RaPerpres IKN,
400 Persub RDTR 100% Kesesuaian Program
2020 Kaltim, Panajem Paser, Kutai 10 RaPerpres KSN,
Kertanegara) 6 RaPerpres KPN

1 RaPerpres Pulau/Kep,
Tahun 46 Bimtek Revisi 2 RaPerpres IKN,
400 Persub RDTR 100% Kesesuaian Program
2021 Matek RTRW 6 RaPerpres KSN,
15 RaPerpres KPN

Tahun 45 Bimtek Revisi 7 RaPerpres KSN,


400 Persub RDTR 100% Kesesuaian Program
2022 Matek RTRW 15 RaPerpres KPN

1 RPP RTRWN,
Tahun 45 Bimtek Revisi 2 RaPerpres Pulau/Kep,
400 Persub RDTR 100% Kesesuaian Program
2023 Matek RTRW 25 RaPerpres KSN,
16 RaPerpres KPN

1 RaPerpres Pulau/Kep,
Tahun 45 Bimtek Revisi
400 Persub RDTR 15 RaPerpres KSN, 100% Kesesuaian Program
2024 Matek RTRW
16 RaPerpres KPN

5
PROSES BISNIS PENYUSUNAN RDTR DAN PZ
PENYUSUNAN RDTR SKEMA REGULER (24 BULAN)
PENYUSUNAN RANPERDA RDTR PENETAPAN PERDA RDTR
NSPK Persiapan Pengumpulan, Penyusunan Rekomendasi Persub Menteri Pembahasan oleh Proses Evaluasi Proses
Pengolahan, dan Analisis Ranperda Gubernur DPRD Penetapan
Data Kabupaten/Kota Perda
RTR NASIONAL 1 Bulan 5 Bulan 3-5 Bulan 1 Bulan 2 Bulan (Waktu tidak dapat ditentukan)
Dinas LH, BIG & LAPAN,
Dinas PUPR Dinas PUPR Kementerian DPRD, Pemerintah
Dinas Pertanian, Dinas Gubernur Kemendagri Bupati/Walikota
sebagai Kab/Kota Kab/Kota, BKPRD ATR/BPN, K/L Daerah
Perhubungan, BPS
acuan
KAK Peta Tematik Naskah Akademis Surat Persub Menteri Ranperda Kepmendagri Perda
Buku Fakta dan Anlisis dan Ranperda Rekomendasi ATR/Kepala BPN Evaluasi Ranperda
RTRW
PROV/KAB/KOTA
PENYUSUNAN RDTR SKEMA PERCEPATAN (6 BULAN)
sebagai PENYUSUNAN RANPERDA RDTR PENETAPAN PERDA RDTR
acuan
Persiapan Pengumpulan, Penyusunan Rekomendasi Persub Menteri Pembahasan oleh Proses Evaluasi Proses
Pengolahan, dan Analisis Ranperda**) Gubernur DPRD Penetapan
RDTR Data*) Kabupaten/Kota Perda
KAB/KOTA 2 Minggu 1 Bulan 1 Bulan 1 Bulan 2 Minggu 1 Bulan 1 Bulan
Dinas Dinas LH, BIG & LAPAN,
Dinas PUPR Kementerian DPRD, Pemerintah
PUPR Dinas Pertanian, Dinas Gubernur Kemendagri Bupati/Walikota
Kab/Kota, BKPRD ATR/BPN, K/L Daerah
Kab/Kota Perhubungan, BPS
KAK Peta Tematik Naskah Akademis Surat Persub Menteri Ranperda Kepmendagri Perda
Buku Fakta dan Anlisis dan Ranperda Rekomendasi ATR/Kepala BPN Evaluasi Ranperda

Sinkronisasi Rencana *) Validasi KLHS+ Rekomendasi Peta BIG menyusul dengan ketentuan:
a. dilakukan diatas citra dengan skala kedetailan informasi 1:5000 & skala geometris = skala citra; dan
Tata Ruang dengan
b. perbaikan geometris oleh BIG menyusul setelah Perda ditetapkan serta dimuat dalam sebagai klausul pengaturan dalam Ranperda RDTR, penerbitan izin
Rencana Pembangunan berdasarkan kedetailan informasi geografis, dan perbaikan geometris tidak mengakibatkan pembatalan izin yang telah diterbitkan berdasarkan RDTR.
**) Rekomendasi Gubernur dilaksanakan melalui keterlibatan OPD Pemda Prov/Kab/Kot terkait bersama Pemerintah Pusat (ATR/BPN, BIG, KLHK, & Kemendagri)
bersama dalam suatu keanggotaan Tim Percepatan Penyusunan & Penetapan RDTR.

6
TATA CARA PENYUSUNAN RDTR DAN PZ

NSPK

RTR NASIONAL

sebagai
acuan

RTRW
PROV/KAB/KOTA

sebagai
acuan

RDTR
KAB/KOTA

Sinkronisasi Rencana
Tata Ruang dengan
Rencana Pembangunan

7
PENDEKATAN RENSTRA DITJEN TATA RUANG TAHUN 2020-2024

1 2 3

terobosan teknologi
terobosan SDM

kelembagaan
terobosan
• Online education, melalui E- • Penggunaan teknologi • Penguatan integrasi tata ruang di
learning Dinas PUPR; penyediaan peta dasar skala Kantah/Kanwil dan badan legislatif;
• Diklat marathon penyusun 1:5.000 dengan machine • Pembentukan tim percepatan
RDTR (oleh Pusdiklat & learning; (PMO Percepatan RDTR);
lembaga diklat non • Digitalisasi rencana tata • Penggunaan RDTR sebagai landasan
pemerintah); ruang; perijinan dan pemberian hak atas
• Penambahan jafung penata • Penggunaan aplikasi dalam tanah;
ruang; analisis rencana tata ruang; • Penggunaan IT dalam hal verifikasi
• Development HDCP 4.0. • Pengggunaan big data; dan validasi secara online
(Konsultasi Publik, Rekom Gub,
Rekom BIG, Rekom KLHS,
Persetujuan Substansi)
• Pembentukan Balai Penataan
Ruang di 11 KSN Perkotaan
8
PENDEKATAN TEROBOSAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) RENSTRA DITJEN TATA RUANG

TARGET CAPAIAN: ± 2.000 RDTR


2019-2020
RDTR TINGKAT DASAR RDTR TINGKAT MENENGAH
400 RDTR 1600 orang
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diklat Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diklat
mampu memahami muatan dan prosedur mampu memahami muatan dan prosedur
2020-2021 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan
Peraturan Zonasi sesuai dengan ketentuan yang Peraturan Zonasi sesuai dengan ketentuan yang
400 RDTR 1600 orang berlaku berlaku

metode e-learning metode blended-learning


2021-2022

400 RDTR 1600 orang

2022-2023 Sebagai syarat untuk menjadi Tim Teknis Penyusun RDTR dan Peraturan Zonasi

400 RDTR 1600 orang


PESERTA
• ASN dan non ASN yang fungsinya terkait dengan bidang penataan ruang
2023-2024 • Pemangku kepentingan terkait bidang penataan ruang
• Memiliki latar belakang jenjang pendidikan minimal S1 semua bidang studi
400 RDTR 1600 orang • Untuk peserta diklat RDTR tingkat menengah harus sudah lulus diklat RDTR tingkat dasar

9
PENDEKATAN TEROBOSAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) RENSTRA DITJEN TATA RUANG

PENGEMBANGAN KERJASAMA SDM

CAPAIAN 2019
target penyelesaian penyusunan
- Modul RDTR Dasar
- Modul RDTR Menengah PPSDM materi teknik < 5 bulan
- sertifikasi
Diklat E-learning
- Diklat Blended Learning
- Peserta RDTR Dasar 13/289 ASN
dan NON ASN
- Peserta RDTR Menengah 40 ASN
dan NON ASN DJTR ASPI ASN Pusat dan
Transfer knowledge
Daerah
TARGET 2020
- Diklat E-learning
- Diklat Blended Learning
- Total peserta 1.600 orang ASN dan
NON ASN IAP Non ASN
- Jafung Penata Ruang di Daerah Transfer knowledge

10
PENDEKATAN TEROBOSAN TEKNOLOGI RENSTRA DITJEN TATA RUANG
RTR Online RDTR Interaktif PROTARU

SITARUNAS SIFATARU
11
PENDEKATAN TEROBOSAN TEKNOLOGI RENSTRA DITJEN TATA RUANG

1.0 Digitalisasi

Digitalisasi
2.0 Massive

Digitalisasi
Portal RDTR Massive
RTR RTR Fasilitator kepada
Tata Interakti
Ruang
Builder Online
f 3.0 Pemda

Digitalisasi
Massive
Fasilitator kepada
Pemda
GIS TARU SISTEM
4.0
Kolaborasi

12
APLIKASI GEOPLANNER

• Kolaborasi
⮚ Geoplanner adalah web aplikasi yang dapat diakses
melalui browser
⮚ Para pengguna dapat bekerja bersama-sama
• Assessment Layer
⮚ Geoplanner menggunakan modeler untuk suitability
analysis yang dapat disesuaikan menurut kebutuhan (mis.
menyusun SKL)
• Perbandingan skenario
⮚ Geoplanner dapat menyandingkan beberapa skenario
perencanaan
• Geoprocessing on the web
⮚ Tools analysis yang ada di ArcGIS Desktop dapat pula
dilakukan melalui web / interface geoplanner
• 3D
⮚ Geoplanner dapat menampilkan data 3D (mis. bangunan)

13
ASSESSMENT LAYER

Assessment Layer pada Aplikasi


GeoPlanner menggunakan
modeler untuk suitability
analysis

14
APLIKASI ARCGIS URBAN (STAKEHOLDER CONCEPT)

Meningkatkan produktivitas Memvisualisasikan proyek di


perencanaan seluruh kota
Mempersingkat pembuatan dan Memvisualisasikan, melacak, dan
pembagian zonasi dan rencana meninjau proyek pengembangan
penggunaan lahan langsung di browser sepanjang siklus hidupnya
web dalam 3D.

Menginformasikan Tren Meningkatkan keterlibatan


masyarakat
Melaporkan indikator kinerja seluruh
kota dan menginformasikan tren Keterlibatan masyarakat yang sederhana
kepada publik dan pemangku untuk mendapatkan dukungan awal
kepentingan. melalui komentar dan survei online.

15
MERENCANAKAN MASA DEPAN KOTA PINTAR

Model kota 3D sebagai konteks untuk perubahan


Rancang representasi 3D kota dan dapatkan informasi
kontekstual untuk menilai kinerja dan mendukung pengambilan
keputusan.

Perencanaan zonasi dan penggunaan lahan


Menghasilkan representasi visual dan analitis 3D dari kode
zonasi hukum Anda dan mengukur dampak langsung dari
desain yang Anda usulkan.

Desain perkotaan dan berbagi proyek

Buat skenario perencanaan terperinci dengan cepat dan bagikan


pekerjaan Anda dengan para pemangku kepentingan.

16
ISSUE: HGB PADA PERUNTUKAN INDUSTRI

HGB pada Peruntukan Industri Peruntukan Industri


di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa pada RTRW Kabupaten Brebes

7,4 %
21,71 21,71
8.047,10 ha % 4 % 0,6
% %
107.301,68 ha 18,66 35,83
Ha Ha
5688,35Ha
491,63Ha
Perda Lama Sesudah Persub
Sumber : Perda Kab. Brebes No. 2 Th. Sumber : Hasil Persub, 2019
2011
Peruntukan Industri
pada RTRW Kabupaten Kendal

23
21,71 9,2
21,71
14,7 % % %
%477,73 %479,18
Ha
2039,54 Ha Ha
5109,37 Ha
45.146,90 ha
Perda Lama Sesudah Persub
306.402,21 ha Sumber : Perda Kab. Kendal No. 20 Th. 2011 Sumber : Hasil Persub, 2019

Sumber : Data Rekapitulasi HGB KKP, 2019 HGB di Peruntukan Industri Luas Peruntukan Industri
17
TERIMA
KASIH

18

Anda mungkin juga menyukai