Anda di halaman 1dari 37

NOVEMBER 2021

PELAKSANAAN KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG (KKPR)


(Berdasarkan Permen 13 Tahun 2021)

Disampaikan Oleh:
Kasubdit Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Wilayah I
Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang
Direktorat Jenderal Tata Ruang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Kondisi Sebelum dan Sesudah Reformasi Penyelenggaraan Penataan Ruang
SEBELUM UU CK & PP No. 21 TAHUN 2021

Produk RTR hanya dimiliki dan Masyarakat dan investor yang ingin Proses penerbitan izin Banyaknya kasus
disimpan oleh Pemerintah mengakses informasi RTR harus berusaha menjadi rumit tumpang tindih
dalam bentuk hard copy, datang langsung ke kantor dan tidak transparan. pemanfaatan ruang.
sehingga tata ruang terkesan pemerintah dan menempuh proses
‘menghambat’ investasi. administrasi yang lama dan rumit.

SESUDAH UU CK & PP No. 21 TAHUN 2021

Produk RTR telah Masyarakat dan pihak Platform produk RTR juga terkoneksi Perizinan berusaha yang
dipublikasi oleh terkait dapat dengan portal pelayanan perizinan, telah diterbitkan menjadi
Pemerintah melalui memanfaatkan informasi sehingga proses perizinan berusaha dan pertimbangan dalam
berbagai platform. RTR secara online. non-usaha menjadi lebih cepat dan peningkatan kualitas
transparan. RTR
22
Penyelenggaraan Penataan Ruang
sebagai amanah UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Asas UU CK No. 11/2020 Pasal 13: Penyederhanaan persyaratan dasar perizinan berusaha
meliputi
Pasal 2: UU CK diselenggarakan berdasarkan asas: 1) Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR);
1) Pemerataan hak; 2) Persetujuan Lingkungan; dan
2) Kepastian hukum; 3) Persetujuan Bangunan Gedung.
3) Kemudahan berusaha;
4) Kebersamaan, dan
5) Kemandirian. Pasal 14: KKPR diberikan sebagai kesesuaian rencana lokasi
kegiatan dan/atau usaha dengan RDTR, dengan
ketentuan:
Dengan tujuan antara lain untuk
peningkatan ekosistem investasi dan Pasal 15:
kegiatan berusaha Pemerintah Daerah yang belum menyusun
Pemerintah
Daerah yang dan menyediakan RDTR, maka KKPR
Pasal 6: Peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan sudah menyusun diberikan melalui persetujuan dengan asas
berusaha meliputi: dan menyediakan berjenjang dan komplementer berdasarkan:
a. Penerapan perijinan berbasis risiko; RDTR • RTRW Nasional • RZ KSNT
b. Penyederhanaan persyaratan dasar • RTRW Provinsi • RZ KAW
Perizinan Berusaha; maka KKPR • RTRW • RTR
c. Penyederhanaan Perizinan Berusaha diberikan melalui Kabupaten/Kota Pulau/Kepulauan
sektor; dan konfirmasi • RTR KSN
d. Penyederhanaan persyaratan investasi.

3
Menteri ATR telah Menetapkan 5 Peraturan Menteri (Permen) dan Sedang Dalam
Proses Penetapan 1 Rancangan Permen Sebagai Turunan UU No. 11/2020
dan PP No. 21/2021

1 2 3 4 5 6
Sudah ditetapkan Sudah ditetapkan Sudah ditetapkan Sudah ditetapkan Sudah ditetapkan

Permen ATR/KBPN Permen Permen ATR/KBPN Raperermen


Permen ATR/KBPN Permen ATR/KBPN
No. 14 Tahun 2021 ATR/KBPN No. No. 13 Tahun 2021 ATR/KBPN
No. 11 Tahun 2021 No. 10 Tahun 2021
15 Tahun 2021
tentang Pedoman tentang
tentang Tata Cara tentang Pedoman tentang Pendidikan
Penyusunan Basis tentang Pelaksanaan
Penyusunan & Revisi Penyusunan, PK, & Pelatihan Bidang
Data dan Penyajian Koordinasi Kesesuaian
RTRW Provinsi, & Revisi RTR Penataan Ruang &
Peta RTRW Penyelenggaraan Kegiatan
Kabupaten/Kota, Pulau/Kepulauan, Pembinaan Profesii
Provinsi, Penataan Ruang Pemanfaatan
dan RDTR, serta Tata RTR KSN, dan Perencana Tata
Kabupaten, dan Ruang (KKPR) dan
Cara Penerbiitan RDTR KPN Ruang
Kota, serta Peta Sinkronisasi
Persetujuan
RDTR Program
Substansi
Kabupaten/Kota Pemanfaatan
Ruang (SPPR)

4
Overview Penyelenggaraan Perencanaan dan Pemanfaatan RTR

Aspek
Perencanaan
Rencana Tata
Kegiatan bersifat strategis nasional
Ruang
yang tidak termuat di RTR

Aspek
Rekomendasi KKPR Persetujuan KKPR Konfirmasi KKPR Pemanfaatan
Memerlukan analisis dan penilaian Memerlukan analisis dan penilaian dokumen Diproses oleh sistem Rencana Tata
dokumen terbit dalam terbit dalam 20 hari kerja terbit dalam Ruang
20 hari kerja 1 hari kerja

Persetujuan Persetujuan Perizinan


Lingkungan Bangunan Gedung Berusaha Sektor
(PBG)
5
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)
berdasarkan jenis kegiatannya
KKPR berfungsi sebagai acuan pemanfaatan ruang
dan sebagai acuan administrasi pertanahan.

RDTR
Konfirmasi KKPR
Berusaha
Persetujuan KKPR
RDTR

RDTR
Konfirmasi
Konfirmasi KKPR
KKPR
KKPR Nonberusaha
Persetujuan KKPR
RDTR
termuat
Kebijakan di RTR Konfirmasi/ Perizinan Berusaha/
yang Bersifat Persetujuan KKPR
Perizinan lainnya
Strategis
Rekomendasi KKPR
Nasional termuat
di RTR
PP No. 21/2021: Pasal 100 – 115, Pasal 135-143
6
Perbandingan Izin Lokasi (Sebelum UU CK) dengan KKPR (Setelah UU CK)
Sebelum UU CK & PP 21/2021 Setelah UU CK & PP 21/2021

Tidak ada Single Reference. KKPR sebagai Single Reference,


Rekom Izin 1
Terdapat berbagai macam produk yang menjadi acuan untuk:
Lokasi yang menerangkan kesesuaian tata
Advis
Planning
ruang untuk suatu rencana SIMPLIFIKASI KKPR Pemanfaatan Ruang
usaha/investasi PRODUK
SKRK IPPT Penerbitan Hak Atas Tanah

2
Pertimbangan Izin Lokasi Konfirmasi KKPR (1 hari kerja)
Teknis Pertanahan 3-6 bulan
1-3 bulan WAKTU
Persetujuan KKPR (20 hari kerja)
PENERBITAN
Pertimbangan Teknis Pertanahan termasuk di dalam Persetujuan KKPR (10 hari kerja)

3
Pelaku usaha
datang langsung ke PERMOHONAN Online melalui OSS-RBA
loket pendaftaran di kantor OLEH PELAKU
Pemerintah Daerah terkait. USAHA

7
Proses KKPR dalam Perizinan Berusaha
via Sistem OSS RBA

Proses Pengisian Perizinan


Identitas Usaha
Proses Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Berusaha

SUB-SISTEM PELAYANAN Permohonan


INFORMASI (SPI) Perizinan Berusaha
Pelaku usaha
BARU (Pemohon belum
Self Declaration/ Automated Response
Melihat Informasi
memiliki NIB)
menginput
(Self Assessed) rencana usaha ATR/BPN: Wilayah Darat KKP: Wilayah Perairan/Laut
UMK
Cek Lokasi KBLI 5 digit –
Kegiatan
GIS
TARU GISTARU risiko usaha MODUL KKPR Berusaha dapat
Satupeta.KKP Skala usaha dijalankan
Pendaftaran/
Cek Risiko Koordinat
HAK Pembayaran
Satupeta. • KBLI-Risiko REGISTRASI lokasi usaha
KKP
AKSES
Luas tanah yang PNBP
• NSPK
Data Identitas Apakah RDTR Penilaian KKPR
Standar dimohon
tersedia? (otomatis sistem)
• Negative Informasi RDTR
INTERAKTIF
SPI List Daerah/ Data Legalitas penguasaan
tanah Perizinan Berusaha
(SUBSISTEM
catatan Berlokasi di dalam berbasis Risiko
PELAYANAN
INFORMASI)
kekhususan Informasi jenis Konfirmasi
KEK/KI/KP yang KKPR
usaha (KBLI 3 digit):
Rencana telah memiliki HPL? (by system)
jumlah lantai
 Kegiatan bersifat Rencana luas Non UMK RTRWN
 Risiko rendah:
Pengecekan NIB sebagai legalitas
strategis nasional lantai bangunan RTR KSN Pengecekan RTR & Pertek**
Pertek**
RTRWP
 Bank Tanah
Permohonan Perizinan Masterplan/ RTRWK untuk
untuk Persetujuan KKPR
Persetujuan KKPR Persetujuan  Risiko menengah
 Kawasan/tanah yang
Berusaha TAMBAHAN Blokplan (RTRL, GISTARU (sementara manual)
(sementara manual) KKPR rendah:
akan diberikan HPL RZ KAW, Satupeta. (by system)
(Pemohon telah memiliki NIB)
untuk kegiatan
RZ KSN/T, KKP NIB + sertifikat standar
RZWP3K) ATR/BPN: Wilayah Darat (self declare)
strategis nasional KKP: Wilayah Perairan/Laut
 Risiko menengah
tinggi:
Hanya untuk Pemohon Badan Usaha* NIB + sertifikat standar

 Risiko tinggi:
Termuat Penilaian berdasarkan asas Rekomendasi NIB + Izin
KKPR
di RTR? penataan ruang & Pertek

*Untuk Pemohon non-Badan Usaha melalui Mekanisme Perizinan Non-Berusaha


PP No. 21/2021: Pasal 100 – 115, Pasal 135-143
**Pertek disampaikan paling lama 10 hari sejak pendaftaran/penerimaan PNBP UU CK: Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15 UU CK 8
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)

Fungsi KKPR Awal Data/Informasi Penguasaan


dan Perolehan Tanah

Pertimbangan
Acuan Acuan
Pemanfaatan Ruang Administrasi Pertanahan
Penerbitan KKPR Hak Atas Tanah (HAT)

Di satu lokasi yang sama, hanya boleh terbit maksimal


2 KKPR, yang terdiri atas:
• 1 KKPR untuk perolehan tanah, dan
• 1 KKPR untuk pemilik tanah.

Pasal 176 UU CK, angka 10 Pasal 402 A UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah
Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara Pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi serta Daerah Kabupaten/Kota
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah harus dibaca dan dimaknai sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
Undang-Undang tentang Cipta Kerja.
9
Skema Pemberian Persetujuan KKPR (PKKPR)
PT. ABC mengajukan RTRW 3 Skenario Penerbitan KKPR
Persetujuan KKPR 1 2 3
untuk membangun
kawasan industri KKPR KKPR
seluas 1000 ha KKPR yang yang yang
disetujui disetujui disetujui
1000 ha 700 ha 500 ha
Berdasarkan PP No.
21/2021 maka PKKPR
Tidak
akan diterbitkan Tidak sesuai 200 Tidak
disetujui dengan ha 6 ha
disetujui
berdasarkan kajian 300 ha RTRW 300 ha
RTR secara berjenjang
dan komplementer dan Industri Tanah Adat
dengan memperhatikan Perumahan • KKPR disetujui • KKPR disetujui sebagian • KKPR disetujui sebagian (500
Pertek Pertanahan. seluruhnya (1000 ha) (700 ha) dengan ha) dengan menggunakan hasil
Pertek Pertanahan kajian RTR secara berjenjang
sesuai luas yang diajukan mempertimbangkan status
oleh PT. ABC Tanah Adat dari Pertek dan komplementer serta
Pertanahan. memperhatikan Pertek
Pertanahan.
Perumahan
Bapak H (milik
masyarakat)
1000 700 ha
ha Masa berlaku KKPR yang diberikan adalah 3 tahun
Tanah
Adat Pada wilayah yang telah diterbitkan KKPR tidak akan diterbitkan KKPR untuk
300 ha pemohon usaha lainnya kecuali KKPR yang dimohonkan pemilik lahan

10
Alternatif Perpanjangan KKPR Setelah Habis Masa Berlaku 3 Tahun
Berdasarkan skenario ke-2 dalam Alternatif Perpanjangan KKPR
penerbitan KKPR di halaman sebelumnya,
1 Tidak Melakukan 2 Melakukan Perpanjangan 3 Pengajuan Kerja Sama
PT. ABC dapat memperpanjang KKPR yang Perpanjangan KKPR KKPR Selama 2 Tahun Dengan Bank Tanah
telah habis masa berlakunya setelah 3 tahun
berdasarkan tiga alternatif sebagai berikut: Tahun Tahun
Ke-3 Ke-5
300 ha 400 ha 700 ha
400 ha 300 ha
+100 ha 300 ha Lahan Kerja
Perumahan Lahan Perumahan
Sama dengan
Tahun Bapak H Milik Bapak H Lahan
Bank Tanah
PT. ABC Milik
Ke-3 PT. ABC

Masa Masa
400 ha 300 ha Berlaku Pemutakhiran Berlaku Pemutakhiran Pemutakhiran
KKPRAwal KKPRHAT KKPRAwal KKPRHAT KKPRHAT Bank
Perumahan Lahan yang Habis Habis Tanah
Bapak H sudah dikuasai
oleh PT. ABC
• Apabila pemohon tidak • Pemutakhiran KKPRHAT seluas • Pemutakhiran KKPRHAT Bank
melakukan perpanjangan setelah 400 ha milik PT. ABC berlaku Tanah seluas 700 ha (sesuai
tahun ke-3, maka KKPRHAT sesuai umur penguasaan tanah luas yang disetujui)
diberikan seluas lahan yang dimiliki • Masa berlaku KKPR Awal habis
• Masa berlaku KKPR Awal habis
Total 700 ha

KKPRAwal
yang Masa KKPRHAT berlaku sepanjang umur penguasaan tanah* dan
Disetujui selama pemanfaatannya sesuai dengan ketentuan KKPR

*mengikuti masa berlaku Hak Atas Tanah (HAT) jika lahan telah menjadi hak milik,
atau masa perjanian sewa (jika sewa)
11
KKPR sebagai Acuan Penerbitan Hak Atas Tanah dan Acuan Pemanfaatan Ruang
1 Permohonan KKPR Baru 2 Tanah yang sudah dikuasai oleh PT. A
Untuk Industri PT. A (Tahun ke-0) (Tahun ke-3)

Tanah
Sudah Dikuasai
667 ha
Tanah
Belum Dikuasai
333 ha
Di dalam satu lokasi
yang sama, hanya
boleh diterbitkan
maksimal 2 KKPR
yang terdiri dari:

• 1 KKPR untuk
perolehan tanah,
dan
• 1 KKPR untuk
pemanfaatan tanah

Pemilik tanah Bukti penguasaan?


(sesuai informasi
HAT (HM, HPL, HGB, HGU, HP),
penguasaan tanah)
dapat mengajukan AJB atau SPH
KKPR Ex pemegang HGB/HGU

HP: Hak Pakai SPH: Surat Pemindahan Hak 12


Ilustrasi KKPR dalam Perolehan Perizinan Berusaha
Dapat diproses untuk
permohonan KKPRHAT
Perolehan KKPR
KKPR
KKPR

PT A • Perizinan
Lingkungan
(1.000
(1.000ha)
Progres ha)
• Perizinan perolehan
KKPR tanah min.
(1.000 ha) Bangunan dan
Gedung 30%

Pemenuhan Persyaratan Tahun ke- 0 1 2 Bulan ke-9


Pemenuhan Persyaratan Dasar Perizinan Berusaha
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Perolehan Tanah yang Diikuti dengan Pembangunan

1 2 3
PT A adalah
Perolehan Tanah
pengembang Dilanjutkan?
properti yang
Selesai Masa berlaku KKPR habis di akhir tahun ke-5 5 4 Ya
membutuhkan
tanah seluas Lanjutan Perolehan Tanah pada Opsi Perolehan Tanah
1.000 ha untuk Masa Perpanjangan KKPPR
usahanya, dalam Opsi 1: Perpanjangan Permohonan perpanjangan
KKPR paling lama 2 KKPR diajukan paling cepat 3
mengembangkan tahun jika perolehan tanah bulan sebelum KKPR berakhir.
kawasan kota Perolehan
Tanah 80%
sudah mencapai min. 30%

satelit baru. Pengajuan kerjasama dengan


Opsi 2: Kerjasama Bank Tanah diajukan paling
Tahun
dengan Bank Tanah lambat 3 bulan sebelum
ke- 0 1 2 5
KKPR berakhir.
13
Penerbitan PKKPR Otomatis
Saat ini, PKKPR Otomatis diterbitkan berdasarkan pernyataan pelaku usaha dalam OSS-RBA.

• Apakah tanah lokasi usaha dan/atau kegiatan diperlukan untuk perluasan usaha yang sudah
berjalan dan letak tanahnya berbatasan dengan lokasi usaha dan/atau kegiatan yang
bersangkutan dengan peruntukan tata ruang yang sama?
• Apakah tanah lokasi usaha dan/atau kegiatan pemanfaatan ruang yang direncanakan merupakan
tanah yang sudah dikuasai oleh Pelaku Usaha lain yang telah mendapatkan KKPR dan akan
digunakan oleh Pelaku Usaha dengan cara jual beli, sewa menyewa, atau cara lain sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan?
• Apakah berlokasi di dalam Kawasan Industri/Kawasan Ekonomi Khusus/Kawasan Pariwisata?

Jika pelaku usaha Jika pelaku usaha


menjawab ya, menjawab tidak,

PKKPR Otomatis PKKPR


diterbitkan dengan Penilaian
• Pelaku usaha wajib melaporkan perkembangan kegiatan
usaha ke BKPM secara 3 bulanan.
• PKKPR Otomatis yang sudah terbit dapat dicabut
apabila berdasarkan laporan kegiatan usaha ditemukan
bahwa kegiatan usaha tidak sesuai dengan kondisi
PKKPR Otomatis. 14
Ilustrasi Pentingnya Koordinat dalam Penerbitan Persetujuan KKPR (PKKPR)
Titik Koordinat Kawasan Industri
Kabupaten A
Seluruh titik koordinat dipetakan X Y
104,932087 1,031042
104,931861 1,031007
104,931868 1,031345
104,932094 1,032845
104,931092 1,031445
Kawasan Industri 104,931191 1,031225
104,932222 1,031125
Daerah B
yang 104,931132 1,031045
dimohonkan Daerah C 104,931088 1,031344
KKPR yang
dimohonkan
KKPR Sistem OSS-RBA
Kawasan Industri
Di luar Kawasan Industri

Permohonan KKPR KOORDINAT


DIRECORD DALAM OSS
Titik Koordinat Daerah B Titik Koordinat Daerah C
yang Dimohonkan KKPR yang Dimohonkan KKPR

X Y X Y
PERMOHONAN KKPR
104,932087 1,031042 105,932087 1,041002
DIPROSES DALAM OSS
104,931861 1,031007 105,922566 1,041038
104,931868 1,031345 105,923444 1,041042
104,932094 1,031445 105,956770 1,041980
HASIL PERMOHONAN
KKPR DIKELUARKAN
PKKPR Otomatis PKKPR dengan Penilaian
Disetujui Seluruhnya Disetujui Seluruhnya Disetujui Sebagian Ditolak 15
Permen 13/2021 KKPR: Ketentuan Pemutakhiran KKPR
Pemutakhiran KKPR untuk Pemutakhiran KKPR untuk Pemutakhiran KKPR untuk Kegiatan yang
Kegiatan Berusaha Kegiatan Nonberusaha Bersifat Strategis Nasional
Pasal 23 Rapermen KKPR: Pasal 40 Rapermen KKPR: Pasal 56 Rapermen KKPR:

(1) Pemutakhiran KKPR dilakukan dalam hal: (1) Pemutakhiran KKPR dilakukan dalam hal: (1) Pemutakhiran KKPR untuk kegiatan yang bersifat
a. pelaku usaha belum dapat menyelesaikan a. pelaku usaha belum dapat menyelesaikan strategis nasional dilakukan dalam hal:
perolehan tanah dan tidak mengajukan perolehan tanah dan tidak mengajukan a. pemegang atau pelaksana KKPR untuk kegiatan yang
bersifat strategis nasional belum dapat
permohonan perpanjangan KKPR; permohonan perpanjangan KKPR;
menyelesaikan perolehan tanah dalam jangka waktu
b. pelaku usaha telah memperoleh b. pelaku usaha telah memperoleh KKPR untuk kegiatan yang bersifat strategis nasional.
perpanjangan KKPR, tetapi belum dapat perpanjangan KKPR, tetapi belum dapat b. terjadi perubahan pemegang atau pelaksana KKPR
menyelesaikan perolehan tanah sesuai menyelesaikan perolehan tanah sesuai untuk kegiatan yang bersifat strategis nasional akibat
dengan perpanjangan KKPR yang dengan perpanjangan KKPR yang diterbitkan; perbuatan hukum; atau
diterbitkan; atau c. telah ditunjuknya pelaksana KKPR untuk kegiatan
c. pelaku usaha telah melakukan kerja sama c. terjadi perubahan Pelaku Usaha akibat yang bersifat strategis nasional oleh pemegang KKPR.
perolehan tanah dengan Bank Tanah; atau perbuatan hukum.
d. terjadi perubahan Pelaku Usaha akibat (2) Dalam rangka penyesuaian masa berlaku KKPR untuk
perbuatan hukum. (2) Dalam rangka penyesuaian masa berlaku KKPR kegiatan yang bersifat strategis nasional dengan hak atas
tanah yang diperoleh, pemohon melakukan
dengan hak atas tanah yang diperoleh, pemohon
pemutakhiran KKPR untuk kegiatan yang bersifat
(2) Pemutakhiran KKPR untuk kegiatan berusaha melakukan pemutakhiran KKPR untuk kegiatan strategis nasional berdasarkan status pendaftaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan nonberusaha berdasarkan status pendaftaran tanah dengan menyampaikan laporan kepada Menteri
melalui sistem OSS berdasarkan status tanah dengan menyampaikan laporan kepada melalui Direktur Jenderal Tata Ruang.
pendaftaran tanah. Menteri melalui Direktur Jenderal Tata Ruang.
(3) Terhadap hasil pemutakhiran KKPR untuk kegiatan yang
(3) Berdasarkan pemutakhiran KKPR untuk kegiatan (3) Terhadap hasil pemutakhiran KKPR untuk bersifat strategis nasional sebagaimana dimaksud pada
berusaha sebagaimana dimaksud pada ayat (2), kegiatan nonberusaha sebagaimana dimaksud ayat (2), Menteri melalui Direktur Jenderal Tata Ruang
sistem OSS menerbitkan KKPR untuk kegiatan pada ayat (2) sistem elektronik akan menerbitkan akan menerbitkan KKPR untuk kegiatan yang bersifat
berusaha dengan jangka waktu dan luasan KKPR untuk kegiatan nonberusaha dengan strategis nasional dengan jangka waktu dan luasan
tanah sesuai penguasaan atas tanah yang jangka waktu dan luasan tanah sesuai tanah sesuai penguasaan atas tanah yang diperoleh.
diperoleh. penguasaan atas tanah yang diperoleh.

16
Permen 13/2021 KKPR: Ketentuan Penguasaan Tanah dalam KKPR untuk
Kegiatan Berusaha

KKPR Menjadi Dasar dalam


Ketentuan Permohonan Perpanjangan KKPR
Administrasi Pertanahan

Pasal 17 Pasal 20 (6) Permohonan perpanjangan KKPR untuk kegiatan


(1) KKPR untuk kegiatan berusaha diterbitkan untuk pemohon (1) Dalam hal pemegang KKPR sebagaimana dimaksud berusaha oleh pemegang KKPR sebagaimana
yang belum memperoleh tanah atau untuk pemohon dalam Pasal 18 belum dapat memperoleh keseluruhan dimaksud pada ayat (1) huruf a harus
yang telah memperoleh tanah untuk kegiatan tanah sesuai dengan KKPR yang diterbitkan, pemegang memasukkan nomor KKPR untuk kegiatan
berusahanya. KKPR dapat mengajukan: berusaha yang sebelumnya dimiliki melalui
(2) KKPR untuk kegiatan berusaha sebagaimana dimaksud a. permohonan perpanjangan KKPR untuk kegiatan sistem OSS.
pada ayat (1) menjadi dasar dalam administrasi berusaha; atau (7) KKPR untuk kegiatan berusaha yang telah
pertanahan untuk tanah yang diperoleh dalam b. kerja sama dengan Bank Tanah. diperpanjang berlaku selama 2 (dua) tahun
pelaksanaan KKPR. (2) Pengajuan permohonan perpanjangan KKPR untuk dan tidak dapat diajukan perpanjangan kembali
kegiatan berusaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) serta tidak dapat lagi mengajukan kerja sama
huruf a dilakukan paling cepat 3 (tiga) bulan sebelum dengan Bank Tanah.
Pasal 18
berakhirnya KKPR. (8) Kerja sama dengan Bank Tanah sebagaimana
Dalam hal pemohon KKPR untuk kegiatan berusaha belum
(3) Pengajuan kerja sama dengan Bank Tanah dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan sesuai
memperoleh tanah untuk kegiatan berusahanya sebagaimana
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan dengan ketentuan peraturan perundang-
dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1), KKPR berlaku untuk jangka
paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya undangan.
waktu 3 (tiga) tahun.
KKPR. (9) Dalam hal pemohon prioritas KKPR untuk
(4) Dalam hal dilakukan kerja sama dengan Bank Tanah kegiatan berusaha tidak mengajukan
Pasal 19 sebagaimana dimaksud pada ayat (3) maka KKPR
Dalam hal pemohon KKPR untuk kegiatan berusaha telah permohonan perpanjangan KKPR untuk
dimutakhirkan. kegiatan berusaha sebelum jangka waktu KKPR
memperoleh tanah untuk kegiatan berusahanya sebagaimana (5) Perpanjangan KKPR sebagaimana dimaksud pada ayat
dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1), masa berlaku KKPR berakhir atau jangka waktu perpanjangan KKPR
(1) huruf a hanya dapat dilakukan apabila perolehan sebagaimana dimaksud ayat (7) berakhir maka
mengikuti jangka waktu penguasaan atas tanah yang telah tanah telah mencapai sekurang-kurangnya 30% dari
diperoleh oleh pemohon serta sesuai dengan luasan tanah terhadap tanah yang belum diperoleh dapat
luasan tanah yang disetujui dalam satu hamparan dimohonkan KKPR untuk kegiatan berusaha oleh
yang diperoleh dan disetujui dalam KKPR. sesuai dengan penilaian dari kantor pertanahan. pemohon yang lain.

17
Permen 13/2021 KKPR: Ketentuan Penguasaan Tanah dalam KKPR untuk
Kegiatan Berusaha

Kewajiban Pemegang KKPR yang Belum Memperoleh Tanah Pengajuan Permohonan KKPR pada Lokasi
Pemegang KKPR yang Belum Memperoleh Tanah
Pasal 21
(1) Setelah diterbitkannya KKPR yang belum memperoleh (4) Pemegang KKPR wajib menghormati Pasal 22
tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) , kepentingan pihak lain atas tanah yang (1) Terhadap lokasi yang telah diterbitkan KKPR kegiatan
pemegang KKPR harus membebaskan tanah dari hak dan belum dibebaskan sebagaimana dimaksud
berusaha untuk pelaku usaha yang belum
kepentingan pihak lain berdasarkan kesepakatan dengan pada ayat (2), tidak menutup atau
pemegang hak atau pihak yang mempunyai kepentingan
memperoleh tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal
mengurangi aksesibilitas masyarakat di
tersebut dengan cara jual beli, pemberian ganti kerugian, sekitar lokasi, dan menjaga serta 17 ayat (1) dapat diajukan permohonan KKPR oleh:
konsolidasi tanah, atau cara lain sesuai dengan ketentuan melindungi kepentingan umum. a. pemilik tanah; dan/atau
peraturan perundang-undangan. b. pemohon KKPR kegiatan berusaha di ruang bawah
(5) Pemegang KKPR wajib melaporkan secara tanah atau ruang atas tanah.
(2) Sebelum tanah yang bersangkutan dibebaskan oleh berkala setiap 3 (tiga) bulan kepada
pemegang KKPR semua hak atau kepentingan pihak lain kepala kantor pertanahan mengenai (2) Permohonan KKPR sebagaimana dimaksud pada ayat
yang sudah ada hak atas tanah yang bersangkutan tidak perolehan tanah yang sudah dilaksanakan (1) huruf a dilakukan dengan ketentuan:
berkurang dan tetap diakui haknya, termasuk kewenangan berdasarkan KKPR dan pelaksanaan a. sesuai dengan informasi penguasaan tanah
yang menurut hukum dipunyai oleh pemegang hak atas penggunaan tanah tersebut.
sebagaimana dimuat dalam pertimbangan teknis
tanah untuk memperoleh tanda bukti hak (sertipikat), dan
kewenangan untuk menggunakan dan memanfaatkan
pertanahan; dan
(6) Tanah yang telah diperoleh dalam
tanahnya bagi keperluan pribadi atau usahanya sesuai jangka waktu 3 (tiga) tahun masa berlaku b. KKPR yang diajukan tidak melebihi luas tanah yang
dengan rencana tata ruang yang berlaku, serta kewenangan KKPR wajib didaftarkan kepada kantor dimilikinya.
untuk mengalihkannya kepada pihak lain. pertanahan paling lambat 1 (satu) tahun
setelah berakhirnya KKPR. (3) Permohonan KKPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
(3) Kewenangan untuk mengalihkan hak kepada pihak lain huruf b dilakukan sesuai dengan informasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan pada (7) Kantor pertanahan melakukan penguasaan tanah sebagaimana dimuat dalam
lokasi yang telah ditetapkan KKPR berdasarkan itikad baik, pengecekan berkala setiap 3 (tiga) bulan pertimbangan teknis pertanahan.
yang diprioritaskan kepada: atau sewaktu-waktu jika diperlukan
a. pemegang KKPR; dan/atau terhadap pelaksanaan perolehan tanah
b. Bank Tanah berdasarkan kerja sama dengan pemegang oleh pemegang KKPR sebagaimana
KKPR. dimaksud pada ayat (1).

18
Permen 13/2021 KKPR: Pencatatan, Pengadministrasian dan Pemutakhiran Data

Pasal 69

(1) Menteri, gubernur, bupati, dan wali kota melakukan pencatatan, pengadministrasian, dan
pemutakhiran data lokasi KKPR sesuai kewenangannya.

(2) Gubernur, bupati, dan wali kota wajib melaporkan pencatatan, pengadministrasian, dan
pemutakhiran data lokasi KKPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara berkala sebelum tanggal
10 (sepuluh) setiap bulannya kepada Lembaga OSS dan Menteri atau sewaktu-waktu apabila diminta.

19
KKPR dalam Kegiatan Nonberusaha
SISTEM ELEKTRONIK ATR (sementara non-elektronik)

Pendaftaran/
Pembayaran
PNBP
Apakah RDTR
Melihat Informasi
tersedia?
Penilaian KKPR
(Self Assessed) RDTR
Masyarakat* mengajukan permohonan KKPR
INTERAKTIF
*Masyarakat adalah masyarakat non-berusaha
Cek Lokasi dan pemohon PSN non-badan usaha
GIS Berlokasi di dalam
TARU GISTARU
KEK/KI/KP yang
Satupeta.KKP telah memiliki HPL?

peta.
Koordinat lokasi Konfirmasi
KKP
• KBLI-Risiko Informasi penguasaan tanah
RTRWN KKPR
• Negative
Informasi jenis kegiatan RTR KSN
List Daerah RTRWP
SPI
(SUBSISTEM
PELAYANAN
• Kegiatan Rencana jmlh. lantai bangunan RTRWK
INFORMASI)
lainnya Rencana luas lantai bangunan (RTRL,
RZ KAW,
RZ KSN/T, GISTARU
Satupeta.KKP
RZWP3K)
Kegiatan Nonberusaha (Pasal 24 Permen ATR/BPN 13/2021)

KKPR untuk kegiatan nonberusaha meliputi: Pengecekan RTR & Pertek Persetujuan Perizinan
a. kegiatan pemanfaatan ruang untuk rumah tinggal pribadi, untuk Persetujuan KKPR KKPR Non-Berusaha**
tempat peribadatan, yayasan sosial, yayasan keagamaan,
yayasan pendidikan, atau yayasan kemanusiaan; ATR/BPN: Wilayah Darat
b. kegiatan pemanfaatan ruang yang tidak bersifat strategis KKP: Wilayah Perairan/Laut **Yang
nasional yang dibiayai oleh APBN atau APBD; dan dipersyaratkan
c. kegiatan pemanfaatan ruang yang merupakan pelaksanaan
UU sektor
tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dibiayai dari PT
atau CSR.

PP No. 21/2021: Pasal 116-135, Pasal 135-143 Permen ATR/BPN No. 13/2021: Pasal 24 - 41 20
KKPR untuk Kegiatan yang Bersifat Strategis Nasional
SISTEM ELEKTRONIK ATR (sementara non-elektronik)
kecuali kegiatan berusaha

Pendaftaran/ Penilaian berdasarkan Rekomendasi


Apakah RTR asas penataan ruang KKPR
Melihat Informasi Pembayaran
(Self Assessed) PNBP tersedia? & Pertek (offline)

ATR/BPN: Wilayah Darat


Cek Lokasi Menteri/Kepala Lembaga/Gubernur/ Bupati/
GIS KKP: Wilayah Perairan/Laut
TARU GISTARU Wali Kota mengajukan Permohonan KKPR
Satupeta.KKP untuk Kegiatan yang Bersifat Strategis Nasional
Satu SISTEM ELEKTRONIK ATR
peta. Cek Risiko
KKP
• KBLI-Risiko Koordinat lokasi
• Negative Kebutuhan luas lahan Apakah
SPI List Daerah
Informasi penguasaan tanah RDTR Penilaian Konfirmasi
(SUBSISTEM • Kegiatan
KKPR KKPR
tersedia?
PELAYANAN
INFORMASI)
lainnya Informasi jenis kegiatan (by system)
RDTR
Rencana jumlah lantai bangunan* INTERAKTIF
Namun tersedia
Rencana luas lantai bangunan* RTR lainnya
selain RDTR
Dokumen prastudi kelayakan**
Rencana teknis bangunan/rencana induk kawasan RTRWN
 Kegiatan bersifat RTR KSN
strategis nasional RTRWP Penilaian RTR & Persetujuan
 Bank Tanah *hanya diperlukan apabila dilakukan RTRWK Pertek untuk KKPR
(RTRL,
 Kawasan/tanah pembangunan gedung RZ KAW, Persetujuan KKPR (by system)
yang akan **hanya diperlukan apabila rencana RZ KSN/T,
kegiatan tidak tersedia di RTR RZWP3K)
diberikan HPL ATR/BPN: Wilayah Darat
untuk kegiatan KKP: Wilayah Perairan/Laut
strategis nasional

PP No. 21/2021: Pasal 136-143 Permen ATR/BPN No. 13/2021: Pasal 42 - 57 21


Rekapitulasi Data Permohonan PKKPR Verifikasi pada Sistem OSS-RBA
per tanggal 22 November 2021 Pukul 10.00

22
Contoh Persetujuan KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN
Contoh Persetujuan KKPR yang Terbit di Kabupaten Humbang Hasundutan untuk Food Estate

23
Contoh Persetujuan KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN
Contoh Persetujuan KKPR yang Terbit untuk Industri Pulp

24
Contoh Persetujuan KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN

Contoh Persetujuan KKPR yang Terbit di Kabupaten Bulungan untuk Proyek Transmisi Tenaga Listrik

25
Contoh Persetujuan KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN
Contoh Persetujuan KKPR yang Terbit untuk Proyek Perumahan

26
Penarikan PNBP Penerbitan KKPR untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Manfaat Penarikan PNBP KKPR dalam


Dengan adanya eksklusivitas KKPR, upaya penerbitan Meningkatkan Kepastian Berusaha
KKPR harus diselenggarakan secara akuntabel,
sehingga terhindar dari tumpang tindih KKPR yang
merugikan berbagai pihak. Meningkatkan kepastian dalam
perizinan terkait lokasi berusaha, melalui
penyusunan semakin banyak RDTR agar
penerbitan KKPR dapat dilakukan lebih cepat.

Meningkatkan keandalan sistem


informasi agar dapat melayani penerbitan
KKPR dengan lebih cepat dan akurat.

Untuk itu, sangat penting bagi upaya penerbitan


Meningkatkan kualitas layanan melalui
KKPR untuk didukung oleh alokasi anggaran penyediaan layanan konsultasi
yang kuat, yang salah satunya dapat diupayakan (information center & customer service)
melalui penarikan PNBP guna menutupi biaya untuk mendampingi para pelaku usaha
operasional penerbitan KKPR. dalam pengurusan KKPR.

27
Terobosan Kelembagaan Penyelenggaraan Penataan Ruang di Daerah
Forum Penataan Ruang - inklusivitas penyelenggaraan penataan ruang

Permen 15/2021 Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang


Keanggotaan Forum di Daerah:

(1) Anggota Ex-officio instansi vertikal bidang pertanahan dan perangkat daerah
(2) Anggota Asosiasi Profesi ditunjuk oleh Ketua Asosiasi Profesi atas permintaan
gubernur, bupati, atau wali kota.
(3) Anggota Asosiasi Akademisi ditunjuk oleh Ketua Asosiasi Akademisi atas
permintaan gubernur, bupati, atau wali kota.
(4) Tokoh Masyarakat ditunjuk oleh gubernur, bupati, atau wali kota.

Apabila tidak terdapat Asosiasi Profesi dan/atau Asosiasi Akademisi di daerah, anggota
Perangkat
Forum dapat berasal dari Asosiasi dari daerah lain.
Daerah Tokoh
Instansi Masyarakat
Pertanahan
Kesepakatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI
tanggal 6 September 2021
Komisi II DPR RI mengusulkan untuk dibentuknya Dinas Tata Ruang dan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Lahan sebagai perwujudan dari
Asosiasi Asosiasi Undang-Undang Cipta Kerja.
Akademisi Profesi

28
Permen 15/2021 Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang:
Struktur Organisasi Forum Penataan Ruang (Pasal 15 – 22)
Struktur Organisasi • Dalam melaksanakan tugasnya, Forum di daerah dibantu oleh
Forum Penataan Ruang Daerah Sekretariat Forum

• Apabila Forum di daerah memerlukan kajian lebih mendalam


terkait penyelesaian penyelenggaraan penataan ruang, Forum
dapat membentuk kelompok kerja

• Sekretariat Forum di daerah secara ex-officio dilaksanakan oleh


perangkat daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan di
bidang penataan ruang

• Dalam hal Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi,


Kabupaten, atau Kota yang menyelenggarakan urusan di bidang
penataan ruang menjadi satu dengan bidang pekerjaan
umum, maka:

• Sekretaris Forum dijabat oleh Kepala Perangkat Daerah


yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang
• Anggota Forum berasal dari unsur perangkat daerah yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan
umum ditiadakan

• Pembentukan, susunan organisasi, personalia, dan tata kerja


Sekretariat Forum Penataan Ruang di daerah diatur lebih lanjut
oleh ketua Forum Penataan Ruang di daerah

29
Terima Kasih
Nomor Kontak Help Center KKPR di
BKPM
Nomor Kontak Ketua ASPI Nama, Jabatan Nomor HP
Dr.sc.agr. Iwan Rudiarto, ST, M.Sc
0858 1014 1336 Ir. Yuliot, MM - Deputi Bidang -
Pengembangan Iklim
Penanaman Modal BKPM
Nomor Kontak Ketua IAP
Dr. Hendricus Andy Simarmata, ST, M.Si
Noor Fuad Fitrianto - Direktur 0813 1801 9515
0811 999 8790
Perencanaan Jasa dan Kawasan,
BKPM
Nomor Ketua Pokja Datin DJTR Yoga Adhi P - Tim Teknis Help 0822 1694 9089
Muhammad Arsyad, S.T., M.T. Center
0815 1360 9747 Ulfah Hasannah - Tim Teknis 0812 8436 8302
Help Center

Riska - Tim Teknis Help Center 0857 1034 5402


Ilustrasi Penerbitan Persetujuan KKPR (PKKPR)

PENERBITAN KKPR UNTUK KEK DAN KI


• Penerbitan KKPR untuk kegiatan pemanfaatan ruang di dalam
Kabupaten A (di dalam KPBPB/otorita), termasuk untuk
KEK pembangunan KEK dan KI diproses melalui Persetujuan KKPR
dengan penilaian; atau
Wilayah • Dalam hal KPBPB/otorita telah memiliki rencana induk yang
di luar KPBPB/ disusun dengan kedalaman skala RDTR, penerbitan KKPR
Otorita untuk pembangunan KEK dan KI, serta kegiatan pemanfaatan
ruang lainnya diproses melalui Persetujuan KKPR Otomatis.

Kawasan PENERBITAN KKPR UNTUK TENANT


Industri DI DALAM KEK DAN KI
• Penerbitan KKPR untuk tenant di dalam KEK diproses melalui
Persetujuan KKPR Otomatis jika KEK telah ditetapkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; atau
• Penerbitan KKPR untuk tenant di dalam KI diproses melalui
Persetujuan KKPR Otomatis jika KI telah memiliki Perizinan
Wilayah KPBPB/Otorita Berusaha.
(Dikelola oleh Badan Otorita)

PENERBITAN KKPR DI LUAR KBPBP/OTORITA


• Penerbitan KKPR untuk kegiatan pemanfaatan ruang wilayah
Kabupaten A yang berada di luar wilayah KPBPB/otorita diproses
melalui Persetujuan KKPR dengan penilaian
Kabupaten A
32
CUSTOMER JOURNEY PERIZINAN
BERUSAHA
o Data Identitas
Pelaku Usaha (KTP, NPWP, telepon)

o Data Legalitas Operasional/


• Jenis badan usaha PEMENUHAN Komersial
• Akte/SK
• Pengurus
PERSYARATAN &
• Skala usaha KEWAJIBAN Perizinan
• PMA/PMDN PERIZINAN BERUSAHA
• Tenaga kerja (khusus untuk risiko
Berusaha
menengah tinggi dan tinggi) Lengkap
NIB Terbit/
PENDAFTARAN Dimutakhirkan
2
KE SISTEM OSS 4
PROSES PEMENUHAN
PERSYARATAN DASAR 6

1 3 Cek PBG Pembangunan/


(Jika perlu
MULAI bangunan)
Konstruksi
PROSES PERSIAPAN
PERMOHONAN KKPR Persetujuan PERIZINAN Siap
BERUSAHA
KKPR Lingkungan BERUSAHA Dibangun
BERBASIS
RISIKO
5

Tahap Persiapan:
(1) pengadaan tanah; Keterangan:
(2) pemenuhan
Sistem Perizinan Dasar Lain (Terintegrasi dengan OSS)
standar usaha; dan
(3) Penyusunan kajian Tidak terintegrasi dengan sistem OSS

kelayakan dan Sistem OSS


pembiayaan. Sistem Gistaru (Terintegrasi dengan OSS)

33
CUSTOMER JOURNEY KKPR DALAM PERIZINAN BERUSAHA
Melanjutkan
Perizinan
A RDTR Berusaha
Konfirmasi
KKPR

Melanjutkan
Perizinan
B RDTR, tanpa penilaian
Berusaha
Persetujuan
KKPR
Otomatis

Argo penerbitan
PERMOHONAN KKPR PKKPR 20 hari Persetujuan
C RDTR 1 2 dimulai 3 4 KKPR

Data Lokasi Usaha


Validasi Input
o KBLI Lokasi Usaha PEMBAYARAN Penilaian PKKPR Forum mengunggah hasil penilaian PKKPR
o Status kepemilikan ke Gistaru, Gistaru meneruskan ke OSS.
PNBP
lahan Forum mengunduh
o Lokasi usaha (.shp) Data
dokumen untuk
o Rencana bangunan Lokasi penilaian PKKPR.
a Hasil Penilaian PKKPR
(jumlah bangunan, Usaha
rencana lantai Forum Penataan Ruang o Keputusan disetujui/ ditolaknya
bangunan, rencana permohonan KKPR
luas bangunan, dsb.) KKPR o Informasi untuk penerbitan PKKPR:
• Koordinat lokasi usaha
• Luas tanah
• Jenis peruntukan pemanfaatan ruang
• KBLI
• Koefisien Dasar Bangunan
• Koefisien Lantai Bangunan
Keterangan: Pelaku usaha Sistem • Indikasi Program Pemanfaatan Ruang

membayar Kemenkeu • Persyaratan lainnya


Sistem OSS PNBP layanan
penerbitan
Sistem Gistaru (Terintegrasi dengan OSS) KKPR secara
elektronik. Kanwil/Kantah Sistem GeoKKP
Dilakukan secara offline b
mengunduh dokumen (Pertek)
untuk penerbitan Pertek. 34
Layar Validasi Dokumen Permohonan PKKPR
Identitas Permohonan KKPR

Data Permohonan KKPR yang Perlu Divalidasi


1. Koordinat Lokasi Geojson
2. Koordinat Lokasi SHP
3. Kebutuhan Luas Lahan
4. Informasi Penggunaan Tanah
5. Informasi Jenis Kegiatan/Informasi Jenis Usaha
6. Rencana Jumlah Lantai Bangunan
7. Rencana Luas Lantai Bangunan
8. Rencana Teknis Bangunan dan/atau Rencana Induk Kawasan

9. Kalkulasi PNBP Pelayanan Penerbitan KKPR

Klik Simpan 37
Pendetailan Proses Pelayanan Penerbitan PKKPR dengan Penilaian Dokumen
$
Bukti Bayar
6
ATM Sistem
Kemenkeu 1. Koordinat Lokasi
5 1. Bidang Usaha (Jenis Kegiatan Usaha,
Kode KBLI, Ruang Lingkup Kegiatan); 2. Kebutuhan Luas Lahan
2. Informasi Detail Usaha; 3. Informasi Penguasaan Tanah (dalam
Pelaku Usaha
3. Lokasi Usaha (Alamat Administratif, bentuk Surat Bukti Penguasaan Tanah)
Polygon); 4. Informasi Jenis Kegiatan/Informasi Jenis
4. Data Investasi (Modal dan Asset); Usaha (Lingkup Usaha) Dan Nilai Investasi
5. Daftar Produk atau Jasa; 5. Rencana Jumlah Lantai Bangunan
PKKPR Terbit 6. Rencana Luas Lantai Bangunan Geo-KKP
KKPR 7. Rencana Teknis Bangunan dan/atau PERTEK
Rencana Induk Kawasan
11 10
Hasil KKPR
SISTEM OSS 1 GISTARU-KKPR 2 GEO-KKP PERTEK
OSS mengirimkan Data Sent Validasi ke GeoKKP-PERTEK
ke GISTARU-KKPR
4
SPS SPS
Countdown waktu penerbitan 3
mulai berjalan setelah
pelaku usaha mendapatkan SPS

notifikasi bukti bayar


8
10 Hari Kerja PERTEK Bukti Bayar Bukti Bayar
20 Hari Kerja KKPR 7
Bukti Bayar

Hasil PERTEK, termasuk


Forum Penataan Ruang kunjungan Lapangan Pertek
9
Pertek
Pertek

Analisis Pertek
9
PKKPR
38
Konsep Implementasi PKKPR Nonberusaha

Penerbitan KKPR untuk Kegiatan Nonberusaha di daerah diselenggarakan oleh DPMPTSP melalui aplikasi lokal
(contoh: aplikasi SICANTIK).

APLIKASI LOKAL DPMPTSP

Pemohon mengajukan o Rumah tinggal dengan


luas maks. 0,5 Ha; atau
permohonan KKPR melalui Self Declaration
Aplikasi Lokal DPMPTSP o Fasum & Fasos dengan
luas maks. 0,5 Ha
Perizinan
Koordinat lokasi kegiatan Non-Berusaha*
Kebutuhan luas lahan kegiatan
Informasi penguasaan tanah *Yang dipersyaratkan
Informasi jenis kegiatan UU sektor
Rencana jml. lantai bangunan
Rencana luas lantai bangunan Selain rumah tinggal
Informasi sempadan bangunan dan fasum-fasos:
(dari as jalan) o Sawah dengan luas
maks. 10 Ha; atau KKPR dengan penilaian
o Kebun dengan luas
maks. 15 Ha

39

Anda mungkin juga menyukai