Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI (BP2JK) WILAYAH .......... (A)..........
............................................................................(B) ............................................................................

KEPUTUSAN
KEPALA BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI (BP2JK)
WILAYAH …...(1)......
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMOR: /KPTS/BP2JK-…(2)…/20...(3)...

TENTANG
PENETAPAN DAN PENUGASAN KELOMPOK KERJA (POKJA)
PEMILIHAN ……(4)………
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TAHUN ANGGARAN …(5)…

KEPALA BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI (BP2JK)


WILAYAH….(6)….

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/ jasa


di lingkungan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ………..(7)…………,
Satuan Kerja ……….(8)………., ……………(9)……………;
b. bahwa untuk keperluan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu
dibentuk suatu Kelompok Kerja Pemilihan untuk melaksanakan
Pengadaan Barang/ Jasa di lingkungan PPK ……(10)……, Satuan Kerja
………(11)…….., ….….(12)………;
c. bahwa berdasarkan surat usulan paket pekerjaan dari PPK
………………………….(13)………………………;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf
a, b, dan huruf c di atas, perlu penetapan dan penugasan dengan
Keputusan Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK)
Wilayah ………..(14)…………. Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.

Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan


Barang/ Jasa Pemerintah;
2. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 14 Tahun 2018 tentang Unit Kerja Pengadaan
Barang/ Jasa;

3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor


3/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
5/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

5. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum…


5. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
288/KPTS/M/2019 tentang Penetapan Unit Kerja Pengadaan
Barang/Jasa (UKPBJ) dan Unit Pelaksana Teknis Pengadaan
Barang/Jasa (UPTPBJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
6. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Nomor ..........(15) .......... dan
..........(16) .......... tanggal 20 Maret 2019.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI


(BP2JK) WILAYAH ……(17)…… KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT TENTANG PENETAPAN DAN PENUGASAN
KELOMPOK KERJA (POKJA) PEMILIHAN ……….(18)……….. TAHUN
ANGGARAN .…(19)….

PERTAMA : Menetapkan dan Menugaskan Kelompok Kerja (POKJA)


Pemilihan……..(20)…… yang terdiri atas Ketua, Sekretaris, dan Anggota,
dengan susunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan
ini.

KEDUA : Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan .........(21)……… bertanggung jawab


penuh secara substantif dalam penyelenggaraan proses pemilihan
penyedia barang/ jasa untuk paket pekerjaan sebagaimana tercantum
dalam Lampiran I Keputusan ini.

KETIGA : Tugas dan Tanggung jawab Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan adalah:
1) Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan pemilihan penyedia;
2) Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan pemilihan penyedia untuk
katalog elektronik;
3) Menetapkan Pemenang Pemilihan/ Penyedia untuk metode pemilihan:
a. Tender/ Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/
Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya dengan nilai Pagu Anggaran
paling banyak Rp.100.000.000.000,00 (Seratus Miliar Rupiah);
atau
b. Seleksi/ Penunjukan Langsung untuk Paket Pengadaan Jasa
Konsultansi dengan nilai Pagu Anggaran paling banyak
Rp.10.000.000.000,00 (Sepuluh Miliar Rupiah);
4) Mengusulkan penetapan pemenang pemilihan/ penyedia kepada PA
melalui Kepala BP2JK wilayahnya untuk:
a. Tender/ Penunjukan Langsung/ E-Purchasing untuk paket
Pengadaan Barang/ Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya dengan
Pagu Anggaran paling sedikit di atas Rp.100.000.000.000,00
(Seratus Miliar Rupiah); atau
b. Seleksi atau Penunjukan Langsung untuk Paket Pengadaan Jasa
Konsultansi dengan Pagu Anggaran paling sedikit di atas
Rp.10.000.000.000,00 (Sepuluh Miliar Rupiah).

KEEMPAT : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan


ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan
Kerja …… (22)…………(23)…….. Tahun Anggaran …(24)…. .
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala
sesuatunya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya jika
kemudian ternyata terdapat kekeliruan di dalam KELIMA : Keputusan
penetapan ini. ini berlaku . . .

Keputusan ini disampaikan kepada Yth.:


1. Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2. Ibu Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
3. Bapak Direktur Jenderal Bina Konstruksi;
4. Bapak Direktur Jenderal ……………………….…..…(25)………………………….……………..;
5. Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi;
6. Kepala Satuan Kerja/ Balai …………(26)…………., ……………(27)…………….;
7. Pejabat yang melakukan tindakan yang mengakibatkan terjadinya pengeluaran Anggaran
Belanja/ Pejabat Pembuat Komitmen ………..(28)………….. pada Satuan Kerja ........(29)........;
8. Pejabat yang melakukan pengujian dan perintah pembayaran/ Pejabat SPM pada Satuan
Kerja ……….(30)………..;
9. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan.

Ditetapkan di : ……...(31)………….
Pada Tanggal : ………(32)……….…

KEPALA BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI


(BP2JK) WILAYAH……(33)…..
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT

…………….(34)……………
NIP ….…..(35)………..……
Lampiran I
Keputusan Kepala Balai Pelaksana
Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK)
Wilayah …...(36)…...
Nomor : ……….(37) ……….
Tanggal : ……….(38) ……….

SUSUNAN KEANGGOTAAN PENETAPAN DAN PENUGASAN


KELOMPOK KERJA (POKJA) PEMILIHAN ….(39)….

NO. NAMA ANGGOTA NIP KEDUDUKAN UNIT


POKJA PEMILIHAN DALAM TIM ORGANISASI
(40) …..(41)…. .....(42)…… ….(43)…. ….(44)….

DAFTAR PAKET PEKERJAAN YANG DITUGASKAN


TAHUN ANGGARAN …(45)…

NO. UNIT NAMA NAMA PAKET PAGU DANA


ORGANISASI SATUAN
KERJA
(46) …..(47)….. …..(48)….. ……….…(49)………… Rp. ………..(50)……….
Rp.
Rp.
TOTAL Rp. ………(51)………

Ditetapkan di : ……...(52)………….
Pada Tanggal : ………(53)……….…

KEPALA BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI


(BP2JK) WILAYAH……(54)…..
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT

…………….(55)……………
NIP ….…..(56)………..……
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT SK PENETAPAN DAN PENUGASAN POKJA
PEMILIHAN OLEH KEPALA BP2JK

NOMOR/
PETUNJUK PENGISIAN
HURUF
Bagian KOP Surat
(A) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal Sumatera Barat
(B) Diisi dengan Alamat lengkap BP2JK disertai dengan Nomor Telepon dan Fax
Bagian Surat
(1) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal Sumatera Barat
(2) Diisi dengan Nama Singkat Wilayah BP2JK, misal SUMBAR
(3) Diisi dengan Tahun Anggaran
(4) Diisi dengan Nama Pokja Pemilihan sesuai urutan Pokja Pemilihan yang telah
terbentuk
Contoh : 1 BP2JK Wilayah Sumatera Barat
2 BP2JK Wilayah Sumatera Barat
dan seterusnya
(5) Diisi dengan Tahun Anggaran
(6) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal Sumatera Barat
(7) Diisi dengan Nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang mengajukan
usulan Penetapan dan Penugasan Pokja Pemilihan
(8) Diisi dengan Nama Satuan Kerja yang bersangkutan
(9) Diisi dengan Nama Satminkal (Unit Eselon I) Satker yang bersangkutan
(10) Diisi dengan Nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang mengajukan
usulan Penetapan dan Penugasan Pokja Pemilihan
(11) Diisi dengan Nama Satuan Kerja yang bersangkutan
(12) Diisi dengan Nama Satminkal (Unit Eselon I) Satker yang bersangkutan
(13) Diisi dengan Nomor, Tanggal, dan Perihal Surat dari PPK yang mengajukan
Usulan Penetapan dan Penugasan Pokja Pemilihan
(14) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal Sumatera Barat
(15) Diisi dengan Nomor BAST Pekerjaan ULP yang bersangkutan per tanggal 20
Maret 2019
(16) Diisi dengan Nomor BAST Pekerjaan BP2JK yang bersangkutan Wilayah per
tanggal 20 Maret 2019
(17) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal Sumatera Barat
(18) Diisi dengan Nama Pokja Pemilihan sesuai urutan Pokja Pemilihan yang telah
terbentuk
Contoh : 1 BP2JK Wilayah Sumatera Barat
2 BP2JK Wilayah Sumatera Barat
dan seterusnya
(19) Diisi dengan Tahun Anggaran
(20) Diisi dengan Nama Pokja Pemilihan sesuai urutan Pokja Pemilihan yang telah
terbentuk
Contoh : 1 BP2JK Wilayah Sumatera Barat
2 BP2JK Wilayah Sumatera Barat
dan seterusnya
NOMOR/
PETUNJUK PENGISIAN
HURUF
(21) Diisi dengan Nama Pokja Pemilihan sesuai urutan Pokja Pemilihan yang telah
terbentuk
Contoh : 1 BP2JK Wilayah Sumatera Barat
2 BP2JK Wilayah Sumatera Barat
dan seterusnya
(22) Diisi dengan Nama Satuan Kerja BP2JK yang bersangkutan atau PPK terkait
yang mengajukan usulan Penetapan dan Penugasan Pokja Pemilihan
(23) Diisi dengan Nama Satminkal (Unit Eselon I) yang akan dibebankan
anggarannya untuk paket-paket yang diusulkan
(24) Diisi dengan Tahun Anggaran pembebanan DIPA
(25) Diisi dengan Nama Satminkal (Unit Eselon I) Satker yang bersangkutan
(26) Diisi dengan Nama Satuan Kerja yang bersangkutan
(27) Diisi dengan Nama Satminkal (Unit Eselon I) Satker yang bersangkutan
(28) Diisi dengan Nama PPK yang mengajukan Penetapan dan Penugasan Pokja
Pemilihan Usulan Pokja Pemilihan
(29) Diisi dengan Nama Satuan Kerja yang bersangkutan
(30) Diisi dengan Nama Satuan Kerja yang bersangkutan
(31) Diisi dengan Nama Kota tempat BP2JK yang bersangkutan
(32) Diisi dengan Tanggal dan Tahun waktu penandatanganan SK
(33) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK
(34) Diisi dengan Nama Kepala BP2JK yang bersangkutan
(35) Diisi dengan NIP Kepala BP2JK yang bersangkutan
(36) Diisi dengan Nama BP2JK
(37) Diisi dengan Nomor surat
(38) Diisi dengan Tanggal surat
(39) Diisi dengan Nama Pokja Pemilihan sesuai urutan Pokja Pemilihan yang telah
terbentuk
Contoh : 1 BP2JK Wilayah Sumatera Barat
2 BP2JK Wilayah Sumatera Barat
dan seterusnya
(40) Diisi dengan Nomor Urut
(41) Diisi dengan Nama anggota Pokja Pemilihan yang diusulkan
(42) Diisi dengan NIP anggota Pokja Pemilihan yang diusulkan
(43) Diisi dengan kedudukan anggota dalam Tim Pokja Pemilihan
(44) Diisi dengan Unit Organisasi anggota Pokja Pemilihan
(45) Diisi dengan Tahun Anggaran
(46) Diisi dengan Nomor Urut
(47) Diisi dengan Unit Organisasi paket yang diusulkan
(48) Diisi dengan Satuan Kerja yang bersangkutan
(49) Diisi dengan Nama Paket yang diusulkan
(50) Diisi dengan Nilai Pagu atas paket yang diusulkan
(51) Diisi dengan Total Pagu atas seluruh paket yang diusulkan
(52) Diisi dengan Nama Kota tempat BP2JK yang bersangkutan
(53) Diisi dengan Tanggal dan Tahun waktu penandatanganan SK
(54) Diisi dengan Nama BP2JK
NOMOR/
PETUNJUK PENGISIAN
HURUF
(55) Diisi dengan Nama Kepala BP2JK yang bersangkutan
(56) Diisi dengan NIP Kepala BP2JK yang bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai