Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI (BP2JK) WILAYAH .......... (A)..........
............................................................................(B) ............................................................................

KEPUTUSAN
KEPALA BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI (BP2JK)
WILAYAH …...(1)......
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMOR: /KPTS/Kb…(2)…/20...(3)...

TENTANG
PENETAPAN DAN PENUGASAN TIM PENELITI ....(4)....BALAI PELAKSANA
PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI (BP2JK) WILAYAH …...(5)......
TAHUN ANGGARAN …(6)…

KEPALA BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI (BP2JK)


WILAYAH….(7)….

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan penelitian penetapan pemenang


sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 288/KPTS/M/2019 tentang Pembentukan Unit Kerja Pengadaan
Barang/Jasa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
b. bahwa untuk keperluan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu
dibentuk suatu Tim Peneliti …..(8)….. di lingkungan kerja Balai Pelaksana
Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah …..(9)….. pada Tahun Anggaran …..
(10)….. ;
c. bahwa Pokja Pemilihan …..(11)….. telah menetapkan
pemenang/mengusulkan penetapan pemenang paket …..(12)….. melalui
surat nomor …..(13)…..

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,


b dan c di atas, perlu menetapkan keputusan Kepala Balai Pelaksana
Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah....(14)...tentang Penetapan
dan Penugasan Tim Peneliti .....(15)….. Balai Pelaksana Pemilihan Jasa
Konstruksi (BP2JK) Wilayah...(16)...Tahun Anggaran...(17)....

Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/


Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2018
Nomor 33);
2. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 14 Tahun 2018 tentang Unit Kerja Pengadaan
Barang/ Jasa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
767);
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
3/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 96);
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 817) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 107);

5. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor


288/KPTS/M/2019 tentang Penetapan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
(UKPBJ) dan Unit Pelaksana Teknis Pengadaan Barang/Jasa (UPTPBJ)
Kementerian Pekerjaan Umum an Perumahan Rakyat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI


(BP2JK) WILAYAH ……(18)…… KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT TENTANG PENETAPAN DAN PENUGASAN TIM
PENELITI .....(19)..... BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI
WILAYAH ……….(20)……….. TAHUN ANGGARAN .…(21)….

PERTAMA : Menetapkan dan menugaskan Tim Peneliti .....(22)..... Balai Pelaksana


Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah .....(23)..... dengan susunan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.

KEDUA : Tugas dan Tanggung jawab Tim Peneliti .....(24)..... Balai Pelaksana
Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah .....(25)….. adalah:
1. Melakukan reviu terhadap usulan penetapan pemenang;
2. Melakukan penelitian terhadap penetapan Penyedia Barang/Jasa
yang telah ditetapkan oleh Pokja untuk:
a. Tender atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai
paling banyak Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
rupiah); atau
b. Seleksi atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan
Jasa Konsultansi yang bernilai paling banyak
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah);
3. Melakukan penelitian usulan penetapan pemenang dengan
tembusan kepada Kepala UKPBJ sebelum diusulkan kepada PA
untuk
a. Tender atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai
paling sedikit di atas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
rupiah); atau
b. Seleksi atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan
Jasa Konsultansi dengan nilai paling sedikit di atas
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah);
4. Menyampaikan hasil penelitian secara tertulis kepada Kepala Balai
Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah …..(26)…..
KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan
Kerja .....(27)..... .....(28)….. Tahun Anggaran …..(29)…..

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala
sesuatunya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya jika
kemudian ternyata terdapat kekeliruan di dalam penetapan ini.

Keputusan ini disampaikan kepada Yth.:


1. Bapak Direktur Jenderal Bina Konstruksi;
2. Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi;
3. Kepala Satuan Kerja .....(30)....;
4. Pejabat Pembuat Komitmen .....(31).....

Ditetapkan di : ……...(32)………….
Pada Tanggal : ………(33)……….…

KEPALA BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI


(BP2JK) WILAYAH……(34)…..
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT

…………….(35)……………
NIP ….…..(36)………..……
Lampiran I
Keputusan Kepala Balai Pelaksana Pemilihan
Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah …...(37)…...
Nomor : ……….(38) ……….
Tanggal : ……….(39) ……….

SUSUNAN KEANGGOTAAN PENETAPAN TIM PENELITI


BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI WILAYAH ….(40)….

NO. NAMA ANGGOTA NIP KEDUDUKAN


TIM PENELITI DALAM TIM
(41 …..(42)…. .....(43)…… ….(44)….
)

Ditetapkan di : ……...(45)………….
Pada Tanggal : ………(46)……….…

KEPALA BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI


(BP2JK) WILAYAH……(47)…..
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

…………….(48)……………
NIP ….…..(49)………..……
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT SK PENETAPAN TIM PENELITI OLEH KEPALA
BP2JK

NOMOR/
PETUNJUK PENGISIAN
HURUF
Bagian KOP Surat
(A) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal SUMATERA BARAT
(B) Diisi dengan Alamat lengkap BP2JK disertai dengan Nomor Telepon dan Fax
Bagian Surat
(1) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal SUMATERA BARAT
(2) Diisi dengan Kode Otorifikasi, misal 3
(3) Diisi dengan Tahun Anggaran
(4) Diisi dengan Nomor Tim Peneliti, misal 47
(5) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal SUMATERA BARAT
(6) Diisi dengan Tahun Anggaran
(7) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal SUMATERA BARAT
(8) Diisi dengan Nomor Tim Peneliti, misal 47
(9) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal Sumatera Barat
(10) Diisi dengan Tahun Anggaran
(11) Diisi dengan Nomor Pokja
(12) Diisi dengan Nomor Paket
(13) Diisi dengan Nomor Surat Paket
(14) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal Sumatera Barat
(15) Diisi dengan Nomor Tim Peneliti, misal 47
(16) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal Sumatera Barat
(17) Diisi dengan Tahun Anggaran
(18) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal SUMATERA BARAT
(19) Diisi dengan Nomor Tim Peneliti, misal 47
(20) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal SUMATERA BARAT
(21) Diisi dengan Tahun Anggaran
(22) Diisi dengan Nomor Tim Peneliti, misal 47
(23) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal Sumatera Barat
(24) Diisi dengan Nomor Tim Peneliti, misal 47
(25) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal Sumatera Barat
(26) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal Sumatera Barat
(27) Diisi dengan Nama Satuan Kerja BP2JK yang bersangkutan atau PPK terkait
yang mengajukan usulan Penetapan dan Penugasan Pokja Pemilihan
(28) Diisi dengan Nama Satminkal (Unit Eselon I) yang akan dibebankan
anggarannya untuk paket-paket yang diusulkan
(29) Diisi dengan Tahun Anggaran pembebanan DIPA
(30) Diisi dengan Nama Satuan Kerja
(31) Diisi dengan PPK terkait
(32) Diisi dengan Nama Kota tempat BP2JK yang bersangkutan
(33) Diisi dengan Tanggal dan Tahun waktu penandatanganan SK
(34) Diisi dengan Nama BP2JK
NOMOR/
PETUNJUK PENGISIAN
HURUF
(35) Diisi dengan Nama Kepala BP2JK yang bersangkutan
(36) Diisi dengan NIP Kepala BP2JK yang bersangkutan
(37) Diisi dengan Nama BP2JK
(38) Diisi dengan Nomor surat
(39) Diisi dengan Tanggal surat
(40) Diisi dengan Nama Wilayah BP2JK, misal SUMATERA BARAT
(41) Diisi dengan Nomor Urut
(42) Diisi dengan Nama anggota Tim Pelaksana yang diusulkan
(43) Diisi dengan NIP anggota Tim Pelaksana yang diusulkan
(44) Diisi dengan kedudukan anggota dalam Tim Pelaksana
(45) Diisi dengan Nama Kota tempat BP2JK yang bersangkutan
(46) Diisi dengan Tanggal dan Tahun waktu penandatanganan SK
(47) Diisi dengan Nama BP2JK
(48) Diisi dengan Nama Kepala BP2JK yang bersangkutan
(49) Diisi dengan NIP Kepala BP2JK yang bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai