Anda di halaman 1dari 10

KA

KERANGKA ACUAN KERJA

Perencanaan …………………………………………………………………….

I. PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Dalam pendekatan kebijakan pemerintah khususnya penanganan infrastruktur, Dinas
……………………….. Kabupaten ………………. menitik beratkan pada pembangunan dan
peningkatan infrastruktur, terutama Jalan.
…………………………………….. merupakan kegiatan pembangunan dalam rangka
mewujudkan Kabupaten ……………………….. Yang Maju Dan Modern.
Untuk pelaksanaan …………………………………tahun anggaran …………….., diperlukan Jasa
Konsultan Perencanaan dan dipersiapkan pada tahun anggaran ……………………..

I.2. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN


a. Maksud Kegiatan
Maksud kegiatan adalah melaksanakan jasa konsultansi dan bantuan teknis
Perencanaan ……………………….. guna menyiapkan dokumen rujukan untuk
pelaksanaan …………………………………...

b. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan adalah tercapainya pelaksanaan kegiatan Perencanaan
………………………………. secara tepat mutu, tepat waktu, tertib administrasi dan
keuangan.

I.3. SASARAN KEGIATAN


Sasaran akhir kegiatan adalah tersedianya Dokumen Pelelangan pengadaan jasa
konstruksi untuk melaksanakan kegiatan Jasa Konsultan Perencanaan
……………………….. yang terdiri dari:
a. Gambar Rencana Teknis ………………………………………..
b. Spesifikasi Teknis berupa Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS);
c. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan / Bill of Quantity (BoQ);
d. Harga Perkiraan Perencana (HPP).

I.4. LOKASI KEGIATAN


Lokasi kegiatan Perencanaan …………………….. berlokasi di wilayah Pemerintahan
Kabupaten ...............…………..

Jasa Konsultansi Perencanaan 2023


KA
KERANGKA ACUAN KERJA

I.5. SUMBER PENDANAAN


 Pagu dana yang dialokasikan untuk kegiatan Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan sebesar ………………… (……………………………..) termasuk PPN yang
berasal dari APBD tahun anggaran 2023.
 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah Rp 45.275.000………………..,-
(…………………………………).

I.6. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA


Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan jasa konsultansi
adalah sebagai berikut:
Satuan Kerja : Dinas ………………………………
Paket : Perencanaan ………………………………….

KPA : ……………………………………..
NIP : ……………………………………

Jasa Konsultansi Perencanaan 2023


KA
KERANGKA ACUAN KERJA

II. DATA PENUNJANG


II.1. DATA DASAR
Secara garis besar data dasar dalam Jasa Konsultan Perencanaan
…………………………………………adalah sebagai berikut:
a. Dokumen Pembiayaan;
Berupa Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kegiatan Jasa Konsultan
Perencanaan ………………………………………………. sebagai dasar penyediaan anggaran
untuk pembiayaan kegiatan perencanaan.
b. Peruntukan Lokasi;
Lokasi yang dipilih untuk kegiatan perencanaan harus sesuai dengan peruntukan
lokasi yang diatur dalam RTRW Kabupaten …………………… dan/atau RDTR.

II.2. STANDAR TEKNIS


………………………….. yang akan direncanakan harus memenuhi ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten ………………………..

II.3. REFERENSI HUKUM

Acuan regulasi yang menjadi landasan kegiatan Jasa Konsultan Perencanaan


……………………………………………………………. adalah sebagai berikut:
a. Undang-Undang Republik Indonesia
1) Undang-Undang RI No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
2) Undang-Undang RI No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
.

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia


1) Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
2) Peraturan Pemerintah RI No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

c.Peraturan Presiden Republik Indonesia


1) Peraturan Presiden RI No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah

d. Instruksi Presiden Republik Indonesia


1) Instruksi Presiden RI No. 2 Tahun 2009 tentang Penggunaan Produk Dalam
Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

Jasa Konsultansi Perencanaan 2023


KA
KERANGKA ACUAN KERJA

e. Peraturan Menteri
1) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10
Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
2) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun
2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi
Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

f. Peraturan Lembaga
1) Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor
12 Tahun2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa Pemerintah
melalui Penyedia

g. Standar Nasional Indonesia (SNI)


1) SNI Tahun 2002 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan
2) SNI Tahun 2008 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
untuk Konstruksi Jalan Dan Jembatan.

Jasa Konsultansi Perencanaan 2023


KA
KERANGKA ACUAN KERJA

III. RUANG LINGKUP


III.1. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup kegiatan dan uraian pekerjaan Jasa Konsultan Perencanaan
…………………………………………………………. adalah :
a. Kegiatan Persiapan
Kegiatan persiapan yaitu kegiatan yang meliputi seluruh pekerjaan awal
sebelum pekerjaan dimulai, meliputi: penyusunan jadwal, mobilisasi dan
pengerahan tenaga ahli dan tenaga pendukung, rencana dan metode
pengumpulan data.

b. Tahap Pra Rencana


Mendetailkan secara terukur terhadap hal-hal yang sudah dikonsepkan,
meliputi:
1) Survey Lapangan untuk melihat kondisi eksisting rencana lokasi pekerjaan,
2) Garis besar spesifikasi teknis;
3) Perkiraan biaya.

c. Tahap Rencana Detail


Penyusunan rencana detail berupa uraian lebih terinci meliputi:
1) Membuat gambar-gambar detail berupa gambar detail struktur, arsitektur,
dan mekanikal elektrikal;
2) Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS);
3) Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (Bill of Quantity/BoQ);
4) Harga Perkiraan Perencana (HPP);

III.2. LINGKUP KEWENANGAN KONSULTAN PERENCANA


Lingkup kewenangan konsultan perencana dalam kegiatan Jasa Konsultan
Perencanaan …………………………………………………………………………. sebagai berikut:
a. Konsultan perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa
perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan peraturan dan perundang-
undangan serta harus sesuai dengan kode etik (tata laku) profesi yang berlaku.
b. Melakukan pengawasan berkala, seperti memeriksa kesesuaian pelaksanaan
pekerjaan dengan rencana secara berkala, melakukan penyesuaian gambar dan
spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan, memberikan penjelasan
terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa konstruksi, memberikan
rekomendasi tentang penggunaan bahan, dan membuat laporan akhir
pengawasan berkala.
c. Menyusun laporan akhir pekerjaan perencanaan yang terdiri atas perubahan
perencanaan pada masa pelaksanaan konstruksi, petunjuk penggunaan,
pemeliharaan, dan perawatan jalan lingkungan.
d. Secara umum tanggung jawab konsultan perencana harus mencakup hal-hal
sebagai berikut :

Jasa Konsultansi Perencanaan 2023


KA
KERANGKA ACUAN KERJA

1) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan


standar hasil karya perencanaan yang berlaku;

2) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi


batasan-batasan yang telah diberikan oleh KPA termasuk melalui KAK ini
seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu jalan
lingkungan yang diwujudkan;
3) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan 4K,
yaitu memiliki tingkat keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan
kemudahan bagi pengguna dan lingkungannya;
4) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan,
standar dan pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku pada
umumnya, sehingga kelak pelaksanaan pembangunan konstruksi proyek
mencapai hasil guna dan daya guna yang memenuhi syarat teknis dan
syarat ekonomis yang dapat dipertanggungjawabkan.

III.3. KELUARAN YANG DIINGINKAN


Keluaran akhir tahap perencanaan meliputi dokumen perencanaan, berupa:
a. Laporan Pendahuluan
Berisikan data Informasi data lapangan dan juga kondisi geografis di lokasi
tersebut
b. Laporan Perencanaan Teknis
EE ( Engineer Estimate )
BOQ ( Bill Of Quantity )
Rencana Kerja dan Syarat ( RKS )
Gambar Teknis A3
Foto Dokumentasi
Softcopy
c. Laporan Rencana Konseptual SMKK
Rencana Keselamatan Konstruksi
d. Laporan Akhir
EE ( Engineer Estimate )
BOQ ( Bill Of Quantity )
Rencana Kerja dan Syarat ( RKS )
Gambar Teknis A3
Foto Dokumentasi
e. Softcopy.

III.4. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN


Jangka waktu pelaksanaan adalah 30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan.

Jasa Konsultansi Perencanaan 2023


KA
KERANGKA ACUAN KERJA

III.5. PERSONIL
Keperluan personil untuk penyelesaian pekerjaan ini adalah sebagai berikut:

NO POSISI JML KUALIFIKASI


TENAGA AHLI

 Memiliki latar belakang pendidikan Sarjana (S1) Teknik Sipil


1 Team Leader 1 Org
lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah
diakreditasi dan berpengalaman professional min. 1 (satu)
tahun dibuktikan dengan referensi kerja;
 Memiliki SKA Ahli Jalan Muda yang dikeluarkan oleh
Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK;

 Latar belakang pendidikan S-1 Teknik lulusan perguruan


tinggi negeri atau swasta dan berpengalaman min. 1 (satu)
2 Ahli K3 1 Org
tahun
 Memiliki SKA Ahli K3 Konstruksi yang dikeluarkan oleh
Asosiasi yang disahkan LPJK.
 Latar belakang Pendidikan D3/S-1 Teknik perguruan tinggi
negeri ataupun swasta yang sudah diakreditasi dan
3 CAD Operator 1 Org berpengalaman min. 1 (satu) tahun dibidangnya.
 Minimal Pendidikan SMK Negeri/Swasta yang sudah
diakreditasi dengan pengalaman minimal 1 (satu) tahun di
Bidang Survey/Pemetaan/Pengukuran
4 Surveyor 1 Org

IV. JADWAL, TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini di perkirakan 30 (tiga puluh)
hari kalender, adapun tahapan pelaksanaan pekerjaan yaitu :
a. Tahap I dimulai dengan survey dan pengukuran di lokasi
b. Tahap II Analisa Data
c. Tahap III Mengolah data laporan akhir.
V. OUTPUT/PELAPORAN
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Perencanaan Teknis
3. Laporan Rancangan Konseptual SMKK
4. Laporan Akhir.

Jasa Konsultansi Perencanaan 2023


KA
KERANGKA ACUAN KERJA

VI. FASILITAS DARI PPK


 PPK menyiapkan Tenaga Pelaksana Teknis Kegiatan sebagai
Perwakilan untuk memantau pelaksanaan pekerjaan
 Ruang Rapat sebagai tempat berkoordinasi dalam setiap
tahapan pelaksanaan kegiatan.
VII. KEWENANGAN DARI PENYEDIA JASA
I. Membuat Desain Perencanaan Bangunan / Jalan sesuai
dengan standarisasi yang berlaku di Republik Indonesia dan
aturan Teknis yang ada sebagai bentuk pengembangan
sumber daya manusia.
II. Mendapatkan Informasi dan Konsultasi Teknis dari Pengguna
Jasa.
III. Mendapatkan Kontrak yang jelas sesuai dengan aturan
Konsultasi Indonesia.
VIII. LAPORAN
VIII.1. LAPORAN PENDAHULUAN
Berisi rencana kerja yang akan dilaksanakan dan hasil orientasi lapangan serta
kerangka kegiatan yang harus dijelaskan seperti kegiatan persiapan, pengurusan
perijinan, mobilisasi tenaga dan peralatan, jadwal pelaksanaan dan jadwal penugasan
personil atau tenaga ahli serta program kerja berikutnya. Laporan Pendahuluan
diserahkan dan hasilnya digandakan sebanyak 4 (empat) buku laporan.

VIII.2. LAPORAN PERENCANAAN TEKNIS.


Berisi kemajuan pelaksanaan pekerjaan perencanaan, hasil sondir, kendala dan solusi
penyelesaiannya, gambar-gambar pra-rencana. Laporan Perencanaan Teknis
diserahkan setelah Laporan Pendahuluan disetujui dan diserah terimakan kepada
Direksi Dinas dan hasilnya digandakan sebanyak 4 (empat) buku laporan.

VIII.3. LAPORAN AKHIR


Berisi rangkuman semua proses kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Konsultan
Perencana. Laporan Akhir diserahkan setelah Laporan Antara disetujui dan diserah
terimakan kepada Direksi Dinas dan hasilnya digandakan sebanyak 4 (empat) buku
laporan.

Jasa Konsultansi Perencanaan 2023


KA
KERANGKA ACUAN KERJA

VIII.4.LAPORAN DETAIL TEKNIS


Laporan Detail Teknis meliputi:
a. Gambar Teknis Ukuran A3
b. Harga Perkiraan Perencana (HPP)/ Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
c. Engineer Estimate ( EE ) dan Bill Of Quantity ( BOQ )
d. Rencana Kerja & Syarat-syarat (RKS)
e. Rencana K3
f. Softcopy Dokumen Perencanaan berupa CD/Flash Disk
g. Foto Dokumentasi.

IX. HAL-HAL LAIN


IX.1. PRODUKSI DALAM NEGERI
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka I.4. KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

IX.2. PERSYARATAN KERJASAMA


Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan sesuai dengan SDP harus dipatuhi.

IX.3. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN


Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan yang disesuaikan dengan
jenis data dan rekayasa lapangan yang dilakukan.

IX.4. ALIH PENGETAHUAN


Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil satuan
kerja.

Jasa Konsultansi Perencanaan 2023


KA
KERANGKA ACUAN KERJA

X. PENUTUP
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, Konsultan hendaknya memeriksa
semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan lainnya yang
dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun program
kerja untuk di bahas dengan Kepala Satuan Kerja.

DIBUAT DI : ………………….
PADA TANGGAL : ……………..
DIBUAT OLEH
PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK

Nama
NIP. ...............................

Jasa Konsultansi Perencanaan 2023

Anda mungkin juga menyukai