Anda di halaman 1dari 10

BABI

KERANGKAACUAN KERJA(KAK)
PEKERJAAN PENYUSUNAN PEKERJAAN PENYUSUNAN DED
PENGEMBANGUNAN GEDUNG RADIO DIAGNOSTIC DAN INSTALASI
DIAGNOSTIC TERPADU RUMAH SAKIT UMUM SOLOK TAHUN ANGGARAN
2014
I. PENDAHULUAN
A. U m u m
1. Komplek Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Solok akan diwujudkan
dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal
fungsi bangunannya, andal, dan dapat serasi bagi lingkungannya, serta
berkontribusi positif bagi perkembangan Perumahsakitan di Indonesia.
2. Setiap Komplek Gedung Rumah Sakit harus direncanakan, dirancang
dengan sebaik-baiknya dalam suatu Rencana Induk/ MasterPlan
Rumah Sakit yang disusun dengan mengacu pada:
Laporan Studi Kelayakan/ Feasibility Study Rumah Sakit dan Laporan
Studi Kajian Dampak Lingkungannya (UPL dan UKL) yang sudah
ada, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis fungsi Layanan Rumah
Sakit yang layak dan segi fungsi, pola aktivitas, persyaratan hubungan
antar bangunan dan layanan, ramah lingkimgan bagi suatu Komplek
Gedung Rumah Sakit serta dapat menjadi dasar dalam tahapan
pelaksanaan perwujudan pengembangannya dalam jangka waktu
tertentu yang disajikan dalam bentuk Dokumen Perencanaan (Detail
Enjinering Disain) sesuai tahapannya.
3. Pada Pemberi Jasa Konsultansi untuk pekerjaan Penyusunan DED
perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu
menghasilkan karya pekerjaan yang memadai dan layak diterima
menurut kaidah, norma serta tata laku professional.
4. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Penyusunan DED ini
perlu disiapkan secara matang sehingga memang mampu mendorong
perwujudan keluaran yang ditargetkan sesuai dengan kebutuhan dan
harapan dari Pengguna Jasa untuk jangka panjang
B. Maksud Dan Tujuan
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Pemberi
Jasa/Perusahaan Konsultan Penyusunan DED yang memuat masukkan,
azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus diperhatikan dan
dipenuhi serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas
pekerjaannya.
2. Dengan penugasan ini diharapkan Pemberi Jasa Konsultansi atau
Konsultan pekerjaan Penyusunan DED dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai
sesuai KAK ini.
C. Latar Belakang
1. Pemegang mata anggaran adalah Pemerintah yang dalam hal ini adalah
Departemen/Lembaga Rumah Sakit Provinsi Setempat.
2. Untuk penyelenggaraan Proyek termaksud, dibentuk Organisasi
Pengelola Proyek berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Proyek/
Pemegang Komitmen
D. Lingkup Proyek
2. Lingkup proyek adalah Pekerjaan Penyusunan DED Pengembangunan
Gedung Radio Diagnostic Dan Instalasi Diagnostic Terpadu Rumah Sakit
Umum Solok Tahun Anggaran 2014
3. Lingkup pekerjaan adalah Penyusunan DED Pengembangunan Gedung
Radio Diagnostic Dan Instalasi Diagnostic Terpadu Rumah Sakit Umum
Solok Tahun Anggaran 2014 sesuai dengan tahapannya.
4. Pagu Pekerjaan Pekerjaan Penyusunan DED Pengembangunan Gedung
Radio Diagnostic Dan Instalasi Diagnostic Terpadu Rumah Sakit Umum
Solok Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp. 480.350.000.- (Emat
Ratus delapan puluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah)
5. HPS Pekerjaan Penyusunan DED Pengembangunan Gedung Radio
Diagnostic Dan Instalasi Diagnostic Terpadu Rumah Sakit Umum Solok
Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp. 479.615.895 (Empat Ratus tujuh
puluh sembilan juta enam ratus lima belas ribu delapan ratus sembilan
puluh lima rupiah )
6. Jenis Kontrak Pekerjaan Penyusunan DED Pengembangunan Gedung
Radio Diagnostic Dan Instalasi Diagnostic Terpadu Rumah Sakit Umum
Solok Tahun Anggaran 2014 Prosentase
II. KEGIATAN PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oteh Pemberi Jasa Konsultansi atau
Konsultan ini adalah :
1) Penyusunan Detail Enjinering Disain/ DED
Maksud dari penyusunan Detail Enjinering Disain dari Rencana dan
Rancangan Bangunan serta Sarana Pengembangan Rumah Sakit ini adalah:
agar dalam pelaksanaan pembangunan Fisik bangunan baru dan penataan
kembali Ruang Dalam dari bangunan lama yang sudah ada serta Ruang Luar
Prasarana pengembangan bangunan Rumah Sakit, guna memenuhi kebutuhan
dari rencana pengembangan pelayanan nantinya dapat benar-benar sesuai
dengan standar-standar pelayanan kesehatan serta sesuai dengan kebutuhan
pelayanan dan hubungan fungsional secara keseluruhan atau sesuai tahapan
pekerjaan yang akan dilakukan.
Tujuan dari penyusunan Detail Enjinering Disain adalah: secara umum untuk
memperoleh Dokumen Perencanaan yang akan digunakan sebagai dasar dalam
pelaksanaan pekerjaan Konstruksi Fisik di lapangan dan mempermudah dalam
melakukan pengendaliannya dari aspek mutu, waktu dan biaya serta
berkesinambungan dengan tahapan selanjutnya.
Ill. TAHAPAN PEKERJAAN
A. TAHAP PERSIAPAN
Membuat Perencanaan Block Masa Bangunan sesuai Rencana Fungsinya dari
Rencana induk/ MasterPlan Rumah serta Studi Kajian yang berisikan :
1. Studi Sosial dan Budaya yang menyangkut perilaku, kebutuhan,
kebiasaan serta keinginan masyarakat pengguna Jasa Layanan Rumah
Sakit.
2. Studi Ekonomi yang menguraikan dengan jelas tingkat ekonomi
masyarakat dan kebutuhan masyarakat terhadap Layanan Rumah Sakit
yang diinginkan berikut dengan prakiraan proyeksi.
3. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruangan yang disesuakan dengan hasil-
hasil analisa diatas.
4. Studi-Studi lainnya berupa analisa kebijakan pemerintah setempat dan
rencana pengembangan daerah setempat yang dirasa perlu sebagai
penunjang dan pelengkap hasil analisa sehingga diharapkan akan
menghasilkan data-data yang optimal.
5. Masing-masing studi tersebut dijabarkan kedalam skema pergerakan
orang dan data sesuai fungsi dan aktifitas yang jelas sehingga
menggambarkan kebutuhan ruang dan besarannya.
B. TAHAP PENGUMPULAN DATADAN STUDI
1. Data dari hasil wawancara langsung, wawancara ini dapat dilakukan
kepada pihak Rumah Sakit (Manajemen Rumah Sakit) maupun dari
masyarakat. Data ini bertujuan untuk mengidentifikasi bangunan
khususnya menampung keinginan-keinginan yang berkaitan dengan
perkembangan Rumah Sakit ini di masa mendatang.
2. Data dalam mengidentifikasi kondisi tanah/lahan lokasi yaitu: Peta
kondisi topografi lahan seperti kemiringan lereng, daya dukung tanah,
struktur tanah yang berpengaruh terhadap perencanaan Rumah Sakit.
3. Data dalam mengidentifikasi/ kajian terhadap lingkungan sekitar
rencana Rumah Sakit, berupa:
a. Jenis pelayanan Rumah Sakit yang berpengaruh terhadap
perencanaan program dan kebutuhan ruang, yang dikaitkan dengan
kegiatan pelayanan kesehatan Rumah Sakit berdasarkan pola
penyakit yang ada pada umumnya
b. Penggunaan lahan serta kegiatan disekitar wilayah perencanaan
c. Kebijakan serta ketentuan yang berlaku diwilayah perencanaan
terutama kebijakan mengenai Pengembangan rumah sakit
4. Data dalam mengidentifikasi Utilitas, data ini didapat dan instansi
terkait. Data-data ini berupa:
a. Jaringan listrik yang mencakup daya tersalur pada kawasan, gardu
dan titik sambung penerangan jalan dan kawasan perencanaan yang
disesuaikan dengan kebutuhan.
b. Jaringan Telepon yang melayani kebutuhan komunikasi seluruh
kawasan perencanaan
c. Jaringan Gas yang melayani setiap ruang sesuai dengan
kebutuhannya.
d. Jaringan Utilitas Rumah Sakit lainnya yang disesuaikan dengan
kebutuhan berdasarkan hasil analisis sebelumnya.
e. Jaringan air minum yang mencakup besaran, daya tampung serta
kondisi pelayanan.
f. Rencana Jaringan air limbah, meliputi: besaran, daya tampung serta
kondisi Jaringan
g. Sistem pembuangan sampah, meliputi daya tampung dan kondisi
serta ruang lingkup pelayanan
h. Jaringan pengeringan air hujan, meliputi daya tampung serta
kondisi Jaringan.
5. Data dalam mengidentifikasi kependudukan yang meliputi:
a. Jumlah penduduk dan pasien yang akan dilayani yang nantinya
akan diproyeksikan berdasarkan prakiraan daya tampung
bangunan.
b. Klasifikasi penduduk berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan
dan mata pencaharian.
c. Data dalam mengidentifikasi struktur kota, meliputi:
1. Pola umum Pengembangan kota berikut sistem pelayanan
kesehatannya kepada masyarakat.
2. Orientasi lingkungan terhadap kota secara keseluruhan.
6. Studi Literatur
Studi Literatur ini dimaksudkan untuk dapat menganalisis Data yang
ada sebagai studi pembandingan ditinjau dan aspek
peraturan/kebijakan, standar dan literatur lainnya terkait dengan
Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit.
C. TAHAP ANALISA
1. ANALISASITUASI
Merupakan bagian intisari dari Studi yang dilakukan dengan memuat
semua data dasar dibuatnya penilaian dan analisis serta asumsi yang
digunakan. Terdiri dari data demografi keadaan wilayah,
kependudukan, sosio - ekonomi masyarakat mengenai tingkat
pendidikan, kesadaran untuk kesehatan, angka ketergantungan,
pendapatan daerah dan daya beli masyarakat terhadap jasa pelayanan
kesehatan khususnya serta derajat kesehatan yang menggambarkan
angka dan pola mortabilitas dan morbiditas. Semua ini sebagai
masukan mengenai kebutuhan dan permintaan masyarakat akan
Layanan Kesehatan yang akan mencakup ketersediaan fasilitas, sarana
dan sumber daya serta kegiatan layanan bagi masyarakat dimana
keberadaan Rumah Sakit dan sekitamya
3. ANALISADATAKESEHATAN KOTADAN PERKEMBANGAN
RUMAH SAKIT
a. Menganalisa pola penyakit kota dikaitkan dengan
perkembangan daerah dimasa mendatang
b. Menganalisa perkembangan Rumah Sakit dimasa mendatang
guna mempersiapkan jenis layanan, serta fasilitas yang harus
disediakan oleh Rumah Sakit.
4. ANALISAFASILITAS KOTA
Analisa terhadap fasilitas daerah merupakan sebuah kajian yang
berpengaruh terhadap ketersediaan fasilitas daerah berupa sarana dan
prasarana daerah guna mendukung kegiatan rumah sakit. Analisa ini
berupa analisa berupa ketersediaan air bersih, jaringan listrik, telepon,
air bersih, saluran air kotor serta system drainase daerah.
5. ANALISASOSIAL, EKONOMIDAN BUDAYA
Analisa terhadap kondisi sosial, ekonomi serta budaya masyarakat
sekitar jangkauan Rumah Sakit yaitu mengenai mata pencaharian
masyarakat, kondisi perekonomian serta kebiasaan masyarakat sekitar
yang berpengaruh terhadap jenis, layanan rumah sakit yang akan
disiapkan.
D. TAHAP RENCANA
1. Menyusun Rencana Pengembangan Konsep design arsitektural,
yang meliputi penyusunan Studi Struktur Organisasi serta Program dan
Tata laksana kerjanya, program fungsi dan kebutuhan ruang maupun
rencana pelaksanaan operasionalnya dan pelaksanaan
pengembangannya sesuai tahapan dari rencana pengembangannya dari
setiap unit layanan langsung maupun tidak langsung serta layanan
penunjangnya sesuai fungsi, kriteria dan persyaratan yang berlaku bagi
Rumah Sakit dan daerah setempat terkait dengan kebutuhan dan
kelayakannya.
1. Melakukan Rencana Penelidikan tanah, yang meliputi kegiatan
sondir sebanyak 2 bh dan boring 1 bh terhadap lokasi tanah yang akan
dibangun dan analisis data kekuatan tanah terhadap Rancangan
Bangunan sesuai kaidah perencanaan dan peraturan yang berlaku.
2. Melakukan Rencana Perhitungan Struktur bangunan, yang
meliputi kegiatan Analisa Struktur terhadap Rancangan Bangunan
pada lokasi tanah yang akan dibangun dan analisis semua data yang
terkait terhadap struktur bangunan sesuai fungsi dan peraturan yang
berlaku.
3. Melakukan Rencana Perancangan mekanikal dan elektrikal
bangunan, yang meliputi kegiatan Analisa Kebutuhan mekanikal dan
elektrikal terhadap Rancangan Design Bangunan pada lokasi tanah
yang akan dibangun dan analisis semua data-data yang terkait
terhadap sistem mekanikal dan elektrikal bangunan sesuai fungsi dan
peraturan yang berlaku.
4. Menyusun Rencana Spesifikasi dan Standar Rancangan
bangunan, yang meliputi kegiatan menyusun semua Spesifikasi dan
standart Material dan Peralatan ataupun tenaga yang diperlukan
terhadap Rancangan Bangunan sesuai fungsi dan peraturan yang
berlaku.
5. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang meliputi
Membuat Rencana Anggaran Biaya terhadap Rancangan Bangunan
yang mencakup segala aspek yang sudah mempertimbangkan Semua
Material , Peralatan , Tenaga serta Aspek transportasi terhadap
material yang mungkin didatangkan dari luar daerah lokasi Proyek.
6. Menyiapkan Rencana Perkiraan Schedule Pelaksanaan
Rancangan bangunan, yang meliputi kegiatan menyusun rencana
schedule Pelaksanaan sebagai pegangan Owner terhadap Pelaksanaan
Rancangan Bangunan sesuai fungsi dan peraturan yang berlaku.
8. Diskusi dan Presentasi, dilakukan pada tahapan pekerjaan survey dan
analisis, sebelum penyerahan hasil akhir dari pekerjaan dengan
melibatkan pihak lainnya yang terkait sesuai kebutuhan.
9. Penyempuraan dan Penyerahan Hasil Akhir dari Pekerjaan sebelum
diserahkan sebagai Hasil Akhir atau Keluaran dari Pekerjaan
IV. TANGGUNG JAWABPENYUSUNAN
A. Konsultan Pekerjaan ini bertanggung jawab secara profesional atas Jasa
Konsultansi yang dilakukannya sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi
yang bertaku.
B. Secara umum tanggung jawab Konsultan Pekerjaan ini adalah minimal
sebagai berikut:
1. Hasil karya Penyusunan DED Rumah Sakit sesuai tahapan yang
dihasilkan harus memenuhi standar/ pedoman bagi Rumah Sakit dan
Pemerintah Daerah Setempat yang berlaku.
2. Hasil karya seluruh Pekerjaan yang dihasilkan Konsultan harus telah
mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan oleh Pengguna
Jasa.
3. Hasil karya pekerjaan yang dihasilkan harus telah memenuhi
peraturan, standar, dan Kerangka Acuan Kerja penyusunan Pekerjaan
yang ada dan berlaku untuk bangunan gedung Rumah Sakit pada
umumnya.
V. BIAYA
A. Biaya Pekerjaan Penyusunan DED Pengembangan Rumah Sakit.
Biaya Pekerjaan Konsultan dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual
setelah melalui tahapan proses pengadaan Konsultan Pekerjaan Penyusunan
DED Rencana Pengembangan sesuai dengan peraturan yang berlaku, yang
terdiridari :
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang
b. Materi dan penggandaan Laporan/ Dokumen Pekerjaan
c. Pembelian dan atau sewa Peralatan Kerja
d. Sewa Kendaraan.
e. Biaya rapat-rapat.
i Perjalanan (lokal maupun luar kota)
g. Jasa dan Overhead Pelaksanaan Kerja
h. Pajak dan iuran daerah lainnya
B. Sumber Dana
Sumber dana dari keseluruhan Pekerjaan Penyusunan DED Pengembangunan
Gedung Radio Diagnostic Dan Instalasi Diagnostic Terpadu Rumah Sakit
Umum Solok Tahun Anggaran 2014 di bebankan pada :
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA
SKPD) Rumah Sakit.
VI. ORGANISASIPELAKSANAAN PEKERJAAN
Dalam menangani pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan DED Pengembangan Rumah
Sakit ini, Konsultan Pelaksanaan Pekerjaan harus menyediakan tenaga yang
memenuhi ketentuan proyek, baik ditinjau dari segi kompleksitas lengkap (besaran)
proyek maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
Tenaga-tenaga ahli inti yang dibutuhkan dalam kegiatan Pekerjaan Penyusunan DED
Rumah Sakit minimal terdiri dari: (kualifikasi masing-masing tenaga ahli disesuaikan
berdasarkan kebutuhan / kompleksitas proyek).
1. Tenaga Ahli Profesional
a) Ketua Tim (Arsitektur) S-2, 8 Tahun / 1 orang
b) T. Ahli Manajemen Rumah Sakit S-2,8 Tahun / 1 orang
c) T.Ahli Arsitektur S-1, 5 Tahun / 1 orang
d) T. Ahli Struktur (Sipil} S-1, 5 Tahun / 1 orang
e) T. Ahli Elektrikal S-1, 5 Tahun / 1 orang
f) T. Ahli Mekanikal S-1, 5 Tahun / 1 orang
2. Asisten Tenaga Ahli
a) Asisten Ahli Arsitek S-1/ 1 orang
b) Asisten Ahli Struktur S-1/ 1 orang
c) Asisten Ahli Mekanikal S-1/ 1 orang
d) Asisten Ahli Elektrikal S-1/ 1 orang
3. Tenaga Pendukung
a) Administrasi D-3, / 1 orang
b) Operator Komputer D-3, / 1 orang
c) Cad Operator D-3, / 2 orang
VII. PROGRAM KERJA
Konsultan Pekerjaan Penyusunan DED Pengembangunan Gedung Radio Diagnostic
Dan Instalasi Diagnostic Terpadu Rumah Sakit Umum Solok Tahun Anggaran 2014
ini harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :
1. Rencana Jadwal Kegiatan secara Detail.
2. Alokasi Tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya).
Tenaga-tenaga yang diusulkan oleh Konsultan harus mendapatkan persetujuan
dari Pengguna Jasa
VIII. KELUARAN
Konsultan Pekerjaan Penyusunan DED Pengembangan Rumah Sakit ini harus
menyerahkan keluaran pekerjaan sesuai tahapan proses pekerjaan yang dilakukan,
yaitu :
Laporan Konsep & Survey (5 eksemplar)
Laporan Pra Rencana (5 eksemplar)
Gambar Pengembangan Rencana A3 (5 eksemplar)
Dokumen Lelang (5 eksemplar)
yang terdiri dari Gambar, RKS, BoQ, & RAB
IX. PENUTUP
A. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka Konsultan Pekerjaan
Penyusunan DED Pengembangan Rumah Sakit hendaknya memeriksa semua
bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang
dibutuhkan.
B. Berdasarkan bahan-bahan tersebut Konsultan selanjutnya agar segera
menyusun program kerja untuk dibahas dengan Pengguna Jasa
Dibuat di :
Tanggal :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

NIP. ...

Anda mungkin juga menyukai