Anda di halaman 1dari 1

https://wyuliandari.wordpress.

com/2011/05/18/info-biaya-penyusunan-ukl-upl/

Info Biaya Penyusunan UKL-UPL


Berapa biaya menyusun satu dokumen UKL-UPL? Pertanyaan tersebut sering ditanyakan
pada saya baik secara langsung maupun melalui blog ini. Lebih-lebih pasca UU no. 32
Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang membawa
konsekuensi lebih salah satunya pada dunia usaha untuk turut berperan melastarikan
lingkungan, salah satunya melalui AMDAL dan UKL-UPL.

Biasanya saya menjawab secara formal teoritis, bahwa besarnya biaya akan dipengaruhi
oleh beberapa hal:

 Jenis dan besar usaha (karena berhubungan dengan kerumitan UKL-UPLnya dan
banyaknya sample yang harus diuji di laboratorium);
 Lokasi usaha (apakah hanya berada dalam satu kabupaten/kota, atau lintas kab/kota) ini
akan berpengaruh pada biaya rapat pengarahan dan koordinasinya.

Nah…masih banyak yang bertanya-tanya dengan kisi-kisi di atas. Kira-kira berapa?


Baiklah saya coba berikan beberapa komponen harga UKL-UPL yang saya pernah ketahui.
Tapi tetap dengan catatan, ini berlaku sangat kasuistik lho…

 UKL-UPL sebuah RS Klas B, sekitar 80 Jt termasuk pajak;


 UKL-UPL Tempat Pembuangan Akhir/sampah (relokasi), hampir mencapai 100 jt
termasuk pajak;
 UKL-UPL Pemasangan kabel bawah laut, di atas 150 jt;
 Biaya penyusunan AMDAL sekian ribu hektar kebun sawit di Kalimantan, mencapai
500 juta, dsb.

Sebagai informasi, banyak konsultan menawarkan harga yang bervariasi untuk sebuah
dokumen UKL-UPL. Jangan mudah tergoda iming-iming harga murah. Sebaiknya cari
tahu kapasitas konsultannya dan bagaimana mutu pekerjaannya. Misalkan lihat dari
kualifikasi tenaga ahli/personilnya. Atau lihat juga track record pekerjaan yang pernah
ditanganinya. Konsultan yang kualified, menurut pengalaman saya juga memiliki track
record pekerjaan-pekerjaan dengan customer yang juga bonafid. Deskripsi yang paling
objektif, mungkin bisa dinilai dari proposal/penawarannya. Dari situ bisa dinilai kecakapan
Konsultan merencanakan pekerjaan tsb, kualifikasi personilnya, rasional atau tidaknya
tahapan kerja/schedulingnya termasuk pembiayaannya, dll. Itu berdasar pengalaman saya
saja…

Anda mungkin juga menyukai