Anda di halaman 1dari 2

PROPOSAL

SOSIALISASI UNDANG - UNDANG KETENAGA LISTRIKAN


DISNAKERTRANS PROPINSI BANTEN

1. LATAR BELAKANG

Rumah sakit sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat yang terdepan, dewasa ini
tidak saja menjadi layanan masyarakat (public service) unggulan dimana layanan
kesehatan masyarakat menjadi salah satu acuan keberhasilan, Dilain pihak, kondisi
mayarakat memandang rumah sakit sebagai pusat layanan kesehatan yang selalu
diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik.

Setiap usaha dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan oleh rumah sakit selayaknya
mendapatkan tanggapan yang postif dari semua pihak. Sebagai instansi terdepan, rumah
sakit mendapat tugas yang tidak ringan apalagi dengan diterapkannya standarisasi layanan.
Beban ini sebenarnya harus dipandang sebagai suatu kelayakan yang normal dan sesuai
dengan tuntutan masyarakat dewasa ini. Profesionalisme layanan di rumah sakit
menjadikan masyarakat semakin yakin bahwa kualitas layanan yang baik dan terpercaya
juga dimiliki oleh instansi terdepan ini.

Pelayanan kesehatan yang baik dan terpercaya tidak saja memerlukan dana dan dukungan
yang nyata dari setiap individu di lingkungan masyarakat, tetapi juga membutuhkan sarana
dan prasarana yang baik pula. Sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan
kualitas layanan kesehatan masyarakat, kualitas dan kondisi peralatan mendapat penekanan
tersendiri dalam mendukung tercapainya tujuan tersebut, karena tanpa peralatan yang baik
dan terpelihara tidak mungkin dapat mencapai tujuan lain yang lebih besar.

2. DASAR PEMIKIRAN
Pemeliharaan peralata memegang peranan penting agar mesin dan peralatan yang berada
dalam sistem tersebut dapat berfungsi sesuai standar kinerja yang telah ditetapkan.
Permasalahan yang seringkali timbul adalah karena kurangnya pemeliharaan rutin maka
peralatan dan mesin tersebut pada saat (darurat) diperlukan malah tidak berfungsi sama
sekali. Sarana dan prasarana Rumah Sakit adalah aset yang harus dipelihara sebaik
mungkin agar dapat berfungsi dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan dalam
pelayanan medis, yang juga merupakan kapital bagi suatu badan usaha, yang nilainya harus
tetap dipertahankan atau minimal mengurangi nilai penyusutan dari aset – aset yang
dimiliki.

Untuk itulah perlu adanya suatu kegiatan pemeliharaan sarana prasarana dari mulai
gedung, instalasi listrik, instalasi plumbing, peralatan medis maupun non medis yang
dilakukan secara berkesinambungan, terencana dan terarah dengan benar, sehingga sarana
dan prasarana dapat berfungsi secara optimal.

Dengan tugas dan tanggung jawab diatas tidaklah mudah untuk menjadi seorang teknisi,
hal ini yang mendorong kami untuk melakukan pelatihan sebagai pembekalan bagi teknisi

I. TUJUAN KEGIATAN
Melalui pelatihan ini teknisi dilatih untuk melakukan pemeliharaan melalui berbagai studi
kasus dengan menggunakan berbagai teknik dan metoda yang telah digunakan setiap hari
dalam melakukan kegiatan pemeliharaan, menambah wawasan dan pengetahuan kepada
seluruh teknisi.

II. SASARAN KEGIATAN


Dalam pelaksanaan pelatihan ini diharapkan peserta memiliki kehalian dalam berbagai hal
berikut :
1. Memahami tentang manfaat pemeliharaan sistem mekanikal alat
2. Memahami kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang dipelihara dalam kondisi
darurat.
3. Memahami tentang keselamatan dalam operasional pemeliharaan peralatan
4. Memahami bagaimana mendeteksi sedini mungkin untuk menghindari kerusakan lebih
fatal

Anda mungkin juga menyukai