Latar belakang:
Untuk meringankan beban tugas
pengusaha/pengurus khususnya dalam
bidang K3, perlu dibentuk P2K3.
Sebagai wadah kerjasama antara unsur
pimpinan perusahaan dan tenaga kerja
dalam menangani masalah K3 di
perusahaan.
P2K3 (Panitia Pembina K3)
Manfaat :
Mengembangkan kerjasama bidang K3.
Meningkatkan kesadaran tenaga kerja
tentang K3.
Forum komunikasi dalam bidang K3.
Menciptakan tempat kerja yang nihil
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
DASAR HUKUM
1. Undang-undang No. 13 tahun 2003
2. Undang-undang No. 1 tahun 1970
(pasal 10)
3. Permen No. 04/Men/1987 tentang
P2K3 serta Tata Cara Penunjukan Ahli
K3
4. Permen No. 02/Men/1992 tentang Tata
Cara Penunjukan, Kewajiban dan
Wewenang Ahli K3
Ketentuan Umum
Setiap tempat kerja dengan kriteria tertentu
pengusaha/pengurus wajib membentuk P2K3.
Keanggotaan P2K3 bersifat Bipartit terdiri dari unsur
pengusaha & pekerja yang susunannya terdiri dari Ketua,
Sekretaris dan anggota.
Ketua P2K3 adalah Pemimpin Perusahaan.
Sekretaris P2K3 adalah Ahli K3 dari perusahaan yang
bersangkutan.
P2K3 dibentuk oleh pengusaha atau pengurus dan
disahkan oleh Menteri Tenaga Kerja atau pejabat yg
ditunjuk
Menyampaikan laporan kegiatan P2K3 sekurang-
kurangnya 3 bulan sekali kepada Menteri.
ORGANISASI P2K3
Syarat Keanggotaan :
- Jumlah tenaga kerja > 100 orang, maka jumlah
anggota sekurang-kurangnya 12 orang, terdiri 6
orang mewakili pengusaha/pengurus dan 6 orang
mewakili tenaga kerja.
- Jumlah tenaga kerja < 50 orang dengan takut
bahaya, maka jumlah anggota sekurang-
kurangnya 6 orang, terdiri 3 orang mewakili
pengusaha/pengurus dan 3 orang mewakili tenaga
kerja.
Tugas Pokok
• Memberikan saran dan pertimbangan di bidang K3 kepada
pengusaha/pengurus tempat kerja (diminta maupun tidak)
Fungsi
• Menghimpun dan mengolah data K3
• Mendorong peningkatan
- Penyuluhan K3
- Inspeksi K3
- Latihan K3
- Penilitian K3 dalam bidang keselamatan kerja, higiene
perusahaan, kesehatan kerja, ergonomi dan lingkungan
kerja
• Membantu pimpinan menyusun kebijakan K3
Kegiatan P2K3
Identifikasi
masalah K3
Pendidikan & latihan K3
Sidang-sidang K3
Rekomendasi K3
Audit K3
Analisa & mengolah data kecelakaan
Pelaporan kegiatan K3
Program Kerja P2K3
Mengevaluasi cara kerja, proses & lingkungan kerja.
Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif terbaik.
Mengembangkan sistem pengendalian bahaya terhadap K3.
Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan, penyakit
akibat kerja serta mengambil langkah-langkah yang
diperlukan.
Mengembangkan penyuluhan & penelitian di bidang
keselamatan kerja, higiene perusahaan, kesehatan kerja &
ergonomi.
Continue….
Melaksanakan pemantauan terhadap gizi kerja &
menyelenggarakan makanan di perusahaan.
Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan kerja.
Mengembangkan pelayanan kesehatan tenaga kerja.
Mengembangkan lab K3, melakukan pemeriksaan lab
& melaksanakan interpretasi hasil pemeriksaan.
Menyelenggarakan administrasi keselamatan kerja,
higiene perusahaan & kesehatan kerja.
RAPAT P2K3
Rapat P2K3 diadakan dengan para wakil bagian P2K3 dari
setiap bagian/unit kerja yang ditunjuk sebagai anggota
P2K3.
Rapat P2K3 minimal dilaksanakan setiap bulan.
Rapat tersebut akan membahas antara lain :
Masalah K3 yang diperoleh oleh para karyawan yang
belum selesai dipecahkan.
Tindak lanjut hasil penyelidikan kecelakaan/insiden
yang terjadi di pabrik dan sekitarnya.
Tindak lanjut hasil inspeksi/patroli dan audit yang
dilakukan periode sebelumnya.
Peninjauan ulang program K3
Kebutuhan pelatihan dan kompetensi para personil.
Dan lain-lain yang berhubungan dengan K3 dan
Lingkungan.
PEMBINAAN
• INTERN • EKSTERN
- Personil - Seminar
- Program - Lokakarya
- Operasional - Kursus
- Study Tour
• DISNAKER
- Kunjungan Pegawai Pengawas
- Monitoring laporan
PERAN AHLI K3
ө KEWAJIBAN AHLI K3
- Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan
perundang-undangan K3 sesuai dengan bidang
yang ditentukan.
- Memberikan laporan kepada Menteri atau pejabat
yang ditunjuk sesuai keputusan penunjukannya
yaitu tiap 3 bulan atau ditentukan lain bagi Ahli K3
Umum serta setiap selesai memberikan jasa bagi
Ahli K3 yang berada pada perusahaan jasa.
- Merahasiakan segala keterangan tentang rahasia
perusahaan/instansi yang di dapat berhubungan
dengan jabatannya.
ө WEWENANG AHLI K3
- Memasuki tempat kerja sesuai dengan penunjukan.
- Meminta keterangan dan atau informasi mengenai
pelaksanaan syarat-syarat K3 di tempat kerja sesuai
sengan penunjukan.
- Memonitor, memeriksa, menguji, menganalisa,
mengevaluasi dan memberikan persyaratan serta
pembinaan K3 yang meliputi :
• Keadaan dan fasilitas tenaga kerja
• Keadaan mesin, pesawat, alat-alat kerja, instalasi serta
peralatan lainnya
• Penanganan bahan-bahan
• Proses produksi
• Sifat pekerjaan
• Cara kerja
• Lingkungan kerja
Program Kerja
◊ Safety meeting
◊ Inventarisasi permasalahan K3
◊ Identifikasi dan inventarisasi sumber bahaya
◊ Penerapan norma K3
◊ Inspeksi secara rutin dan teratur
◊ Penyelidikan dan analisa kecelakaan
◊ Prosedur dan tata cara evakuasi
◊ Catatan dan data K3
◊ Laporan pertanggungjawaban
◊ Penelitian
Keputusan penunjukkan AK3U berlaku
untuk jangka waktu 3 tahun (diperbaharui
atau dicabut)
Dicabut apabila:
- Tidak memenuhi per-uu K3
- Melakukan kesalahan dan kecerobohan
sehingga menimbulkan keadaan berbahaya
- Dengan sengaja atau tidak sengaja
menyebabkan terbukanya rahasia perusahaan
yang karena jabatannya wajib dirahasiakan
SKP AK3U tidak berlaku apabila...
Pindah tugas ke perusahaan atau instansi
lain
Mengundurkan diri
Meninggal dunia
OUT COME
→ Rekomendasi K3
→ Laporan
Klasifikasi jabatan personil K3 yang diharapkan di tempat
kerja/perusahaan
• Auditor K3
• Ahli Keselamatan Kerja (Occupational Safety Expert)
• Ahli Kesehatan Kerja (Occupational Health Expert)
• Ahli Higiene Industri (Industrial Hygienist)
• Ahli Toksikologi (Occupational Toxicologist)
• Ahli Efidemoligi (Occupational Epidemologist)
• Ahli Ergonomi
• Ahli Kedokteran Kerja (Occupational Medicine)
• Ahli Kebakaran (Occupational Fire Safety Expert)
• Tenaga Perawat (Occupational Nurse)
• Operator
- Boiler - Teknisi Listrik - Spesialis Uap, Bejana Tekan, Kimia
- Crane - Teknisi Lift dan Angkat & Angkut
- Forklift - Teknisi Kebakaran
- Juru Las
Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Kepada Yth.:
Pimpinan Perusahaan ………
Perusahaan :
Alamat :
Rekomendasi
Kemungkinan
No. Bahaya Potensial Rekomendasi
Kecelakaan
1 2 3 4
…………………………..
Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Kepada Yth.:
Ka.Disnaker ………
Perusahaan :
Alamat :
LAPORAN
1 2 3 4
…………………………..
TERIMA KASIH