Anda di halaman 1dari 70

PENGAWASAN NORMA
KELEMBAGAAN
DAN KEAHLIAN K3

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


Kelembagaan K3

• Dewan K3 Nasiomal (DK3N)


• Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
• Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3)
• Asosiasi Ahli K3 Konstruksi (A2K4)
• Ikatan Ahli Keselamatan Kerja Indonesia (IAKI)
• Asosiasi Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
• Asosiasi Perusahaan Inspeksi Teknik Indonesia (APITINDO)
• Lembaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indonesia (LK3I)
• Himpunan Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKASI)
• Ikatan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI)
• Persatuan Dokter Okupasi Indonesia (PERDOKI)
• Konsil Nasional K3 Indonesia (KNKI)

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


Keahlian K3
• Ahli K3 Umum
• Ahli K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan
• Ahli K3 Pesawat Angkat (Crane)
• Ahli K3 Konstruksi
• Ahli K3 Kimia
• Ahli K3 Penanggulangan Kebakaran
• Ahli Radiografi
• Inspektur Las (WI)
• Operator Pesawat Uap/Crane/Forklift/Lift
• Petugas Kebakaran
• Petugas K3 Kimia

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


PENGAWASAN K3
Bab IV Pasal 5

MENAKER

DIREKTUR

PEG.
PENGA AHLI PANITIA DOKTER
K3 PRSH P2K3
WAS BANDING

DEP/DINAS LUAR - POLI PRSH PRSH


DEPNAKER - JASA KESEH

- INDUSTRI
PEMERINTAH SWASTA - JASA ----PJIT
PANITIA PEMBINA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(P2K3)
Kewajiban Pengurus Dalam K3

UU No. 1 / 1970 :
• memeriksa kesehatan badan, kondisi mental,
kemampuan fisik TK baru;
• pemeriksaan kesehatan berkala;
• menunjukan dan menjelaskan :
- sumber bahaya
FORMAL - alat pengamanan dan APD
- cara dan sikap kerja yang aman
• mempekerjakan TK setelah paham
• pembinaan K3
• memenuhi dan mentaati syarat K3
• laporan kecelakaan
• memasang UUKK dan poster
• menyediakan APD
• membentuk P2K3
• menerapkan SMK3
P2K3
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja /
Wadah kerjasama antara unsur pimpinan perusahaan dan
tenaga kerja dalam menangani masalah K3 di perusahaan

Latar Belakang
• Meningkatkan komitmen pimpinan perusahaan
• Mempercepat birokrasi
• Mempercepat pengambilan keputusan
• Pengawasan tidak langsung
DASAR HUKUM

1. Pasal 10, Undang-undang No. 1 tahun


1970 jo. Permenaker No. 04/MEN/1987
2. Kep.Menaker No. Kep.155/MEN/1987
3. Per.Menaker No. 02/Men/1992
Manfaat

• Mengembangkan kerjasama bidang K3


• Meningkatkan kesadaran dan partisipasi
tenaga kerja terhadap K3
• Forum komunikasi dalam bidang K3
• Menciptakan tempat kerja yang nihil
kecelakaan dan penyakit akibat kerja
Tugas Pokok
Memberikan saran dan pertimbangan di bidang K3
kepada pengusaha/pengurus tempat kerja (diminta
maupun tidak)

Fungsi
• Menghimpun dan mengolah data K3
• Membantu, menunjukan dan menjelaskan :
 Faktor bahaya
 Faktor yang mempengaruhi efisiensi dan prod’s
 APD
 Cara dan sikap kerja yang benar dan aman
Fungsi [lanjutan]

• Membantu pengusaha atau pengurus :


 Mengevaluasi cara kerja, proses danlingkungan kerja
 Melakukan tindakan koreksi dan alternatif
 Mengembangkan sistem pengendalian bahaya
 Mengevaluasi penyebab kec. dan PAK
 Mengembangkan penyuluhan dan penelitian
 Pemantauan gizi kerja dan makanan
 Memeriksa kelengkapan peralatan K3
 Pelayanan kesehatan tenaga kerja
 Mengembangkan lab. dan interpretasi hasil pemeriksaan
 Menyelenggarakan administrasi K3

• Membantu menyusun kebijakan manajemen


K3 dan pedoman kerja
Peran Ahli K3
• Sebagai sekretaris pada P2K3 di lini fungsional
• Memfollow up rekomendasi atau saran dan
perkembangan yang telah disepakati kedua belah
pihak di lini struktural

Program Kerja P2K3


• Safety meeting
• Inventarisasi permasalahan K3
• Indentifikasi dan inventarisasi sumber bahaya
• Penerapan norma K3
• Inspeksi/ safety patrol
• Penyelidikan dan analisa kecelakaan
• Pendidikan dan latihan
• Prosedur dan tata cara evakuasi
• Catatan dan data K3
• Laporan pertanggungjawaban
• Penelitian
OUT COME P2K3

• Rekomendasi K3
• Laporan
Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Kepada Yth.:
Perusahaan : Pimpinan Perusahaan ………
Alamat :

Rekomendasi

Kemungkinan
No. Bahaya Potensial Rekomendasi
Kecelakaan

1 2 3 4

Tembusan kepada Yth.: …………., tanggal-bulan-tahun

1. Kadisnaker …… Ketua P2K3

…………………………..
Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Kepada Yth.:
Perusahaan : Ka.Disnaker ………
Alamat :

LAPORAN

No. Tanggal Kegiatan Keterangan

1 2 3 4

Tembusan kepada Yth.: …………., tanggal-bulan-tahun

1. Pimpinan Perusahaan …… Ketua P2K3

…………………………..
KEBIJAKAN PEMBINAAN
AHLI KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
LATAR BELAKANG

Penjelasan pasal 1 ayat (6) :

- desentraliasi pelaksanaan pengawasan


- diataati UU secara meluas
- terjaminnya pelaksanaan secara seragam
diseluruh Indonesia
- perlu staf tenaga pengawasan :
*  cukup
* berkualitas
- tidak dapat dari Depnakertrans sendiri
- wewenang Menteri untuk menunjuk Ahli K3 di :
* instansi pemerintah
* swasta
PENGERTIAN

Ahli K3
tenaga tehnis berkeahlian khusus dari luar Depnaker yang
ditunjuk oleh Menaker untuk mngawasi ditaatinya UUKK

Pegawai Pengawas
pegawai tehnis berkeahlian khusus dari Depnaker yang
ditunjuk oleh Menaker

Direktur
pejabat yang ditunjuk oleh Menaker untuk melaksanakan
UUKK
DASAR HUKUM

 Pasal 1 ayat (6) dan Pasal 5 UUKK No.1 Tahun 1970


 Pasal 13 ayat (2); 14 ayat (1) dan 25 UU Uap 1930
 Pasal 30 Per.Uap Tahun 1930
 Pasal 3 ayat (2) Per.Menaker No. 04/MEN/1987
 Per.Menaker No. 02/MEN/1992
 Pasal 6; 7 huruf f ; 8 ayat (2) huruf h dan I, (3); 15
Per.Menaker No. 04/MEN/1995
PENUNJUKAN AHLI K3
Pasal 2 Per.Menaker No.02/MEN/1992

MENAKER

DIRJEN BINAWAS

AHLI K3
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
JASA k3

TK > 100 orang


TK < 100 orang dengan :bahan,proses,alat,instalasi - resiko besar
TATA CARA PENUNJUKAN AHLI K3

Persyaratan (Ps.3 Bab II)

 S 1 + pengalaman 2 tahun
 SARMUD +pengalaman 4 tahun
 Sehat
 Kelakuan baik
 Bekerja penuh
 Lulus seleksi Tim Penilai
MEKANISME PENUNJUKAN AHLI K3

SK
PERMOHONAN MENAKER
PENUNJUKAN
Ps. 4 cq. Dirjen Binawas
Ps. 7

• 3 tahun
TIM PENILAI • dapat diperpanjang
Ps. 5,6 • dapat dicabut
MEKANISME PENUNJUKAN AHLI K3

PERMOHONAN
MENAKER cq.
TERTULIS
DIRJEN Binawas
Ps.4 (1)

Lampiran Ps.4 (2)


TIM PENILAI
a. C.V Ps.6
b. Pengalaman K3
c. Ket.Sehat (1) Syarat administrasi
d. Ket.Psikotest (2) Kemampuan teknis *
e. Ket.Kelakuan baik
f. Pernyataan bekerja penuh
g. FC ijasah/STTB PERTIMBANGAN
h. Sertifikat diklat K3 Ps.5 (1)
i. Pas Foto (berwarna)
MEKANISME PENUNJUKAN AHLI K3

KEMAMPUAN TEKNIS Ps.6 ayat (2)


• Identifikasi
• Evaluasi
• Pengendalian

masalah-masalah K3
PERPANJANGAN
PENUNJUKAN AHLI K3 - Ps. 7
SESUAI PROSEDUR Ps.4 ayat (1),(2)
• FC SK Penunjukan

• Evaluasi pengurus/pimpinan
• Rekapitulasi laporan

 Tim Penilai dapat menguji kembali


PENCABUTAN SK - Ps. 8
(1) Tidak berlaku :
• mutasi
• mengundurkan diri
• meninggal dunia

(2) Dicabut :
• melanggar peraturan K3
• kesalahan
• membuka rahasia
KEWAJIBAN DAN WEWENANG - BAB III

Kewajiban (Ps. 9) :
• melaksanakan SK
• melapor ke Menaker cq. Dirjen Binawas
- P2K3 : 3 bulan;
- PJK3 : setiap pemeriksaan

• tembusan laporan :
- Disnaker setempat;
- Propinsi
- Dir.PNKK
KEWAJIBAN DAN WEWENANG - BAB III
Wewenang (Ps. 10) :

•memasuki tempat kerja


•meminta keterangan
•memonitor,memeriksa,menguji,menganalisis,
• mengevaluasi,memberi syarat,pembinaan K3 :
• - keadaan & fasilitas keja;
- keadaan mesin pesawat,alat-alat kerja, instalasi,
peralatan;
- penanganan bahan;
- proses produksi;
- sifat pekerjaan;
- cara kerja;
- lingkungan kerja;
LAPORAN AHLI K3 - Ps. 9

1. Laporan Rencana Pemeriksaan

2. Persetujuan Kegiatan

PENGAWAS
SPESIALIS
AHLI K3
3. Laporan Kegiatan

4. Ijin, Pengesahan, Sertifikat


ISI LAPORAN RENCANA PEMERIKSAAN

 JADWAL PEMERIKSAAN
 OBYEK PEMERIKSAAN
 METODE PEMERIKSAAN
 STANDAR/PEDOMAN TEHNIS (REF.)
 SARANA/ALAT BANTU :
- merk alat
- nomor serie
- tahun pembuatan
- kalibrasi terakhir
CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3 KIMIA

depan

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3 KIMIA

belakang

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN


AHLI K3 KIMIA

depan

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN


AHLI K3 KIMIA

belakang

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


CONTOH :

SERTIFIKAT PETUGAS K3 KIMIA

depan

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3
PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN

depan

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3
PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN

belakang

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3 UMUM

depan

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3 UMUM

belakang

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN


AHLI K3 UMUM

depan

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN


AHLI K3 UMUM

belakang

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


KEWAJIBAN
AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

1. Melakukan pemeriksaan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat


kerja yang bersangkutan sesuai dengan Undang-Undang No. 1 tahun
1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Melakukan koordinasi dengan pegawai pengawas ketenagakerjaan
(keselamatan dan kesehatan kerja) di instansi pengawas K3 setempat.
3. Melaporkan semua kegiatan yang dilaksanakan kepada Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi cq. Dirjen Binawas setiap 3 (tiga)
bulan sekali.
4. Melaporkan setiap kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja.
KEBIJAKAN PEMBINAAN
PERUSAHAAN JASA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
( PJK3 )
LATAR BELAKANG

 Untuk menangani K3 tidak harus oleh pemerintah


sendiri

 Privatisasi K3 memberikan peluang kesempatan


kerja dan meningkatkan profesionalisme K3
LATAR BELAKANG

 Dalam perdagangan internasional fasilitas


pemeriksaan/pengujian yang dilakukan pemerintah
dianggap subsidi dan tidak netral

 Pengguna jasa pemeriksaan/pengujian terhindar dari


beban psikologis

 Kep.Men. 1261/1988 tentang PJIT pesawat uap tidak


sesuai lagi
PENGERTIAN

 PJK3 : Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan


Kerja/ Perusahaan yang usahanya dibidang K3
untuk membantu pelaksanaan pemenuhan syarat-
syarat K3 sesuai dengan perturan perundangan
PENGERTIAN

 Pemeriksaan dan pengujian teknik adalah riksa-uji yang


dilakukan pada keadaan mesin, pesawat, alat, peralatan
kerja, bahan,sifat pekerjaan, cara kerja,proses produksi

 Pemeriksaan dan pengujian kesehatan kerja adalah


pemeriksaan yang dilakukan terhadap kesehatan tenaga
kerja dan lingkungan kerja
DASAR HUKUM

 Pasal 3 dan 4 UUKK No. 1 Tahun1970


 Pasal 20 ayat (1) UU Uap 1930
 Per.Menaker No. o2/MEN/1992
RUANG LINGKUP Ps. 3
 Konsultan
 Fabrikasi, Pemeliharaan, Reparasi,
Instalasi Teknik K3
 Pemeriksaan dan pengujian
 Pemeriksaan/Pengujian dan atau
Pelayanan Kesehatan Kerja
 Audit K3
 Pembinaan K3
JENIS KEGIATAN Ps. 4
 PJK3 Riksa-Uji Teknik :
- Pes.Uap dan Bejana Tekan
- Listrik
- Penyalur Petir dan Peralatan Elektronik
- Lift
- Instalasi Proteksi Kebakaran
- Konstruksi Bangunan
- Pesawat Angkat dan Angkut
- Pesawat Tenaga dan Produksi
- DT dan NDT

 PJK3 Riks-Uji dan atau Pelayanan Kesehatan


Kerja :
- Kesehatan Tenaga Kerja
- Lingkungan Kerja
PERSYARATAN BAB II Ps. 7

 Badan Hukum
 SIUP
 NPWP
 Wajib Lapor Ketenagakerjaan
 Peralatan
 Ahli K3/Tanaga Tehnis
PROSEDUR dan TATA CARA BAB II Ps. 8

MENAKER cq Keputusan
PERMOHONAN ( 3 bulan )
Dirjen Binawas
-Akte perushaan
-SIUP ditolak – alasannya ?
diterima
-Ket.domisili
-NPWP TIM PENILAI
-Daftar alat
-Struktur organisasi SK PENUNJUKAN
-Wajib Lapor Ketenagakerjaan  2 tahun :
-SK Ahli K3/Dokter - dapat diperpanjang
Pemeriksa/Ten.Tehnis
- dapat dicabut
-Daftar riwayat hidup
-Pas foto (berwarna)
HAK DAN KEWAJIBAN BAB III Ps. 11

HAK KEWAJIBAN

 Mentaati ketentuan
 Melakukan kegiatan
peraturan
seseuai SK  Mengutamakan misi K3
 Menerima imbalan seseuai  Membuat kontrak yang
kontrak memuat secara jelas hak
dan kewajiban
 Mendapatkan pembinaan
 Menyimpan dokumen
dan bantuan teknis dari kegiatan selama 5 tahun
pejabat K3 setempat  Lapor/konsul dengan
pejabat K3 setempat
PERPANJANGAN Ps. 10

 Masa berlaku 2 tahun dan dapat diperpanjang


 Prosedur sesuai Ps.8 (2)
 Daftar kegiatan selama penunjukan
 Diajukan paling lambat 1 bulan sebelum SK
berakhir
CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN

PJK3 PABRIKASI

depan

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN

PJK3 PABRIKASI

belakang

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


KEWAJIBAN PENGURUS :

1. Memenuhi dan mentaati semua ketentuan perundang-undangan


keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku.

2. Menyediakan fasilitas pelatihan dan mengikuti kurikulum/silabus yang


telah disetujui Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.

3. Melaporkan setiap pelatihan dengan sertifikasi Departemen Tenaga


Tenaga Kerja untuk dilakukan evaluasi oleh Tim Evaluasi yang ditunjuk
oleh Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan
Pengawasan Ketenagakerjaan.

4. Melaporkan secara tertulis kegiatan yang telah dilaksanakan kepada


Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan
Ketenagakerjaan.

5. Penyimpangan terhadap ketentuan tersebut diatas mengakibatkan


Surat Keterangan Penunjukan dianggap batal.
KEPMENAKER
No. KEP. 155/MEN/84
PENYEMPURNAAN KEPMENAKERTRANS NO.
125/MEN/82, TTG PEMBENTUKAN, SUSUNAN
DAN TATA KERJA DK3N, DK3W DAN P2K3

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


DASAR HUKUM

 UU No. 14/1969 ttg Ketentuan-ketentuan Pokok


Mengenai Tenaga Kerja
 UU No. 1/1970 ttg Keselamatan Kerja
 Keppres RI. No. 45/M/1983 ttg Pembentukan Kabinet
Pembangunan IV
 Keppres RI. No. 15 th 1984 ttg Susunan Organisasi
Departemen
 Kepmenaker No. 199/Men/1983 ttg Organisasi dan
Tata Kerja Depnaker
 Kepmenaker No. 125/Men/82

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


Nama dan Kedudukan
DK3N Depnaker
(Ibu Kota Negara RI) (Ibu Kota Negara RI)

DK3W DK3W
(Ibu Kota Propinsi) (Ibu Kota Propinsi)

P2K3 Kandep
(Tempat Kerja Bersangkutan) (Ibukota Kab/Kota)

P2K3
(Tempat Kerja Bersangkutan)

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


Tugas Pokok dan Penunjang Operasional

DK3N DK3W P2K3

a. Memberikan Saran-saran masalah K3


b. Memberikan Pertimbangan masalah K3
c. Membantu Pembinaan K3

Pemerintah Pem Prop Perusahaan


(Menakertrans) (Pengusaha/
(Ka.Kanwil) Pengurus)

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


Fungsi
DK3N :
Menghimpun dan mengolah segala data dan atau
permasalahan K3 di Tk. Nas dan Propinsi-propinsi yg
bersangkutan serta membantu Menteri dlm membina :
-Membina DK3W
-Melaksanakan penelitian
-Pendidikan
-Latihan
-Pengembangan
-Memasyarakatkan dan membudayakan K3

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


Fungsi
DK3W :
Menghimpun dan mengolah segala data dan atau
permasalahan K3 di Propinsi yg bersangkutan serta
membantu Ka.Kanwil dlm membina P2K3
P2K3 :
Menghimpun dan mengolah segala data dan atau
permasalahan K3 yg bersangkutan serta membantu
Pengusaha/pengurus tmpt kerja mengadakan serta
meningkatkan penyuluhan, pengawasan latihan dan
penelitian K3 di tempat kerja yang bersangkutan

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


Keanggotaan
DK3N :
- Unsur-unsur Pemerintah, Organisasi Buruh/Karyawan,
Organisasi Pengusaha, Organisasi Profesi di Bid K3 dan
badan-badan lain yg dianggap perlu.

- Diangkat dan diberhentikan oleh Menteri atas usul tertulis


dari instansi/badan/organisasi yang diwakilinya

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


Keanggotaan
DK3W :
- Unsur-unsur Pemerintah, Organisasi Buruh/Karyawan,
Organisasi Pengusaha, dan badan-badan lain yg dianggap
perlu.
- Diangkat dan diberhentikan oleh Dirjen atas usul tertulis dari
instansi/badan/organisasi yang diwakilinya

P2K3 :
- Organisasi Buruh/Karyawan dan Pengusaha/Pengurus
tempat Kerja
- Diangkat oleh Pengusaha dan disahkan oleh Ka.Kanwil

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


Rapat-rapat
Organisasi Frek Pimpinan
DK3N 1 kl tiap 3 Bln Ketua

DK3W 1 kl tiap 3 Bln Ketua

P2K3 1 kl tiap 1 Bln Ketua

Rakons DK3N dgn DK3W 1 kl tiap 1 Thn

Rakons DK3W dgn P2K3 1 kl tiap 1 Thn

- Rapat DK3N, DK3W, P2K3 sah apabila dihadiri sekurang-


kurangnya ½ + 1 dari jml anggota masing-masing
- Keputusan dpt diambil dgn cara musyawarah utk mencapai
mufakat
MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


Pembiayaan
DK3N:
Dari Depnaker, dgn tdk menutup kemungkinan bantuan
dari Departemen Teknis serta sumber lain yg sah

DK3W :
Dari Pemerintah Daerah, dgn tdk menutup kemungkinan
bantuan dari sumber lain yg sah

P2K3 :
Dari Perusahaan/instansi tempat kerja yg bersangkutan

MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


MINISTRY OF MANPOWER AND TRANSMIGRATION

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Anda mungkin juga menyukai