DESKRIPSI PERUSAHAAN

PT KRAKATAU STEEL
Sejarah Umum CILEGON MERUPAKAN

Perusahaan INDUSTRI BAJA TERPADU

YANG PERTAMA DI
INDONESIA. DIDIRIKAN
PADA TANGGAL 31
AGUSTUS 1970, TERLETAK
DI KAWASAN INDUSTRI
KRAKATAU, TEPATNYA DI
JALAN INDUSTRI NO.5 PO
BOX 14 CILEGON 42435.
 PERUSAHAAN BAJA TERPADU DENGAN KEUNGGULAN KOMPETITIF UNTUK
Visi TUMBUH DAN BERKEMBANG SECARA BERKESINAMBUNGAN MENJADI
PERUSAHAAN TERKEMUKA DI DUNIA.

AN INTEGRATED STEEL COMPANY WITH COMPETITIVE EDGES TO GROW

CONTINOUSLY TOWARD A LEADING GLOBAL ENTERPRISE

MENYEDIAKAN PRODUK BAJA BERMUTU DAN JASA TERKAIT BAGI

KEMAKMURAN BANGSA.
Misi PROVIDING THE BEST QUALITY STEEL PRODUCTS AND RELATED SERVICE FOR
THE PROSPERITY OF THE NATION
Budaya
Competence : mencerminkan kepercayaan akan kemampuan diri
serta semangat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
keahlian, dan sikap mental demi peningkatan kinerja yang
berkesinambungan.
Integrity : mencerminkan komitmen yang tinggi terhadap setiap
kesepakatan, aturan dan ketentuan serta undang undang yang
berlaku, melalui loyalitas profesi dalam memperjuangkan
kepentingan perusahaan.
Reliable : mencerminkan kesiapan, kecepatan dan tanggap
dalam merespon komitmen dan janji, dengan mensinergiskan
berbagai kemampuan untuk meningkatkan keputusan dan
kepercayaan pelanggan.
Innovative : mencerminkan kemauan dan kemampuan untuk
menciptakan gagasan baru dan implementasi yang lebik baik
dalam memperbaiki kualitas proses dan hasil kerja di atas
standar.
 DIREKTUR
UTAMA

Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur

Pemasaran Teknologi &
Logistik Produksi Keuangan SDM dan
Pengemb.
Umum Usaha

General General General General General Manager Manager Health,

Manager Manager Manager Manager Central Production Planning Safety &
& Supply Chain
Quality Iron & Steel Rolling Mill Maintenance & Environment
Mgt.
Assurance Making Facilities
DESKRIPSI UMUM PROSES
Unit Pabrik Bahan baku

Pengolahan Besi Spons (Direct Reduction Biji besi/pellet, gas alam

Plant)
Peleburan SSP (Slab Steel Plant) Besi Spons 80% dan besi Tua
(scrap) 20%

BSP (Billet Steel Plant) Besi spons 60%, scrap 40%

dan batu kapur

Pengerolan HSM (Hot Strip Mill) Baja lembaran (Slab)

WRM (Wire Rod Mill) Lempengan baja (Billet)

CRM (Cold Rolling Mill) HRC(Hot roll Coil)

COLD ROLLING MILL CAL

ECL 1

ECL 2

BAF

CTCM
TPM

4
SHR
3
REC
CPL
1

PRP
CONTINOUS PICKLING LINE
CONTINOUS PICK LINE (CPL) ADALAH ALAH SATU UNIT
DI COLD ROLLING MILL (CRM) YANG BERFUNGSI UNTUK
MEMBERSIHKAN ATAU MENGHILANGKAN SCALE
DENGAN CARA MEKANIS DAN KIMIAWI.

BAHAN BAKU YANG MASIH BERUPA KOIL HASIL

PRODUKSI DARI HOT STRIP MILL (HSM) YANG BIASA
DISEBUT DENGAN HOT ROLLED COIL (HRC), MASING
MENGANDUNG SCALE AKIBAT DARI OKSIDA
TEMPERATUR TINGGI. SUHU BERIKISAR 80C
TANDEM COLD MILL (TCM)
PADA LINI PRODUKSI INI BERTUJUAN UNTUK MENIPISKAN BAJA
LEMBARAN ATAU STRIP YANG SUDAH DIBERSIHKAN DI CPL
UNTUK MENCAPAI KETEBALALN YANG DIINGINKAN. KETEBALAN
STRIP MINIMUM YANG BIAS DICAPAI DISINI YAITU SETEBAL 0.18
MM. PERALATAN INI DIKONTROL MELALUI KOMPUTER DENGAN
KECEPATAN ROLLING MAKSIMUM 1980 M/MENIT DAN DAPAT
MENIPISKAN BAJA LEMBARAN MAKSIMUM SAMPAI 92%.
MEMILIKI TEKANAN 6 BAR.
ELECTROLYTIC CLEANING LINE #1 (ECL 1)
PROSES ELECTROLYTIC CLEANING LINE #1 BERFUNGSI UNTUK
MEMBERSIHKAN PERMUKAAN STRIP YANG TERKONTAMINASI
OLEH PELUMASAN PADA PROSES PENGEROLAN DINGIN DI CTCM
DENGAN MENGGUNAKAN ARUS TINGGI.

TEMPERATUR YANG DIGUNAKAN BERIKSAR ANTARA 70-80C,

TEGANGAN YANG DIPAKAI ADALAH TEGANGAN TINGGI DC YANG
DIEROLEH DARI TEGANGAN 110/220 VOLT YANG DUNAIKKAN
MENJADI 70 KV DENGAN TRANSFORMER STEP-UP DAN
DISEARAHKAN OLEH SELENIUM RECTIFIER. TEGANGAN 70 KV
DINAIKKAN LAGI MENJADI 140 KV OLEH RANGKAIAN VOLTAGE
DOUBLER.
ELECTROLYTIC CLEANING LINE #2 (ECL #2)

PROSES ELECTROLYSIS CLEANING LINE #2

BERFUNGSI UNTUK MEMBERSIHKAN
PERMUKAAN STRIP YANG TERKONAMINASI
OLEH PELUMASAN PADA PROSES
PENGEROLAN DINGIN DI CTCM DENGAN
MENGGUNAKAN ARUS 6000 AMP (MAX).
BATCH ANNEALING FURNACE (BAF)
FUNGSI BAF ADALAH MENGEMBALIKAN ATAU
MEMPERBAIKI SIFAT MEKANIK DARI STRIP AKIBAT
DARI PROSES REDUKSI DENGAN CARA PERLAKUAN
PANAS DARI 550O 700OC. SIFAT MEKANIK YANG
DIDAPAT ADALAH DUCTILITY, YIELD ELONGATION,
SOFTNESS, SERTA FORMABILITY YANG BAIK.
 CONTINUOUS ANNEALING LINE (CAL)
FUNGSI UNIT CAL ADALAH UNTUK MENGHILANGKAN TEGANGAN
SISA DAN AGAR BUTIRAN (STRUKTUR LOGAM) DAPAT
TERKRISTALISASI KEMBALI. SETELAH DIPROSES DI UNIT TANDEM
COLD MILL (TCM) YANG MEREDUKSI COIL AKAN MENGAKIBATKAN
STRUKTUR KRISTAL LOGAM BERUBAH SEHINGGA SIFAT MEKANIKNYA
BERUBAH.

ANNEALING FURNACE TERDIRI DARI 3 BAGIAN UTAMA YAITU, RUANG

PEMANAS YANG MEMANASKAN STRIP HINGGA TEMPERATUR 700OC,
SEBAGAI BAGIAN PERTAMA. BAGIAN KEDUA ADALAH SOAKING
CHAMBER YANG AKAN MENJAGA DAN MENAHAN TEMPERATUR STRIP
SEKITAR 620O 700OC, YAITU PROSES HOLDING. BAGIAN KETIGA
ADALAH BAGIAN RUANG PENDINGINAN DENGAN JET COOLING TUBE
YANG DIPASANG PADA MASING-MASING PERMUKAAN STRIP.
TEMPER PASS MILL (TPM)
PADA PRINSIPNYA TEMPER MILL SAMA DENGAN TANDEM
COLD MILL. PERBEDAANYA DALAH DIDALAM TEMPER
MILL INI BERUSAHA UNTUK MENDAPATKAN SIFAT-SIFAT
MEKANIK LOGAM DIPERLUKAN, KERATAAN PERMUKAAN
DAN MENINGKATKAN STRIP SHAPE. REDUKSI DI TPM
SANGATLAH KECIL ANTARA 0.1 5% SEDANGKAN
PENIPISAN DI TCM JAUH LEBIH BESAR YAITU 50 90%.

TEMPERATUR DISINI DAPAT MENCAPAI 40C.

COLD ROLLED FINISHING (CRF)
LINE INI MEMPROSES COIL DENGAN KETEBALAN 0.18 0.6
MM, COIL DILETAKKAN PADA LINE INI SETELAH PROSES
TEMPER. PADA LINE INI SEMUA COIL DIPERIKSA DAN
MEMBUANG KELEBIHAN UKURAN DAN CACAT YANG
ADA. SEDANGKAN COIL YANG LOLOS PEMERIKSAAN
DIBAWA KE PACKAGING LINE UNTUK DIBUNGKUS DAN
DIKIRIM KE KONSUMEN. PADA LINE INI COIL BISA
DILAPISI OLI ATAU JUGA TIDAK, SESUAI PERMINTAAN.
RECOILING LINE
LINE INI MEMPROSES COIL DARI TPM UNTUK
PEMERIKSAAN AKHIR SEBELUM COIL DIKIRIM KE
KONSUMEN. COIL DIPERIKSA YAITU UKURAN, CACAT
PERMUKAAN DAN DILAPISI OLI (SESUAI DENGAN
PEMESANAN). PADA LINE INI DAPAT JUGA
MELAKUKAN PEMOTONGAN SISI STRIP JIKA
PEMESANAN MENGINGINKAN UKURAN TERTENTU.
SETELAH ITU COIL MENUJU KE PACKAGING LINE
UNTUK PENGIRIMAN KE KONSUMEN.
SHEARING LINE
FUNGSI DARI LINE INI ADALAH MEOTONG-MOTONG COIL
MENJADI LEMBARAN ATAU SHEET DENGAN UKURAN PANJANG
YANG BERBEDA-BEDA (SESUAI PERMINTAAN). PADA LINE INI
BISA JUGA DILAKUKAN PEMOTONGAN PADA SISI COIL YAITU
SEBELUM COIL DIPOTONG MENJADI LEMBARAN ATAU BISA
JUGA DIBIARKAN DENGAN LEMBARAN YANG SAMA
TERGANTUNG PERMINTAAN. LEMBARAN YANG CACAT TIDAK
BISA DITOLERIR DIBUANG UNTUK DIJADIKAN BESI SCRAP.
ALAT UTILITAS UNIT CRM
BOILER
BOILER ADALAH PENGHASIL UAP DARI AIR PROSES
YANG AKAN DIGUNAKAN SEBAGAI PEMANAS OLI
DIDALAM PLANT. ADA 3 UNIT BOILER YANG BERADA
PADA DINAS UTILITAS PLANT CRM, DENGAN
KAPASITAS 22.8 TON/JAM SETIAP UNITNYA. AIR YANG
DIGUNAKAN ADALAH AIR DEMIN. AIR DEMIN YANG
AKAN MAUSUK KEDALAM BOILER AKAN DI
TREATMENT DIDALAM DEAERATOR UNTUK
PENGHILANGAN KADAR GAS-GAS YANG ADA
DIDALAM AIR YANG MENYEBABKAN KOROSI.
KOMPRESOR
FUNGSI DARI KOMPRESOR ADALAH UNTUK
MENAIKKAN TEKANAN. UDARA YANG DIGUNAKAN
UNTUK PROSES INI BERASAL DARI UDARA LUAR
YANG KEMUDIAN MASUK KEDALAM KOMPRESOR
( 5 BUAH @ 2098 NM3/JAM) DAN DISIMPAN
DIDALAM RECEIVE TANK. DARI TANK INI UDARA
DIALIRKAN KE INSTRUMEN DRYER (2 BUAH) YAG
DIGUNAKAN UNTUK MENGGERAKKAN HIDROLIK.
KARENA KEBUTUHAN UDARA YANG TERUS
MENINGKAT DIDALAM PLANT.
UNIT ARP (ACID REGENERATION PLANT
cyclone Separator

Fluidized
Bed Adsorber
Reaktor

Exhaust
Fan
 PEMAKAIAN KONSUMSI ENERGI
INTENSITAS ENERGI INSTALASI INI UMUMNYA BERKISAR 0,4 GJ/TON.
ADAPUN PEMAKAIAN KONSUMSI ENERGY PADA UNIT CRM INI ANTARA
LAIN:
1. AIR
2. LISTRIK : PEMAKAIAN KONSUSI LISTRIK TERBANYAK ADALAH PADA
UNIT ECL
3. STEAM (PANAS) : PEMAKAIAN ENERGI TERBANYAK ADALAH PADA
UNIT BAF
4. BAHAN BAKAR : BAHAN BAKAR YANG DIGUNAKAN ADALAH
NATURAL GAS
ALAT-ALAT UKUT YANG DIGUNAKAN

THERMOCOUPLE ADALAH DUA LOGAM YANG DIDEKATKAN YANG APABILA

TERPAPAR OLEH KALOR DENGAN SUHU TERTENTU AKAN MENGHASILKAN BEDA
POTENSIAL. TERMOKOPEL SUHU DIDEFINISIKAN SEBAGAI JUMLAH DARI ENERGI
PANAS DARI SEBUAH OBJEK ATAU SISTEM
SEKIAN TERIMAKASIH