Anda di halaman 1dari 72

NAMA : IRA IRIANTY, SE.,M.Si.

STATUS : MENIKAH/ANAK 3
 PEKERJAAN : PNS DISNAKERTRANS PROVINSI SULSEL
PENDIDIKAN : S-1 MANAJEMEN UNHAS
S-2 EKONOMI SUMBER DAYA UNHAS
DIKLAT : FASILITAOR GUGUS KENDALI MUTU
PENYIDIK PNS PERLINDUNGAN KONSUMEN
PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
TELP./WA : 0853 9891 5647
PENGAWASAN
KELEMBAGAAN DAN KEAHLIAN K3
LEMBAGA K3 antara lain :
• Dewan K3 Nasional (DK3N)
• Dewan k3 wilayah ( DK3W)
• Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
• Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3)
• Asosiasi Ahli K3 Konstruksi (A2K4)
• Ikatan Ahli Keselamatan Kerja Indonesia (IAKI)
• Asosiasi Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
• Asosiasi Perusahaan Inspeksi Teknik Indonesia
(APITINDO)
• Lembaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indonesia
(LK3I)
• Himpunan Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
(HIPERKASI)
• Ikatan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI)
• Persatuan Dokter Okupasi Indonesia (PERDOKI)
• Konsil Nasional K3 Indonesia (KNKI)
DASAR HUKUM
1. Pasal 10, Undang-undang No. 1 tahun
1970
2. Per. Menaker No. 04/Men/1987
Tentang P2K3
3. Per. Menaker No. 02/Men/1992
Tentang Tata Cara penunjukan
Kewajiban dan wewenang Ahli K3
4. Per. Menaker No. 04/Men/1995
Tentang Perusahaan Jasa K3
5. Permenaker No 18 Tahun 2016
tentang Dewan K3 Nasional
6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor
KEP.155/MEN/1984 tentang Pembentukan
dan susunan dan tata cara DK3N, DK3W dan
P2K3
Ketentuan Umum
 Setiap tempat kerja dengan kriteria tertentu
pengusaha / pengurus wajib membentuk P2K3
 Keanggotaan P2K3 bersifat Bipartit terdiri
dari unsur pengusaha & pekerja yang
susunannya terdiri dari Ketua, Sekretaris dan
Anggota
 Ketua P2K3 adalah Pimpinan Perusahaan
 Sekretaris P2K3 adalah Ahli K3 dari
perusahaan yang bersangkutan
 P2K3 dibentuk oleh pengusaha atau pengurus
dan disahkan oleh Menteri Tenaga Kerja/
Dinas tenaga kerja di provinsi masing masing
 Menyampaikan laporan kegiatan P2K3 sekurang
–kurangnya 3 bulan sekali kepada Menteri
P2K3

Wadah kerjasama antara


unsur pimpinan perusahaan
dan tenaga kerja dalam
menangani masalah K3 di
perusahaan
• SIFAT – FUNGSIONAL & PERIODIK
• BENTUK DISESUAIKAN DENGAN
 KEBUTUHAN
 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

• DIBENTUK OLEH PENGUSAHA/PENGURUS DAN
DISAHKAN OLEH MENTERI TENAGA KERJA / DINAS
TENAGA KERJA DI PROVINSI

• SYARAT KEANGGOTAAN
 JLH TK > 100 ORG, MAKA JLH ANGGOTA SEKURANG-
KURANGNYA 12 ORG, TERDIRI 6 ORG MEWAKILI
PENGUSAHA/PENGURUS DAN 6 ORG MEWAKILI T.K.
 JLH TK ANTARA 50 – 100 ORG, MAKA JLH ANGGOTA
SEKURANG-KURANGNYA 6 ORG, TERDIRI 3 ORG
MEWAKILI PENGUSAHA / PENGURUS DAN 3 ORG
MEWAKILI T.K.
 JLH TK < 50 ORG DGN TKT BAHAYA, MAKA JLH
ANGGOTA SEKURANG-KURANGNYA 6 ORG, TERDIRI 3
ORG MEWAKILI PENGUSAHA / PENGURUS DAN 3 ORG
MEWAKILI T.K.
-
 JLH TK < 50 ORG DLM KELOMPOK IND KECIL, MAKA JLH
ANGGOTA SEKURANG-KURANGNYA 6 ORG YAITU
MEWAKILI PERSH

DIBENTUK OLEH PENGUSAHA/PENGURUS DAN


DISAHKAN OLEH MENTERI TENAGA KERJA
LATAR BELAKANG

• Meningkatkan komitmen pimpinan


perusahaan
• Mempercepat birokrasi
• Mempercepat pengambilan keputusan
• Pengawasan tidak langsung
MANFAAT
• Mengembangkan kerjasama bidang
K3
• Meningkatkan kesadaran dan
partisipasi tenaga kerja terhadap
K3
• Forum komunikasi dalam bidang
K3
• Menciptakan tempat kerja yang
nihil kecelakaan dan penyakit
akibat kerja
TUGAS POKOK

Memberikan
saran dan
pertimbangan
di bidang K3
kepada
pengusaha/pe
ngurus tempat
kerja (diminta
maupun tidak)
FUNGSI
• Menghimpun dan mengolah
data K3
• Membantu, menunjukan dan
menjelaskan :
 Faktor bahaya yang ada di
tempat kerja / lokasi
 Faktor yang mempengaruhi
efisiensi dan produksi
 APD (pengecekan APD, dan
apakah APD yang digunakan
sudah seusai dengan kondisi
kerja nya)
 Cara dan sikap kerja yang
benar dan aman
FUNGSI
•Membantu pengusaha atau pengurus :
Membuat Program kerja

• Membantu menyusun kebijakan manajemen K3


dan pedoman kerja.
Sebagai sekretaris pada P2K3 di lini
fungsional
PERAN
• Memfollow up
rekomendasi atau
saran dan
perkembangan
yang telah
disepakati kedua
belah pihak di lini
struktural
Program Kerja P2K3
 Mengevaluasi cara kerja, proses & lingkungan kerja
 Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif
terbaik
 Mengembangkan sistem pengendalian bahaya
terhadap K3
 Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan,
penyakit akibat kerja serta mengambil langkah-
langkah yang diperlukan
 Mengembangkan penyuluhan & penelitian di bidang
keselamatan kerja, higiene perusahaan, kesehatan
kerja & ergonomi
 Melaksanakan pemantauan terhadap gizi kerja &
menyelenggarakan makanan di perusahaan
 Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan kerja
 Mengembangkan pelayanan kesehatan T.K.
 Mengembangkan lab K3, melakukan pemeriksaan lab
& melaksanakan interpretasi hasil pemeriksaan
 Menyelenggarakan adm. keselamatan kerja, higiene
perusahaan & kesehatan kerja
OUT COME

• Rekomendasi K3
• Laporan
Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Kepada Yth.:
Pimpinan Perusahaan
Perusahaan : PT. A ( Konstruksi ………
Alamat :
Rekomendasi

Kemungkinan
No. Bahaya Potensial Rekomendasi
Kecelakaan

1 2 3 4

Tembusan kepada Yth.: …………., tanggal-bulan-tahun

1. Kadisnaker …… Ketua P2K3

…………………………..
Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Kepada Yth.:
Ka.Disnaker ………
Perusahaan : Sampoerna
Alamat :
LAPORAN

No. Tanggal Kegiatan Keterangan

1 2 3 4

1 14 Simulasi pemadam Bagian


Maret kebakaran personalia
2021

Tembusan kepada Yth.: …………., tanggal-bulan-tahun

1. Pimpinan Perusahaan …… Ketua P2K3

…………………………..
PERUSAHAAN JASA K3
PER. 04/MEN 1995

LATAR BELAKANG
•• Untuk menangani K3 tidak harus oleh pemerintah sendiri
• Privatisasi K3 memberikan peluang kesempatan kerja dan meningkatkan
profesionalisme K3
 Dalam perdagangan internasional fasilitas pemeriksaan / pengujian yang
dilakukan pemerintah dianggap subsidi dan tidak netral
 Pengguna jasa pemeriksaan / pengujian terhindar dari beban psikologis.
PENGERTIAN
PJK3 :
adalah Perusahaan yang usahanya dibidang K3 untuk membantu
pelaksanaan pemenuhan syarat-syarat K3 sesuai dengan peraturan
perundangan

Pemeriksaan dan pengujian teknik
adalah riksa-uji yang dilakukan pada keadaan mesin, pesawat, alat,
peralatan kerja, bahan, sifat pekerjaan, cara kerja, proses produksi

Pemeriksaan dan pengujian kesehatan kerja


adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap kesehatan tenaga kerja dan
lingkungan kerja
RUANG LINGKUP (Ps. 3)

 Konsultan
 Fabrikasi, Pemeliharaan, Reparasi, Instalasi
 Teknik K3
 Pemeriksaan dan pengujian

 Pemeriksaan / Pengujian dan atau Pelayanan Kesehatan Kerja
 Audit K3
 Pembinaan K3
JENIS KEGIATAN (Ps. 4)

PJK3 Riksa Uji Teknik :

 Pes.Uap dan Bejana Tekan


•  Listrik
 Penyalur Petir dan Peralatan Elektronik
 Elevator dan Escalator
 Instalasi Proteksi Kebakaran
 Konstruksi Bangunan
 Pesawat Angkat dan Angkut
 Pesawat Tenaga dan Produksi
 DT dan NDT
JENIS KEGIATAN (Ps. 4)

 PJK3 Riksa - Uji dan atau Pelayanan Kesehatan


• Kerja :
 Kesehatan Tenaga Kerja
 Lingkungan Kerja
PERSYARATAN (Bab II Ps. 7)

 Badan Hukum
•  SIUP
 NPWP
 Wajib Lapor Ketenagakerjaan
( Online : wajiblaporketenagakerjaan.go.id)
UU no 7 tahun 1981 tentang wajib lapor
Ketenagakerjaan
 Peralatan ( Pengujian )
 Ahli K3/Tenaga Tehnis
HAK DAN KEWAJIBAN (Ps. 11)

HAK

 Melakukan kegiatan sesuai SK


•  Menerima imbalan sesuai kontrak
 Mendapatkan pembinaan dan bantuan teknis dari
pejabat K3 setempat

KEWAJIBAN
 Mentaati ketentuan peraturan
 Mengutamakan misi K3
 Membuat kontrak yang memuat secara jelas hak dan
kewajiban
 Menyimpan dokumen kegiatan selama 5 tahun
 Lapor/konsul dengan pejabat K3 setempat
PERPANJANGAN (Ps. 10)

 Masa berlaku 2 tahun dan dapat diperpanjang


•  Prosedur sesuai Ps.8 (2)
 Daftar kegiatan selama penunjukan
 Diajukan paling lambat 1 bulan sebelum SK
berakhir
CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN

PJK3 PABRIKASI

depan
CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN

PJK3 PABRIKASI

belakang
DEWAN K3 NASIONAL (DK3N)
KEP-155/MEN/1984
Tugas Pokok dan Penunjang Operasional

DK3N DK3W P2K3

a. Memberikan Saran-saran masalah K3


b. Memberikan Pertimbangan masalah K3
c. Membantu Pembinaan K3

Pemerintah Pem Prop Perusahaan


(Pengusaha/ Pengurus)
(Menakertrans) (Kadis Prov)
Fungsi
DK3N :
Menghimpun dan mengolah segala data dan atau permasalahan K3 di Tk. Nas dan
Propinsi-propinsi yg bersangkutan serta membantu Menteri dlm membina :

-Membina DK3W
-Melaksanakan penelitian
-Pendidikan
-Latihan
-Pengembangan
-Memasyarakatkan dan membudayakan K3
Fungsi
DK3W :
Menghimpun dan mengolah segala data dan atau permasalahan K3 di Propinsi
yg bersangkutan serta membantu Kadisnaker dlm membina P2K3

P2K3 :
Menghimpun dan mengolah segala data dan atau permasalahan K3 yg
bersangkutan serta membantu Pengusaha/pengurus tmpt kerja mengadakan serta
meningkatkan penyuluhan, pengawasan latihan dan penelitian K3 di tempat kerja
yang bersangkutan
Keanggotaan

DK3N :
- Unsur-unsur Pemerintah, Organisasi Buruh/Karyawan,
Organisasi Pengusaha, Organisasi Profesi di Bid K3 dan
badan-badan lain yg dianggap perlu.

- Diangkat dan diberhentikan oleh Menteri atas usul tertulis


dari instansi/badan/organisasi yang diwakilinya

..\DK3N\Struktur Organisasi.doc
Keanggotaan
DK3W :
- Unsur-unsur Pemerintah, Organisasi Buruh/Karyawan,
Organisasi Pengusaha, dan badan-badan lain yg dianggap
perlu.
- Diangkat dan diberhentikan oleh Dirjen atas usul tertulis dari
instansi/badan/organisasi yang diwakilinya

P2K3 :
- Organisasi Buruh/Karyawan dan Pengusaha/Pengurus
tempat Kerja
- Diangkat oleh Pengusaha dan disahkan oleh Kadis tenaga kerja Propinsi
Rapat-rapat
Organisasi Frek Pimpinan
DK3N 1 kl tiap 3 Bln Ketua

DK3W 1 kl tiap 3 Bln Ketua

P2K3 1 kl tiap 1 Bln Ketua

Rakons DK3N dgn DK3W 1 kl tiap 1 Thn

Rakons DK3W dgn P2K3 1 kl tiap 1 Thn

- Rapat DK3N, DK3W, P2K3 sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya


½ + 1 dari jml anggota masing-masing
- Keputusan dpt diambil dgn cara musyawarah utk mencapai mufakat
RAPAT P2K3

Rapat P2K3 diadakan dengan para wakil bagian K3 dari


setiap bagian/ unit kerja yang ditunjuk sebagai anggota
P2K3.

Rapat P2K3 minimal dilaksanakan setiap bulan.


Rapat tersebut akan membahas antara lain :
• Masalah K3 yang diperoleh dari para karyawan yang
belum selesai dipecahkan
• Tindak lanjut hasil penyelidikan kecelakaan/ insiden
yang terjadi di pabrik dan sekitarnya.
• Tindak lanjut hasil inspeksi / patroli dan audit yang
dilakukan periode sebelumnya.
• Peninjauan ulang program K3, Lingkungan T4 Kerja.
• Kebutuhan pelatihan dan kompetensi para personil.
• Dan lain-lain yang berhubungan dengan K3 dan
Lingkungan.
Pembiayaan
DK3N
Dari Kemnakertrans, dgn tdk menutup kemungkinan bantuan dari Kementerian Teknis serta
:
sumber lain yg sah

DK3W :
Dari Pemerintah Daerah, dgn tdk menutup kemungkinan bantuan dari sumber lain yg sah

P2K3 :
Dari Perusahaan/instansi tempat kerja yg bersangkutan
• Ahli K3 Umum
• Ahli K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan
• Ahli K3 Pesawat Angkat (Crane)
• Ahli K3 Konstruksi
• Ahli K3 Kimia
• Ahli K3 Penanggulangan Kebakaran
• Ahli K3 Listrik
• Auditor SMK3
• Inspektur Las (WI)
• Operator Pesawat Uap/Crane/Forklift/Lift
• Petugas Kebakaran
• Petugas K3 Kimia
• Dokter Pemeriksa Kes TK
• Paramedis
• Tehnisi lift
• dll
Peran Ahli K3
• Sebagai sekretaris pada P2K3 di lini fungsional
• Memfollow up rekomendasi atau saran dan
perkembangan yang telah disepakati kedua belah pihak
di lini struktural
Program Kerja P2K3
• Safety meeting
• Inventarisasi permasalahan K3
• Indentifikasi dan inventarisasi sumber bahaya
• Penerapan norma K3
• Inspeksi/ safety patrol
• Penyelidikan dan analisa kecelakaan
• Pendidikan dan latihan
• Prosedur dan tata cara evakuasi
• Catatan dan data K3
• Laporan pertanggungjawaban
• Penelitian
LATAR BELAKANG

Penjelasan pasal 1 ayat (6) :

- desentraliasi pelaksanaan pengawasan


- diataati UU secara meluas
- terjaminnya pelaksanaan secara seragam
diseluruh Indonesia
- perlu staf tenaga pengawasan :
*  cukup
* berkualitas
- tidak dapat dari Depnakertrans sendiri
- wewenang Menteri untuk menunjuk Ahli K3 di :
* instansi pemerintah
* swasta
PENGERTIAN

Ahli K3
tenaga tehnis berkeahlian khusus dari luar Depnaker yang ditunjuk
oleh Menaker untuk mngawasi ditaatinya UU Keselamatan Kerja

Pegawai Pengawas
pegawai tehnis berkeahlian khusus dari Depnaker yang ditunjuk
oleh Menaker

Direktur
pejabat yang ditunjuk oleh Menaker untuk melaksanakan UU
Keselamatan Kerja
DASAR HUKUM

1. Pasal 1 ayat (6) dan Pasal 5 UUKK No.1 Tahun 1970


2. Pasal 13 ayat (2); 14 ayat (1) dan 25 UU Uap 1930
3. Pasal 30 Per.Uap Tahun 1930
4. Pasal 3 ayat (2) Per.Menaker No. 04/MEN/1987
5. Per.Menaker No. 02/MEN/1992
6. Pasal 6; 7 huruf f ; 8 ayat (2) huruf h dan I, (3); 15 Per.Menaker
No. 04/MEN/1995
PENUNJUKAN AHLI K3
Pasal 2 Per.Menaker No.02/MEN/1992

MENAKER

DIRJEN BINAWAS

AHLI K3 PERUSAHAAN
PERUSAHAAN JASA k3

TK > 100 orang


TK < 100 orang dengan :bahan,proses,alat,instalasi - resiko besar
TATA CARA PENUNJUKAN AHLI K3

Persyaratan (Ps.3 Bab II)


 S 1 + pengalaman 2 tahun
 SARMUD +pengalaman 4 tahun
 Sehat
 Kelakuan baik
 Bekerja penuh
 Lulus seleksi Tim Penilai
MEKANISME PENUNJUKAN AHLI K3

MENAKER SK
PERMOHONAN PENUNJUKAN
cq. Dirjen Binawas
Ps. 4
Ps. 7

• 3 tahun
TIM PENILAI • dapat diperpanjang
Ps. 5,6 • dapat dicabut
MEKANISME PENUNJUKAN AHLI K3

PERMOHONAN
MENAKER cq.
TERTULIS
DIRJEN Binawas
Ps.4 (1)

Lampiran Ps.4 (2)


a. C.V TIM PENILAI
b. Pengalaman K3 Ps.6
c. Ket.Sehat
d. Ket.Psikotest (1) Syarat administrasi
e. Ket.Kelakuan baik (2) Kemampuan teknis *
f. Pernyataan bekerja penuh
g. FC ijasah/STTB
h. Sertifikat diklat K3 PERTIMBANGAN
i. Pas Foto (berwarna) Ps.5 (1)
MEKANISME PENUNJUKAN AHLI K3

KEMAMPUAN TEKNIS Ps.6 ayat (2)

• Identifikasi
• Evaluasi
• Pengendalian

masalah-masalah K3
PERPANJANGAN
PENUNJUKAN AHLI K3 - Ps. 7

SESUAI PROSEDUR Ps.4 ayat (1),(2)


• FC SK Penunjukan

• Evaluasi pengurus/pimpinan
• Rekapitulasi laporan

 Tim Penilai dapat menguji kembali


PENCABUTAN SK - Ps. 8

(1) Tidak berlaku :


• mutasi
• mengundurkan diri
• meninggal dunia

(2) Dicabut :
• melanggar peraturan K3
• kesalahan
• membuka rahasia
KEWAJIBAN DAN WEWENANG - Bab III

Kewajiban (Ps. 9) :
• melaksanakan SK
• melapor ke Menaker cq. Dirjen Binawas
- P2K3 : 3 bulan;
- PJK3 : setiap pemeriksaan
• tembusan laporan :
- IPK3 setempat;
- Propinsi
- Dir.PNKK
KEWAJIBAN DAN WEWENANG - Bab III

Wewenang (Ps. 10) :


• memasuki tempat kerja
• meminta keterangan
• memonitor,memeriksa,menguji,menganalisis,
• mengevaluasi,memberi syarat,pembinaan K3 :
• - keadaan & fasilitas keja;
- keadaan mesin pesawat,alat-alat kerja, instalasi,
peralatan;
- penanganan bahan;
- proses produksi;
- sifat pekerjaan;
- cara kerja;
- lingkungan kerja;
LAPORAN AHLI K3 - Ps. 9

1. Laporan Rencana Pemeriksaan

2. Persetujuan Kegiatan

PENGAWAS
SPESIALIS
AHLI K3

3. Laporan Kegiatan

4. Ijin, Pengesahan, Sertifikat


ISI LAPORAN RENCANA PEMERIKSAAN

 JADWAL PEMERIKSAAN
 OBYEK PEMERIKSAAN
 METODE PEMERIKSAAN
 STANDAR/PEDOMAN TEHNIS (REF.)
 SARANA/ALAT BANTU :

- merk alat
- nomor serie
- tahun pembuatan
- kalibrasi terakhir
CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3 KIMIA

depan
CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3 KIMIA

belakang
CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN


AHLI K3 KIMIA

depan
CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN


AHLI K3 KIMIA

belakang
CONTOH :

SERTIFIKAT PETUGAS K3 KIMIA

depan
CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3
PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN

depan
CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3
PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN

belakang
CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3 UMUM

depan
CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3 UMUM

belakang
CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN


AHLI K3 UMUM

depan
CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN


AHLI K3 UMUM

belakang
PENUTUP

1. K3 SEBAGAI SALAH SATU UNSUR DALAM PERLINDUNGAN


TENAGA KERJA MERUPAKAN FAKTOR PENTING UNTUK
MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PRODUKTIFITAS YANG
AKAN BERPENGARUH TERHADAP IKLIM INVESTASI DAN
PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL
2. PERUSAHAAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATANNYA WAJIB
MEMPERHATIKAN ASPEK K3 KHUSUNYA PEMBINAAN
TENAGA KERJA GUNA MEMBENTUK BUDAYA K3 SEKALIGUS
MENCERMINKAN KARAKTER BANGSA.
K3 murah

Berperilaku
MENGURANGIaman

Anda mungkin juga menyukai