P2K3
( Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja )
Disampaikan dalam :
PEMBINAAN PETUGAS K3 PT WIDATRA BHAKTI
Oleh :
Abdullah
K3
SECARA ETIMOLOGIS
Memberikan upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang
lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat dan agar setiap
Sumber produksi perlu dipakai dan digunakan secara aman dan efisien
SECARA FILOSOFI
Upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang adil dan sejahtera
K3
SECARA KEILMUAN
Suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan yang
mempelajari tentang cara penanggulangan kecelakaan di
tempat kerja
Tujuan
K3
• Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat
kerja
• Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai
secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar
P2K3
Latar Belakang
• Meningkatkan komitmen pimpinan perusahaan
• Mempercepat birokrasi
• Mempercepat pengambilan keputusan
• Melakukan Pengawasan tidak langsung
DASAR HUKUM
Kewajiban Ahli K3
Wewenang Ahli K3
Wewenang Ahli K3
3. Memonitor, memeriksa, menguji, menganalisa, mengevaluasi
dan memberikan persyaratan serta pembinaan K3 yang meliputi :
1. Keadaan dan fasilitas tenaga kerja
2. Keadaan mesin ,pesawat, alat kerja , instalasi dll.
3. Penanganan bahan bahan
4. Proses Produksi
5. Sifat pekerjaan
6. Cara kerja
7. Lingkungan Kerja
Peran AHLI K3
Faktor bahaya
Faktor yang mempengaruhi efisiensi dan produksi
APD
Cara dan sikap kerja yang benar dan aman
Fungsi P2K3
• Membantu pengusaha atau pengurus :
Mengevaluasi cara kerja, proses dan lingkungan kerja
Tindakan koreksi dan alternatif
Mengembangkan sistem pengendalian bahaya
Mengevaluasi penyebab kec. dan PAK
Mengembangkan penyuluhan dan penelitian
Pemantauan gizi kerja dan makanan
Memeriksa kelengkapan peralatan K3
Pelayanan kesehatan tenaga kerja
Mengembangkan lab. Dan interpretasi hasil pemeriksaan
Menyelenggarakan administrasi K3
• Membantu menyusun kebijakan manajemen K3
dan pedoman kerja
Keanggotaan P2K3
Sekretaris P2K3
Ahli Keselamatan dan Kesehatan kerja di perusahaan
Anggota P2K3
Unit kerja masing masing yang memiliki pengetahuan teknis dan
mengenal tempat kerja serta memahami masalah K3
Tugas-tugas
Ketua
Memimpin rapat pleno
Menentukan langkah, policy
Pertanggung jawaban terkait
Memonitor dan evaluasi terlaksananya program K3
Wakil Ketua
Sebagai wakil ketua dalam melaksanakan tugas dalam hal ketua
berhalangan
Tugas-tugas
Sekretaris
Membuat undangan rapat dan notulennya
Mengelola Adm. Surat surat P2K3
Memberikan bantuan dan saran saran yang diperlukan seksi
seksi
Membuat laporan laporan
Anggota
Melaksanakan program yang telah ditetapkan
Melaporkan kegiatan kepada ketua
Program Kerja
1. Safety meeting
2. Inventarisasi permasalahan K3
3. Indentifikasi dan inventarisasi sumber bahaya
4. Penerapan norma K3
5. Inspeksi secara rutin dan teratur
6. Penyelidikan dan analisa kecelakaan
7. Pendidikan dan latihan
8. Prosedur dan tata cara evakuasi
9. Catatan dan data K3
10. Laporan pertanggungjawaban
11. Penelitian
1. Sidang-sidang ( Safety Meeting )
a.Masalah K3
- Membahas hasil evaluasi
- Presentasi kinerja perusahaan dan kontraktor di bid. K3
- Menyusun rekomendasi
- Perbaikan program kerja yang telah ada
- Menyusun rekomendasi terkait masalah K3LK
- Menyusun rencana pendidikan /pelatihan dll
b.Masalah khusus
- Membahas hasil analisa kecelakaan serta rekomendasi penanganannya
Peralatan
Tenaga kerja
Lingkungan
3. Identifikasi K3
Identifikasi dan inventarisasi sumber bahaya dan penyakit akibat
kerja
Tindakan pengendalian dan pencegahan PAK
Masalah yang berkaitan pemenuhan peraturan
Masalah yang berkaitan jaminan K3 terhadap masyarakat umum.
4. Penerapan Norma K3
Menerapkan 18 Syarat-syarat K3 sesuai dengan BAB III Undang-undang
Keselamatan Kerja ( UU No. 1 Tahun 1970 )
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
b. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.
c. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan.
d. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau
kejadian-kejadian lain yang berbahaya.
e. Memberi pertolongan pada kecelakaan.
f. Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja.
g. Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu,
kelembaban, debu, kotoran,asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau
radiasi, suara dan getaran.
4. Penerapan Norma K3
h. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik maupun
psychis, keracunan, infeksi dan penularan.
i. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai.
j. Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik.
k. Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup.
l. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
m. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan cara dan proses
kerjanya.
n. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang.
4. Penerapan Norma K3
o. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.
p. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan
penyimpanan barang.
q. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.
r. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang
bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
5. Inspeksi dan Patroli
Penelitian Medis
Hal hal khusus PAK
Akibat medis dari Kecelakaan
OUTCOME
• Rekomendasi K3
• Laporan
Panitia Pembina Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja Kepada Yth :
Perusahaan : Pimpinan Perusahaan
Alamat :
REKOMENDASI
NO BAHAYA POTENSIAL KEMUNGKINAN KECELAKAAN REKOMENDASI
1 2 3 4
………………….
Panitia Pembina Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja Kepada Yth :
Perusahaan : Ka. Disnaker Kab/Kota……..
Alamat :
LAPORAN
1 2 3 4
………………….
SEKIAN TERIMA KASIH
SALAM K3…..
SAFETY YES !
ACCIDENT NO !